Nuna.. Marry Me ? [Part 3]

nuna marry me copy

 

Author :: Kim RaeMi

Tittle :: Nuna.. Marry Me ?

Genre :: Romance, AU

Rating :: T

Length :: Chaptered

 

Cast ::

Shin Hyemi /Ocs (YOU)

Kim Jongin/KAI  (EXO-K)

Kim Kibum / KEY (SHINee)

Lee HyukJae/ Shin HyukJae/ Eunhyuk (SUJU)

 

Hyemi mencerna tiap kata yang terlontar dari mulut ayahnya tadi “HUWAAAAAAA ini gila bagaimana bisa aku di jodohkan dengan namja di bawah umur” Runtuk Hyemi kesal

“Oppa, masa iya aku akan di jodohkan dengan anak sma” Eunhyuk yang mendengar hal itu hanya cekikikan “Aku tahu itu”

“Mwo?? Jadi sedari tadi kau sudah mengetahui akan perjodohan ini?” Eunhyuk mengangguk sambil cekikikan, membuat Hyemi kesal “aiissh kenapa kau tidak memberitahuku sedari tadi oppa”

“Surprise” Dengan santai Eunhyuk berbicara seperti itu dan siap berlari meninggalkan Hyemi yang marah besar “YA! SIAL, SEHARUSNYA KAU MEMBERI TAHU ADIKMU INI. TERIMA INI HYUKJAE OPPA “ Hyemi memberi ancang-ancang melemparkan sandal dan

BUGGGGG

******

 

“Ahhh kenapa jadinya seperti ini? Aku benar-benar pusing memikirkannya” Hyemi terus begererutu di samping Eunhyuk “Oppa ottkhe, masa iya aku harus menerima perjodohan ini”

Sedari tadi Hyemi begerutu namun yang di ajak bicara sibuk dengan mengganti Channel televise yang tengah dia tonton. Melihat hal ini Hyemi menarik sebelah alisnya dan merasa gondok “Ya! Oppa kau dengar ucapan aku tadi tidak hah”

Kembali tidak ada jawaban dari Eunhyuk, dia asik mengganti channel televise dan langsung tetawa terbahak mendapati film kartun spongebob “HAHAHAHA Itu lucu sekali Hyemi” Tunjuk Eunhyuk terpingkal pada film kartun tersebut

Hyemi yang melihat hal ini semakin menatap tajam Eunhyuk “Jadi dari tadi aku berbicara tidak di dengar oppa” aura mistik di keluarkan Hyemi membuat Eunhyuk yang melihatnya sedikit bergidik.

“Kau benar-benar tidak mendengar ceritaku oppa” Hyemi kembali menatap tajam dan merebut remot dari tangan Eunhyuk, tidak dapat di pungkiri Eunhyuk dirinya merasa ngeri mendapati tatapan Hyemi yang seperti itu.

Namun buru-buru Eunhyuk tersadar kalau Hyemi memang sering bertingkah seperti ini “Ya ! Aku bosan mendengar ceritamu itu, kembalikan remotku” dengan cepat Eunhyuk menarik remotnya kembali, membuat Hyemi mengerucutkan bibirnya.

“Isssh kau kejam sekali oppa tidak mau mendengarkan ceritaku ini, padahal aku benar-benar pusing memikirkan ini” Hyemi seolah meratapi nasib sialnya ini

“dan aku sama sekali tidak memikirkannya” Jawab Eunhyuk santai

“Aiissshh oppa , kau—-“ Hyemi benar-benar kesal terhadap kakak kandungnya ini dan hanya bisa meremas tangan sambil menatap Eunhyuk kesal “Ya sudah kalau begitu aku tidak akan mendengarkan ceritamu lagi dan tidak memberikan tips untuk mendekatkan diri pada yeoja incaranmu”

Mendengar ucapan Hyemi sontak Eunhyuk menatap adiknya ini “Kau mengancamku? Hah”

“Gheure aku mengancammu”

“Andhwaeyo, masa iya kau tega pada  oppamu yang tampan ini.. dia pun butuh tips untuk mendekatkan diri pada yeoja yang di incarnya” benar saja dugaan Hyemi, namja satu ini kalau sudah di ancam akan bertindak sok manis pada Hyemi

“Baiklah, tapi kau pun harus setia menjadi perdengarku ara” Hyemi sedikit mengerucutkan bibir pada Eunhyuk dan di sambut senyuman dari kakaknya itu

“Baiklah, aku akan pura-pura mendengarkan ceritamu” ucap Eunhyuk asal dan sukses membuat Hyemi bertelak pinggang kesal

“Aiiissshhhh OPPA ! Tidak bisa serius sedikit apa padaku , menyebalkan —“ Hyemi sedikit memukul-mukul punggung Eunhyuk dengan bantal sofa

“Ya, Ya babo hentikan” Eunhyuk setengah berteriak mendapati sikap Hyemi..

Namun tiba – tiba tanpa di sadari oleh mereka kedua orangtuanya sudah ada di hadapan mereka “AIIIISSSHH KALIAN BUKAN ANAK KECIL LAGI.. HENTIKAN” Teriakan menggema membuat Hyemi dan Eunhyuk menghentikan aksinya menatap orangtua mereka.

“Eomma, appa”

“IIssshh aku hanya ingin memberitahu pada Hyemi, kalau besok kita akan bertemu dengan keluarga Kim”

“MWO?????”Hyemi membulatkan matanya mendengar ucapan terlontar dari mulut ayahnya “ Appa micheo”

“Micheo, micheo. Tidak ada penolakan,kita sekeluarga harus bertemu. Agar tidak ada kesalahpahaman lagi” Setelah berbicara seperti itu ayahnya berlalu meninggalkan tempat ini.

“Kau harus berdandan cantik Hyemi, karena kau akan bertemu dengan Jongin calon suamimu. Fighting” timpal ibunya yang mengikuti ayahnya dari belakang.

Hyemi diam membeku mendapati kabar ini, sedang Eunhyuk terlihat menahan tawanya. Entah kenapa dia merasa puas dengan tindakan ayahnya itu.

“Oppa sebenarnya kau masih mempunyai kesempatan untuk membatalkan perjodohanku ini” Hyemi sontak menatap Eunhyuk berharap namja ini dapat membantu membatalkan perjodohannya itu.

Eunhyuk hanya tersenyum “Sayangnya aku tidak ingin menggunakan kesempatan itu” mendengar hal itu Hyemi menatap tajam Eunhyuk dengan kesal “Hyemi-ah, seharusnya kau merasa beruntung di jodohkan dengan anak itu.. siapa tahu menikahnya kau dengan anak 19 tahun itu dapat membuatmu awet muda”

Setelah mengucapkan kata itu Eunhyuk berlari begitu saja dari hadapan Hyemi, karena dia tahu betul setelah mengucapkan kata tadi Eunhyuk akan di amuk masa olehnya “Fighting Hyemi-ah” dari kejauhan Eunhyuk mengucapkan kalimat itu sambil mengepalkan tangannya dan kembali berlari kecil

“YA! HYUKJAE OPPA KAU—“ benar saja Hyemi langsung mengejar Eunhyuk , untuk kesekian kalinya bagi Hyemi mendapati Eunhyuk yang tidak pernah berbicara serius padanya.

****

 

Kali ini Keluarga Shin dan keluarga Kim sudah ada di satu meja. Malam yang cerah ini seolah menampakkan keceriaan di wajah dari kedua keluarga ini, namun tidak dengan Hyemi yang hati berkecamuk akan ketidaksukaan perjodohan ini.

Kibum untuk pertama kalinya dia melihat seorang sosok Hyemi ‘apa dia yang bernama Hyemi, kenapa jauh lebih cantik dari di foto’ satu kalimat yang terlintas dari benak Kibum.

‘apa namja ini yang bernama Kibum? Tampan, hanya saja terasa sesak mengingat dirinya membatalkan perjodohan begitu saja’ itu pun yang terlintas dari benar Hyemi, namun cepat-cepat Hyemi menepis hal itu dan tidak memperdulikan namja yang memang disadarinya memperhatikannya.

Jongin dan Hyemi tanpa sengaja mata mereka saling bertemu, Hyemi memberikan tatapan tajamnya seolah tidak suka, Jongin pun sama halnya seperti Hyemi membalas tatapan tersebut seolah sinar laser terpancar dari mata mereka masing-masing.

Sedang kedua orangtua mereka masih sibuk dengan perbincangan mereka, seolah melupakan anak-anaknya ini. Eunhyuk yang ada disini pun dia terlihat mencerna percakapan orangtua mereka, tidak biasanya Eunhyuk bersikap manis seperti ini, Hyemi pun merasa Eunhyuk bersikap manis tidak akan bertahan lama.

“Jongin-ah lihat Hyemi jauh lebih cantik dari yang di foto kan?” Ujar Ny.Kim seolah mencairkan suasan di antara anak-anaknya ini, Mendapati hal itu Jongin hanya mengerutkan alisnya

“Biasa saja”

JLEBB

Saat itu juga di rasakan kaki Jongin di injak ibu dan ayahnya “Eomma, appa” Tekan Jongin sedikit berteriak, namun kedua orangtua Jongin segera menyadarkan Jongin untuk melihat keluarga Shin yang terlihat masam mendengar ucapan anaknya tadi “Ahhh, mianhae. Maksudku Hyemi terlihat sangat cantik dan luar biasa” Lanjut Jongin asal bicara dan tersenyum garing

“Jongin, kau jangan berlebihan memuji Hyemi. Sepertinya dia akan terbang” Ujar Ny.Shin membuat tawaan di meja ini

“Isssh tidak akan aku terbang, hanya karena dia” umpat Hyemi menatap tajam Jongin , namun di dengar jelas oleh ibunya dan tatapan tajam pun membuat Hyemi diam membeku.

“Hyemi-ah, Jongin terlihat tampan bukan” mendengar ucapan ayahnya, Hyemi hanya tersenyum renyah

“Ne, ne tentu saja Jongin sangat tampan” Hyemi tersenyum memaksakan, namun yang lain justru tersenyum riang mendengar ucapan Hyemi itu bahkan orangtua Hyemi terus memuji Jongin serta Kibum yang memang hanya diam saja.

Hyemi menatap kearah Eunhyuk “Sebenarnya aku tidak ikhlas memuji anak ini” Bisik Hyemi membuat Eunhyuk cekikikan

“Lakukan saja peranmu dengan baik, dengan memujinya siapa tahu kau bisa awet muda” Hyemi menatap Eunhyuk, sungguh ucapannya tidak logis dengan situasi yang ada

“Tidak lucu bodoh” Eunhyuk menyikapi ucapan Hyemi dengan ekpresi innocentnya itu dan dia menatap Jongin.

“Jongin-ah , annyeong. Aku kakak iparmu” tiba-tiba Eunhyuk berkata seperti itu membuat Hyemi manatapnya tajam, sedang Jongin yang mendengar hal tersebut menatap heran Eunhyuk dan entah apa yang ada di fikiran Jongin mengenai Eunhyuk saat ini

“Eoh?” Jongin hanya mengucapkan kalimat tersebut membuat yang lain agak terkekeh mendapati ekpresi Jongin yang kebingungan.

“Dia kakak Hyemi yang sebentar lagi akan menjadi kakak iparmu Jongin” Jelas Mr.Kim , Jongin menganggukkan mengerti dan hanya tersenyum simpul pada Eunhyuk.

“Kalau kau dan Hyemi nanti sudah menikah. Aku akan mengajakmu bertarung kartu remi. Oke hahaha” Seru Eunhyuk dengan tatapan seriusnya, namun membuat Hyemi dan Kibum yang melihatnya menahan tawa. Begitu juga dengan Jongin dan keluarganya yang cukup menahan tawa, tapi tidak dengan orangtua Hyemi .

PLETAKKKK

Satu pukulan mendarat tepat di kepala Eunhyuk “Appa, kenapa di saat resmi seperti ini kau tidak lepas memukulku” cerocos Eunhyuk kesal

“Kau fikir main kartu remi itu permainan untuk seusia Jongin. Tidak, aku tidak akan mengijinkannya memainkan kartu remi. Hyukjae jangan berusaha menjerumuskannya” tekan ayahnya membuat Eunhyuk terdiam

“Ghwencana ahjjusi, aku pernah memainkan kartu itu kok dan aku cukup jago memainkannya” ujar Jongin membuat yang lain menatapnya

“Jinjayo? Kalau begitu, setelah kalian menikah aku akan melakukan pertaruangan kartu denganmu Jongin. Kau akan kalah karena aku rajanya kartu remi . hahaha” semua cukup tertawa terbahak mendapati ucapan Eunhyuk, tidak dengan ayahnya yang menatap tajam

“HyukJae, ingin sekali rasanya aku menyumpal mulutmu itu” ujar Mr.Shin memberi ancang-ancang untuk menyumpal roti yang dia pegang

“HyukJae memiliki sifat yang sama sepertimu Shin kwangsoo”timpal Mr.Kim membuat selak tawa semakin menjadi dan Eunhyuk hanya mengerucutkan bibirnya.

Keluarga ini menikmati hidangan yang baru saja datang menghampiri mereka, tanpa sengaja mata Hyemi menatap Kibum dan Jongin secara bergantian. ‘kepribadian yang sangat berbeda satu sama lain’ batin Hyemi cukup memperhatikan dua bersaudara ini.

Sedang Eunhyuk yang menyadari Kibum hanya diam saja membuatnya ingin berbicara kembali “Kau yang bernama Kibum itu kan? Yang sudah menolak mentah-mentah perjodohanmu dengan Hyemi. Kenapa diam saja merasa bersalah”

Deg !

Mendengar ucapan Eunhyuk yang cukup sederhana namun mengena di hati Kibum. Semua pun terarah pada pada Eunhyuk.

“HyukJae jangan berbicara yang tidak-tidak” Ujar ayahnya menekankan sambil memotong daging dengan pisaunya yang tajam, dia menatap Eunhyuk evil. Mendapati sikap ayahnya Eunhyuk hanya menelan ludah.

“Ghwencana ahjjusi, untuk hal itu aku benar – benar minta maaf pada kalian. Terutama Hyemi, aku sangat mencintai kekasihku. Maka dari itu aku tidak bisa menerima perjodohan ini dan aku benar – benar berterima kasih pada Jongin yang sudah mau menggantikanku” tutur Kibum tegas membuat yang lain terperangah dengan tata bahasa yang keluar dari mulut Kibum.

“Kami mengerti Kibum, cinta tidak bisa di paksakan” Mr.Shin tertawa renyah membuat yang lain hanya tersenyum simpul.

“Jinjayo? Hanya karena itu kau menolak mentah-mentah adikku?” Entahlah apa yang merasuki Eunhyuk sampai berkata seperti itu, namun jujur di dalam hatinya merasa gondok mendapati penolakan mentah-mentah terhadap adiknya itu.

Semua mata kembali terarah pada Eunhyuk, Hyemi yang menyadari sikap berbeda Eunhyuk merasakan aura mistis keluar begitu saja dari seorang Eunhyuk.

PLETAKKKK

Ayahnya kembali memberi pukulan pada Eunhyuk “Abojji”

“Jangan berkata tidak sopan, itu benar-benar hal yang buruk HyukJae” Ayahnya berbicara sangat serius membuat Eunhyuk mengerti dan mengunci rapat-rapat mulutnya.

Melihat keadaan yang cukup tegang membuat Hyemi sedikit gerah dengan nuansa seperti ini. “Ahh mianhae, sepertinya aku harus ke toilet. Permisi” Hyemi langsung meninggalkan tempat saat itu juga

“Sepertinya aku akan menyusulnya ke toilet, takut terjadi sesuatu” Ujar Jongin yang juga meninggalkan tempatnya, mengikuti Hyemi dari belakang.

Mendapati hal itu yang lain hanya tersenyum saja, sedang Hyemi sama sekali tidak tahu kalau Jongin mengikutinya.

^^^^

 

“Aiisshh apa yang di fikirkan Eunhyuk oppa sampai berkata seperti tadi” Gumam Hyemi sendirian sambil menatap dirinya di cermin “Dia terlihat kesal dengan penolakan Kibum itu, aneh” Hyemi berusaha tidak memperdulikan hal tersebut dan keluar dari toilet ini.

Tepat ketika Hyemi keluar dari Toilet, dia di buat kaget dengan seseorang yang sudah berdiri dan tersenyum evil padanya “Kau—“

“Annyeong Hyemi kita berjumpa lagi” sapa Jongin yang memang sudah berdiri di depan toilet dan tersenyum pada Hyemi.

“Aiissh bocah ini, kau mengikutiku”

“Terlalu percaya diri kau Hyemi, aku pun tidak sengaja ke toilet dan tidak berniat untuk bertemu denganmu Shin Hyemi” dusta Jongin

“Ahhh bocah ini tidak sopan sekali. Ya, panggil aku nuna”

Jongin hanya menarik sebelah bibirnya “untuk apa aku memanggilmu nuna, kalau sebentar lagi kau akan menjadi istriku” dengan santai Jongin berjalan meninggalkan Hyemi.

“Ya, Chankaman bocah” dengan cepat Hyemi menyetarakan langkahnya dengan Jongin, Jongin memperhatikan Hyemi yang cukup kesulitan berjalan karena mengenakan Highheel

“Kau terlihat kesulitan dengan highheel itu. Kalau tidak terbiasanya jangan di gunakan, kau tidak cocok dengan highheel” mendengar ucapan itu Hyemi mengepalkan kedua tangannya dan meremas seolah kesal dengan ucapan Jongin.

“Ya, bocah katakan padaku. Apa yang membuatmu menerima perjodohan ini? Ahh aniyo, kenapa kau bersedia menggantikan Kibum kakakmu itu ?” yeah, itulah pertanyaan yang memang ingin di pertanyakan Hyemi kepada Jongin.

Jongin hanya memutar bola matanya dan menarik sebelah bibirnya “Tidak penting” Jongin ingin berjalan lebih dulu dari Hyemi , namun dengan cepat Hyemi menarik kembali tangan Jongin membuat mereka saling berhadapan

“Tapi itu penting untukku”

“Kau ingin tahu jawabannya Shin Hyemi” Jongin semakin mendekat kearah Hyemi, membuatnya sedikit takut akan tatapan Jongin yang penuh seringai itu, Jongin menghimpit jarak di antara mereka dan tepat Jongin mendekatkan wajahnya tepat di wajah Hyemi

“Ya, apa yang ingin kau lakukan bocah” Hyemi cukup kelabakan mendapati deru nafas Jongin yang seolah menyapu tiap inci wajahnya, di rasakan oleh Hyemi tangan Jongin memegang pinggang Hyemi membuatnya membulatkan matanya , terlebih lagi Jongin memiringkan kepalanya memperhatikan leher Hyemi dan dengan seduktif mengelus lembut leher Hyemi.

“Ya bocah tidak sepantasnya kau berlaku seperti ini pada nuna” dengan cepat Hyemi mendorong Jongin, membuatnya jarak di antara mereka. Mendapati hal itu Jongin hanya berseringai

“Tsk! Baru seperti itu saja kau terlihat tidak sanggup berhadapan denganku” Jongin kembali menarik bibir sebelahnya meremehkan Hyemi.

“Ya! Jangan bilang kau menyukaiku? Hah” ujar Hyemi dengan percaya dirinya , Jongin menahan tawanya mendengar ucapan Hyemi itu

“Emp— hahahaha , aku ? menyukaimu? Hahaha” Jongin tertawa terpingkal sambil menepuk-nepuk tangannya dan menatap Hyemi “Percaya dirimu sangat akut kah? Aku sama sekali tidak menyukaimu Shin Hyemi”

Pernyataan Jongin ini membuat Hyemi sedikit lega mendengarnya “Bagus kalau kau seperti itu, setidaknya tidak ada perasaan apapun di antara kita. Tapi hanya saja kau belum memberi tahuku kenapa kau ingin di jodohkan denganku? Jika alasannya kau tidak menyukaiku”

Jongin tersenyum kecut “Bukan urusanmu”

“Tentu saja urusanku”

“Wae?”

“Sebentar lagi kau akan menjadi suamiku dan urusanmu ada urusanku juga” Jongin terdiam mendengar ucapan Hyemi, memang ada benarnya juga Hyemi berkata demikian. Namun Jongin bingung harus menjawab apa.

“Kau tidak perlu tahu” Jawab asal Jongin yang meninggalkan Hyemi begitu saja. Namun kembali Hyemi berusaha menyetarakan langkah Jongin

“Ya, bocah chankamanyo.. bocah aku hanya ingin tahu tidak lebih” tidak di gubris oleh Jongin dan tetap berjalan lurus kedepan “Ya, Kim Jongin bocah babo. Apa kau tidak mendengarku? Hah bocah”

Jongin cukup muak dengan sebutan Hyemi memanggilnya ‘bocah’, dia menatap Hyemi tajam “YA ! berhenti memanggilku bocah”

“Shireo, kau pun tidak mau memanggilku nuna” Jawab santai Hyemi yang berjalan duluan, namun di tahan Jongin.

“Hyemi nu-na” ujar Jongin penuh penekanan membuat Hyemi menatapnya heran “Kau bilang tadi kan urusanku berarti urusanmu juga karena kita akan menjadi sepasang suami istri. Bagaimana kita memulai permainan ini semua di depan mereka” Jongin langsung merangkul Hyemi secara paksa dan tersenyum paksa

Di sadari oleh Hyemi kalau keluarga mereka memperhatikan mereka sedari tadi ketika Hyemi memanggil Jongin dengan sebutan bocah.

“Kenapa kau tidak mengatakan ada mereka, memperhatikan kita bodoh” bisik Hyemi tersenyum memaksakan pada Jongin..

“Hehe kalian kenapa bisa ada disini” Jongin dan Hyemi tersenyum garing mendepati mereka yang sudah memperhatikan kedua orang ini.

“Kalian terlalu lama di toilet, kami fikir terjadi sesuatu dengan kalian. Padahal tadi Jongin sengaja mengikutimu” Terang Mr.Kim membuat Hyemi menatap Jongin tajam

“Kau menipuku lagi bocah” bisik Hyemi membuat Jongin menelan ludahnya

“Hahaha, tadi aku berbicara dulu dengan Hyemi. Rupanya Hyemi nu-na sangat asik ha ha ha” Jongin tertawa garing sambil menepuk-nepuk pundak Hyemi seolah memberi isyarat untuk melakukan hal yang sama seperti dirinya.

“Ahhh ne, kami berbicara empat mata. Iya empat mata sangat seru sekali Jongin” Hyemi tersenyum memaksakan pada Jongin

“Hyemi mencurigakan” gumam Eunhyuk memperhatikan tingkah adiknya yang tidak biasanya ini. Mendapati hal itu keluarga mereka percaya-percaya saja, mereka cukup tertawa dengan tingkah anak-anaknya ini.

“Baguslah sepertinya kalian sudah bisa akrab dan lusa pernikahan kalian akan berlangsung” terang Mr.Kim dan Mr. Shin sukses membuat Jongin dan Hyemi membulatkan mata mereka

“MWO???? LUSA”

*****

Jongin terlihat asik memainkan permainan basketnya, mendrabble dan memasukan bola pada ring itu yang di lakukan Jongin.

Entah kenapa dirinya merasa bebas melakukan hal tersebut, dia pun bingung perasaan apa yang ada di benaknya ini. Setelah pertemuan kemarin dan kabar lusa ia akan menikah dengan seorang nuna, memang sulit di terima hanya saja ini harus menjadi tanggung jawabnya yang sudah mengatakan untuk menggantikan Kibum hyungnya.

“WUUAAAAA JONGIN”

“KIM JONGIN”

“KIM JONGIN”

“KIM JONGIN”

Seru para yeoja yang ada di dalam arena basket ini memperhatikan permainan Jongin yang dengan lihat memasukan bola pada ring tanpa meleset sedikit pun dan

-wink-

“AAAAAAAAAAAAAA”

Beberapa kali yeoja di buat berteriak histeris dengan tingkah Jongin dengan memberi wink kearah mereka.

Mendapati hal itu teman – teman Jongin hanya mengelengkan kepalanya “Suasan hatinya sedang baik” ujar Luhan paham benar dengan namja satu ini

“Kau benar, tidak biasanya dia seperti ini. Apa ayahnya sudah mengijinkannya bermain basket” timpal Sehun

“Entahlah, kalau terus seperti ini. Permainan kita tidak akan di ragukan lagi, semua lawan akan kita sapu habis” Seru Chanyeol menyikapi ucapan teman – temannya ini.

“Palli, palli. Jongin sudah beraksi lagi” Luhan memberi isyarat pada kedua temannya agar tetap focus.

Jongin sendiri pun bingung kenapa dia bermain penuh dengan semangat, memang tidak dapat di pungkiri kalau kali ini ayahnya seolah tidak melarangnya dalam bermain basket. Mungkin dia cukup berterima kasih adanya perjodohan ini.

****

Hyemi menatap dirinya di cermin, menatap dirinya yang sudah terbalut gaun pengantin sangat indah dan memang cocok di tubuhnya. Ya, hari ini adalah hari pelaksanaan pernikahan Hyemi dan Jongin.

Sungguh Hyemi benar – benar tidak percaya kalau dirinya akan menikah secepat ini, terlebih lagi dengan anak yang jauh lebih muda darinya. Masih sangat sulit baginya membayangkan Jongin yang akan menjadi suaminya kelak.

“Hyemi, yeoppoda” seru Jirin yang memasuki ruangan pengantin wanita ini

“Temanmu satu ini memaksa untuk masuk menemuimu, tidak sabar sekali” Jelas Eunhyuk yang cukup kesal dengan tindakan Jirin memaksa masuk

“Issh oppa, aku kan pengiring pengantin yeoja” bela Jirin pada dirinya

“Arayo Park Jirin. Kau harus melakukannya dengan baik, kalau tidak aku akan mencekikmu” ucapan Eunhyuk membuat jirin bergidik ngeri dan menganggukan saja ucapan tersebut.

“ Oppamu sepertinya sensi sekali, apa dia sensi karena kau menikah duluan di banding dirinya” Tanya Jirin ketika Eunhyuk sudah keluar kembali, Hyemi hanya mengangkat bahunya

“Molla, padahal aku sudah memberikan kesempatan padanya untuk membatalkan perjodohan ini”

“Sudahlah, dimana pengantin prianya? Aku ingin melihat namja yang bernama Kim Jongin itu. Apa sangat tampan brondong muda itu yang akan menikah denganmu” dengan gaya ciri khasnya Jirin mengucapkan kalimat tersebut membuat Hyemi bergidik geli mendengarnya

“Dasar gila, disaat aku yang tegang seperti ini kau masih sempat-sempatnya berkata seperti itu”

Tok tok tok

Tiba-tiba dari arah pintu terdapat seseorang membuka pintu dengan sopan “Aggashi, pengantin pria sudah menunggu di depan dan acara pernikahan akan segera berlangsung”

DEG!

Entah kenapa jantung Hyemi berdetak dua kali lipat dari biasanya, bagaimana tidak dia akan menikah hal yang akan di lakukannya untuk pertama kali sungguh hal yang tidak di duga.

“Jirin” Hyemi menatap Jirin, namun Jirin hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya. Mendapati hal itu Hyemi berjalan menuju keluar yang di iringi Jirin.

Jongin yang memang sudah menunggu Hyemi di luar, dia cukup terperangah takjub mendapati Hyemi terbalut mulus dengan gaun pengantin itu. Sungguh mata Jongin tidak bisa terlepas dari yeoja yang umurnya terpaut beberapa tahun dengannya.

-yeoppo-

Satu kata itu terlintas di benaknya, namun dengan cepat dirinya menepis rasa itu “Aiissh lama sekali, dasar yeoja” ujar Jongin so cool seolah dirinya tidak suka dengan keterlambatan Hyemi, mendepati itu Hyemi hanya tersenyum kecut .

“Makanya sabar” Cibir Hyemi yang kesal dengan ucapan Jongin tadi, Sedang Jirin cukup terperangah dengan ketampanan Jongin.

“Park Jirin sahabat Hyemi” Tersadar dirinya di perhatikan Jirin dengan cepat Jongin tersenyum lembut

“Kim Jongin” dirinya kembali tersenyum lembut, membuat Hyemi menarik sebelah alisnya

“Muka dua” umpat Hyemi

“Aku mendengarnya Shin Hyemi” ujar Jongin sedikit menekan, membuat Hyemi mengerucutkan bibirnya . tidak dengan Jirin yang menahan tawanya.

Tidak mau berlama-lama Jongin meminta Hyemi untuk menggamit tangannya. Sedikit ragu Hyemi melakukan hal tersebut pada Jongin , namun mau tidak mau dia harus melakukannya.

Alunan music merdu terdengar jelas di gedung ini, menyambut sepasang pengantin yang siap berjalan menuju altar. Tamu yang memang saudara , kerabat dan rekan-rekan keluarga dari dua belah pihak yang hadir sontak menatap kearah dua mempelai ini.

Kibum yang cukup memperhatikan Hyemi, dia takjub akan kecantikan yeoja satu ini. Mengenakan gaun pengantin yang cocok di kenakannya, sangat indah di pandang. Batinnya namun cepat-cepat di tepisnya

“Kau tegang sekali Hyemi” ujar Jongin yang sadar akan ketegangan Hyemi, namun Hyemi hanya menatap tajam Jongin

“Bodoh ini sebuah pernikahan. Bagaimana aku tidak tegang” Jongin sebenarnya dia sama seperti Hyemi yang cukup tegang dengan hal ini, karena dia pun baru pertama kali merasakannya dalam seumur hidupnya.

Sekarang kedua sejoli ini sudah berada di atas altar, tepatnya berada di depan pendeta yang siap memberikan janji suci di antara mereka.

“Kalian sudah siapkan” ujar pendeta itu sambil tersenyum, membuat ketegangan di antara kedua sejoli ini.

“Saudara Kim Jongin apakah anda bersedia menerima saudari Shin Hyemi menjadi pendamping hidup anda? Apakah anda bersedia mencintai dirinya dengan sepenuh hati dalam keadaan,senang,sedih,sehat maupun sakit hingga maut memisahkan kalian?” Mendengar hal tersebut Jongin menelan ludahnya dalam-dalam.

“saya bersedia menerima Shin Hyemi  sebagai pendamping hidup saya dan mencintainya sepenuh hati sampai maut memisahkan “ ujar Jongin tegas membuat Hyemi sedikit heran, bagaimana bisa anak ini berucap selantang ini

“Saudari Shin Hyemi  apakah anda bersedia menerima saudara Kim Jongin menjadi pendamping hidup anda? Apakah anda bersedia mencintai dirinya dengan sepenuh hati dalam keadaan,senang,sedih,sehat maupun sakit hingga maut memisahkan kalian?”ujar pendeta, sungguh Hyemi sangat merasa gugup mendengar hal ini dan masih tidak percaya harus menikah dengan namja di bawah umur ini.

“Saya bersedia menerima Kim Jongin sebagai pendamping hidup saya dan mencintainya sepenuh hati sampai maut memisahkan “Ujar Hyemi yang tidak dapat di pungkiri dirinya benar- benar merasa gugup .

Janji suci itu terdengar jelas di telinga keluarga mereka dan orang sekitarnya yang menyaksikan hal tersebut . namun teprukan tangan belum terdengar dari arah tamu yang hadir, karena terlihat mempelai pria hanya diam saja.

“Mempelai pria, kau boleh mencium istrimu” mendengar hal itu Jongin dan Hyemi pun cukup kaget. Namun itu hanya sesaat karena Hyemi tahu betul di dalam sebuah pernikahan yang pernah di hardirinya memang selalu mempelai pria mencium yeojanya yang resmi menjadi istrinya.

“MWO? Aku menciumnya?” Terlihat mimik wajah tidak mau Jongin akan mencium Hyemi

Hyemi yang memang sudah sering menghadiri pernikahan, di dalam pernikahan memang di wajibkan ketika setelah janji suci harus berciuman.

“Aiiissh bocah ini” Hyemi cukup kesal , bukan karena Jongin tidak menciumnya. Hanya saja semua tamu terlihat cemas akan dua sejoli ini dan

CHU ~

Dengan gerakan seduktif Hyemi mengecup bibir Jongin, hal itu sukses membuat Jongin diam membeku dengan tindakan Hyemi . Jantung Jongin seolah berpacu dua kali lipat dari biasanya mendapati hal ini. Hyemi melepaskan kecupan tersebut dan

Prokk

Prokk

Tepruk tangan dan sorak soray dari arah tamu menggema di gedung ini, seolah merasakan kebahagiaan dua sejoli ini. Namun pada kenyataannya dua sejoli ini tidak merasakan hal kebahagiaan yang di fikirkan orang banyak.

Masih shock akan tindakan Hyemi, Jongin hanya menatap Hyemi saja yang tersenyum kearah tamu menunjukkan kebahagiaannya yang terpancar hanya di luar saja dan Jongin tahu itu.

^^^^

Semua orang yang ada di gedung ini sudah memberikan selamat pada Hyemi dan Jongin , terutama Jirin yang tadi memang sangat heboh memberi selamat pada sahabatnya itu ..namun kali ini tamu-tamu disini tengah menikmati hidangan merayakan pesta pernikahan Jongin dan Hyemi.

Terlihat jelas Hyemi tengah duduk bersama Jongin yang di temani Kibum di satu meja menikmati hidangan pernikahannya ini.

“Ahhh mereka terlihat sangat cocok” Gumam Jirin dari jarak yang lumayan dekat dengan Hyemi

“kau tidak ingin menghampiri sahabatmu itu Jirin” ujar Eunhyuk yang memang ada di samping Jirin

“Aniyo oppa, Hyemi terlihat asik dengan suaminya saat ini dan itu pasti Kibum yang sudah menolak perjodohan itu kan?” Jirin melirik pada namja tampan yang ada di samping Jongin

“Tentu saja siapa lagi kalau bukan dia”

“ahh aku masih tidak percaya kalau namja itu membatalkan perjodohan karena mempunyai yeojachingu. Buktinya mana ada yeojachingunya tidak ada di sampingnya” ujar Jirin yang memang sudah mengetahui akan hal ini

“Dia mengatakan yeojachingunya sedang ada di luar negeri. Entah itu benar atau tidak” Terang Eunhyuk menjelaskan

“Alasan saja, oppa kapan kau menyusul menikah seperti Hyemi?” mendengar ucapan Jirin, Eunhyuk memutar bola matanya

“Nanti menunggu lebaran monyet (?)” Jirin membulatkan matanya mendengar pernyataan namja satu ini yang memang kalau berbicara dengannya harus mempunyai tingkat kesabaran yang kuat

“MWO? Maksudmu?”

“Haha, kata peramal aku bagus menikah di bulan itu dan aku akan mendapatkan yeoja cantik kalau menikah di bulan itu”

“Lalu kau percaya begitu saja dengan ramalan itu?”

“Tentunya, karena aku tampan” jawab Eunhyuk percaya diri, sedang Jirin hanya mengelengkan kepalanya tidak percaya dengan tingkah namja satu ini “ Lalu kau kapan akan menyusul Hyemi?” lanjut Eunhyuk bertanya

“Aku menunggu namja tampan yang menikahiku” jawab Jirin malu-malu

“Aku tampan dan Jomblo”ujar Eunhyuk asal membuat Jirin menarik sebelah alisnya

“Lalu”

“Mari kita menikah sekarang juga” kembali Eunhyuk mengeluarkan ucapan konyolnya membuat Jirin menatap geram namja ini

BUGGGG

Di pukulnya kepala Eunhyuk dengan majalah yang di pegang Jirin “YAK! PARK JIRIN” Teriak Eunhyuk kesal

“Benar kata Hyemi, lama-lama berbicara denganmu bisa membuat orang menjadi gila”

“Wae? Apa kau menjadi gila karena mencintaiku?” kembali pembicaraan konyol keluar dari mulut Eunhyuk, membuat Jirin sangat frustasi berbicara dengan Eunhyuk ingin rasanya Jirin menjambang rambut namja ini.

Tersadar dengan kefrustasian Jirin membuat Eunhyuk tertawa “Aku hanya bercanda Jirin iissshh—“ hal ini membuat Jirin sedikit lega mendengarnya “Jirin, apa kau mempunyai teman single ?”

Mendengar ucapan Eunhyuk, sekarang Jirin yang memutar bola matanya “Ada namanya Lee Donghae , satu fakultas berbeda tingkat. Eemm dia seniorku” Ujar Jirin asal dan menatap Eunhyuk sambil menahan tawa

“Lee Donghae? Ohh boleh, tu boleh kau kenalkan padaku ne” Mendapati ucapan Eunhyuk yang terkesan polos dan tidak sadar dengan nama yang di sebut Jirin membuat Jirin kembali menahan tawanya “Chankamanyo, Lee Donghae bukankah nama seorang namja” Eunhyuk baru menyadari dengan nama yang di sebut Jirin tadi

“HUWAAHAHAHAHA” Tawa Jirin meledak seketika menatap wajah so innocent Eunhyuk “ Seniorku memang seorang namja dan bodohnya kau tidak menyadari nama yang kusebut itu nama namja.. hahaha” Jirin langsung setengah berlari meninggalkan Eunhyuk

Mendapati hal itu seolah tanduk keluar dari kepala Eunhyuk “ YA! PARK JIRIN KAU MENIPUKU HAH BOCAH SIALAN” Eunhyuk ingin mengejar Jirin namun di tahan oleh ayahnya

Ya , ayahnya memang sudah ada di depan Eunhyuk menatap tajam namja satu ini“HyukJae, kau tidak berniat mengacaukan pesta ini kan” ayahnya sudah memberi ancang-ancang mengepalkan kedua tangannya membuat Eunhyuk perlahan meninggalkan ayahnya tanpa berbicara sedikitpun , takut..

^^^

“aku pergi kesana dulu ya” Pamit Hyemi kepada dua namja di hadapannya ini, sedang kedua namja ini hanya mengangguk saja mendapati hal tersebut.

Tidak dengan Jongin yang memperhatikan punggung Hyemi, hingga dia tengah berbicara dengan Jirin mata nama sattu ini terus memandang kearah Jirin seolah tak ingin lepas dari yeoja satu itu yang sudah bernotebane istrinya saat ini.

“Kau sudah mulai menyukai yeoja itu Jongin” Ujar Kibum memperhatikan arah mata Jongin terarah

“Eoh?”

“Kau terus memandangi Hyemi, seolah dia tidak boleh lepas dari kasat matamu” Jongin mengerutkan alisnya dengan arah pembicaraan Kibum kakaknya ini

“Wae? Memangnya aku salah memandangi yeoja itu? Kau tidak ada rasa menyesal kan, karena aku menikahinya” Jongin manatap curiga Kibum, namun tawa renyah keluar dari mulut Kibum

“Haha tentu saja tidak. Justru aku sangat berterima kasih padamu Jongin, kau sudah menyelamatkan hidupku. Karena aku benar-benar berharap My Angelku di temukan” mendengar hal itu Jongin hanya mengelengkan kepalanya saja

“Terserah kau saja hyung, keunde—“ Jongin menggantungkan ucapannya membuat Kibum menatapnya ingin tahu “Bagaimana kalau My Angel yang kau cari itu adalah Hyemi” sambung Jongin asal bicara namun sukses membuat Kibum menatapnya

“Aku akan merebutnya dari tanganmu”Jawab Kibum asal, namun sekaranglah Jongin yang menatap tajam kakak kandungnya ini “ Hahaha, kau menatapku setajam ini.. babo mana mungkin my angelku itu Hyemi, mustahil sekali. Apa kau lupa dengan penampilan my angelku yang terkesan feminim itu”

Jongin mengangkat bahunya seolah melupakan kejadian masa lampau itu dan lagi pula dia tidak mau memusingkan akan hal tersebut.

“Sudahlah mungkin hanya aku yang mengingat yeoja kecil itu” Gumam Kibum, Jongin hanya dapat menatap miris kakaknya ini. Perjalanan cintanya sangat sulit di tebak bagi Jongin.

 

^^^^

Sekarang kedua keluarga ini tengah berkumpul, membicarakan dimana Hyemi dan Jongin akan tinggal. Bagaimana kedepannya keluarga kecil yang di bangun Hyemi dan Jongin.

Sungguh hal ini tidak ada di fikiran Hyemi dan Jongin sebelumnya, hingga saat ini pun tidak ada pikiran tesebut.

“ Hyemi, apa kau akan tinggal dengan Jongin” Ujar Eunhyuk sambil merangkul adik semata wayangnya ini

“Isssh Shireo mana mungkin aku mau tinggal dengan bocah itu” Hyemi melirik kearah Jongin yang memang ada di depannya.

“Aku rasa kau nanti akan mencintai bocah itu suatu saat nanti” Dengan asal Eunhyuk mengucapkan kalimat tersebut

“Oppa, kau menyumpahiku? Hah” geram Hyemi menatap Eunhyuk

“Aniyo, aku hanya mendoakanmu agar jatuh cinta padanya” jawab santai Eunhyuk membuat Hyemi semakin kesal

“YA! HyukJae oppa kau—“ Hyemi menggantungkan ucapannya karena tiba-tiba orangtuanya mengajaknya berbicara

“Hyemi-ah” Ujar orangtuanya berarengan

“Ne”

“Kau dan Jongin, kalian akan tinggal satu rumah” mendengar hal itu Hyemi dan Jongin membulatkan kedua mata mereka

“MWO? SATU RUMAH?” Pekik kedua orang ini tidak percaya

“ Tentu saja satu rumah, kalian sudah sepasang suami istri. Lagi pula kami sudah menyiapkan satu rumah untuk kalian, di kalangan Full House tempat itu sangat indah” Tutur Ny.Kim menjelaskan

Kembali Hyemi dan Jongin saling bertatapan satu sama lain, seolah menandakan mereka berdua tidak menginginkan hal ini.

“Eomma, appa. Bagaimana kalau aku tinggal dengan kalian” mendapati ucapan Hyemi orangtuanya menatap geram anaknya ini

“ TIDAK. KAU HARUS TINGGAL BERSAMA JONGIN” Teriakan ini membuat yang lain menatap kearah Hyemi dan menahan tawa mereka. Namun Hyemi hanya mengerucutkan bibirnya lalu menatap kearah Eunhyuk

“Oppa tolong aku” mohon Hyemi pada Eunhyuk, namun namja satu ini memutarkan bola matanya .

“Tidak dengar ceritanya” Sambil menutup telinganya Eunhyuk meninggalkan mereka yang masih membicarakan tempat tinggal, sedang Hyemi hanya dapat menekuk wajahnya karena cukup kecewa.

“Oke sudah di putuskan, kalian akan tinggal satu rumah di bilangan Full House. Ini kunci rumah kalian dan ini kunci mobil untuk kalian” kedua orangtua belah pihak memberikan fasilitas-fasilitas tersebut kepada dua orang ini.

Mendapati kucni mobil sport membuat Jongin sedikit tergiru “ Kajja, kita menempati rumah baru” Ujar Jongin meraih dua kunci tersebut dan menarik tangan Hyemi meninggalkan gedung ini. Karena memang sedari tadi Jongin sudah merasa muak dengan tempat ini. Hyemi hanya dapat pasrah dengan tindakan Jongin yang asal menariknya.

Mendapati hal tersebut keluarga dari kedua belah pihak hanya tersenyum dan mengelengkan kepala mereka.

Eunhyuk yang memang ada di luar gedung, di buat kaget dengan meluncurnya mobil sport secepat kilat “ Omo dasar anak muda sekarang bawa mobil seenak jidat” gerutu Eunhyuk menatapi mobil sport merah yang secepat kilat melewatinya.

Namun baru di sadari olehnya kalau di dalam mobil tersebut “Bukankah itu Jongin dan Hyemi” sungguh Eunhyuk masih tidak percaya dengan penglihatannya ini, dia hanya dapat diam membeku dengan mobil sport tersebut “Aku akan meminta mobil sport seperti itu pada appa, mengganti diriku di langkah dalam menikah” Eunhyuk tersenyum evil.

“Tidak akan aku memberikan mobil sport seperti itu padamu HyukJae, kau ingin membuat aku bangkrut dengan membeli mobil sport seperti itu” Ujar ayahnya yang sudah berada di depan Eunhyuk, mendengar hal tersebut senyum evilnya seolah luntuh begitu saja.

^^^^

Hyemi benar-benar di buat terperangah dengan arsitektur gaya rumah yang tengah di tapaki saat ini. Ya, sekarang Jongin dan Hyemi sudah berada di rumah baru mereka.

Rumah bergaya clasik dan terkesan mewah dengan arsitektur kaca-kaca sebagai dinding jendela rumah ini. Sungguh memang gaya yang cukup unik. Di rumah ini terdapat 3 kamar, di atas terdapat kamar utama dan kamar kedua. Di bawah terdapat kamar tamu yang memang cukup nyaman.

Berkali – kali Hyemi berdecak kagum dengan rumah barunya ini, sepertinya dia akan betah tinggal di rumah ini. Fikirnya

“Aiisshh tidak bisa apa melihat-lihat rumahnya besok saja, sekarang sudah malam” Gurutu Jongin yang memang sedari tadi memperhatikan Hyemi terus-terusan memuji dan mengitari seisi rumah ini.

“Ya sudah  kalau kau ingin tidur-tidur saja sana duluan” Hyemi memberikan isyarat pada Jongin untuk pergi tidur , namun Jongin tidak bergeming dari tempatnya “Wae? Aku tidak ingin tidur satu ranjang denganmu” Hyemi langsung menyilangkan kedua tangannya tepat di dadanya dan menjaga jarak pada Jongin.

“Isshh siapa juga yang ingin tidur bersamamu” Ujar Jongin sedikit bergidik

“Lagi kenapa kau hanya diam mematung menatapku seperti tadi”

Jongin mengelengkan kepalanya “Hanya heran kenapa tuhan menciptakan yeoja sepertimu” saat itu juga Jongin berjalan menuju kamar utama

“Isssh bocah ini menyebalkan sekali” Gerutu Hyemi yang mengikuti Jongin dari belakang

“Jangan mengikutiku Shin Hyemi” menyadari gerak langkah Hyemi berpusat pada satu titik yang sama Jongin menatapnya tajam

“Siapa yang mengikutimu? Hah. Aku ingin kekamar ini untuk tidur” Hyemi menunjuk kamar utama dari rumah ini, namun Jongin hanya menarik bibirnya

”Siapa bilang kau akan tidur di kamar utama ini. Nona Shin kamarmu ada di sana , bukan ini. Ini kamarku ara” Jelas Jongin sambil menunjuk kamar yang ada berhadapan dengan kamar utama ini dan buru-buru Jongin memasuki kamar utama

“Mwo? Maksudmu? Aku tidur di kamar kedua? Kau di kamar utama?” Jongin mengangguk mantap mendenga ucapan Hyemi “Tapi kamar utama kan jauh lebih besar dan mewah di banding kamar kedua ini”

Klik

Jongin menjentikkan jarinya “Bingo! Tapi sayangnya kau terlambat untuk menempati kamar utama ini Hyemi nu-na” dengan penuh penekanan Jongin mengucapkan kalimat tersebut dan

BUGG

Dengan cepat Jongin menutup pintu kamar utama itu rapat-rapat ,Hyemi hanya dapat menatap kesal Jongin yang bersikap demikian “YA! KIM JONGIN.. KAU HARUS TIDUR DI KAMAR KEDUA DAN AKU YANG HARUS TIDUR DI KAMAR UTAMA”

Hening~

Jongin tidak menjawab sama sekali teriakan Hyemi “YAK! KIM JONGIN”

BUG

BUG

BUG

Hyemi menggedor-gedorkan pintu kamar Jongin , namun kembali tidak di jawab “ YA! KI—“ ucapan Hyemi terpotong karena dari dalam Jongin sedikit berteriak

“BERHENTI SHIN HYEMI. KAU AKAN DI LEMPARI SANDAL OLEH TETANGGA JIKA TERUS BERTERIAK SEPERTI ITU”

Mendengar penyataan tersebut membuat Hyemi diam membeku tak berkutik, dia pasrah memutarbalikan tubuhnya menuju kamar kedua ini “awas kau Kim Jongin” tekan Hyemi seolah masih tidak terima.

Di dalam Jongin cekikikan sambil membayangi wajah kesal Hyemi itu.

****

Tbc..

Review

“KIM JONGIN PALLI IRONAYO”

“Aiisshh kau fikir ini hari apa? hah”

“Babo ini hari minggu, jangan ganggu aku tidur”

**** 

ting tong ting tong

Klik

“Euhnyuk oppa”

“Kibum Hyung”

“Haha kami hanya berniat melihat rumah baru kalian saja”

****

“aku menang”

“tidak kau kalah”

“Tidak-tidak aku yang menang haha”

“BERHENTI BERMAIN KARTU KALIAN BERTIGA”

****

“Aiisssh Hyemi kenapa kau tidak membangunkanku, aku terlambat”

“Bukan kah kau yang memintaku agar tidak membangunkanmu lagi”

“Issshh”

“Ya, oddie? akupun terlambat ke kampus”

****

“Kenapa kau pulang ke rumah Jongin”

“Aku merindukan eomma”

“Omo kau melupakan sesuatu, JEMPUT ISTRIMU SEKARANG JUGA”

“Shireo”

“KA”

*****

“siapa bocah itu? kenapa anak sma ada di kampus ini?”

“Hyemi nu-na” 

“Hyemi bocah itu kalau tidak niat memanggilmu nuna, lebih baik tidak usah.. tidak enak sekali di dengarnya”

***

“Hyemi bagaimana kalau kau kerja praktek di kantor Kibum” usul Mr.Kim

“Aku setuju saja” ujar Kibum

“Aku tidak setuju” ujar Jongin santai

****

lagi-lagi lanjutan belum aku buat dan itu hanya planning saja hehe

gomawo buat reader yang udah baca 

jeongmal gomawo *nundukin kepala*

33 thoughts on “Nuna.. Marry Me ? [Part 3]

  1. kkkkk dasar shim bersaudara…… kocak abis dah…. kok si eunhyuk gk mau bantuin dongsaengnya sih, malah gk peduli, dasar ini oppa yg bnar2 menyebalkan….

    eh mreka ad pertemuan antar kluarga nih???? ciyeeee….. kibum baru nyadar ya hyemi cantik??? nyesel kan udah nolak ni pertunangan? itu perkataan eunhyun ngejebleb banget deh di hati kibum, “Kau yang bernama Kibum itu kan? Yang sudah menolak mentah-mentah perjodohanmu dengan Hyemi. Kenapa diam saja merasa bersalah” suka >< haha

    eisd hyemi manggil kai bocah terus, siapa pun pasti marah lah kalo di panggil bocah… hyemi baru di dekatin gtu aja udah kalang kabut, gimana klo kai mlakukan yag lebih???? hmmmm that's question for me

    yaampun itu apa gk kcepetan nikahnya lusa!!!!

    aku sma skali gk kepikiran klo pernikahan mreka ada di part ini,,, kirain part slanjutnya….. ampun si kai polos amat, masa gk tau ada ciuman pernikahan… si hyemi jengah juga, n akhirnya berinisiatif nyium duluah… wuihhhhhh hyemi nyosor, haha… tp bagus kai jd terbengog gtu haha

    hey sudah menikah itu memng harus tinggal bareng n satu kamar, si kai rese bgt deh sma hyemi….

    itu cuplikan beneran hanya prediksi, kayaknya eon udah merangkai ceritanya nih, jadi cepat di buat ya part slanjutnya, hihi gk sabar nih nunggu kibum beraksi……
    jadi kapan nih nyeritain tntang si my angel kecil itu, hmmmm

    daebakk eonni… lanjutkan
    mian komen sekenanya, tp aku ttp suka ff eon apalagi karakter kai di sini 😀

  2. Kocak abiss dech lihat keluarga hyemi. Appanya hyemi sangar juga. Kirain yang nyium dluan jongin ehh malah hyemi. Bnr tuch yang dibilang eunhyuk, jgn2 hyemi bnr mencintai jongin. Trus my angel kibum yaitu hyemi…bakalan cinta segitiga. Klo bisa kibum taunya my angel itu hyemi stlah hyemi n jongin saling mencintai. Kocak abis pas eunhyuk telat nyadar klo mobil sport yg ngendarai jongin hehehe, mau niat minta mobil sport ke appany, lgsng dijawab engga hahaha. Lanjut ya

  3. Asikkasikk akhrnya dtng jga hehe
    Enyuk babo btul2 memalukan

    Haha menikah dngn yg lbhmuda kurasa menyenangkann kai bner2 ngjailn mulu
    Eheh my angelny kibum jngn2 hyemi bkan
    ?? Ish penasaran dh penasaran
    Lanjt ya lnjt ku tnggu lohh

    Tapitapi kya ad yg kurng nii ffny marry you sma me n dad kpan munculll 😦
    Aku btul2 kangeeen bgt sama kibum di ffnya marry you . Jlebb bgt menyedihkan hiks hiks hiks 😥 eonni

  4. hahaha keluarga hyemi emang kocak x ya apalagi eunhyuk bikin pengen jitak jg ky appa hyemi,kkkkk
    hayo udah ada getaran2 cinta nih hyemi ma jongin,
    jangan2 bener yg d bilang jongin gmn klw my angel’y kibum itu hyemi bisa2 perang saudara,
    Keren^^

  5. waaah adegan rebutan kamarnya aku suka. pke triak triak gitu.
    tuh si jongin emang evil banget. knpa pula mesti beda kamar yahh.
    waduh ?? hehehe 😀 😀 😀

  6. Kkk~ Eunhyuk nya kocak abis, kesian bgt mau minta mobil tp ga dibolehin…
    Keluarganya Hyemi kocak deh pokoknya 😀
    Ecieee Hyemi nyosor duluan, suka jg dia ama Kai #Plak
    Kira2 my angelnya key siapa ya? Smga aja Hyemi, biar ada cinta segitiga 😀
    Like this 😉

  7. anyeong miyu imnida, aku new reader…
    twu ni ff jga bru hri ini, krna ga sngja ktmu wktu cri rekomendasi…
    hehe, bysa’a yg kget wktu kiss itu yeoja’a eh ini malah namja’a…
    cast’a bias aku, jdi asik ajh bca’a…

  8. Sumpah ini ff dibikin ngakak mulu hahaa untung orang satu rumah gak denger ketawaku ._. Ini ff nya keren! Gak ngebosenin lucuu dan juga dibikin pensaran terus sama kelanjutannya hahaa. Dari banyak ff jarang” nih banyak ff yang tulisannya nyantai dan gak terlalu ngebosenin. Salut thor!!! Daebakkkkk kai aku tunggu malam pertamamu (?) Kkkk #ngakakparah

  9. Wuahh hyemi udah nikah ama kai…
    wait… tapi mengapa yang nyium hyemi duluan… 😦
    kkk~ dan akhirnya mereka tinggal se atap … 😀 #horee
    trus lucunya hyemi bangunin kai, tapi kainya di tenangnya bilang kalau hari ini libur… hahahhaha

  10. iya shim bersaudara kocak wkwk , si eunhyuk ga kapok” sama appa nya , palak nya ga bocor apa di pukul terus wkwk , next nya pasti seru nih ,

  11. Waaaa! Maafkan aku author, di part 1 & 2 ak gk komen. Huhu maaf ya 🙂 mulai skarang ak mau komen yah author.
    Menurutku emang Hyemi tuh angel yg di cari Kimbum. Jongin udah nikah sama Hyemi, gk kebayang deh. Umur aja terpaut 3 tahun. Oh Jongin emang masih bocah. Hahaha.
    Knpa mereka gk tidur berdua sih? Knp harus pisah? Huhu.
    Ya udah keep writing ya author 🙂

  12. ah si eunhyuk kocak bgt..
    makin gila tuh 😀
    ciee yg nyium duluan si hyemi wkwk 😀
    si kai mah masih polos” gitu.. ga tau kalo ada adegan “itu” di prnikahan ><
    bisa" trjadi cinta segitiga sama kaki nih lol 😀

  13. akhirnya hyemi benar2 menikah sm jongin, benar juga apa yg di katakan jongin bagaimana kalau my angel yg di cari kibum itu ternyata hyemi,,,,,

Tinggalkan komentar