Nuna.. Marry Me ? [Part 2]

nuna marry me copy

Author :: Kim RaeMi

Tittle :: Nuna.. Marry Me ?

Genre :: Romance, AU

Rating :: T

Length :: Chaptered

 

Cast ::

Shin Hyemi /Ocs (YOU)

Kim Jongin/KAI  (EXO-K)

Kim Kibum / KEY (SHINee)

Lee HyukJae/ Shin HyukJae/ Eunhyuk (SUJU)

Hyemi PoV

Cukup lama aku menunggu Kibum , namun sedari tadi orang yang di tunggunya tak kunjung datang. Harus ku akui namja yang bernama Kibum ini memang tampan, apa aslinya lebih tampan dari foto ini? Entahlah, aku masih sulit untuk mempercayai akan perjodohan.

“Aiissh, kemana namja ini sih” Cukup kesal juga bagiku karena sudah setengah jam namja itu belum datang juga.

Sambil menghelakan nafas kesal, aku menatap keluar jendela memandang langit yang terlihat sangat indah.

“Annyeong Hyemi, Mian sudah membuatmu menunggu terlalu lama” Ku sadari ada yang memanggil namaku, tanpa ragu aku membalikan arah pada orang tersebut.

Aku terdiam mendapati namja tampan yang sudah ada di hadapanku ini, namun aku mengerjap – ngerjapkan kedua mataku dan memperhatikan foto yang ada di tanganku saat ini.

Tunggu~

Apa namja ini Kibum ? Tapi kenapa sangat berbeda sekali di foto ini, siapa sebenarnya namja ini.

“Kibum?” Tanyaku agak ragu memastikan apa yang akan di jawab oleh namja ini.

“Ne, Kim Kibum imnida” Jawabnya menjulurkan tangannya, aku sedikit ragu namun bagaimana pun aku harus memperkenalkan diri “Shin Hyemi imnida”

Tidak banyak kata yang terucap dari mulut kami, karena kami sibuk dengan makanan masing – masing .. namun aku merasa ganjal dengan namja di hadapanku ini, aku cukup memperhatikan namja ini.

Wajahnya sangat berbeda dengan Kibum, aku sangat yakin kalau namja ini bukan Kibum. Terlihat dari wajahnya yang masih sangat muda , seperti anak sekolahan.

Ada apa sebenarnya ? Kenapa Kibum mengirim namja ini, bukan dia yang menemuiku langsung? Tsk, Sepertinya aku tidak usah menghiraukan hal itu , aku butuh penjelasan dari namja ini.. Aiissh aku tidak akan bisa di tipu olehmu anak kecil.

“Aku dengar kau masih kuliah?” seolah memulai pembicaraan

“Ne, aku masih kuliah”

“Semester berapa?”

“ Semester 6”

“Ahh sudah mau lulus ya”

“Aku harap begitu, Bagaimana dengan perusahaanmu Kibum?” aku sengaja melontarkan pertanyaan ini , aku ingin tahu apa yang akan di jawab olehnya. Kentara dari bola matanya yang berfikir keras untuk menjawab apa.

“Perusahaan? Tentu saja baik-baik saja”

“Jinja?”

“Emm” Ia hanya berdehem, entah kenapa aku merasa perbedaan namja ini dari awal pembicaraan tadi “Tentunya Hyemi” lanjutnya

Aku hanya tersenyum saja. Hebat sekali anak ini actingmu sangat mulus, tapi sayang aku tidak mudah tertipu “Katakan padaku” Terlihat namja ini sangat bingung dengan ucapanku yang tiba-tiba “Maksudmu?”

Dasar anak ini apa kau tidak mau mengakui, kalau dirimu bukan Kibum? Iissshh

Brakk

Aku  menggebrakan satu tanganku di meja, namja ini terlihat kaget.

“Katakan sejujurnya padaku, Siapa kau sebenarnya?” Kataku to the point  “Kau bukan Kim Kibum, Siapa kau sebenarnya?” aku menyodorkan foto Kibum tepat di depan wajah namja ini ..

Aku menatapnya sangat tajam dan sangat kentara dari matanya yang kaget dengan tindakanku ini.

***

Author Pov

Jongin benar – benar kaget dengan tindakan Hyemi, terlebih lagi sekarang ia semakin tajam menatap Jongin “Ya, kau bukan Kibum kan? Katakan padaku” tekan Hyemi

Jongin menarik bibirnya tersenyum meremehkan “Tsk ! Aku memang bukan Kibum” Terus terang Jongin sukses membuat Hyemi membulatkan kedua matanya.

“Sudah ku duga kau bukan Kibum, nuguya?” Hyemi kembali menatap tajam Jongin , tapi Jongin kembali memasang senyum ciri khasnya “Penting?”

“Gheure tentu saja penting, aku ingin tahu siapa kau ?”

“Aku rasa ini bukanlah hal yang penting” Ujar Jongin membuat Hyemi kesal medengarnya.

Isshh anak ini menyebalkan sekali. Batin Hyemi terus bergerutu akan sikap Jongin yang berubah dari yang ramah menjadi menyebalkan seperti ini.

“Kalau begitu berapa umurmu ? Hah” Hyemi kembali melontarkan pertanyaan, namun terlihat dari wajah Jongin yang memasang wajah enggan menjawab  “Kau masih di bawah umur kan?” Sekarang Hyemi yang tersenyum meremehkan.

Jongin yang mendengar hal itu menatap Hyemi seolah tak suka, namun dia memang enggan menjawab hal itu “Ya. Palli jawab” gertak Hyemi sambil sedikit menendang kaki Jongin dan menatapnya tajam.

Hal ini membuat Jongin cukup kaget dan sedikit terlonjak “19 tahun” Entah kenapa ucapan itu terlontar dari mulut Jongin, melihat tatapan Hyemi yang tajam membuat Jongin menurut.

Setelah itu Jongin menepuk jidatnya karena sudah menjawab, Hyemi hanya tersenyum puas “Aiissh ternyata masih bocah sudah berusaha mengkelabuhiku” Jongin sontak menatap tajam Hyemi “Ya ! Siapa yang kau panggil bocah”

“Aissh berbicara yang sopan sedikit pada orang yang lebih tua” Protes Hyemi, namun Jongin hanya mendengus tanpa menjawab “Katakan padaku,siapa kau sebenarnya ? Kenapa kau yang datang untuk menemuiku, kenapa tidak Kibum yang datang menemuiku?”

Jongin menghelakan nafasnya “Miris sekali yeoja ini, kalau saja dia tau namja yang akan di jodohkan tidak memikirkannya sama sekali” Gumam Jongin pelan , di dengar samar –samar oleh Hyemi “Hah?”

“Aniyo, lebih baik kau tanyakan langsung padanya” Jongin langsung berdiri berniat untuk pergi dari hadapan Hyemi, namun dengan cepat Hyemi menahan tangan Jongin “Ya, Oddie?”

Jongin hanya menatap Hyemi melepaskan genggaman tangan itu , kembali Hyemi menahannya “Ya oddisseo? Kau belum menjawab siapa kau dan kenapa Kibum tidak datang menemuiku?”

Jongin menatap Hyemi dan menghempaskan tangan Hyemi “Shireo. Sudah ku bilang kau Tanya saja langsung padanya” Dengan senyum evil Jongin berlalu meninggalkan Hyemi.

“Ya bocah! Urusan kita belum selesai, kau belum menjelaskan semuanya” Hyemi berteriak ketika Jongin pergi dari hadapannya “Heii bocah kembali,aku butuh penjelasan semua ini”  Tapi Jongin seolah tidak mendengar ucapan Hyemi, ia berjalan santai keluar café.

Menyadari banyak anak mata yang menatap Hyemi, sontak Hyemi menghentikan teriakannya “Isssh menyebalkan sekali anak itu” Gerutu Hyemi kesal

“Siapa sebenarnya bocah itu? Kenapa dia menggantikan Kibum ? Lalu kenapa Kibum tidak ingin menemuiku? Atau jangan – jangan Kibum pun tidak ingin di jodohkan?” Beberapa pertanyaan terlontar dari mulut Hyemi yang berpikir keras akan hal ini.

“Ahh Hyemi sepertinya kau sedang bernasib beruntung. Kibum tidak menginginkan perjodohan ini dan aku pun tidak menginginkan hal ini. Omo ini sama saja keberuntungan, dengan begitu tidak ada sebuah perjodohan Hahahaha aku akan mengatakan semu ini pada appa” Hyemi tertawa puas , karena baginya dewi fortuna berada di posisinya.

****

Jongin baru saja memarkirkan motornya, namun dari arah belakang terlihat jelas sebuah mobil sport berwarna putih siap terparkir di samping motornya.

Cittt

Suara decitan rem mobil tersebut ketika terparkir dan Jongin sadar betul siapa pemilik mobil tersebut tidak lain tidak bukan Kibum kakak kandungnya.

“Eoh? Jongin kau baru pulang juga ?” Ujar Kibum ketika menutup pintu mobilnya

“Seperti yang kau lihat Hyung” Jongin siap ingin pergi meninggalkan Kibum di bagasi rumahnya , namun dengan cepat Kibum menyetarakan langkahnya dengan Jongin.

“Ya, kau belum cerita” Kibum sedikit menyenggol Jongin “Eoh? Cerita apa?”

“Aiissh anak ini, bagaimana tadi kau bertemu dengan yeoja bernama Hyemi itu kan?”

“Emmmm” Jongin berdehem sambil menganggukan kepalanya “Jinja?” Jongin kembali mengangguk mantap.

“Kerja yang bagus Jongin, Semua berjalan dengan sukses kan?” mendengar hal itu Jongin sedikit menelan ludahnya dan hanya tersenyum “Ahh untuk apa aku menanyakan hal itu, sudah pasti kau melakukannya dengan sempurna” Ujar Kibum

“Eoh? Kalian pulang bersamaan?” Seru seseorang yang menyadari kehadiran dua namja ini.

“Eomma?” Pekik kedua namja ini

“Tentu saja eomma kalian, memang siapa lagi. Kalian pulang bersamaan bukan ke tempat yang sama kan? Setahuku eomma, Kibum …”

“Aku habis berlatih basket eomma” Ujar Jongin yang memotong ucapan ibunya, ia mengerti ucapan yang selanjutnya yang akan di katakan ibunya itu.

“Tentu saja apalagi ,kalau bukan berlatih basket yang dia lakukan” Timpal Kibum yang juga mengerti ucapan ibunya tadi.

“Aiissh anak ini, untuk appamu belum pulang. Kalau dia sudah pulang mungkin kau bisa di marahi, pulang selarut ini”

“Arayo eomma, tapi eomma tidak akan memarahiku kan?” Jongin menghampiri ibunya dan menggamit tangannya manja.

“Aiihh, mana mungkin aku bisa memarahi anakku sendiri. Sudah cepat masuk, mandi lalu istirahat. Kalau kau belum makan secepatnya kau makan arayo” Perintah ibunya membuat Jongin tersenyum tulus.

“Arayo eomma” Jongin beranjak meninggalkan kedua orang ini namun sebelumnya ia mencium pipi ibunya.

Melihat hal ini Kibum pun hanya dapat tersenyum. Jongin memang memiliki sifat yang dingin, namun tidak dengan ibunya, Jongin akan selalu tersenyum tulus bak malaikat.

“Kau Kibum bagaimana pertemuanmu dengan Hyemi?” Kibum sedikit terlonjak mendengar pertanyaan ibunya yang tiba-tiba, ia seolah memutar otak untuk menjawab “Apakah dia mengatakan kau lebih tampan dari di foto?”

Damn ~

Foto ?

Kibum membulatkan kedua matanya ketika mendengar pertanyaan ibunya “Jadi eomma memberikan fotoku pada mereka?” ekpresi kaget yang berlebihan merasuki Kibum

“Tentu saja, mereka memberikan foto anak mereka, jadi eomma juga memberikan fotomu padanya”

DEG ~

Hati Kibum tercekik seketika, kegelisahan pun mulai menyeruak di batinnya.

“Wae? Kenapa kau terlihat begitu terkejut? Atau jangan-jangan kau tidak datang menemuinya” Tanya ibunya penuh selidik dan kecurigaan.

Kibum menelan ludahnya dalam – dalam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Karena tidak mungkin baginya mengungkapkan sejujurnya pada ibunya. Ia pun baru tahu kalau ternyata orangtuanya memberikan fotonya pada keluarga Shin.

“Hehe, eomma sepertinya aku harus ke kamar. Karena ada beberapa berkas yang belum aku kerjakan” Kibum tertawa renyah dan meninggalkan ibunya begitu saja.

“Mencurigakan”

^^^^

Jongin yang baru saja melepaskan T-Shitnya di buat kaget dengan Kibum yang langsung masuk ke kamarnya.

BRAKKK

“Ya, Kalau masuk ketuk dulu” Protes Jongin mendapati kakaknya yang agak keras menutup pintu kamarnya.

“Tidak sempat. Aku hanya ingin menanyakan tentang Hyemi?” Jongin terlihat bingung dengan ucapan kakaknya ini “Wae?”

“Hyemi memiliki fotoku dan sudah tahu diriku sebelum bertemu denganmu” Jongin hanya tersenyum, mengingat kejadian tadi dimana dia sudah ketahuan kalau dia menyamar sebagai Kibum “Ne dia sudah tahu dirimu”

“Aiissh,jadi pertemuan kau dengan Hyemi gagal ?”

“Tentunya” Jawab Jongin santai

“Aiissh bukankah kau bilang tadi misi sukses” Jongin mengerutkan alisnya “Kapan aku mengatakan hal itu padamu hyung?”

“Tadi kau tersenyum, itu menandakan seolah misimu berhasil”

“Tsk, tersenyum bukan berarti menunjukkan keberhasilan” Cetus Jongin santai

Ya, Kibum pergi dari hadapan ibunya untuk menanyakan pada Jongin akan pertemuannya dengan Hyemi. Dia tidak menyangka hal ini akan terjadi.

“Jadi dia sudah tahu kalau kau bukan aku?” Jongin mengangguk membenarkan ucapan Kibum “Kau tidak memberitahuku dulu akan dia memiliki fotomu hyung”

“Aku pun baru tahu dari eomma” Jongin pun mengangguk mengerti “Sudahlah terimakan saja, bukankah kau pernah mengatakan padaku. Kalau dia mengetahui semuanya kau akan menerima konsekuensi dari itu semua”

Jongin seolah mengingatkan ucapan Kibum ketika itu meminta tolong pada Jongin. Kibum hanya menatap sendu “Ahh kau benar Jongin-ah, aku harus menerima konsekuensi dari semua ini” Jongin sedikit terkikik mendengar ucapan Kibum.

“Sepertinya kau sudah di takdirkan untuk di jodohkan dan melupakan my angelmu itu” Kibum menatap tajam Jongin dan tanpa berkata apa – apa Kibum siap meninggalkan kamar Jongin.

“YA, Jongin-ah”Seru Kibum di ambang pintu

“Wae?”

“Ku tarik motormu, arasseo” Sambil tersenyum evil Kibum menutup pintu kamar Jongin rapat-rapat , Medengar hal itu Jongin membulatkan kedua matanya “YA HYUNG! ANDHWAE, BAGAIMANA BISA KAU MELAKUKAN INI PADAKU”

Teriakan Jongin seolah angin lalu untuk Kibum yang sama sekali tidak menggubris teriakan kesal Jongin.

^^^^

“Hyemi-ah, bagaiman pertemuanmu dengan Kibum?” Seru kedua orangtuanya ketika Hyemi baru saja sampai rumah.

Tidak ada tanggapan apa-apa dari mulut Hyemi, karena dia masih cukup kesal dengan tindakan Jongin yang pergi seenaknya tadi.

“Waeyo? Apa kencanmu gagal? Lalu perjodohanmu itu di batalkan? Dan kau tidak jadi menikah,melainkan aku dulu yang menikah ahhhh” Seru Eunhyuk bertubi-tubi

PLETAKK

Pukulan hangat mendarat tepat di kepala Eunhyuk “Appa” Teriak Eunhyuk sambil mengusap kepalanya

“YA HyukJae, kau jangan berbicara sembarangan”

“Aku bukan berkata sembarangan appa, hanya saja yang di Tanya pun diam saja” Eunhyuk melirik kearah Hyemi.

“Hyemi-ah katakan pada kami, apa yang sebenarnya terjadi” Ujar Ibunya

“Kibum berubah menjadi anak 19 tahun” akhirnya Hyemi mengeluarkan kata-kata.

“Apa yang kau maksud Hyemi , kami tidak mengerti”

“Kibum menyuruh orang lain bertemu denganku” yang lain semakin mengerutkan alis mereka tidak mengerti “Ya! Hyemi kau kalau berbicara jangan setengah – setengah membuat kami bingung saja” Protes Eunhyuk

Hyemi menghelakan nafasnya “Yang bertemu denganku bukan Kibum melainkan orang lain suruhannya. Anak kecil yang masih berumur 19 tahun dan aku sama sekali tidak tahu siapa anak itu. Arasseo” cerocos Hyemi dengan intonasi tinggi

“MWO? KIBUM TIDAK MENEMUIMU? MELAINKAN ANAK YANG BERUMUR 19 TAHUN YANG MENEMUIMU” Pekik ketiga orang di hadapan Hyemi membuatnya agak kaget dengan teriakan ini.

“Aiissh Hyemi, kenapa kau tidak mencari tahu bocah 19 tahun itu. Siapa tahu dia jodohmu bukan si Kibum itu” Celetuk Eunhyuk membuat orangtuanya menatap tajam “DIAM KAU HYUKJAE”

Gleg ~

Eunhyuk diam seketika mendapat teriakan orangtuanya itu.

“Bagaimana ini bisa terjadi, yang menemuimu bukan Kibum. Lalu siapa anak yang menemuimu itu ” Ayah Hyemi seolah berfikir keras akan hal ini dan menunjukkan kekecewaannya.

“Nae mollayo appa. Keunde, apa dengan begini perjodohan di batalkan?” Wajah Hyemi langsung berbinar-binar ketika mengucapkan hal ini.

“Aniyo, siapa bilang perjodohan ini akan di batalkan. Hal ini bukan alasan untuk membatalkan sebuah perjodohan” Senyuman Hyemi seolah memudar seketika mendengar hal tersebut.

“Appa tapi kenapa menurutku , Kibum seolah tidak ingin di jodohkan dengan Hyemi”

“Ya, HyukJae jangan berbicara yang tidak-tidak lagi kau”

Eunhyuk memasang wajah seriusnya “Appa, ini sudah terlihat jelas. Dimana dia menyuruh seseorang untuk menggantikannya menemui Hyemi”

Mendengar hal itu Hyemi mengembangkan senyumannya dan berbisik “Oppa kau membelaku”

“Aniyo, aku hanya menyalurkan pendapatku”  Hyemi mengerucutkan bibirnya, sudah kentara sekali kalau Eunhyuk membela adiknya itu namun dia tetap saja mengatakan tidak.

“Sepertinya ucapan HyukJae ada benarnya, mungkin aku akan mempertimbangkan ini” ujar ayahnya

“Memepertimbangkan apa appa? Atau mempertimbangkan pembatalan perjodohan ini?” Ujar Hyemi di sambut celetukan Eunhyuk “ Tentunya Hyemi.. Perjodohanmu batal dan mereka mempertimbangkan pernikahanku duluan di banding kau”

“YA! HYUKJAE DIAM KAU” Geram kedua orangtua Hyemi

Mendapati hal itu Eunhyuk hanya mengerucutkan bibirnya saja , sedang Hyemi cekikikan baru tadi dia melihat keseriusan Eunhyuk membelanya seperdetik sikap konyolnya sudah kembali.

^^^^

Seorang anak kecil sekiranya berumur 10 tahun tengah asik dengan game yang di mainkannya ini, sambil mengayunkan ayunan yang di taikinya, tanpa menyadari kalau adiknya yang berumur 5 tahun sudah tidak ada di sampingnya.

“Kibum-ah dimana adikmu Jongin ?”ujar seorang yeoja paruh baya yang menghampiri anaknya bermain di taman.

“Itu” Tunjuk Kibum kearah samping namun…

“Eoh? Jongin eoddie?” Pekik Kibum menyadari adiknya sudah tidak ada di sampingnya

“Omo Kibum, sudah ku katakan padamu untuk menjaganya.. Kalau appamu tahu hal ini mungkin kau akan di marahi”

“Mianhae eomma”

“Ya, sudah lebih baik sekarang kita mencari Jongin sebelum appamu tahu arayo” Kibum mengangguk mengerti dan beranjak mencari adiknya Jongin.

“Jongin-ah, Jongin-ah”

“Jongin-ah”

“Jongin-ah”

Kibum berkeliling jalan memanggil nama adiknya ,namun tidak ada jawaban sama sekali.

“Jongin-ah “

“Ya, Kim Jongin Neo oddie?”

Kembali Kibum berteriak memanggil nama adiknya itu, lagi-lagi sosok adiknya belum di temukan.

“Kim Jongin”

“Jongin-ah oddiga?”

Berkeliling dan berteriak memanggil nama adiknya tidak membuahkan hasil. Tanpa sadar Kibum yang menyebrangi jalanan, tidak tahu kalau dari arah yang lumayan dekat ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Seketika sudah di tengah jalan Kibum tersadar akan apa yang ia lihat kali ini, mobil besar berkecepatan tinggi melaju kearahnya. Kibum ingin berteriak rasanya kelu dan tubuhnya menegang seolah tidak bisa bergerak sedikitpun, yang dapat di lakukan Kibum hanya memejamkan matanya seolah meminta keajaiban akan datang, karena terdengar jelas di telinga Kibum jarak mobil itu sudah semakin dekat.

“YA ! AWASSSSSS” Teriak seseorang

Seketika itu Kibum merasakan ada seseorang menarik tangannya dan

CITTTTTT

Srttttttttt

Brukkkkk

Tubuhnya seolah terhempas ke trotoar, namun tidak ada rasa sakit sedikitpun “Aahhh” Kibum mendengar dengan jelas suara seseorang di sampingnya , tanpa ragu pun Kibum membuka matanya dan mendapati seorang yeoja kecil sama seperti dirinya terjatuh pada terotoar.

“Ya, dasar anak kecil kalau bermain jangan di jalan” Teriak si pemiliki mobil yang memang tadi mengerem mendadak dan berlalu meninggalkan dua anak kecil ini.

“Issh ahjjusi menyebalkan, seharusnya dia meminta maaf hamper manabrak orang” Gerutu yeoja kecil sambil terbangun dari posisinya tadi dan membenarkan pakaiannya.

“Oppa, Ghwencanyo?” Ujar yeoja kecil itu terdengar samar – samar oleh Kibum yang masih dengan posisinya tertidur di trotoar, Kibum yang masih setengah sadar mengelengkan kepalanya “Ahh mari ku bantu bangun Oppa”

Yeoja kecil itu membantu Kibum agar terbangun dari posisinya tadi “Oppa jeongmal ghwencanayo?” Tanya yeoja kecil itu sambil mengibaskan tangannya tepat di wajah Kibum , Kibum yang seolah tersadar dia mengerjap-ngerjapkan matanya.

Dia pun baru sadar kalau yeoja kecil yang ada di hadapannya ini sangat cantik “Ghwencana” Jawab Kibum singkat karena dirinya memperhatikan yeoja kecil ini dengan lekat.

“Ahhh syukurlah kau baik-baik saja, Oppa lain kali hati-hati kalau berjalan” Kibum menganggukan kepalanya sambil tersenyum.

“Omo , kau dari mana saja eomma mencarimu . kajja” Tiba – tiba seorang namja lebih tua dari Kibum membawa pergi yeoja kecil itu, namun sebelumnya yeoja kecil itu membukukkan kepalanya pada Kibum.

Kibum yang masih setengah sadar memperhatikan yeoja kecil itu yang jaraknya masih dekat “Kibum hyung ghwencanayo ” Suara seorang namja kecil yang Kibum kenal sudah ada di sampingnya dan sedikit terisak  “Omo Jongin-ah kemana saja kau? Aku dan eomma mencarimu”

“Hyung terlalu sibuk dengan game, jadi aku pergi bermain saja” Menyadari hal itu Kibum merasa bersalah “Mianhae”

Kibum memperhatikan gantungan boneka beruang laki-laki mengenakan jas hitam yang di pegang oleh Jongin “Ige mwoya?”

“Molla, sepertinya ini punya nuna tadi yang menolong hyung” tunjuk Jongin pada yeoja kecil yang jaraknya tidak terlalu jauh , Kibum memperhatikan tas yang di kenakan yeoja kecil itu dan di tas itu terdapat gantungan boneka beruang perumpuan mengenakan gaun pengantin seolah pasangan dari gantungan yang di pegang Jongin ini.

“Sepertinya kau benar Jongin, lalu kau melihat aku di tolong olehnya ?”

“Aku melihat hyung yang ingin di tabrak mobil dan aku menangis, lalu ada nuna itu yang menghampiriku. Dia langsung menolong hyung” Jelas Jongin sambil sedikit terisak

Mendengar hal itu Kibum sangat terharu “Jongin-ah, nae ghwencanayo. Gantungan ini resmi menjadi milikku, karena suatu saat nanti aku akan menemukan yeoja itu kembali dan memberikan ini padanya” Jongin hanya mengangguk dan memberikan gantungan beruang itu pada Kibum.

Kibum pun teringat kalau dia belum mengucapkan terima kasih pada yeoja kecil yang sudah menolongnya itu, membuatnya sedikit merasa bersalah”aku pasti akan menemukanmu, my angel”

End flashback

Kibum benar-benar tidak bisa tidur mengingat kejadian beberapa tahun silam, ia sungguh tidak bisa melupakan bayangan yeoja kecil yang sudah menolongnya saat itu. Bahkan mungkin kalau tidak ada yeoja itu entah masa depannya seperti apa.

Bagi Kibum yeoja kecil itu adalah malaikatnya, malaikat yang memberikan sebuah keajaiban. Setelah kejadian beberapa tahun silam Kibum berusaha mencari yeoja kecil itu, namun selama ini nihil sekali usahanya sia-sia .

Dia tidak menemukan yeoja kecil itu, yeoja yang membuatnya tidak memandang yeoja lain. Di matanya hanya ada yeoja itu dan baginya hanya yeoja itulah yang ingin di nikahinya.

Namun seolah keinginannya buyar, akan perjodohan yang di rencanakan ayahnya. Membuatnya takut kalau suatu saat dia bertemu dengan yeoja itu tiba – tiba dia sudah di nikahkan, sungguh hal itu yang tidak di inginkan Kibum.

“Ottokhae? Bagaimana cara untuk membatalkan perjodohan ini my angel” gumam Kibum sambil memandangi gantungan beruang.

My angel mungkin itu sebutan terkesan berlebihan, namun baginya sangat bermakna.

*****

Sedari tadi Hyemi hanya tersenyum tersendiri, tanpa memperdulikan sahabatnya Jirin menatap yeoja satu ini.

“Ya, sedari tadi ku perhatikan kau senyum-senyum sendiri? Wae? Apa karena pertimbangan dari perjodohanmu itu?” Hyemi sudah menceritakan semua akan pertemuannya yang gagal.

“Tentu saja Jirin, aku sangat senang perjodohan itu di pertimbangkan. Ingat di pertimbangkan dengan kata lain dapat di batalkan haha”

Jirin hanya menatap heran Hyemi “Perjodohan di batalkan kau sangat senang sekali”

“Tentunya, aku tidak ingin ada perjodohan. Terlebih lagi tanpa cinta” Jirin memicingkan matanya “Tumben sekali kau memikirkan cinta, kau tidak salah minum obat kan?” Ledek Jirin

“Ya, Park Jirin kau” Hyemi ingin memukul namun dengan cepat Jirin menjaga jarak, membuat Hyemi hanya mendengus.

“Hajiman, apa kau tidak penasaran kenapa Kibum tidak datang menemuimu dan malah menyuruh namja berusia 19 tahun itu yang menemuimu?”

“Aku penasaran, tapi bocah itu tidak memberitahuku. Malah menyuruhku untuk bertanya langsung pada Kibum”

“Aiissh lalu siapa anak itu sebenarnya?”

“Molla, dia pun tidak menjawab pertanyaanku akan dirinya. Aku saja menanyakan umur harus di gertak dulu, keunde pemikiranku dan Eunhyuk oppa sama, sepertinya dia tidak ingin di jodohkan denganku”

“Jinja?” Hyemi mengangguk mantap “Aiissh kalau tidak ingin di jodohkan, tidak perlu menyuruh orang pula menggantikannya”

“Kau benar Jirin”

“Ya sudah kalau begitu kau menikah saja dengan namja yang berumur 19 tahun itu”

Hyemi membulatkan matanya “YA! PARK JIRIN” Jirin yang sudah tahu dengan tindakan Hyemi buru – buru dia berlari meninggalkannya “PARK JIRIN JANGAN KABUR KAU” Hyemi berteriak sambil mengejar sahabatnya itu.

****

“Tolong panggilkan Kibum dan Jongin kesini” Ujar kepala keluarga Kim ini pada salah satu pelayan.

“Ne tuan”

Namja ini sangat kentara sekali rahangnya mengeras seolah keseriusan, istrinya yang melihat ini merasa bingung dengan suaminya yang mendadak menyuruhnya keruangan pribadi ini di tambah anak-anaknya pun di panggil ke ruangan ini.

“Yeobo sebenarnya ada apa kau berniat mengumpulkan kami semua disini?” Tanya istrinya yang masih bingung dengan tindakan suaminya ini, tapi tidak ada jawaban dari mulut suaminya ini dan sukses membuat sang istri makin kebingungan.

“Annyeong eomma, appa” Sapa Kibum dan Jongin yang baru saja memasuki ruangan tersebut, mereka pun sama bingungnya dengan ibunya kenapa di panggil ke ruangan ini.

“Eoh kalian sudah datang, cepat duduk” ujar ibunya, namun di bantah oleh namja paruh baya yang masih sibuk membaca buku “Biarkan mereka berdiri saja”

Mendengar hal itu membuat Kibum dan Jongin mengerutkan alis dan berdiri kembali,  mereka tidak mengerti kenapa ayahnya tiba-tiba seperti ini.

“Sebenarnya ada apa kalian menyuruh kami ke sini?” Tanya Jongin yang memang cukup jengah dengan keadaan yang tegang seperti ini.

“Ne, eomma dan appa sebenarnya ada apa menyuruh kami kesini?” Timpal Kibum yang tidak mengerti sama sekali.

“Apa kalian tidak membuat kesalahan ?” Ujar ayah, matanya masih focus membaca buku.

“Maksud appa? Kesalahan? Kesalahan apa?” Kibum sama sekali tidak mengerti maksud dari ucapan ayahnya ini.

Hening ~

Keadaan seolah hening sesaat, namja paruh baya ini menutup buku dan menatap kedua anaknya tajam “Kalian benar-benar tidak melakukan kesalahan?”

Kibum dan Jongin semakin tidak mengerti apa arah dari pembicaraan ayahnya ini “Yeobo, sebenarnya apa yang kau sedang bicarakan?” ujar istrinya yang membela anak-anaknya ini

“Aku bertanya pada kalian, apa kalian tidak membuat kesalahan?” Pertanyaan itu terlontar kembali dari mulut ayah mereka.

“Memangnya kami membuat kesalahan apa? Abojji?” Ujar Jongin angkat bicara dengan intonasi yang di tekankan.

“Kalian tidak menyadari kesalahan kalian sendiri?” Pertanyaan yang bermaksud sama tetap menjadi topik utama bagi ayah mereka, hal ini semakin membuat Kibum dan Jongin kebingungan.

BRAKKKK

Sebuah gebrakan yang keluar dari tangan ayahnya membuat tiga orang yang ada di ruangan ini terkaget “KIM KIBUM AKU TAHU KAU SENGAJA MENGAGALKAN PERTEMUANMU DENGAN HYEMI DAN KAU KIM JONGIN AKU TAHU KAU YANG MENGGANTIKAN KIBUM UNTUK BERTEMU HYEMI” Ucapan namja paruh baya ini seolah meninggi dan marah.

DAMN ~

Ucapan itu sangat mengena pada dua namja ini, mereka sadar akan ucapan yang terlontar dari ayahnya.

“WAE? WAE? KENAPA KALIAN MELAKUKAN HAL INI? HAH”

“Igo…” Kibum tidak tahu harus memulai dari mana

“Wae KIBUM? Kau menyuruh Jongin untuk bertemu Hyemi? WAE?” Intonasi kuat di akhir kalimat terlontar dari mulut ayahnya

Jongin yang melihat ini hanya menghelakan nafas kesalnya “Igo, Kibum hyung…..” Belum sempat melanjutkan sudah di potong oleh ayahnya “Diam kau Jongin ! aku bertanya pada kakakmu”

Jongin tidak berkata apa-apa karena dia pun enggan menimpali ucapan ayahnya itu “Apa kalian tengah mempermainakanku? Dengan mempermainkan perjodohan ini?”

Hening ~

Kibum dan Jongin hanya diam membeku mendengar ucapan ayahnya. Sedang istrinya yang melihat adegan ini hanya dapat diam, ia pun tidak bisa berbuat apa-apa untuk membela anaknya.

“Apa kalian fikir Perjodohan itu sebuah permainan? HAH JAWAB AKU”

“Kau Kibum kenapa kau melakukan ini ?  Aku mempercayaimu dalam perjodohan ini karena kau sudah dewasa Kibum” Lanjut ayahnya sambil menekankan di akhir kalimat

“Yeobo, sudah jangan memarahi mereka. Hal ini bisa di bicarakan baik-baik” Ujar istri namja paruh baya ini, namun di balas tatapan sengit seolah tidak bisa di bantah perkataannya.

 “Jelas saja kau tidak bisa membatalkan perjodohan itu. Karena kau tidak pernah mencoba menentang perkataannya hyung”

Tiba-tiba Kibum teringat akan ucapan Jongin, ia mengepalkan kedua tangannya meremas keras jari jemarinya.

Jongin tanpa sadar memperhatikan Kibum yang mengepalkan tangannya kuat seolah tidak suka dengan keadaan ini, mungkin seolah ia ingin memberontak.

“Jawab Kibum, aku butuh penjelasanmu” Kembali ayahnya melontarkan kalimat yang seolah menekankan untuk menjawabnya.

“Aku memang menyuruh Jongin bertemu dengan Hyemi,karena aku tidak menginginkan perjodohan ini sama sekali. Maka dari itu aku ingin perjodohan ini batal” Terang Kibum dengan lantang seolah menentang.

Ayahnya cukup membulatkan mata dengan ucapan Kibum “Tidak bisa” Jawab ayahnya menolak pertentangan Kibum

“Aku sudah mempunyai yeojachingu”

“Tetap tidak bisa Kibum, Perjodohan ini harus tetap di jalankan. Putuskan yeojachingumu itu” Kibum membulatkan kedua matanya, begitu juga dengan Jongin yang menghelakan nafas kesalnya, sedang ibunya memejamkan matanya.

Rahang Kibum mengeras seolah tidak suka dengan penolakan ayahnya ini “WAE?WAE? Apa aku salah jatuh cinta? Apa aku salah mempunyai yeojachingu? Dari kecil aku selalu mengikuti perintahmu abojji, apa sekali saja kau tidak bisa menuruti permintaanku ini? Hah”

Semua terhenyak dengan perkataan Kibum, sungguh baru kali ini mereka melihat Kibum yang menentang ucapan ayahnya. Jongin pun menatap Kibum yang terlihat rapuh dengan perkataannya tadi dan itu membuat Jongin merasa iba.

Sedang ayahnya..

Ia pun sadar dengan sikap keegoisannya ini terhadap Kibum, ia cukup mencerna dengan jelas perkataan Kibum tadi.

“Aku tidak meminta banyak padamu appa, aku tidak ingin di jodohkan tanpa cinta. Sekali saja appa penuhi permintaanku, Jebal” Mohon Kibum dan menundukkan kepalanya.

Ayahnya hanya diam membeku mendengar ucapan Kibum, sungguh dia tidak tahu harus berkata apa karena untuk pertama kalinya Kibum menentangnya.

“Yeobo, kabulkan permintaan Kibum. Apabila perjodohan ini tidak membuat Kibum bahagia, itu akan sia-sia saja. Kebagaian yang lebih penting dari sebuah pernikahan” Ujar ibunya angkat bicara

Diam~

Ayahnya kembali terdiam mencerna setiap kata yang terlontar dari anak dan istrinya ini.

“Jebal abojji” Ujar Kibum

Melihat keadaan Kibum yang rapuh membuat Jongin merasa miris, sungguh dia tidak tega melihat kakaknya yang memohon hal ini pada ayahnya.

“Abojji, biar aku saja yang menggantikan perjodohan ini” Ujar Jongin yang tiba-tiba dan membuat tiga orang yang ada di ruangan ini tercengang menatapnya.

“Jongin-ah” Serempak ibunya dan Kibum tidak percaya

“Kim Jongin” Tidak dapat di pungkiri ayahnya pun sangat kaget dengan perkataan yang terlontar dari mulut anak bungsunya ini.

“Biar aku yang menggantikan perjodohan ini” Jongin mengulang kalimatnya.

“Jangan bercanda Jongin , memangnya kau fikir sebuah pernikahan ini permainan” Tegas ayahnya

“Aku tidak mengatakan pernikahan itu sebuah permainan”

“Kau masih SMA , memangnya kau dapat melakukan apa dalam pernikahan?” Tentang ayahnya

“Aku dapat membahagiakannya”

Bungkam ~

Semua cukup tercengang dengan ucapan Jongin tadi, mereka merasakan keseriusan Jongin. Tatapan matanya yang seolah berkata seperti itu.

“Jongin-ah kau tidak serius kan mengatakan ini?”Tanya ibunya yang sulit percaya

“Aku serius eomma”

“Tapi…”

“Appa selalu meremehkanku, meremehkan semua yang aku lakukan. Karena itu aku selalu membantah perkataannya, bukan berarti aku ingin membangkang. Namun kali ini aku akan menuruti ucapannya dan aku hanya ingin menunjukkan kalau aku pun bisa melakukan apa yang appa inginkan tanpa meragukanku”

Kembali tercengang Kibum dan ibunya menatap dalam Jongin , mereka mengerti betul maksud perkataan Jongin tadi.

Ayahnya menatap bola mata Jongin yang menandakan keseriusannya “Tidak bisa kau mempercayaiku? Abojji”

“Apakah aku bisa mempercayaimu untuk membahagiakan Hyemi?” Ujar ayahnya seolah melunak

Jongin merasakan sesuatu berbeda dari sikap ayahnya dan sedikit tersenyum “Tentu saja, karena aku seorang namja” lagi – lagi keadaan di buat tercengang dengan ucapan Jongin.

“Aku simpan ucapanmu ini Kim Jongin, persiapkan mentalmu untuk persiapan pernikahanmu nanti” Ujar ayahnya yang berlalu meninggalkan ruangan ini.

Jongin mengerti apa yang di ucapkan ayahnya tadi, secara tidak langsung ayahnya mempercayai akan perjodohan ini padanya.

“Sepertinya ayahmu mempercayaimua Jongin, aku cukup senang mendengarnya. Aku pun akan setuju jika kau senang Jongin” Ujar Ibunya di jawab anggukan dari Jongin dan tidak lama meninggalkan ruangan ini.

Sedang Kibum yang masih berdiri di belakang Jongin menghampirinya “Gomawo”

“Untuk apa?” Jongin cukup bingung dengan ucapan Kibum kakaknya “Kau sudah menyelamatkanku dari perjodohan ini”

“Ku tarik kembali motorku” Sambil tersenyum evil Jongin berjalan santai meninggalkan kakaknya.

“Aiissh anak itu di saat seperti ini masih sempat-sempatnya memikirkan motor” Kibum mengelengkan kepalanya tidak percaya dengan sikap Jongin, namun ia sadar betul yang Jongin lakukan itu memang berniat untuk menolongnya.

*****

Hyemi tengah berdiri di depan gerbang kampusnya, menunggu Eunhyuk menjemputnya.

“Aku yakin oppamu itu akan telat lagi menjemput” Hyemi teringat ucapan Jirin tadi sebelum menunggu Eunhyuk dan memang sudah setengahnya lebih Hyemi menunggu namun orang yang di tunggu belum terlihat batang hidungnya.

“Tsk! Lama sekali orang ini” Decak Hyemi mula kesal

Tin tin tinnnnn

Tiba-tiba mobil sport berwarna hitam berhenti tepat di depan Hyemi dan ia tahu benar siapa pemilik mobil tersebut “Ya palli masuk” ujar Eunhyuk yang membuka jedela kaca mobilnya

BRAKK

Hyemi menutup pintu dengan gebrakan cukup keras “YA ! Jangan menutup pintu mobilku terlalu keras” omel Eunhyuk

“Ini balasan karena kau selalu terlalu terlambat menjemputku oppa” Kesal Hyemi, Eunhyuk memicingkan matanya “Kalau tidak ingin telat di jemput , cepat-cepat kau menikah dan meminta suamimu yang menjemput” Ujar Eunhyuk asal dan menstater mobilnya meninggalkan kampus ini.

“YA ! APA KAU BILANG” Teriak Hyemi kesal

“Aku bilang kau cepat-cepat menikah” ulang Eunhyuk

“Shireo”

“Ahhh shireo? Sepertinya ucapanmu di jamak oleh tuhan Hyemi” Eunhyuk berbicara yang membuat Hyemi tidak mengerti “Maksudmu apa oppa?”

“Ahhh appa belum cerita padamu?”

“Tentang apa?”

Eunhyuk menatap sebentar Hyemi dan kembali focus menyetir “Namja itu , Kim Kibum tidak ingin di jodohkan denganmu”

“MWO?”

Mendengar hal itu Hyemi membulatkan kedua matanya “Wae? Kau sangat kaget sekali, bukan kah kau senang apabila namja itu tidak ingin di jodohkan. Atau jangan-jangan kau sudah menyukai namja itu karena ketampanannya walau di lihat dari sebuah foto”

Hyemi mengerucutkan bibirnya “Aiissh siapa bilang aku menyukai namja itu, aku kaget mendengar hal itu karena aku sangat senang mendengarnya .. Jinja namja itu tidak ingin di jodohkan denganku?”

“Ne”

“Hahahahah ya tuhan terima kasih kau dengan cepat mengabulkan ucapanku agar perjodohan ini di batalkan, oppa aku benar-benar sangat senang yes, yes, yes” Hyemi terus berseru kegembiraannya.

“Keunde…” Ucap Eunhyuk sedikit gantung membuat Hyemi mengerutkan keningnya “Wae?”

“Ahhh aniyo” Eunhyuk sedikit tersenyum garing, namun Hyemi tidak memperdulikan hal itu karena dia sangat senang mendengar akan namja yang akan di jodohkannya tidak ingin di jodohkan.

‘ckck sekarang kau boleh senang Hyemi, tunggu sampai di rumah. Kau akan mendapat kejutan dari appa dan eomma’ Batin Eunhyuk tersenyum evil

****

“Kalian sudah pulang”Seru orangtua Eunhyuk dan Hyemi yang menyadari anaknya sudah pulang

“Eoh eomma , appa” Balas Hyemi dan Eunhyuk

“Hyemi, ada yang ingin apa bicarakan” ujar ayahnya

“Wae? Masalah perjodohan kah?” Tebak Hyemi yang menghampiri  kedua orangtuanya, di ikuti Eunhyuk dari belakang.

“ Tepat sekali chagi, kau memang pintar. Mengenai perjodohan itu …” Belum sempat ayahnya melanjutkan sudah di potong Hyemi “ Aku pun sudah tahu, Eunhyuk oppa tadi memberi tahu dan aku menyetujui semuanya appa”

Medengar hal itu ayahnya tersenyum puas “ Oke kalau begitu, kau setuju akan perjodohanmu yang di gantikan dengan namja bernama Jongin”

“Mwo? Maksud appa?” Hyemi merasa bingung dengan tindakan ayahnya “Kibum tidak ingin di jodohkan denganmu, maka dari itu Kim ahjjusi menggantikan Kibum dengan anak bungsunya Kim Jongin dan kau tadi sudah mengatakan setuju”

Hyemi membulatkan matanya “Mwo? Aniyo appa, maksudku setuju kalau perjodohan ini di batalkan. Lagi pula Kibum tidak ingin di jodohkan denganku dan aku pikir perjodohan akan di batalkan sepenuhnya makanya aku bilang menyetujui semuanya”

“Kalau orangtua berbicara di dengar, jangan asal memotong ” Ledek Eunhyuk di sambut tatapan tajam Hyemi “Seperti kau tidak pernah melakukannya saja oppa” Balas Hyemi

Mendengar hal itu membuat orangtuanya menggelenggkan kepala “Aiissh kalian berdua sama saja suka memotong ucapan orang” Ujar ayah

“Dan itu menular dari kalian appa , eomma” Balas Eunhyuk asal dan membuat orangtuanya menatap tajam “YA ! HYUKJAE DIAM KAU” tanpa babibu Eunhyuk diam seketika, ia cukup ngeri dengan tatapan orangtuanya.

“Aku fikirpun perjodohan ini akan di batalkan, tapi nyatanya Kim ahjjusi memiliki satu anak laki-laki bungsunya yang akan menggantikan Kibum di jodohkan denganmu” Ayahnya langsung menyodorkan satu foto namja berwajah tampan, melihat foto tersebut Hyemi membulatkan kedua matanya.

“MWO? IGE…” Hyemi tidak bisa berkata apa-apa ketika melihat foto di hadapannya.

“Kim Jongin anak kedua Kim ahjjusi, namja yang masih 19 tahun ini yang akan menikah denganmu”

“MWO? Appa bocah ini, aiisssh.. Tidak mungkin dia akan mau di jodohkan denganku, lagi pula dia masih kecil. Ini tidak mungkin Shireo !” Tekan Hyemi kesal

“Justru Kim ahjjusi mengatakan, kalau anak itulah yang bersedia menggantikan posisi Kibum untuk di jodohkan denganmu”

DEG !

Hyemi terdiam seketika mendengar hal tersebut “Kau tidak boleh menolak, ini sudah keputusan dan di awal kau sudah mengatakan setuju. Ucapanmu itu tidak dapat di tarik arasseo !” Tekan ayahnya yang berlalu meninggalkan kedua anaknya ini , di ikuti oleh istrinya.

Hyemi mencerna tiap kata yang terlontar dari mulut ayahnya tadi “HUWAAAAAAA ini gila bagaimana bisa aku di jodohkan dengan namja di bawah umur” Runtuk Hyemi kesal

“Oppa, masa iya aku akan di jodohkan dengan anak sma” Eunhyuk yang mendengar hal itu hanya cekikikan “Aku tahu itu”

“Mwo?? Jadi sedari tadi kau sudah mengetahui akan perjodohan ini?” Eunhyuk mengangguk sambil cekikikan, membuat Hyemi kesal “aiissh kenapa kau tidak memberitahuku sedari tadi oppa”

“Surprise” Dengan santai Eunhyuk berbicara seperti itu dan siap berlari meninggalkan Hyemi yang marah besar “YA! SIAL, SEHARUSNYA KAU MEMBERI TAHU ADIKMU INI. TERIMA INI HYUKJAE OPPA “ Hyemi memberi ancang-ancang melemparkan sandal dan

BUGGGGG

******

TBC

Review

“Besok, kita akan bertemu secara resmi dengan keluarga Kim”

**** 

“Apakah yeoja ini bernama Hyemi, Sungguh lebih cantik dari di foto”

***
“Annyeong kita berjumpa lagi Hyemi” sapa Jongin

“Aiissshhh bocah ini, panggil aku nuna”

“Untuk apa aku memanggilmu nuna, sedang kau sebentar lagi akan menjadi istriku”

**** 

“memperlai pria kau boleh mencium istrimu”

“Mwo? aku menciumnya?”

“Aiiisshh bocah ini”

CHU~

Jongin tertegun dan jantung berdegup 2x lipat

*** 

“Kalian akan tinggal satu rumah”

“Eomma , appa bagaimana kalau aku tinggal dengan kalian”

“TIDAK KAU HARUS TINGGAL DENGAN JONGIN”

“Oppa tolong aku”

“Tidak dengar ceritanya” Eunhyuk pergi begitu saja

****

“Aku tidak ingin tidur satu ranjang denganmu”

“Isshh sapa juga yang ingin tidur bersamamu”

“Ahhh bocah ini menyebalkan sekali”

****

lanjutannya belum aku buat , itu baru planning aja buat next part hihi

mian ya part ini gaje hihi

makin banyak aja sider di blog ini 

membuka, membaca, komen okayyy

48 thoughts on “Nuna.. Marry Me ? [Part 2]

  1. Perkataan jongin dewasa bgt, sampe2 ayahnya diem n melunaknya bicaranya. Baca review part 3, bakalan seru tuch. Pertengkaran jongin n hyemi dimulai. Unsur komedinya dperbanyak ya heheeh.

  2. ampun dah eonni, aku td udah komen panjang napa gk masuk sih????
    kesel dah

    satu pesanku, pokoknya ni ff harus lanjut ya, harus mpe ending, gk mau tau pkoknya mpe tamat
    aku suka bgt sma karakter kai di sini, suka pas sesi kai bilang ke kluarganya biar dia yg di jodohin, tu kta2nya bner2 sukses buat kluarganya tercengang mpe bbrapa kali

    hyemi jg ngirainnya gk jd perjodohannya, tp tauny tetap, n malah di ganti kai, haha… shyok dia. kim bersaudara di sini bikin ngakaka deh

    ni ff daebak pake bgt eon, sayang klo gk di tuntasin, semangat ya
    mian komenku dikit, waktu terbatas *sok sibuk*
    titik koma komentarku udh kita bicarakan lwat whats app ya, wkwkwkwkw XD

    lanjutttttt

  3. Daebaakk eonni
    Bkin greget loh
    Kibum oh kibum knpa kau tdk trma aj perjodohn.y
    Hehe
    Jongin kau msh kecil .apakh bsa kau membhagiakn.y
    Huwaaa aku tnggu part slanjt.y
    Ehkh tpi btw marry you warry you and me and dad manaaaa
    ?? Bner2 mmbuatku gilaa

  4. kya hyemi g jadi d jodohin ma kibum jadi’y ma jongin asik dong dapet brondong,kkkkkk
    jongin yakin banget pas ngeyakinin ayah’y klw dya bisa bahagiain hyemi xD
    DAEBAK^^

  5. Aigooooooooo lg2 author sukses bikin karakter badboy sm c Kai…..badboy itu errr bgt

    arrrrrr merinding aq bygin hyemi bakal digodain abis2an sm jongin

    pleaseeee aq rela gantiin hyemi…eh btw br ngeh sm nama Park Ji Rin. jd wkt itu mnt namkor ini mksdnya heuheuheu

    hyemi hwaitingggg

  6. nggak bisa dibyangin deh. klo jdi hyemi. masa hrus nikah ama adik-adik. gpp deh klo adiknya jongin. kann jongin oppa klihatan jauh lebih dewasa giyu 😀

  7. huahahahaha….ngakak abiz byangin ekspresi hyemi cingu… 😀
    salut buat j0ngin ya berbesar hati dan semangatnya bt buktiin ma appanya kalo dy jg bisa diandeli…
    prok.prok.prok… 🙂

  8. wahhhh part 2
    pasti deh kibum kalau udah tau siapa raemi pasti nyesel banget dehhh

    gimana ya pernilahan raemi sma kai???
    aku bca part 3 dulu ah hehehw

  9. Kata2 nya JongIn, sukses bikin aku shock(?) Wkwk
    Hyemi kira perjodohannya ga jadi, gataunya diganti ama JongIn..
    Klo Kibum udh tau siapa Raemi psti dia nyesel deh #Sotoy
    Like like like dehh… 😀

  10. Yes akhirnya jong in yang akan menikah dengan hyemi,,, #Hore
    udah tuh kim kibum ama angelnya sana… 😀
    kibum itu gak nyeselkan kalo jongin ama hyemi..?
    udah ah coment di next partnya, masa aku di demo suruh cepet” coment, bilang aku ini mau coment apa buat ff #fiuh… seneng aku ama ff unni / author ..

  11. wwkkwkwk kimbum oppa keliatan nyesel tuh stelah liat kim raemi trnyata sangat cantk ..
    jongin oppa hati” nanti klo kimbum oppa kecantol ma istrimu

  12. yakin bisa membahagiakan hyemi ?
    wkwkwk makin seru nih ffnya….
    Appa jongki (jongin kibum) sampe melunak gitu 😀
    hihiii makin greget bacanya ><

  13. gak nyangka ternyata jongin bisa bersikap dewasa untuk gantiin kakaknya yg di jodohkan dan menikah sm hyemi, jangan2 anak yg di sebut my angel itu hyemi lagi ????

Tinggalkan Balasan ke G Park Batalkan balasan