Me and Dad Part 12 a

 

Author :: Kim RaeMi

Tittle :: Me and Dad

Ganre ::AU , Angst , Family , Romance

Rating : Teenager

Length :: Chaptered

Summary ::  Saranghae Appa ..

BackSound : Park Yoochun – The empty space for u , Kim Jaejoong – II’I Protect u , Kim Junsu –  You are so beautiful ,  A Pink – Hope you like us , Jung Yonghwa  – I Miss U ,Kang Minhyuk – Star  , JYJ – In Heaven , JYP – Falling .

Disclaimer :: FF ini hanya fiktif belaka , Semua cast milik pembaca anggap cast ocs itu diri kalian .. Cerita hanya milik saya dan murni dari otak saya .. Kekke~

Main Cast ::

• Kim Jaejoong
• Kim RaeMi ( YOU )
• Kim Raeyeon
• Choi Minho

Other Cast 

• Park Yoochun
• Lee Jinki
• Lee Taemin
• Lee Sueun
• Park Hyeshi

Part 1| Part 2| Part 3| Part 4| Part 5| Part 6| Part 7| Part 8| Part 9| Part 10| Part 11

Namun tiba – tiba saja langkah RaeMi berhenti seketika , Dia memperhatikan kearah taman dekat apartmentnya ini terlihat sepasang kekasih tengah bercumbu , Dia menegaskan pandangannya memperhatikan kedua orang itu ..

Setelah RaeMi menegaskan pandangannya , Tubuh RaeMi seakan lemas seketika menyaksikan pemandangan ini “ Kau ini melihat apa sih Rae….” Ucapan Sueun terpotong seketika melihat pemandangan di depannya , Begitu juga dengan Jinki yang tak kalah kagetnya ..

“ Minho sunbae , Raeyeon eonni “ Pekik RaeMi pelan dan tidak percaya dengan pemandangan yang tengah dia lihat saat ini , air matanya jatuh begitu saja .. dadanya 2 kali lipat lebih sakit dari yang tadi …

Jinki yang melihat pemandangan ini menghelakan nafasnya “ Minho memang sangat mencintai Raeyeon Sonsaengnim “ terang Jinki membuat Sueun menatap oppanya tidak percaya …

“ Ja .. jadi orang yang di maksud adalah dia “ Air mata RaeMi semakin mengalir deras , Tubuhnya bergetar hebat …

“YA ! RAEMI-AH “ Tiba – tiba saja ada seseorang yang memanggilnya dengan lantang , Membuat kedua orang yang tengah bercumbu itu tersadar dan terarah pada suara tersebut serta kaget , Begitu juga RaeMi yang langsung menatap orang itu “ appa”

*******

 

 

Minho baru saja memijaki kakinya di parkiran tepat di gedung apartement yang biasa dia datangi. Ya, Siapa lagi kalau dia berniat bertemu dengan Raeyeon .. Namun belum sempat Minho menuju gedung tinggi yang ada di hdapannya , Matanya tertuju pada seseorang yang ingin di temunya tengah duduk di taman .

“Raeyeon Nuna , untuk apa dia taman malam – malam seperti ini “ Gumam Minho yang mengerutkan alisnya dan tanpa ragu menghampiri Raeyeon .

“Nuna kenapa kau berada disini ?” Tanya Minho ketika sudah ada di hadapan Raeyeon “eoh? Minho kau  ada disini ? ”Raeyeon terlihat kaget dengan keberadaan Minho yang cukup tiba –tiba itu .

Minho langsung terduduk di samping Raeyeon “aish tadi aku berniat keapartementmu , tapi aku melihat nuna ada di taman, Jadi aku kesini saja .. Lagi pula kenapa malam – malam seperti ini nuna keluar ?”

“Aku hanya penat saja di dalam apartement , Jadi aku keluar menghirup udara segar” Ujar Raeyeon sambil tersenyum manis .

“Segar dari mana dingin seperti ini juga” Minho menggosokkan kedua tangannya, Namun matanya terarah pada Raeyeon yang hanya mengenakan piyama “Omo nuna sudah tau kau ingin keluar kanapa kau tidak menggunakan jaket , cepat pakai ini” Minho melepaskan jaket miliknya dan membantu Raeyeon mengenakan jaket miliknya itu.

“Seharusnya kau tidak usah berlebihan seperti ini padaku bocah babo” Raeyeon sedikit menyentik kening Minho, Namun Minho hanya tersenyum “Aku hanya tidak ingin melihat Nuna yang ku sayangi ini sakit”

Mendengar hal itu Raeyeon hanya tersenyum “Apa kau datang ingin menginap” Raeyeon sudah tahu betul seorang Minho keponakannya ini, Minho hanya cengengesan “Ne nuna bolehkan?”

PLETAKK

“YA, Nuna kenapa memukulku” Rintih Minho mendapati pukulan hangat dari tangan Raeyeon.

“aiissh bocah bodoh .. Siapa yang mau melarang kau untuk menginap di apartementku, Kau ini keponakanku Minho-ya” Minho hanya tersenyum mendengar ucapan itu .

“Aku lelah Nuna” Ujar Minho yang menyandarkan kepalanya di bahu Raeyeon “Wae?”

“Aku lelah dengan keadaan ini. Appa dan eomma tidak pernah ada waktu untukku, Mereka terlalu sibuk dengan urusan bisnisnya dan berpergian ke luar negeri. Mereka tidak pernah ada waktu untukku Nuna , Aku lelah dengan keadaan ini” Ujar Minho sedikit parau

Mendengar hal ini Raeyeon memang sudah mengerti keadaan Minho “Kau jangan berfikir begitu Minho-ya , Mereka pun menyayangimu” Minho menatap Raeyeon  “Kalau mereka menyayangiku ,Kenapa dari kecil aku tidak pernah merasakan kasih sayang dari mereka” Raeyeon terdiam mendengar ucapan Minho

“ Mereka terlalu sibuk dengan perkerjaan mereka sampai melupakan aku, Saat aku kecil mana pernah mereka mau menjemputku ke sekolah. Aku hanya mendapati kau tengah menungguku di depan gerbang sekolahku . Saat aku ingin bercerita hanya kau yang setia yang mendengar ceritaku. Ketika aku ingin pergi ke taman bermain hanya kau yang menemaniku. Tidak ada waktu mereka untukku, Di saat aku membutuhkan mereka berada di sampingku. Namun bukan mereka yang ada di sampingku melainkan kau nuna”

Raeyeon hanya tersenyum “Wae? Apa kau bosan berada di dekatku ?” Minho mengelengkan kepalanya “Aniyo justru aku merasa beruntung kaulah yang selalu berada disisiku , Maka dari itu aku sangat menyayangimu dan mencintaimu nuna” Minho menatap bola mata Raeyeon penuh yakin.

Medengar hal itu seolah sudah biasa di dengar oleh Raeyeon , Dia hanya tersenyum “Gheure aku pun menyayangimu sebagai keponakanku Minho-ya” Minho menatap Raeyeon “Tapi aku menyayangimu dan mencintaimu bukan sebagai keponakan melainkan sebagai seorang pria pada seorang wanita” Tegas Minho

Raeyeon lagi – lagi hanya tersenyum menanggapi hal ini , Karena memang sudah kesekian kalinya Minho berkata seperti ini pada Raeyeon “ Bisa kita mengganti topic pembicaraan Minho-ya”

Lagi – lagi Minho menatap tajam Raeyeon “Aniyo, Wae? Kau selalu menghindar ketika aku berkata demikian? Apa sulit bagimu menerimaku yang mencintaimu ini nuna?”

Raeyeon menghelakan nafasnya “Bukan begitu, Aku mengerti perasaanmu Minho. Hanya saja kau salah dalam mencintai orang, aku ini bibimu dan kau itu keponakanku. Sepertinya kau pun salah mengartikan perasaanmu itu”

“Kau selalu berkata seperti itu nuna, Aku tidak pernah salah mengartikan perasaanku ini nuna. Aku benar – benar mencintaimu nuna, dari dulu aku selalu mengatakan hal ini sepertinya kau selalu menganggapku anak kecil” Minho menatap tajam pada Raeyeon

“Gheure kau ini hanya anak kecil dan keponakan yang aku sayangi,  Lebih baik kita masuk bocah ” Ucap Raeyeon sambil mengacak – acak rambut Minho dan siap bergegas meninggalkannya , Namun dengan gerakan cepat Minho menarik tangan Raeyeon dan saat itu juga Minho

CHU ~

Yeah , Minho mengecup bibir Raeyeon penuh lembut. Sontak Raeyeon membulatkan matanya mendapati perlakuan Minho ini .

“YA! RAEMI-AH” Terdengar jelas di telinga kedua orang ini , Sontak saat itu juga Raeyeon mendorong tubuh Minho dan menatap pada orang sekitarnya “ Jaejoong , RaeMi, Sueun , Jinki”

 

***

“YA BOCAH BABO ! KEMANA SAJA KAU BARU PULANG JAM SEGINI ? Tidak tahu aku mengkhawatirkanmu yang belum pulang ! HAH”

Jaejoong memang mengkhawatirkan RaeMi yang belum pulang, Dia keluar berniat menunggu Raemi yang belum pulang .. Sayangnya ketika dia keluar apartment mendapati pemandangan yang tidak enak, Pemandangan itu entah kenapa membuatnya sangat sesak dan panas. Ketika itu pun Jaejoong menyadari RaeMi yang melihat pemadangan tadi sontak dia berteriak sengaja untuk menyadarkan dua orang tersebut.

“Mianhae appa”Ujar RaeMi sambil menundukkan kepalanya

“Mian ahjjusi sebenarnya ini kesalahan kami yang telat mengantarkan RaeMi , Mianhae” Ujar Jinki seolah membela RaeMi.

Entah kenapa Jaejoong sedang enggan banyak bicara , Dia hanya mengehela nafas seolah mengerti “Sudahlah , seharusnya aku berterima kasih kalian sudah mengantarkan RaeMi . gomawo”

“Cheonmaneyo ahjjusi”

“Ya sudah, Kami masuk dulu ne ini sudah larut malam dan kalian harus pulang dengan selamat ne” Ujar Jaejoong . Sedang Jinki dan Sueun mengangguk mantap “ Ne ahjjusi”

“RaeMi kajja, Kita masuk” Jaejoong langsung merangkul RaeMi untuk memasuki gedung apartment , Namun sebelumnya RaeMi dan Jaejong menatap Minho dan Raeyeon yang masih diam membeku di taman tersebut .. Jaejoong memberikan tatapan yang sulit di artikan , Sedang RaeMi memilih menundukan kepalanya seolah menegarkan diri pada kejadian tadi.

Jinki dan sueun yang masih berada di situ pun menatap pada dua orang tersebut , Kedua kakak beradik ini hanya dapat mengelengkan kepalanya saja mendapati hal tersebut . Terutama Jinki yang menatap Minho seolah mengerti keadaan Minho.

“Sepertinya mereka semua salah faham, Terutama Raemi dia menyukaimu Minho” Entah kenapa Raeyeon terbesit kata – kata yang terlontar dari mulut RaeMi dulu mengenainya menyukai Minho.

“Tapi bagiku semua ini tidak ada kesalah fahaman , Karena aku mencintaimu nuna” Ujar Minho menatap Raeyeon lalu meninggalkannya sendirian di taman.

“Anak itu keras kepala sekali, tidak sadarkah ini semua kesalahannya. Kalau saja dia tidak bertindak seperti tadi mungkin kesalahfahaman ini tidak akan terjadi. RaeMi mianhae ~ Jaejoong Mianhae ~”

Entah kenapa di fikirannya pun terbesit Jaejoong , Mengingat tatapan dingin dari sorot mata Jaejoong membuat Raeyeon merasa bersalah . Dia pun tidak mengerti kenapa keadaannya seperti ini, sungguh sulit di artikan.

*****

Pagi ini entah kenapa RaeMi merasa tubuhnya sangat lesu, Terlebih lagi dengan kejadian semalam yang membuat dirinya tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. Ketika dirinya melewati lorong sekolah, Di sadari olehnya terdapat Minho yang berjalan santai .

DEG

Melihat Minho bayangan tadi malam semakin terngiang di otak RaeMi rasa sesak seolah menyeruak di relung hatinya, Raemi hanya dapat menundukkan kepalanya tanpa berani menatap wajah Minho.

Minho yang seolah tidak perduli, Dia tetap berjalan santai. Ketika mereka saling berpapasan dan RaeMi tetap menundukkan kepalanya, Saat itu langkah Minho terhenti begitu saja.

“Semalam kau sudah melihatnya kan” Ujar Minho tiba – tiba membuat RaeMi menghentikan langkahnya dan menatap kearah Minho “Eoh?”

RaeMi cukup bingung dengan ucapan Minho yang tiba-tiba itu “Jangan pura-pura bodoh Kim RaeMi, Kau melihat aku berciuman dengan Raeyeon nuna kan, Kau sudah melihat itu kan”

Tulang rusuk Raemi seolah tidak berfungsi, Dia hanya dapat mengangguk pelan “ Aku sangat mencintainya, Aku sangat mencintai Raeyeon nuna” Ujar Minho menatap dalam bola mata RaeMi

“Bagiku dia bukan yeoja biasa, Dia selalu ada di hatiku. Dia yeoja yang harus ku jaga dan selama-lamanya aku akan selalu ada di sampingnya. Tidak ada yeoja lain yang bisa mengisi hatiku selain dia.”

“Dan kejadian kemarin jangan pernah menyalahkannya , Dia tidak salah apapun. Sekarang kau sudah mengerti kan, Aku tidak akan menyukaimu RaeMi. Karena orang yang aku cinta hanya Raeyeon nuna” Seketika itu Minho berjalan meninggalkan RaeMi yang diam membeku.

RaeMi benar – benar merasakan sebuah ketulusan yang terucap dari mulut Minho “Jadi, Kau benar – benar mencintainya Sunbaenim” RaeMi menatap punggung Minho yang kian menjauh dan di rasakan air matanya jatuh begitu saja.

Dari jarak yang lumayan Sueun, Hyeshi , TaeMin dan Jinki tengah menatap RaeMi yang masih diam membeku, mereka mendengar percakapan RaeMi dan Minho tadi..

Miris..

****

Jam istirahat..

Sedari tadi Raeyeon mengitari kantin namun wanita yang di carinya tidak terlihat batang hidungnya, Namun tanpa sengaja matanya menangkap satu pemandangan seorang wanita tengah terduduk di bawah pohon, Seulas senyum tergores dari bibir Raeyeon .

“Udara di taman ini memang terasa sangat sejuk” Ujar Raeyeon yang duduk di samping wanita itu

“Eoh? Raeyeon Eonni”

“Hei.. Kim RaeMi sedari tadi aku mencarimu di kantin tapi kau tidak ada” Ujar Raeyeon yang mencubit kecil pipi RaeMi membuatnya sedikit meringis “Ada apa eonni mencariku?” Tanya RaeMi

Mendapatai pertanyaan itu Raeyeon teringat kejadian semalam ..  Sebenarnya Raeyeon ingin menemui RaeMi karena merasa tidak enak akan kejadian semalam atas tindakan Minho, Karena Ia tahu kalau RaeMi memang menyukai Minho dan Ia yakin sakit rasanya untuk melihat pria yang di sukainya harus berciuman dengan orang lain, Terlebih lagi wanita yang sudah membuat rasa sakit itu adalah Ia.

Sungguh Raeyeon merasa buruk dengan kejadian tadi malam dan merasa bersalah pada RaeMi. Tapi wajah RaeMi menunjukkan kebiasannya terhadapanya, Seolah kejadian semalam tidak terjadi “Apa kau sudah melupakan kejadian itu RaeMi?” Batin Raeyeon

“Eonni ada apa kau mencariku?”Ujar RaeMi yang menyadarkan lamunan Raeyeon

“Ahh itu …. Kejadian semalam ..” Raeyeon dengan hati – hati mengucapkan kalimat itu dan benar saja mimik wajah RaeMi langsung berubah seketika, Tanpa ragu Raeyeon meraih tangan RaeMi “Mianhae RaeMi-ah. Kejadian semalam bukan keinginanku, aku….”

Raeyeon bingung harus menjelaskan apa pada RaeMi, Karena tidak mungkin baginya untuk mengatakan kalau Minho sebenarnya memang menyukainnya sejak lama..

“Arayo eonni. Aku menyukai Minho Sunbae, Tapi Minho sunbae hanya mencintai Eonni” Raeyeon cukup kaget dengan ucapan RaeMi “Minho sunbae sudah memberitahuku kalau orang yang sudah mengisi hatinya adalah kau eonni” Lanjut RaeMi membuat Raeyeon tercengang

“Minho sejak kecil selalu bersamaku, Orangtuanya sibuk dengan urusan bisnisnya.. Saat dia masih sekolah aku sering mengantar dan menjemputnya .. Hingga sekarang kalau orangtuanya tidak ada di rumah dia selalu menginap di apartementku,Dia selalu bercerita padaku akan kekesalan pada orangtuanya yang tidak mempunyai waktu untuknya.. Dan dari dulu aku selalu memberikan perhatian lebih padanya, Dia sudah ku anggap seperti adikku sendiri”

“Dari dulu pun Minho sering mengucapkan kata ‘Saranghae’ padaku, Namun ku anggap itu hanya gurauan anak kecil.. Sampai suatu saat dia mengatakan cintanya dengan tulus, aku mengatakan kalau dia hanya aku anggap adikku, Tapi Minho hanya seorang Minho namja yang tidak mau menyerah padahal aku sudah sering mengatakan kalau dia sudah ku anggap adikku, Bahkan sebenarnya dia keponakanku ..  Namun sepertinya dia salah mengartikan semua perhatian yang aku berikan. Aku hanya menganggapnya sebagai adikku dan tepatnya keponakanku..  RaeMi-ah kau percaya itu”

RaeMi hanya terdiam mendengar ucapan Raeyeon, Ia cukup tercengang dengan penejelasan itu. Namun “Karena orang yang aku cinta hanya Raeyeon nuna” Raemi teringat kembali ucapan Minho .

“RaeMi-ah, Kenapa hanya diam saja? Kau benar – benar marah padaku? Mianhae, Aku mencarimu berniat untuk meminta maaf padamu. Maaf sudah membuatmu sakit hati, tapi sungguh ini bukan aku yang inginkan ……”

Ucapan Raeyeon tiba – tiba terpotong “Ghwencana Eonni” Ujar RaeMi

“Ghwencana? Kau sudah memaafkanku?” RaeMi tersenyum tipis “Tidak ada yang perlu di maafkan Eonni, Karena ini memang bukan salah Eonni.. Keunde, Tidak bisa kah kau membuka hati untuk Minho sunbae?”

Raeyeon di buat bingung dengan ucapan RaeMi “Mwo?”

“Aku sangat mencintainya, Aku sangat mencintai Raeyeon nuna.Bagiku dia bukan yeoja biasa, Dia selalu ada di hatiku. Dia yeoja yang harus ku jaga dan selama-lamanya aku akan selalu ada di sampingnya. Tidak ada yeoja lain yang bisa mengisi hatiku selain dia. Karena orang yang aku cinta hanya Raeyeon nuna” Ujar Raemi yang mengucapkan kalimat Minho kepadanya tadi dan sambil menatap kosong kearah depan.

Ucapan RaeMi semakin membuat Raeyeon bingung “Itu yang di katakan Minho sunbae padaku, Dia benar – benar mencintaimu Eonni. Aku merasakan sebuah ketulusan cinta Minho sunbae padamu, dari kata yang di ucapkannya itu sangat tulus. Ku mohon eonni bukalah pintu hatimu untuk Minho sunbae”

Raeyeon membulatkan kedua matanya “RaeMi-ah bukan kah kau menyukai Minho? Lagi pula Minho itu keponakanku”

“Aku memang menyukai Minho sunbae, Tapi jika kau membuka hati untuknya aku rela melepaskan Minho sunbae .. Dia benar – benar mencintaimu eonni” saat itu juga RaeMi pergi meninggalkan Reyeon.

Raeyeon hanya dapat diam mencerna tiap kata yang terlontar dari mulut RaeMi “Kenapa anak ini mendadak dewasa? Apa yang di fikirkannya benar – benar tidak masuk akal, Minho itu keponakanku jadi tidak mungkin aku membuka hati untuknya” Gerutu Raeyeon sambil menatap punggung RaeMi.

****

 

“Ahh malam yang indah” Gumam Raeyeon menatap langit di balkonnya sambil menyeruput coklat hangat.

Sesaat dirinya teringat ucapan RaeMi tadi siang , Bagaimana bisa RaeMi berfikir seperti itu membuka hati untuk Minho ? Ini memang gila .

‘Tidak mungkin bagiku untuk membuka hati pada Minho, Karena aku pun sudah mempunyai seseorang yang ku suka RaeMi-ah’ Batin Raeyeon sambil menatap langit .

“Ciiee yang kemarin berciuman dengan anak di bawah umur” Ledek seseorang membuat Raeyeon menengok kearahnya dan ternyata dia sangat mengenal si pemilik suara ini “YA .. KIM JAEJOONG Neo..”

Raeyeon menatap sengit pada Jaejoong yang ternyata sedari tadi pun Ia ada di balkon apartementnya..

“Ahh aku tidak habis fikir bagaimana bisa seorang guru berciuman dengan anak muridnya” Ledek Jaejoong lagi membuat Raeyeon semakin menatapnya “Wae? Apa kau cemburu?” Sekarang Raeyeon yang meledek menggoda pada Jaejoong ..

Jaejoong terlihat diam sesaat “Aniyo, Untuk apa aku cemburu padamu”

“Kalau tidak cemburu , Lalu apa?” Ledek Raeyeon lagi

“YA, KIM RAEYEON.. Untuk apa aku cemburu .. Hanya saja benar – benar tidak logis ajjuma macammu berciuman dengan keponakan sendiri, itu sungguh memalukan ” Ujar Jaejoong membuat Raeyeon menatap tajam “ YA ! KIM JAEJOONG , NEO .. TERIMA INI”

Raeyeon siap meleparkan sandalnya kearah Jaejoong dan

BUGGGG

“YA ! SIAPA YANG MELEPAR SANDAL INI ? HAH”

Sial lemparan Raeyeon meleset , Bukan Jaejoong yang mengenai sandal itu melainkan Yoochun yang baru saja keluar kearah balkon. Raeyeon menatap kearah Jaejoong yang menahan tawanya “Tidak kena weew” Jaejoong menjulurkan lidahnya

“Yoochun yang melempar sandal yeoja ceroboh itu” Tunjuk Jaejoong pada Raeyeon

“Ya, Jaejoong Neo..” Raeyeon sedikit menekankan kalimatnya

“Wae? Memang benar kan kalau kau yang melemparkannya?” Raeyeon hanya dapat menatap kesal pada Jejoong “ Yoochun-ssi mianhaeyo , Aku tidak bermaksud untuk melempar padamu , Tapi aku berniat melemparkannya pada teman menyebalkanmu itu” Tunjuk Raeyeon pada Jaejoong

Yoochun menatap kedua orang ini “Ya! Jangan bilang kalian beradu mulut lagi? Hah”

“Yeoja itu yang memulai, Jadi kami beradu mulut” Ujar Jaejoong santai

“Apa kau bilang Jaejoong. Heii, apa kau tidak sadar kalau kau tadi yang memulai” Bantah Raeyeon

“Enak saja kau yeoja ceroboh kau….”

“DIAMMMMMMM” Teriak Yoochun yang membuat ucapan Jaejoong terpotong dan sontak menatap kearahnya “Sampai kapan kalian akan beradu mulut seperti ini, Sungguh kekanakan.. Kalau sampai kalian masih beradu mulut seperti ini, Akan ku nikahkan kalian” Celetuk Yoochun yang beranjak memasuki apartement.

“YA MICHESSEO PARK YOOCHUN” Teriak Raeyeon dan Jaejoong bersamaan ketika mendengar ucapan Yoochun tadi. Menyadari teriakan yang sama keluar dari mulut mereka, Kedua orang ini saling melempar tatapan sengit lalu memasuki apartment  mereka masing – masing .

****

maaf aku kenapa buat part 12 a soalnya lanjutannya baru segini aku selesain.. 

maaf bangat ini udah lama bangat soalnya udah setahunan ya.

aku aja baru ngeh hihi maaf ya