Nuna.. Marry Me ? [Part 7] A

nuna marry me 3 copy

 

 

Author :: Kim RaeMi

Tittle :: Nuna.. Marry Me ?

Genre :: Romance, AU

Rating :: pg 15

Length :: Chaptered

 

Cast ::

Shin Hyemi /Ocs (YOU)

Kim Jongin/KAI  (EXO-K)

Kim Kibum / KEY (SHINee)

Lee HyukJae/ Shin HyukJae/ Eunhyuk (SUJU)

Part 1Part 2Part 3part 4|Part 5Part 6

 

-Balkon-

Hyemi tidak berniat untuk pulang lebih awal, ia ingin menikmati kediaman Kim yang terkesan cukup nyaman ini. Di balkon yang menghadap kearah kolam renang Hyemi matanya memandang takjub kolam renang berair mancur mempercantik pemandangan di balkon ini.

Berhubung Jongin di sibukkan dengan barang-barang bawaannya dan ada barang tambahan yang ingin di bawanya ke rumah, jadi Hyemi lebih memilih menunggu di balkon. Sedang Eunhyuk disibukkan bermain catur dengan ayahnya Jongin yang di temani ibunya.

Hyemi masih memandangi air mancur pada kolam renang ini “Tempat ini memang tempat yang nyaman” ujar seseorang membuat Hyemi sadar akan lamunanya.

“Kibum oppa” Seru Hyemi mendapati Kibum yang berdiri tepat di sampingnya, ia cukup kaget bagaimana bisa Kibum menghampirinya.

“Kau menyukai tempat ini hyemi?” Tanya sambil tersenyum manis, sungguh makhluk ini sangat tampan sayangnya ia sudah menolak perjodohan terhadap Hyemi.

“Ne, sepertinya aku jatuh cinta pada tempat ini oppa”

“Kalau begitu sering – seringlah main kesini” tawar Kibum membuat senyuman dari bibir mungil Hyemi, Kibum cukup tercengang dengan senyuman Hyemi satu kata di batinnya ‘cantik’.

“Ne oppa”

Kali ini di temani Kibum, Hyemi menikmati semilir angin lembut di balkon. Namun lama kelamaan rasa dingin menusuk pada sela pori-pori kulitnya, ia sedikit menggosok – gosok kedua tangannya agar hangat menempus kulitnya.

Sayangnya memang tidak dapat di pungkiri udara semakin terasa dingin, tiba- tiba dengan gerakan yang lembut Kibum memakaikan sweater miliknya tepat di bahu Hyemi. Mendapati hal ini Hyemi sangat tercengang “Maaf lancang, sepertinya kau sangat kedinginan” ujar Kibum.

Ucapan namja ini kenapa sangat sopan sekali, memakaikan sweater di bahunya ia mengatakan ini lancang? Apa yang di pikirkan seorang Kibum sikapnya benar-benar bertolak belakang dengan Jongin. Batin Hyemi.

Namun Hyemi mengerti benar maksud ucapan Kibum tadi, setidaknya ia mengharagai kalau Hyemi adalah istri dari adiknya Jongin “ Tidak usah repot-repot oppa” Hyemi ingin melepaskan sweater itu, entah kenapa kepalanya terasa sangat pening.

Apa ini efek di bali waktu itu? Padahal sudah cukup lama, namun kepalanya memang terasa sangat penih. Bahkan sesekali pandangannya kabur mendapati Kibum di sampingnya, kepalanya semakin terasa pening seolah tidak bisa menyeimbangkan beridirinya .

Hyemi cukup merasa dirinya tidak bisa menjaga keseimbangan dan ingin terjatuh, namun…

Ia merasakan tangan kekar menahannya dan ia cukup sadar Kibum tengah memegang pinggulnya, jarak mereka pun terasa sangat dekat. Posisi mereka seperti tengah berpelukan “Ghwencanayo Hyemi?” Tanya Kibum.

Hyemi hanya mengangguk saja karena sekarang bola mata Kibum tengah menatap bola matanya, mata mereka saling bertemu satu sama lain dan entah apa yang ada di pikiran mereka masing. Cukup terasa deru napas Kibum menyapu tiap inci wajah Hyemi.

“Hyung” tiba-tiba saja dari arah pintu balkon terdengar jelas suara seorang namja dan membuat keduanya terarah pada suara tersebut, serta mendapati “Jongin” seru keduanya.

Kibum sadar rahang Jongin terlihat mengeras bak menahan amarah yang di rasakannya.

****

 

Jongin baru saja selesai merapikan beberapa barang bawaannya, ia menarik asal koper miliknya berniat menghampiri Hyemi yang ia tahu berada di balkon. Sayangnya ketika berada di depan pintu balkon, ia mendapati pemandangan yang membuatnya diam membeku.

Pemadangan dimana Hyungnya tengah berposisi seolah memeluk istrinya, garis bawahilah istrinya. Perasaan tak tentu menyeruak begitu saja di dalam diri Jongin, jemarinya terkepal hebat bak menahan sebuah emosi.

Kesal

Kecewa

Mungkin itu yang dirasakannya, sungguh sulit di artikan untuk dirinya sendiri. Namun melihat hal ini rasa sesak merasuki relung hatinya, seakan tidak terima dengan keadaan ini. Dengan tatapan yang sulit diartikan Jongin yang di ambang pintu balkon ini terus menatap pemandangan tersebut.

“Omg!!” Pekik seseorang di sampingnya, walau pelan namun terdengar jelas oleh Jongin.

Jongin terarah pada orang tersebut yang tidak lain tidak bukan adalah Eunhyuk. Ya, sebenarnya Eunhyuk tengah mencari Hyemi, tapi tanpa sengaja ia melihat Jongin melihat adegan ini dan sangat membuatnya kaget. Sambil membekap mulutnya Eunhyuk menatap pemandangan yang di lihat Jongin sedari tadi.

Sesaat Jongin kembali menatap pemandangan tersebut “Hyung” Suara berat Jongin keluar begitu saja, membuat kedua orang di hadapannya tersadar dengan suara Jongin.

“Jongin” pekik keduanya seolah tidak percaya Jongin dan Eunhyuk berada di ambang pintu dengan tatapan yang sulit diartikan,saat itu juga tersadar dengan posisi keduanya buru- buru mereka menjaga jarak satu sama lain.

Perlahan namun pasti Jongin menghampiri mereka yang diikuti Eunhyuk dari belakang, mata Jongin berpusat pada kedua orang di hadapannya. Mendapati hal ini Hyemi hanya dapat diam membeku, Sangat kentara dari kasat mata Hyemi tatapan Jongin berbeda dari bisanya, tatapannya sangat menusuk.

Kibum pun sadar tatapan Jongin yang menusuk itu seolah terpusat padanya, tatapan ini tatapan yang biasa di berikan Jongin pada ayahnya ketika dirinya di bandingkan oleh Kibum, tatapan menuntut seolah tidak terima.

Tepat di hadapan keduanya Jongin masih dengan tatapan yang sama menusuk, namun tatapan tersebut berpusat pada Kibum. Tanpa mengucapkan sepatah katapun, ia menarik kasar tangan Hyemi meninggalkan balkon ini, mendapati hal ini ingin Hyemi protes namun tatapan Jongin membuatnya diam membeku alhasil ia hanya dapat menuruti gerak langkah Jongin berjalan.

Kibum pun hanya diam saja mendapati hal yang singkat ini namun mengena di benaknya, tatapan menusuk Jongin tadi sangat terekam jelas dibenaknya.

Eunhyuk sedikit menarik sebelah bibirnya membentuk senyuman yang sulit diartikan “Kau sedang tidak berusaha untuk merebut Hyemi dari Jongin kan?” Tanya Eunhyuk tiba-tiba membuat Kibum sadar kalau di balkon ini tinggal mereka berdua.

Kibum tidak menjawab ia hanya mengerutkan alisnya pada Eunhyuk “Kenapa? Apa kau menyesal sudah melepas Hyemi !?” kembali sebuah pertanyaan terlontar dari mulut Eunhyuk.

Kali ini Kibum menatap Eunhyuk “Apa yang kau bicarakan hyung?” Kibum justru bertanya balik dan bagi Eunhyuk ini sebuah elakan dari seorang Kibum dengan bertanya balik.

Eunhyuk sedikit tersenyum tipis dan menatap Kibum “Meski kau tidak mengakuinya, aku bisa melihat bagaimana tatapanmu terhadap Hyemi” Setelah berucap Eunhyuk berlalu begitu saja dari hadapan Kibum.

Kibum diam membeku mencerna tiap bait kata yang terlontar dari mulut Eunhyuk, untuk pertama kalinya ia melihat Eunhyuk berucap dengan keseriusan dan sebuah kalimat yang menusuk hatinya.

####

“Ya,sebenarnya kau ingin membawaku kemana!?” sedari tadi Hyemi cukup bergerutu namun tidak di hiraukan oleh Jongin “Jongin aisshh—“ Hyemi tidak bisa berbuat apa-apa karena genggaman tangan Jongin sangat erat.

Genggaman Jongin kian menguat dan ia terus menarik tangan Hyemi entah kemana. Hyemi tidak bisa berbuat apa – apa ia mengikuti derap langkah Jongin dari belakang, dengan genggaman kuat yang seolah mengunci pergelangan tangan Hyemi.

“Hei berhenti menarikku, ini sakit” protes Hyemi yang merasakan sakit akan genggaman erat Jongin, sesaat Jongin melepaskan genggamannya dan cukup disadari oleh Hyemi kali ini mereka berada di depan halaman rumah.

“Kalau ingin mengajakku pulang tidak dengan cara seperti ini, seharusnya kita berpamitan dulu pada orangtuamu” kesal Hyemi dengan tindakan Jongin kali ini dan ingin masuk kedalam rumah kembali. Namun reflek Jongin sangat cepat, ia menahan Hyemi yang ingin memasuki rumah itu.

“Apa yang Kibum hyung lakukan padamu tadi!?” tiba-tiba Jongin mengucapkan kalimat tersebut sukses membuat Hyemi bingung. “Hah?”

Kata itulah yang keluar dari mulut Hyemi, ia memang tidak mengerti maksud pertanyaan Jongin tadi yang secara tiba-tiba itu.

Jongin menghelakan napas kesalnya karena Hyemi tidak menangkap ucapannya tadi “Aku ingin pulang!!!” kembali Jongin menarik tangan Hyemi.

“Chanka” sela Hyemi tiba-tiba membuat Jongin menatapnya “Memang kita mau pulang naik apa selarut ini?”Jongin hanya menatap yeoja di hadapannya ini dan disadari oleh Hyemi tatapan Jongin kali ini sangat horror.

“TAXI” ujar Jongin penuh penekanan membuat Hyemi membulatkan matanya mendapati ucapan Jongin yang meninggi 2 oktaf.

Ia heran ada apa dengan Jongin, kenapa tiba-tiba anak ini seolah marah padanya tanpa sebab. Batin Hyemi terus menatap curiga pada Jongin.

Kembali Jongin menarik tangan Hyemi, namun Hyemi lagi – lagi menahannya “Bagaimana kalau kita tunggu Eunhyuk oppa mengantarkan kita, otthe?” kali ini benar – benar di rasakan oleh Hyemi tatapan Jongin sangat horror.

“SHIREO” Tekan Jongin

“Wae?”

“SHIREO, SUDAH KU BILANG NAIK TAXI.. TAXI” kembali Jongin mengeluarkan kalimat penuh penekanan dan ..

GLEG !

Hyemi menelan ludahnya dalam – dalam, ia semakin bingung dengan perubahan sikap Jongin “YA! Tidak bisa kau mengecilkan suaramu? Hah” kali ini Hyemi pun cukup kesal dengan sikap Jongin.

Jongin menatap tajam Hyemi “Suka-suka, apa masalahmu? Hah” Hyemi mengerutkan alisnya dengan perkataan Jongin.

“Ya sebenarnya kau ini kenapa? Marah – marah tidak jelas seperti ini” Hyemi cukup pusing mendapati sikap Jongin yang terkesan kekanak-kanakan ini.

“Aku ingin pulang, pokoknya aku ingin pulang” Hyemi terdiam dengan kalimat penuh penekanan Jongin, mendapati reaksi diam Hyemi “Aiisshh bawakan koperku, palliwa” Jongin berjalan membelakangi Hyemi begitu saja.

Sedang Hyemi menatap bingung Jongin yang berjalan mendahuluinya, terlihat Jongin tengah mengacak-acak rambutnya sendiri seolah tengah kesal “Ada apa dengan bocah ini sebenarnya” Gumam Hyemi masih beridir di tempat yang tadi.

Jongin yang menyadari Hyemi masih berdiri di tempat “Aiisshh Shin Hyemi kau—“ Jongin menggantungkan kalimatnya, berjalan kearah Hyemi dan tanpa mengucapkan sepatah katapun ia menarik tangan Hyemi lagi (?).

Sungguh Hyemi di buat bingung dengan sikap Jongin kali ini, ada apa dengan Jongin sebenarnya ia tidak mengerti dengan perubahan sikap Jongin yang Childish.

“Aiisssh kenapa para yeoja tidak pernah peka” Gerutu Jongin sendirian, namun cukup di dengar jelas oleh Hyemi dan sukses membuatnya menatap Jongin tanpa sepengetahuannya.

***

Pagi ini Hyemi tengah menyiapkan sarapan, dimana sekarang ia masih bergelut dengan roti panggang buatannya dan susu. Namun manik matanya tertuju pada sebuah jam dinding yang bertengger jelas di rumahnya ini.

“Setengah delapan !?” ia sedikit mengerutkan alisnya “Bocah itu belum turun juga, apa belum bangun? Apa anak itu tidak berniat untuk kesekolah?” ia menyadari kalau Jongin yang belum turun ke bawah untuk sarapan.

Tadinya ia ingin membangunkan Jongin, namun ucapan di masa lampau masih terngiang jelas di benak Hyemi membuatnya mengurungkan niat membangunkannya. Terlebih lagi semalaman Jongin marah – marah tidak jelas sampai di rumah pun ia tidak berbicara apa-apa dan memasuki kamarnya, Hyemi bingung sebenarnya ada apa dengan Jongin.

Hyemi menaruh beberapa roti panggang yang sudah di buatnya dan susu untuk Jongin kalau ia sudah turun seraya sarapan. Ketika Hyemi ingin duduk tiba-tiba saja dari anak tangga terdengar jelas gemuruh langkah kaki tergesa – gesa dan ..

“YA, HYEMI NOONA..” suara berat dan lantang ini terdengar jelas di telinga Hyemi, ia menatap tidak percaya pada Jongin.

Kenapa? Terlihat Jongin tidak mengkancingkan kemeja sekolahnya , terlebih lagi Jongin tidak mengenakan kaus dalam sama sekali membuat dada bidangnya terekpos jelas di kasat mata Hyemi dan ia pun masih menenteng sepatu.

“Kau sudah bangun? Kancingkan pakaianmu itu” ujar Hyemi dengan santainya mengkontrol diri untuk tidak melihat dada bidang Jongin dan abs yang sedikit sudah terbentuk itu, namun si lawan bicara justru menatap tajam dan menghampirinya.

BRUGGG

Jongin menjatuhkan sepatunya dan memakainya asal, namun ini sukses membuat Hyemi kaget karena sekarang Jongin berada di hadapannya dengan dada bidang yang terekspos dan itu terlihat jelas di mata Hyemi.

“Ya, kenapa kau tidak membangunkanku? Noona” penuh penekanan Jongin mengucapkan kalimat tersebut, Hyemi tidak menatap kearah Jongin.

“Kancingkan seragammu” Hyemi justru memberi perintah pada Jongin bukan menjawab pertanyaan Jongin tadi.

“Kau tidak menjawab pertanyaanku. Kenapa kau tidak membangunkanku Shin Hyemi!?” Hyemi menatap kesal Jongin.

“Aiisshh bocah ini pagi – pagi sudah memberi keributan” gerutu Hyemi dengan kesalnya dan melanjutkan ucapannya “Tidak ingat ucapanmu saat aku membangunkanmu di waktu lalu, bukankah kau bilang jangan pernah membangunkanku lagi? Hah ? apa kau tidak ingat Kim Jong-in”

DEG

Jongin terdiam seketika memutar bola matanya mengingat sesuatu yang memang pernah ia katakan “Kancingkan seragammu, palli” Jongin menatap sinis Hyemi yang memerintahnya itu dan ia hanya mengancingkan tiga kancing dari bawah tanpa mengancingkan beberapa kancing di atasnya, membiarkan sedikit dada bidangnya terekpos.

“Tsk! Mulai sekarang kau harus membangunkanku, arrasseo Shin Hyemi” dengan penekanan di akhir kalimat Jongin mengucapkan kalimat tersebut.

“Kau memerintahku?” ujar Hyemi yang di balas jawaban lantang oleh Jongin “Gheure, karena kau istriku”

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, Jongin ingin pergi begitu saja dari hadapan Hyemi “Ya, Oddie?” pertanyaan Hyemi membuat langkah Jongin tertahan.

“Sekolah memangnya kau pikir kemana lagi”

“Kau tidak ingin sarapan lebih dulu?”

“Ani” dengan tergesa-gesa Jongin ingin meninggalkan tempat ini, namun …

“Kim Jongin-ya” suara itu lagi menahan Jongin untuk melangkah, berbedanya Hyemi mengucapkan kalimat terdengar sedikit lembut membuat Jongin membalikkan tubuhnya kearah Hyemi. Terlihat jelas Hyemi berjalan kearahnya.

“Ya, tidak bisa. Kau berpakaian rapi untuk kesekolah?” Tanya Hyemi, namun Jongin diam membeku menerima perlakuan Hyemi kali ini.

Bagaimana tidak!?

Sekarang Hyemi tengah mengancingkan seragam sekolah Jongin dan ini sukses membuat darahnya berdesir seketika. Hyemi melanjutkan menutupi kancing yang belum tertutup, mendapati hal ini Jongin teringat saat di bali.

GLEG!

Ia menelan ludahnya dalam – dalam mengingat kejadian lalu, kejadian dimana ia melepaskan pakaian Hyemi dan menghasilkan pikiran kotor merasukinya. Sesaat ia pun menatap bibir mungil Hyemi yang sekarang jaraknya tidak jauh dari kasat matanya.

Kembali ia teringat di bali ketika ia berusaha menghangatkan Hyemi, lagi – lagi Jongin menelan ludahnya dalam – dalam. Ia benar-benar merasakan tubuhnya menegang hebat berhadapan dengan ‘noona’ satu ini dan perlakuan Hyemi membuat Jongin melunak dengan kekesalannya tadi.

Aroma cheriblossom dari tubuh Hyemi, sangat tercium jelas dari cuping hidung Jongin. Aroma ini membuat Jongin mengigit bibir bawahnya menikmati perfume cheriblossom yang di pakai Hyemi.

“Sudah rapi, kan kalau seperti ini kau akan terlihat tampan” ucapan Hyemi membuat Jongin tersadar dari lamunannya tadi dan mengelengkan kepalanya agar pikiran kotor tidak merasuki dirinya lagi.

“Kau sedang menggombal padaku? apa kau mulai tetarik padaku?” entah ucapan itu keluar begitu saja dari mulut Jongin sukses membuat Hyemi menatap tajam.

“Aiisshh bocah ini.. Aku hanya memujimu dan itu sekedar membuatmu senang saja bocah” mendapati hal ini Jongin mengerucutkan bibirnya kesal “Ya, lain kali kalau sekolah kenakan kaus dalam. Jangan mengumbar bagian tubuhmu itu” Hyemi menunjuk kearah dada bidang Jongin.

“Wae? Apa kau cemburu?” Jongin memicingkan matanya kearah Hyemi menatap curiga.

Hyemi mengeleng cepat “Aniyo, aiissh. Cepat pergi bukankah kau terlambat, palli” menyadari waktu sudah menunjuk pukul 08:00 Jongin membulatkan matanya.

“Aiisshh, kenapa tidak mengatakan sedari tadi. Aku sudah sangat terlambat iisssshh” Jongin berjalan tergesa-gesa, namun disisi lain perasaan tenang merasukinya mengingat perlakuan Hyemi tadi padanya dan tanpa sadar ia menarik bibirnya membentuk sebuah senyuman.

Hyemi  mengelengkan kepalanya mendapati Jongin yang bersikap seperti itu. Sikap Jongin bisa berubah – ubah dengan suasana hatinya itu yang ada di pikiran Hyemi.

*****

“Ya, Jongin. Aku dengar kau baru pulang berlibur, apa benar ?” Tanya Sehun teman Jongin ketika ia baru memijaki kaki di kantin sekolahnya.

“Gossip dari mana aku berlibur?” Jongin menatap satu persatu teman-temannya.

“Banyak yang mengatakan begitu dan orangtuamu pun mengatakan kau liburan ke bali” ujar Chanyeol

“Sudah katakan saja kalau kau berlibur dan kami menagih oleh – oleh darimu” ujar Luhan memicingkan matanya pada Jongin.

Jongin hanya mengerutkan alisnya dan mengelengkan kepalanya “Tidak, aku tidak berlibur”

“Lalu?” serentak ketiga temannya ini.

“Aku bulan madu” Jawab Jongin santai sambil menyeruput orange jus milik Sehun.

Hening ~

Seketika keadaan mendadak hening mendengar ucapan Jongin, namun sesaat kemudian “HAHAHAHAHAHA” tawaan meledak dari mulut ketiga temannya ini.

“HAHAHAHAHA kau sedang bergurau kan Jongin HAHAHA” Sehun tertawa terbahak – bahak.

“Bulan madu? HAHAHAHAHA” Chanyeol pun terawa terpingkal sambil menepuk meja beberapa kali.

“Lelucon macam apa itu, bulan madu HAHAHAHA” Luhan tidak bisa menahan tawanya mendengar ucapan Jongin yang baginya sangat ‘impossible’.

Sedang Jongin hanya menatap teman-temannya ini “Ada yang lucu?” Tanya Jongin dengan tatapan horornya dan di sadari ketiga temannya ini, sukses membuat gelak tawa yang lain terhenti seketika.

“Ya, kalau membuat lelucon jangan hal yang mustahil seperti itu Jongin” ujar Sehun

“Bilang saja kalau kau tidak ingin memberi kami oleh – oleh dari bali, makanya kau membuat lelucon seperti itu” ujar Luhan

“Bisa kau memberikan lelucon yang bermutu dan kejelasan yang pasti, hal mustahil kau jadikan lelucon. Kita masih sekolah pikiran masih pendek untuk bulan madu .. apa itu hahahaha” Chanyeol terus bersua tidak percaya, begitu juga dengan kedua teman yang lainnya memang tidak percaya sama sekali ucapan Jongin tadi.

Sedang Jongin tidak menghiraukan bagaimana pendapat teman – temannya ini, ia tidak perduli sekali pun teman – temannya tidak mempercayai ucapannya tadi.

“Jongin oppa, ini untukmu” tiba-tiba beberapa yeoja menghampiri Jongin dan memberikan berbagai hadiah yang tidak ia ketahui apa isinya. Hal ini sudah kesekian kali baginya menerima hadiah dari para yeoja – yeoja, padahal ia tidak menginginkannya dan satu hal ia hanya menanggapi datar para yeoja – yeoja ini.

“Ya, lebih baik kau urusi saja hadiah para yeoja itu. Jangan mengurusi apa tadi?” Chanyeol menggantungkan kalimatnya dan berseru kembali “Bulan madu  HAHAHAHAHAHAHA impossible”

Masih saja teman – teman Jongin menertawakannya tidak mempercayai ucapannya tadi dan Jongin tetap memandang datar teman – temannya ini seolah tidak perduli.

####

 

“2 hari lagi?” Gumam Jirin menatap layar laptopnya membaca pengumuman magang.

“Apa yang 2 hari lagi Jirin-ah?” Tanya seseorang dengan tiba-tiba dan cukup di sadari oleh Jirin berada di sampingnya. Ia menoleh kearah orang tersebut dan mendapati seorang namja yang tidak asing lagi baginya tersenyum innocent memamerkan deretan giginya yang putih.

“Aiisshh Eunhyuk oppa, kenapa kau selalu datang tiba-tiba tanpa di undang? Hah” kaget Jirin mendapati Eunhyuk yang sudah di sampingnya.

Eunhyuk kembali dengan senyuman andalannya “Aku kan kesini hanya—“ ucapan Eunhyuk terpotong begitu saja dengan isyarat Jirin yang menahan tangannya tepat di hadapan Eunhyuk, mengisyaratkan agar Eunhyuk berhenti berbicara.

“Chankaman, apa kau kesini hanya mau mengatakan untuk memastikan aku tidak merindukanmu? O-p-p-a” penuh penekanan Jirin mengucapkan kalimat tersebut dan sukses membuat Eunhyuk tersenyum puas.

“Memang benarkan? Kau merindukanku? Ahhh apa kau sudah menyukaiku? ” sepertinya lelucon yang di berikan Eunhyuk keluar kembali. Pikir Jirin saat ini

Jirin menghelakan napasnya, namun Eunhyuk menyenggol lengan Jirin “Benarkan? Katakan saja kalau kau menyukaiku? Kau pun sebenarnya senang kan aku ke kampusmu ini?” Jirin hanya menatap datar Eunhyuk “Aahhh kau terlihat lucu dengan tatapan datarmu ini”

Kali ini Eunhyuk mencubit pipi Jirin dan memainkannya bak permen yang kenyal, namun dengan cepat Jirin menepis tangan Eunhyuk “Arrrgggtttttt Oppa, kau membuatku gila. Berhenti dengan leluconmu itu” Jirin mengacak –acak rambutnya sendiri merasa frustasi berhadapan dengan namja satu ini.

Eunhyuk hanya menatap polos Jirin dengan ciri khasnya “Jinjayo? Aku membuatmu gila? Omo Jirin apa pesonaku ini membuatmu menggilai akan cintaku?” ujar Eunhyuk

Mendapati hal ini Jirin tidak tahu harus berkata apa, harus memiliki mental yang kuat apabila berhadapan dengan namja ini. Ia benar-benar frustasi berhadapan dengan Eunhyuk “Oppa kau membuatku frustasi, jebal berhenti membuat lelucon seperti itu” dengan frustasi Jirin menarik ujung rambutnya yang panjang dan menatap horror Eunhyuk.

“Omg Jirin, tidak seharusnya kau Frustasi. Kalau kau menyukaiku, kau bisa mengatakan padaku sekarang juga. Aku akan mengabulkan permintaanmu (?)” kembali Eunhyuk mengeluarkan lelucon yang sulit di jangkau oleh Jirin.

Jirin menghelakan napasnya kembali, belum sempat ia ingin menjawab ucapan Eunhyuk tiba – tiba sebuah suara mengangetkan kedua orang ini “Ya, Jirin, Eunhyuk oppa. Apa yang kalian lakukan?”

“Hyemi?” pekik keduanya menyadari Hyemi yang berada di hadapannya. Hyemi menatap satu persatu dari keduanya entah apa yang di pikirkannya.

“Kalian berdua?” Hyemi menunjuk keduanya saling bergantian dan Jirin yang mengerti pikiran Hyemi langsung melontarkan sebuah kalimat.

“Jangan salah paham, kau tanyakan saja padanya” Jirin menunjuk kearah Eunhyuk membuatnya membulatkan matanya.

“Wae? Ada apa ? kenapa menunjuk padaku?” Justru sekarang Hyemi menatap tajam Eunhyuk yang terlihat mencerugikan bagi adiknya ini.

“Aiiisshh oppa , apa kau kesini untuk menggoda mahasiswi di kampusku ini? Dan apakah kau berusaha menggoda Jirin?”

“Aniyo, justru temanmu yang merasa rindu apabila tidak melihatku” Eunhyuk melontarkan leluconnya kembali.

Hyemi menatap kearah Jirin “Jangan percaya, tidak sadar oppamu ini penuh dengan sejuta lelucon” Jirin menyilangkan kedua tangannya.

Hyemi menganggukan kepalanya mengerti “aku memang tidak percaya padanya, oppa lebih baik kau godai yeoja lain sana” titah Hyemi membuat Eunhyuk menatap kesal adiknya.

“Kau mengusirku?” Tanya Eunhyuk

Hyemi mengangguk mantap “Gheure, ka , ka” Hyemi melambaikan tangannya memberi isyarat agar Eunhyuk segera pergi.

“Adik kurang ajar” gumam Eunhyuk yang sudah berdiri dan ia menatap kearah Jirin “Jirin kalau kau merindukanku, kau bisa menekan tombol 1 di ponselmu. Oke” setelah mengucapkan kalimat tersebut Eunhyuk berlalu begitu saja dari hadapan dua yeoja ini.

Sedang Jirin memperhatikan ponselnya “MICHESSEO!!!!! Dia mengubah panggilan nomor ponselnya menjadi nomor 1” pekik Jirin di sambut gelak tawa Hyemi, karena ia pun sudah tidak asing dengan tindakan Eunhyuk yang sesuka hati.

#####

Kibum menatap kosong gantungan beruang yang ada di hadapannya, pikirannya kali ini melayang tak menentu. Bayangan kejadian tadi malam terekam jelas di benaknya, ia teringat dimana Hyemi ingin terjatuh dan di raih olehnya.

Terlebih lagi dengan tatapan Jongin yang menusuk tadi malam itu pun terekam di benaknya. Ia pun tidak mengerti kenapa bayangan tadi malam teringat lagi olehnya, terutama bayangan wajah Hyemi kenapa tiba – tiba terbesit begitu saja di benaknya.

Kibum mengelengkan kepalanya menyadarkan dirinya sendiri dari lamunannya ini “Apa yang kau pikirkan Kibum” kembali Kibum mengelengkan kepalanya.

Tok tok tok

Ia sadar ada yang mengetuk pintu ruangannya, tanpa basa-basi ia menyuruh orang tersebut memasuki ruangannya “Masuklah”.

Ia tersenyum simpul mendapati namja yang sangat ia kenal “Wae Jonghyun? Apa ada kabar baru mengenai anak magang di kantor ini?” ujar Kibum seolah mengerti apa yang ingin di bicarakan Jonghyun.

“Ne, aku berniat membicarakan itu sajangnim. Kami sudah memilih 10 dari ratusan mahasiswa yang interview”

“Lalu?”

“10 mahasiswa pilihan yang berat dan 2 hari lagi pengumuman yang di terima di kantor ini”

Kibum menatap Jonghyun dan tersenyum simpul “Jonghyun-ssi, aku percaya padamu. Kau akan memilihkan 5 mahasiswa terbaik dan cocok dengan pekerjaan ini” Jonghyun tersenyum simpul.

“Gomawo sajangnim kau sudah mempercayaiku, walau pilihan yang berat. Tapi aku akan berusaha memilih yang terbaik”

“Kerja yang bagus Jonghyun” Kibum kembali tersenyum simpul.

“Sajangnim sebentar lagi rapat dengan Mr.Jang akan di mulai” memang selama Kibum tidak mempunyai sekertaris Jonghyun lah yang mengurus jadwal miliknya.

“Ne, nanti aku akan menyusul” tidak berkata apa – apa lagi Jonghyun meninggalkan ruangan Kibum.

Sedang Kibum kembali menatap gantungan beruang yang ada di hadapannya dan mengehelakan napas beratnya. Sulit di artikan !

#####

 

 

maaf ini terlalu lama postnya , soalnya banyak tugas aku belum bisa lanjutin dengan cepat.

ini juga aku baru lanjutin setengah dan berhubung saya kelamaan ngepost, jadi saya post aja walau setengah ini.  maaf bangat aku gak full postnya maaf bangat .. *bungkukin kepala*

waktu ngelanjutin FF cuma bisa hari libur doang huwaaa T.T #curcol

harap maklum ya soalnya tugas makin numpuk, mianhae..

ini juga gak aku post di FFI soalnya masih setengah, takut yang bacanya kecewa.

sekali lagi maaf ya

74 thoughts on “Nuna.. Marry Me ? [Part 7] A

  1. Hahahahahaha Jirin di buat error sama bang Eunhyuk.. Narsisnya tingkat badai. Kai cemburu yeeeeee.
    Kai Kai tentu saja mereka menertawakanmu, kalau kamu pergi ke bali untuk bulan madu.
    Key jangan pernah berpikir untuk merebut Hyemi dari Jong in……

  2. hwa,,,,,,,
    wkwk,,,,
    suka sama kenarsisan (?) hyuk oppa,
    Haha,,,
    cie cie,, jongin masih pagi udah nyeres,,,
    kkk

    iya sih pendek author, tp drpd ga dipost,
    hehe,
    hwaiting buat author semoga tugasnya bisa kelar smuanya,,,,

  3. huaa.. serem juga lihat kai yg horror gitu.
    tp emang yah, kadang cewe juga bis agak peka.. kkkk

    hmmm apa key bakal jadi agak antagonis dsni?? ahh meski ga terima key jd agak menyebalkan, tp demi kesuksesan ff ini aku dukung terus.. heheh

    daebakk..
    lanjut lanjuut.. 😀

  4. Makin seru nieh…kibum menyesal tuch krn udh ngelapasin hyemi. Emosi jongin bakalan naik ya, apalagi hyemi dterima kerja dtmpat kibum. Lanjut ya

  5. Huaaa akhirnya lanjut juga thor..
    Ceritanya bagus thor, banyakin lagi ya jongin – hyemi – kibum
    Yang cepat ya thor lanjutnya 😀

  6. weish, jongin cemburu…
    sayangny hyemi gk peka.. /puk2kai/
    ad key ad rasa am hyemi.. bau2 hyemi ini angelny key..
    blm lgi nanti pas hyemi jd sekretarisny key..
    oh jgn ampe ad perang saudara..
    key2 mangkany jgn langsung nolak, blm kenal maen nolak2 aj..
    liat dlu atuh calon qt, jalani kl gk cocok bru nolak..
    nyesel lho key nanti..
    ah kykny jirin bkl ad bnh2 cinta nih am eunhyuk pabo…
    kkkkkk….
    blm lgi i2 si hyemi, ternyata nafsong jg liat kai…
    please hyemi, jgn2 kamu udh ad rasa ya..
    hihi….
    ok, dtgg lnjutanny..
    fighthing.. 🙂

  7. Pendek bgt thor-_-
    Kai nya udh mulai sk ya ama hyemi noona;)
    Tapi kynya kibum jg mulai sk ama hyemi-_-
    Itu si hyuk selin bgt sumpah-_-
    Part hyemi-kai dibanyakin dong thor dibikin romance jg;)
    Pokonya next part jgn lama2 + dipanjangin;)

  8. tingkah kekanak2kn kaii klwr kla lg cmburu yahhh… jd marh2 g jlas…
    duhh key oppa dah mulai kntra nyesel tuh … hohoho min smgt yh ngerjain tugasx spy bisa cpt2 nglanjtin ngepost ff ini… SEMANGAT… CERITAX DAEBAK !!!

  9. Ciee.. Kai cemburu nih yee 😀
    hwaa.. Key jangan ngerebut hyemi yah.!
    Eunhyuk emang bener” narsis ya 😀
    next partnya ditunggu ya 😉
    smoga tugasnya cepet kelar ya 🙂

  10. ciya ciya kai cemburu… bisa juga kah cemburu (?) hahaha eunhyuk buat jirin stress nah ya ><
    eonn, lanjutannya jangan kelamaan ya ^^b

  11. Aish kok hyemi gak nyadar juga sih? Buat hyemi cemburu donk sekali kali thor, hehe

    lanjutannya ditggu thor, gomawo bwt ff kerennya 😀

  12. Ini beneran 9page yaaa ??
    • °ωkωkωkωkωkωkωk° •.
    Semangaaaat maaa nyantai ajaaaah .. Ga perlu takut di tinggal reader .. Reader stia tuh bakal siap nunggu ko .. Kn lo emang lg sibuk .

    Jgn sampe kualitas tulisan lo menurun krna cepet” ..
    FIGHTING maaaa !!
    Gue tunggu real NC’a *eh
    Нaнaɑº°˚=Dнaнaɑº°=D=D

  13. Jongin udah mulai cemburu ternyata,cie cieeee.eheme.ehem *keseleg sandal* (?). wah!!Lanjutkan ceritanya eonni,bikin penasaran. KEREN!!! 😀

  14. aaaaaa,,,
    Kai, pliiissss bilang dong kalau kamu udh mulai tertarik dengan hyemi nunaa ….
    setuju setuju setuju ..
    lanjuutt eon..
    tpi part selanjtnya jangan pendek” ya .. ^^

  15. Hahaha. Gpp koq author. Salut buat author yg nyempetin buat ngelanjutin ff ditengah kesibukkan kuliah 😀
    Jd penasaran, jangan2 hyemi adalah ‘my princess’ nya kimbum? 🙂
    Ditunggu lanjutannya, semangat!

  16. wuah cerita ini yang ku tunggu, tunggu well berhubung aku mbuka wp.a eonn dan ketemu nih ff jadi aku sekalian baca dan komen disini
    Ceritanya masih nggak full jadi belum keliatan feelnya di part ini. karakter Eunhyuk yang satu ini bener-bener bikin gemes deh
    Hyemi, semoga kau bekerja di perusahaan Kibum, biar Jongin cemburu terus haha…

  17. huah jongin cemburu nih tp dasar hyemi memang blum peka nih,kkkkkk
    kya kibum mulai suka ma hyemy ya bisa2 perang sodara klw gtu 🙂
    dasar hyuk masih aja narsis jinri yg sabar ya,hehehe
    lanjutkan semangat erma 😀

  18. kapan lanjutnya thor ? pasti sibuk banget y thor.. mau dibantuin ga? #hehe
    Suka banget ma ni ff… Ga sabar nunggu lanjutnya.. moga cepat dipostingnya ya… Hwaiting !! 🙂

  19. sukaaa bnget.. penasaran banget gumana kelajutanya.. please thor bikin lanjutanya.. kobflikya juga bagus.. alur ceritanya juga bagus tidak terburu baru.. pokoknya mantapppp

  20. waaaaaaaaaaaaa ternyata udah keluar part 7A..
    Wow kayakx bakal ada yg suka sma hyemi dech.
    Oy min Hyemi tu cewek yg dmksud jonghyun kah??
    Tor aku udh follow twitterx author follback ya tor @KimJiSoo1392
    aku juga pngen mnta pw yg chapter 6 di twitterx author. Kamsahamnida. 🙂

  21. eonniiiiiiii
    ulalalalalalalala aku datang, mian ne telat komennya

    satu yg mau aku protesin. itu #nunjuk paling atas# poster ganti napa -_-….

    aku gk bakal cuapcuap bnyak krna komentarku selebihnya udah kita bhas di wa kan??? kkkk #ktawa evil
    yg jlas aku ttp terus mendukung dn mnantikan ffmu yg satu ini cepetan publishhh parb b nya ya….

    😀 😀 😀 😀 XD

  22. Agak bingung bacanya soalnya ke skip langsung ke part 7 TT..
    Thor minta pw dong … Xixixiixi
    Ohh ya lucuu tuh kai nya cemburu kk
    Apalgi tampang polos istrinya yg gk peka.
    Wahhh eunhyuk tingkat kepedeannya sudah jebol kali yah. Pede bgt sama temen adiknya sendiri.
    Dann kibum waahh kenapa dia? Dia mulai suka sama istri adiknya sendiri? Oh god …
    Author daebak!!! Kkkkk

  23. unni aku boleh minta pw part 6 nya ga ? Part 7nya jadi ga ngerti karna part 6 di protect , oia aku baru ni unni salam kenal yah , ditunggu pw nya lewat facebook aku aja namanya Inti nurfitri Almuslih , gomawo unni

  24. annyeong..
    Readr bru bngapta
    Mianhae ru komen d.part ini, ff ini menrik untk d.bca n’ suka bgd krakter hyuk oppa yg gokil bkin ktwa trus wkwk
    Fighting!!

Tinggalkan Balasan ke pebby destiayu Batalkan balasan