Me and Dad Part 9

Author :: Kim RaeMi

Tittle :: Me and Dad

Ganre ::AU , Angst , Family , Romance

Rating : Teenager

Length :: Chaptered

Summary ::  Saranghae Appa ..

BackSound : Park Yoochun – The empty space for u , Kim Jaejoong – II’I Protect u , Kim Junsu –  You are so beautiful ,  A Pink – Hope you like us , Jung Yonghwa  – I Miss U ,Kang Minhyuk – Star  , JYJ – In Heaven ..

Disclaimer :: FF ini hanya fiktif belaka , Semua cast milik pembaca anggap cast ocs itu diri kalian .. Cerita hanya milik saya dan murni dari otak saya .. Kekke~

Main Cast ::

  • Kim Jaejoong
  • Kim RaeMi ( YOU )
  • Kim Raeyeon
  • Choi Minho

Other Cast 

  • Park Yoochun
  • Lee Jinki
  • Lee Taemin
  • Lee Sueun
  • Park Hyeshi
Part 1Part 2 , Part 3 , Part 4 , Part 5 , Part 6 ,Part 7 , Part 8

Saat itu juga Minho langsung memutar balikkan arahnya menuju halte bus tersebut  berniat menghampiri yeoja tersebut , Dia pun berfikir apa dia sudah gila harus menghampiri yeoja tersebut ..

“ Ya Kim RaeMi “ Ujar Minho yang sudah ada di hadapan yeoja tersebut , Menyadari namanya di panggil yeoja tersebut terarah pada Minho .. Matanya pun langsung membulat ketika melihat Minho berada di depan matanya “ Minho sunbae “ Pekik Yeoja itu ..

****

Seorang yeoja berjalan dengan gontai sambil menggeret koper yang berukuran cukup besar untuk yeoja seukurannya .. Tepat di sebuah halte yeoja itu terduduk lemas sambil menatap lurus lalu lintas yang berlalu lalangnya kendaraan ..

Ya , Tidak lain tidak bukan yeoja ini adalah RaeMi .. Sedari tadi dia selalu berfikir , Apa tindakannya benar pergi dari  apartement yang sudah membuatnya merasakan kenyamanan ?

Tapi di sisi lain dia tidak ingin kalau nasib Jaejoong akan berantakan karena keberadaannya , Dia pun sedari tadi menimang – nimang ucapan yang terlontar dari mulut eomma Jaejoong .. Memang ada benarnya juga apabila dia terus ada di apartement Jaejoong justru dia akan semakin mempersulit keadaan Jaejoong ..

“ Hikks , Appa Mianhae “ Gumamnya pelan , Sambil meneteskan airmatanya dia terus menatap arah depannya sambil  terus begumam” Appa Mianhae”

Terlihat beberapa orang memperhatikannya , Namun seperti tidak dia hiraukan sama sekali .. Dia tidak perduli orang akan menganggapnya seperti apa , Yang dia fikirkan apa dia harus kembali ke pulau jeju ? Sedangkan dia saja tidak tahu arah menuju pulau jeju ..

“ Ya , Kim RaeMi “ Ujar Seseorang membuatnya terbangun dari lamunannya dan terarah pada orang tersebut betapa kagetnya dia ketika melihat orang yang dia kenal sudah berada di depannya “ Minho sunbae “ Pekiknya sambil menyeka air matanya .

Minho terlihat memperhatikan RaeMi dari atas sampai bawah , Bahkan dia mengerutkan alisnya ketika melihat koper yang ada di sampingnya “ Ya , Yeoja babo .. Malam – malam seperti bagaimana bisa kau ada di halte bus ? Omo bawa – bawa koper segala” Minho sedikit cekikikan saat mengucapkan kalimat tersebut.

“ Aku ingin kembali ke pulau Jeju “ Ujar RaeMi dengan nada yang cukup parau karena sedari tadi dia memang menangis ,Minho membulatkan matanya “ MWO ? JEJU ?” RaeMi menanggapi pekikan Minho dengan anggukan kepalanya ..

“Wae? Apa kau di usir dari apartement oleh ahjjusi menyebalkan itu ?” Ledek Minho , RaeMi mengelengkan kepalanya .. Seolah kejadian tadi siang terekam kembali di otak Minho , Saat itu juga Minho membulatkan matanya “ Ya, Jangan bilang kau menuruti keinginan nenek lampir tadi”

RaeMi yang mendengar hal tersebut langsung membulatkan matanya “ Nenek lampir ??” RaeMi tidak mengerti apa yang di ucapkan Minho saat ini “ Aiissh yeoja babo , Tentu saja halmonimu itu .. Jangan bilang kau menuruti ucapannya tadi agar kau pergi dari kehidupan ahjjusi menyebalkan itu ?”

“ Ne, Aku tidak punya pilihan lain .. Aku sangat menyayangi appa , Aku tidak ingin merepotkan appa .. Benar apa kata halmoni kalau aku hanya bisa merepotkannya saja , Aku tidak ingin menghancurkan kehidupan appa “

“ Jadi kau fikir , Kau pembawa bencana apabila bersama appamu ? Hah” Tanya Minho setengah berteriak ,RaeMi menganggukan kepalanya “ Gheure aku hanya akan membawa bencana dan akan menghancurkan kehidupan appa “

Minho menatap tajam RaeMi “ Ya, Sebaiknya kau kembali ke apartement .. Bagaimana kalau appamu mencarimu ?” RaeMi mengelengkan kepalanya “ Aniyo .. Aku yakin appa tidak akan mencariku , Mungkin dia akan senang dengan kepergianku dari apartement “

“ Micheo , Dari mana kau tahu kalau appamu tidak mencarimu ? Hah” Genangan air mata sudah ada di pelupuk mata RaeMi “Dari awal kedatanganku pun sepertinya dia tidak menginginkanku .. Untuk apa juga dia mencariku “

“ Keras kepala sekali kau .. Jangan berfikiran seperti itu babo .. Palli kau harus kembali ke apartement ” Minho sekarang menarik lengan RaeMi dan lengan sebelah kirinya menarik koper RaeMi , Namun dengan cepat RaeMi menahannya “ Shireo “

Seakan tidak menghiraukan ucapan RaeMi , Minho tetap menarik tangan RaeMi .. Lagi – lagi hal serupa di lakukan RaeMi , Dia menahannya “ Shireo , Aku tidak ingin kembali sunbaenim “ Kali ini Minho menatap tajam RaeMi “ BABO .. Bagaimana kalau appamu mengkhawatirkanmu “  Ujar Minho setengah berteriak

“ Aniyo .. Itu tidak akan terjadi , Untuk apa juga dia mencari anak haram sepertiku “Ujar RaeMi setengah berteriak dan air matanya semakin tergenang di pelupuk matanya namun dia berusaha agar tidak meneteskan air mata di depan Minho …

Mendengar ucapan RaeMi , Saat itu juga Minho melepaskan tangan RaeMi dan diam membeku mencerna ucapan RaeMi seraya menatapnya dalam ..

“ Aku pergi “ Pamit RaeMi ketika melihat sebuah bus yang sudah datang , Saat itu juga RaeMi berjalan seraya membawa kopernya menghampiri bus tersebut , Namun ketika dia ingin menaiki anak tangga bus tiba – tiba saja tangannya di tahan oleh Minho ..

“ Gajima , Jebal gajima “ Ujar Minho penuh permohonan pada RaeMi , Ucapan Minho yang terkesan lembut itu membuat RaeMi seakan terhipnotis dengan ucapannya “ YA , Yeoja babo .. Kau ini benar – benar keras kepala ne .. Jangan berfikiran seperti itu “ Baru sedetik tadi RaeMi merasakan perbedaan Minho sekarang dia sudah kembali seperti semula ..

“ Sunbaenim tapi aku harus kembali ke jeju “ RaeMi tetap pada pendiriannya “ Babo , Kau tidak takut appamu mengkhawatirkanmu ? Hah “

“ Sunbaenim sudah ku bi..” Belum sempat RaeMi berucap tiba – tiba saja seseorang menyambar ucapannya “ Aggashi , Kau mau masuk atau tidak ?” Ya , Super bus itu menanyakan pada RaeMi” Ne, ahjjusi sebentar lagi aku akan naik”

“ ANIYO “ Teriak Minho pada ahjjusi itu , Membuat RaeMi mengerutkan alisnya “ Babo .. Jangan fikirkan dirimu sendiri .. fikirkan appamu juga “

“Sun…” Lagi – lagi ucapan RaeMi terpotong oleh supir bus  tersebut “ Aggashi” Supir bus itu seakan memberi tanda kalau busnya akan melaju “ Ne, Ahjjusi sebentar lagi “

“Ya , Ahjjusi .. Yeoja babo ini tidak akan naik bus ini , KA” Ujar Minho membuat supir bus itu terlonjat kaget “ Dasar anak muda jaman sekarang kenapa harus beterngkar di tempat seperti ini “ Gumam Ahjjusi itu seraya melajukan busnya ..

Mendengar hal itu Minho hanya mendelikkan matanya seakan kesal , Sedangkan RaeMi hanya bisa menatap bus tersebut yang sudah berlalu “ Ahh Jinja .. Kenapa kau menyuruh bus itu pergi sunbaenim “

Minho hanya tersenyum kecut “ Babo , Memangnya kau tahu jalan untuk ke jeju ?” Saat itu juga RaeMi langsung terdiam membeku “ Aku akan bertanya, Pada orang lain “

“ Mianhae , apa bis terakhir tadi sudah pergi ?”Tanya seorang namja pada Minho “ Ahh ne sudah pergi beberapa menit yang lalu “ Terlihat namja itu hanya tersenyum tipis “ Ahh sudah pergi .. Omo itu kan bis terakhir di halte ini .. Gomawo” Gumam namja itu dan belalu dari hadapan Minho ..

Medengar pekataan namja tersebut membuat RaeMi mebelalakan matanya “ Sunbaenim .. apa benar tadi bis terakhir ?” Tanya RaeMi dengan wajah paniknya , Melihat ekpresi RaeMi saat itu juga Minho hanya tersenyum licik “ Babo .. Bis terakhir saja kau tidak tahu , Bagaimana mau ke pulau jeju “ sindir Minho

“ Huwwaa ottokhe ,Bagaimana aku ke pulau jeju malam ini “ Gerutu RaeMi frustasi “ ckck babo .. Sekarang sudah terlalu larut malam , Tentu saja bis di halte ini sudah tidak beroperasi .. Benar – benar yeoja babo “ Sindir Minho dengan sinis ..

“Ahh sepertinya aku harus bermalam di hotel “ Ujar RaeMi , Medengar hal tersebut Minho langsung menyindir lagi “ Hotel .. Kau fikir menyewa kamar semalam murah di hotel , Terlebih lagi di hotel banyak namja hidung belang .. Ahh mereka pasti tergoda dengan aggashi sepertimu babo , Kau juga kan terlalu mudah untuk di bodohi “

Mendengar hal tersebut membuat RaeMi bergidik ngeri “ Namja hidung belang ? Jinjayo ?” Minho menganggukan kepalanya “ Ne, Di hotel banyak hidung belang .. Memang kau mau menjadi salah satu wanita penghibur dari hidung belang itu ? Hah “

“ Shireoyo , Aku tidak ingin .. Huwwaa ottokhe “ Gumam RaeMi mengacak- acak rambutnya , Melihat RaeMi yang frustasi membuat Minho inging terus meledekinya , Padahal dia berbicara seperti itu hanya ingin berniat meledekinya .

“Minho sunbae bisa kau memberikanku tempat penginapan malam ini saja ? “ Ujar RaeMi tiba – tiba membuat Minho terbelalak kaget “ SHIREO “ RaeMi langsung mengerucutkan bibirnya

“ Aiissh pelit sekali .. Omo aku harus belamam dimana “ Gumam RaeMi namun terdengar jelas oleh Minho “ Yeoja babo .. Makanya jangan sok untuk pergi dari apartement ahjjusi menyebalkan itu “ sindir Minho

Tapi sukses membuat RaeMi menatap tajam Minho “ Ya sudah , Kalau  begitu aku bermalam di sini saja “ RaeMi langsung menarik kembali kopernya terduduk di halte bus yang tadi dia tapaki , Minho hanya bisa menatap  RaeMi yang duduk kembali sambil menatap lurus jalanan  “ Aiissh apa yeoja itu sudah gila , Bermalam di tempat seperti ini “ Gumam Minho

Tapi saat itu juga entah dorongan apa membuat Minho menghampiri RaeMi kembali “ Kajja “ Ujar Minho yang menarik tangan RaeMi dengan tiba – tiba “ Mwo ? oddiseo ?”Tahan RaeMi

“ YA , Babo .. Bagaimana kau berfikiran akan tidur di tempat seperti ini ? Apa kau tidak berfikir akan ada orang yang macam – macam padamu .. Kajja , akan ku berikan tempat untukmu bermalam “ RaeMi langsung tersenyum sumringah mnadapati ucapan Minho “ Jinjayo ? Kau ingin memberikan tempat bermalam untukku ?” Minho hanya menganggukan kepalanya , Tanpa fikir panjang RaeMi pun menarik kopernya tersebut mengikuti langkah Minho ..

 

******

Raeyeon baru saja pulang dari aktivitas mengajarnya , Tapi ketika dia baru memasuki pintu gerbang apartement terlihat seorang namja yang sangat dia kenal tengah berjalan tegesa – gesa sambil menelpon seseorang ..

“ Ya, Jae..” Belum sempat Raeyeon menyapa , namja tersebut tetap terfokus kearah depan tanpa melirik kearah Raeyeon , Hal ini membuat Raeyeon mengerutkan alisnya ..

“ Yoochun  .. RaeMi kabur dari rumah , Bantu aku mencarinya .. PALLI INI SERIUS “ terdengar jelas di telinga Raeyeon sebuah teriakan tersebut alhasil membuatnya diam terpaku dan membalikan tubuhnya menatap Jaejoong yang masih setengah berteriak pada sang penelpon ..

“ Jaejoong-ssi .. Apa kau bilang RaeMi kabur ?” Tanya Raeyeon setengah tidak percaya , Jaejoong hanya menatap tajam Raeyeon lalu pergi begitu saja “ Ya , Aku bertanya padamu kenapa kau tidak menjawabnya “ Raeyeon setengah berteriak dan menahan tangan Jaejoong ..

“Apa perdulimu kalau RaeMi kabur ? Hah “ Ujar Jaejoong setengah kesal karena langkahnya tertahan , Tapi tidak dengan Raeyeon yang cukup tercengang dengan ucapan Jaejoong dan membekap mulutnya sendiri “ Ja .. Jadi benar RaeMi kabur ?”

“ Yeoja babo .. Aku tidak banyak waktu untuk meladenimu “Ujar Jaejoong yang dengan tegesa – gesa meninggalkan Raeyeon “ Aku akan membantumu mencarinya “ Teriak Raeyeon yang menyusul langkah Jaejoong ..

3 jam kemudian

3 jam sudah berlalu , Namun Jaejoong tetap pada pendiriannya mencari RaeMi .. Bahkan beberapa halte bus sudah dia tapaki tapi sedari tadi hasilnya nihil , Beberapa kali Jaejoong bertanya pada orang lain serta menunjukkan foto RaeMi sayangnya tidak ada orang yang melihatnya juga ..

Tidak dengan Raeyeon yang sudah terlihat sangat lelah , Beberapa kali dia memukul  – mukul kakinya karena kelelahan ..

“ Jaejoong-ssi apa kita bisa beristirahat sejenak” Ujar Raeyeon sambil menopang tubuhnya di dekat pohon , Jaejoong hanya menatap tajam Raeyeon dan kembali berjalan tegesa – gesa “ Jaejoong-ssi aku lelah “ Lanjut Raeyeon membuat Jaejoong menghentikan langkahnya dan kembali menatap tajam Raeyeon ..

“Siapa suruh mengikutiku ? Hah .. Kalau kau lelah kau bisa pulang apa susahnya ? “ Ujar Jaejoong setengah berteriak membuat Raeyeon kaget “ Tapi aku ingin mencari RaeMi “

“ Ya , Aku tidak meminta bantuanmu untuk mencari RaeMi .. Aku bisa mencari sendiri .. Memang kau ini siapa RaeMi ? Hah , Sepeduli itu kah kau pada RaeMi hingga kau ingin mencarinya juga ?” Ujar Jaejoong

“ Arayo .. Aku memang bukan keluarga RaeMi .. Keunde aku pun punya tanggung jawab sebagai wali kelasnya di sekolah “ Bela Raeyeon

“ Itu hanya sebatas di sekolah Raeyeon-ssi .. RaeMi bukan anakmu , Tapi dia anakku .. Sebaiknya kau pulang saja apabila kau tidak ikhlas membantuku , Tapi aku akan tetap mencari RaeMi sampai ketemu “ Ujar Jaejoong membuat Raeyeon tercengang dengan ucapan Jaejoong ..

“ Aniyo …” Belum sempat Raeyeon melanjutkan kata – katanya , Seakan tidak memperdulikan ucapannya  Jaejoong kembali berjalan  mencari RaeMi “ Aku bukan tidak ikhlas , Tapi aku pun merasa kan kau sudah kelelahan Jaejoong-ssi “gumam Raeyeon memandang punggung Jaejoong ..

Ya .. Memang benar adanya kalau Jaejoong sudah kelelahan namun rasa lelah itu tidak dia hiraukan sama sekali , wajahnya sangat menyiratkan kekhawatirannya terhadap RaeMi .. Bahkan untuk pertama kali Raeyeon melihat seorang Jaejoong memasang wajah khawatir seperti itu , Dia pun sadar betul dengan ucapan Jaejoong tadi terlebih lagi saat ini bukan hal yang tepat untuk berdepat , Dia tahu betul posisi Jaejoong saat ini ..

Seolah tidak menghiraukan ucapan  Jaejoong tadi Raeyeon kembali berjalan mengimbangi Jaejoong “ Aku tidak perduli kau berkata apa yang jelas bagiku RaeMi tanggung jawabku juga sebagai seorang guru dan aku akan mencarinya juga “ Raeyeon memasang senyuman ciri khasnya , Tapi hanya tatapan sendu yang di berikan oleh Jaejoong ..

*****

Waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari , Kali ini Raeyeon dan Yoochun tengah berada di apartement Jaejoong .. Terlihat wajah Jaejoong sangat gelisah , Bagaimana tidak sampai saat ini dia tidak menepukan RaeMi ..

Bahkan Yoochun yang mencari di beberapa tempat pun tidak menemukan RaeMi . Di pandanginya Jaejoong yang sedari tadi mengigit jarinya menunjukkan kegelisahannya tiba – tiba saja Jaejoong berdiri membuat dua orang yang sedari tadi menatapnya terheran – heran ..

“ Oddie?” Tanya Yoochun mengerutkan alisnya “ Aku akan mencari RaeMi lagi “  Yoochun dan Raeyeon saling bertatapan satu sama lain  “ Dari tadi kita sudah mencarinya Jaejoong-ssi , Kau mau mencari kemana lagi ?” Ujar Raeyeon

“ Kemana pun akan ku cari sampai ketemu bocah itu “ Saat itu juga Jaejoong meraih jaket kulitnya siap keluar apertement , Namun langkah Yoochun lebih cepat dan menahannya “ Raeyeon benar kita sudah mencari di berbagai halte bus .. Tapi kita tidak menemukannya “

“ Apa salahnya kalau mencari lagi “ Yoochun menatap tajam Jaejoong “ Salah besar ! Kau sudah melibatkan seorang yeoja kelelahan mencari RaeMi , Sampai – sampai kau tidak memberi waktu sebentar untuk istirahat “ Yoochun menunjuk pada Raeyeon

“ Aku tidak pernah menyuruhnya untuk ikut denganku mencarinya “Decak kesal Jaejoong “ Memang dia tidak kau suruh , Tapi apa kau tidak berfikir ketulusannya untuk mencari RaeMi , Sampai sudah dini hari dia belum tertidur padahal besok dia masih ada pekerjaan mulia yang dia lakukan tiap hari .. apa kau tidak berfikir pengorbanan seseorang ? Hah “

“ Yoochun-ssi , Jaejoong-ssi“ Gumam Raeyeon sambil menatap Yoochun dan Jaejoong “Kalau kalian tidak ingin membantu , aku akan mencarinya sendiri “ Yoochun benar – benar tidak habis fikir Jaejoong berkata seperti itu sangat keras kepala sekali .

“ YA , Tidak sadarkah kau .. Dari tadi Raeyeon berceloteh akan kelelahannya , Karena dia pun mengkhawatirkanmu .. Dia pun sadar betul kalau kau lelah Jaejoong , Apa kau tidak sadar itu “

mendengar ucapan Yoochun seketika itu Jaejoong terdiam terpaku sambil menatap Raeyeon yang tidak bisa berkata apa – apa “ Keunde , Aku takut terjadi sesuatu pada RaeMi .. RaeMi tidak tahu betul kota Seoul , Dia takut akan gelepan .. Siapa tahu ada orang yang menculiknya kembali seperti dulu atau ada namja jahat yang membodohinya .. Kau kan tahu bocah itu sangat bodoh dan polos , Mudah saja orang mengelabuhinya “

terdengar ucapan Jaejoong sangat terbata – bata , Bahkan terlihat jelas tetesan air mata yang menggenang di pelupuk matanya jatuh begitu saja .. Melihat hal tersebut Yoochun langsung menepuk – nepuk punnggung Jaejoong .

“ arayo .. aku sangat mengerti kau sangat mengkhawatrikan RaeMi .. Tapi fikirkan juga kesehatanmu dan berfikirlah positif kalau RaeMi baik – baik saja .. Kau tidak sendirian Jaejoong masih ada aku dan juga Raeyeon yang mau membantumu untuk mencari RaeMi sampai ketemu “ Jaejoong  menatap Yoochun yang mengucapkan kalimat dengan bijak ..

“ Yoochun benar , Meskipun kau menjengkelkan .. Tapi aku tetap perduli dengan tetanggaku yang menyebalkan ini “ Ujar Raeyeon yang sedikit membuat gurauan namun sukses membuat dua namja ini tertawa ..

“ Gomawo kalian sudah mau membantuku “ Ujar Jaejoong setengah tersenyum namun masih tersirat jelas kepedihan di benaknya . Sedangkan Yoochun dan Raeyeon hanya tersenyum manis menanggapi ucapan Jaejoong .

*****

_Keeseokan harinya _

“ Sunbaenim “ Panggil RaeMi pada namja yang tengah tertidur dengan pulas , sambil sesekali mengoyangkan tubuh namja tersebut dengan hati – hati “ Sunbaenim “ Ujarnya lagi namun tidak ada jawaban dari namja tersebut

“ Ya Minho sunbaenim , Ironayo “ Ujar RaeMi   lagi setengah berteriak , Untuk yang kesekian kalinya RaeMi memanggil nama Minho namun tidak sama sekali di gubris olehnya ..

“ Minho Sunbae .. Ironayo “ Lagi – lagi RaeMi dengan nada kesal dan setengah berteriak mengucapkan kalimat tersebut , Bahkan RaeMi sudah menarik selimut yang di kenakan Minho “ Errggt dingin sekali” erang Minho sambil menarik kembali selimutnya dan mengulung tubuhnya dengan selimut .

Melihat reaksi Minho yang seperti itu membuat RaeMi semakin kesal , Tidak percaya seorang Minho mempunyai sikap susah di bangunkan .

Dengan wajah kesal RaeMi mendekati Minho  dan mengembang sebuah senyuman licik dari bibirnya  “ MINHO SUNBAE PALLI IRONAYO “ Teriak RaeMi sambil menarik selimut yang di kenakannya saat itu juga …

BRUGGGG

“ AUUUUUUU “ Teriak Minho merintih kesakitan , Bagaimana tidak ketika RaeMi menarik selimut tersebut membuat Minho tersungkur jatuh dari ranjangnya , Terlihat Minho yang terbangun karena kesakitan tidak dengan RaeMi yang cekikikan melihat Minho seperti itu ..

“ Ahhhh , Appo” Rintih Minho lagi sambil mengusap – usap bokongnya , Minho baru menyadari kalau sedari tadi ada yang cekikikan sambil memperhatikannya “ YA , YEOJA BABO .. KENAPA KAU MELAKUKAN HAL SEPERTI TADI ? HAH “ Teriak Minho menatap RaeMi dengan tajam sontak membuat RaeMi terdiam .

“ Aiissh sedari tadi kau di bangunkan sangat susah sekali sunbae “Ujar RaeMi sambil mengerucutkan bibirnya “ TAPI TIDAK DENGAN CARA SEPERTI INI .. Dasar yeoja babo kau sudah membuatku terbangun dengan posisi yang tidak mengenakan” Gerutu Minho dengan kesal dan terbangun dari posisinya yang terjatuh tadi ..

“ Ya , Sunbae…” Belum sempat melanjutkan kata – katanya sudah di potong oleh Minho “ YA , Chamkananyo … “ Minho menggantungkan ucapannya sambil menatap RaeMi tajam “ Waeyo ?”

“ YEOJA BABO .. BAGAIMANA KAU BISA ADA DI RUMAHKU ? HAH “ Teriak Minho sambil menunjuk – nunjuk RaeMi , Namun RaeMi hanya cekikikan saja “ Sunbaenim , Kau tidak ingat semalam kah ?”

Mendengar hal tersebut Minho langsung mengerutkan alisnya seakan berfikir …

_Flashback _

RaeMi dan Minho sudah berada di sebuah gerbang besar berkuran sangat tinggi , Tapi tanpa memberi aba – aba apapun gerbang tersebut terbuka begitu saja , Bahkan terlihat beberapa penjaga di depan gerbang tersebut menundukan kepala mereka ..

RaeMi hanya dapat mengerutkan alisnya saja melihat hal ini , Keadaan sekitar yang cukup gelap namun masih ada penerang dari lampu – lampu yang menjulang tinggi ..

“ Sunbaenim , Sebenarnya kau mau membawaku kemana ?” Tanya RaeMi yang sedikit mulai ketakutan “Babo tentu saja ke rumahku   “ Jawab Minho santai

“ arayo , Keunde kenapa harus melewati taman – taman ini “ Medengar ucapan RaeMi saat itu Minho menahan tawanya “ Kau ini benar – benar bodoh , Heii Girl ini pekarangan rumahku .. apa kau baru pertama kali melihat hal ini , Ternyata kau bukan hanya bodoh tapi anak desa .. Ckckck”

Medengar hal itu RaeMi hanya mengercutkan bibirnya saja , Tidak dengan Minho yang tertawa terbahak – bahak ..

Kali ini RaeMi dan Minho sudah berada di sebuah rumah yang ukurannya cukup besar , Bahkan RaeMi sangat tercengang dengan keadaan rumah yang mewah dan banyaknya pelayan yang menunduk ketika mereka memasuki rumah ini, Bahkan Minho menyuruh beberapa pelayan membawakan koper RaeMi ..

“Sunbae , Kau tinggal di rumah yang sebesar ini ? “ Kagum RaeMi sambil menengadah kesegala arah “ Sudah ku bilang berapa kali Kim RaeMi , Ini rumahku “

“ Arayo , Keunde dimana appa dan eommamu ?” Tanya RaeMi membuat Minho langsung terdiam seketika mendengar pertanyaan yang bagi Minho hal menyebalkan “ Orangtuaku sedang ada bisnis di luar negeri “ Jawabnya singkat

RaeMi menganggukan kepalanya saja “ Berarti kau sendirian di rumah ini ?” Lagi – lagi pertanyaan di lontarkan oleh RaeMi , Minho menjawab dengan anggukan kepalanya “ Apa kau tidak kesepian tinggal di rumah semegah ini ?”

“ Ya , Yeoja babo apa kau tengah mengintrogasiku ? Apa kau tengah memperhatikan kehidupanku ?  Kau boleh menginap malam ini tapi jangan berusaha mencampuri urusanku , Ara “Ujar Minho dingin membuat RaeMi terdiam “ arayo”

“ Ya sudah  itu kamarmu “ Tunjuk Minho pada pintu kamar yang sudah ada di depan mereka “ Ingat ini ketidak sengajaan bukan berarti aku peduli padamu “ Lanjut Minho dan berlalu dari hadapan RaeMi ..

RaeMi menatap Minho yang sudah membelakanginya “ Sunbaenim Gomawo “ Ujar RaeMi setengah beteriak dan tersenyum , Entah lah dia tidak perduli dengan ucapan Minho yang hanya mengatakan ketidak sengajaan .. Tapi dia yakin di balik itu Minho mempunyai sisi kepeduliannya tersendiri .

Minho yang mendengar hal itu hanya mengacungkan tangannya yang beberntuk OK , Di sisi lain pun Minho tersenyum mendapati hal tersebut .

_ End Flashback _

Seakan memorinya teringat kembali , Minho mengerjap – ngerjapkan matanya “ Aiissh sunbaenim apa kau memiliki ingatan yang lemah , Sampai – sampai kau lupa kejadian tadi malam ?” Ujar RaeMi

“ YA , YEOJA BABO .. Aku ingat , aku ingat .. Aku tidak bodoh sepertimu “ Sangkal Minho sambil mengerucutkan bibirnya ..

“ Sudahlah , Sudah cepat mandi dan  ke bawah aku sudah menyiapkan sarapan untukmu “ Ujar RaeMi , Minho membulatkan matanya “ Mwo ? Kau sudah menyiapkan sarapan ? Dasar babo , Pelayan disini banyak biarkan saja mereka yang menyiapkan sarapan .. Babo “

“ Aissh , Aku hanya ingin membalas budimu saja membuatkan sarapan untukmu “ Minho semakin membulatkan matanya “ Ckckck  balas budi , Hei aku tidak butuh balas budimu .. Aku tidak yakin sarapan buatanmu enak “

Minho tertawa dengan puas , Tidak dengan RaeMi yang menatap tajam Minho “ Dasar tidak menghargai orang lain “ Gumam  RaeMi kesal namun dapat di dengar jelas oleh Minho “ Mwo ? Apa kau bilang ?”

“ Aniyo , Lebih baik kau mandi saja dulu .. Lihatlah jam itu “ Tunjuk RaeMi pada arah jarum jam dan alhasil membuat Minho mendelikkan matanya “ MWO ? JAM 8 “ Pekik Minho tidak percaya dengan arah jarum jam yang dia lihat ..

“ Omo aku terlambat , Pasti Raeyeon nuna akan marah – marah padaku .. DASAR YEOJA BABO , KENAPA TIDAK MEMBANGUNKAN DARI TADI “ Teriak Minho sambil meraih handuknya , Sedangkan RaeMi menegrutkan alisnya “ Sebenarnya yang babo itu siapa sih  aku atau  dia , Sudah jelas – jelas tadi di bangunkan tapi tidak bangun – bangun  .. Seperti orang mati suri , Kalau bukan karena pelayanmu yang menyuruh aku pun tidak mau “ Gerutu RaeMi kesal ..

***

Sekarang Minho sudah berada di sekolah , Meski telat namun tidak dia perdulikan bahkan celoteh dari beberapa guru yang berada di depan gerbang tidak dia hiraukan ..

Tepat ketika Minho memasuki kelasnya sudah ada Raeyeon sonsaengnim yang tengah menerangkan pelajarannya “ Mianhae aku terlambat “ Ujar Minho dengan sopan , Hanya senyuman yang mengembang dari bibir Raeyeon “ Cepat duduklah “

Cukup tercengang juga dengan sikap Raeyeon apabila ada anak yang terlambat , dia pasti akan menceramahinya terlebih dahulu .. Tapi dengan mudahnya Minho di suruh duduk , Minho pun menurut saja dan duduk di samping Jinki ..

“ Aiissh terlambat , Apa kau tidak menginap di apatrment nunamu itu “ Ujar Jinki sambil melirik kearah Raeyeon sebagai isyaratnya “ Aniyo , Lagi pula tadi yeoja ba…” Minho menggantungkan ucapannya karena tidak mungkin baginya melanjutkan kata – katanya

Jinki mengerutkan alisnya tidak mengerti “ Ahhh itu .. Pelayanku membangunkanku sangat telat , Menyebalkan sekali “ Jinki tersenyum kecut pada Minho “ Pantas saja seperti itu , Kalau nunamu yang membangunkan pasti kau tepat waktu “

Minho matanya terus terpaku pada Raeyeon , Entah kenapa ada yang aneh dengan dirinya .. Wajah Raeyeon terlihat kelelahan “ Ada yang aneh “ Gumam Minho , namun dapat terdengar jelas oleh Jinki “ Wae? Apa yang aneh ?”

“ Raeyeon sonsaengnim , Dia terlihat pucat apa dia sakit ?”Jinki menatap Minho lekat “ Aku  pun berfikiran seperti itu , Tapi ketika aku mendengar dari Sueun kalau RaeMi kabur dan Raeyeon sonsaengnim membantu appanya mencari dirinya .. Jadinya seperti itu dia kelelahan “

Minho membulatkan kedua matanya tidak percaya “Raeyeon sonsaengim mencari RaeMi yang kabur ?” Minho seolah tidak tahu kalau RaeMi kabur , Jinki menganggukan kepalanya mantap “ Ne, Aku pun tahu dari Sueun , Raeyeon sonsaengnim hanya memberitahu teman dekat RaeMi saja .. Bahkan dia berfikir RaeMi akan kabur ke tempat Sueun “

Minho mengangguk – anggukan kepalanya mengerti “ Ckck Yeoja babo itu kabur “ Gumam Minho yang hanya tersenyum , Tidak dengan Jinki yang mengelengkan kepalanya ..

******

Raeyeon tengah terduduk di sebuah taman sekolah , Dia sedikit merenggangkan otot – ototnya dan sedikit memukul tangannya , Sepertinya dia sangat kelelahan karena dia memang hanya 3 jam saja tidur ..

Bahkan sekarang fikirannya kembali pada RaeMi “ Aiissh , Dimana sebenarnya anak itu berada sih “ Gumam Raeyeon sambil menatap lurus sekitarnya , Memang kali ini masih jam pelajaran jadi tidak ada satu pun murid yang berkeliaran di taman ..

“ Ige “ Tiba – tiba saja seseorang menyodorkan segelas cappucino , Saat itu juga dia menengadahkan kepalanya pada orang tersebut dan cukup tersentak kaget dengan orang di hadapannya “ Minho-ya , Neo ..“

“ Hehe , Nuna sebaiknya kau minum cappucino ini dulu .. Lihatlah matamu sudah seperti panda “ Ujar Minho yang duduk di samping Raeyeon . Tanpa ragu pun Raeyeon meraih cappucino itu dan menyeruputnya dengan nikmat “ Ya , Minho .. Kenapa kau bisa ada disini ? Ini kan masih jam pelajaran ?”

“ Jangan panggil aku Minho kalau aku tidak bisa melakukan hal seperti ini “ Bangga dirinya sambil menepuk dadanya , Raeyeon hanya memasang wajah jijiknya dan tersenyum

Pletaakk

Satu pukulan mendarat tepat di kepala Minho “ Jangan bilang kau kabur lagi dari jam pelajaran .. Hah “ Minho hanya cengengesan gaje sambil mengusap kepalanya “ Aku khawatir melihat keadaan nuna yang sangat lemas dan pucat seperti ini .. Omo lihatlah wajahmu sangat suram sekali nuna “ Minho menarik kedua pipi Raeyeon namun  dengan cepat Raeyeon menepisnya .

“ YA  CHOI MINHO .. Jangan panggil aku nuna disini dan jangan melakukan hal seperti tadi “ Ujar Raeyeon dengan tatapan menyeramkan , Tapi Minho tidak takut dengan tatapan itu karena sekarang dia tidak terlihat seram baginya “ Waeyo ? Lagi pula aku keponakanmu dan semua sudah tahu itu “

“ Babo , Justru itu karena kau keponakanku jangan bertingkah laku seperti ini apabila di sekolah .. Kau hanya boleh memanggilku nuna apabila di luar sekolah “ Ujar Raeyeon dengan nada kesalnya “ Tidak ada yang mendengar ini kalau aku memanggilmu nuna “

“ Aiissh anak ini .. Tidak seharusnya kau memanggilku nuna , Seharusnya kau memanggilku ahjjuma .. kau itu keponakanku “ Minho menggelengkan kepalanya “ Shireoyo , Aku hanya ingin memanggilmu nuna .. Sebutan ahjjuma tidak cocok untukmu nuna .. Aku tidak perduli dengan tanggapan orang lain “

Raeyeon hanya bisa menghelakan nafas beratnya mendengar ucapan Minho “ Terserah kau saja Choi Minho “Namja ini terlalu keras kepala tidak mungkin baginya terus berdebat masalah sepele seperti ini ..

“ Seharusnya kau tidak usah terlalu memikirkan yeoja babo itu , Sekarang jadi kau yang terlihat sangat buruk nuna “ Raeyeon menatap tajam Minho “ Kau sudah tahu ?” Minho menganggukan kepalanya “ Salah dia sendiri kenapa harus kabur , Dasar yeoja babo “

“ Kau memang mudah berbicara seperti itu Minho , Aku wali kelas Raemi dan masih bertanggung jawab atas dirinya “

“ Itu hanya di sekolah nuna , Dia mempunyai masalah pribadi sendiri “ Sekarang minho menatap tajam Raeyeon “ Arayo , Keunde .. Aku merasa kasihan apabila melihat dirinya , Terlebih lagi Jaejoong seperti orang bodoh mencari RaeMi .. Aku benar – benar merasakan rasa keayahannya sudah keluar dalam dirinya “

“ Nuna , Kau perduli pada Jaejoong ahjjusi itu ? Dia namja yang menyebalkan nuna “ Ujar Minho yang tak percaya dengan ucapan Raeyeon  “ Aku tetangganya , Benar – benar buruk apabila aku tidak membantu tetanggaku sendiri dalam kesulitan , Aku pun sangat mengkhawatirkan RaeMi di luar sana “

Minho mengangguk pelan “ Arayo , Aku tahu kau yeoja yang baik hati “ Raeyeon menatap tajam Minho “ Kau sedang memujiku atau menggombal ? Sayangnya itu tidak mempan untukku “ Minho terlihat mengercutkan bibirnya dan Raeyeon hanya cekikikan dengan sikap Minho seperti itu ..

“ Nuna , Apa kau mengantuk ? Aku siap meminjamkan bahuku untukmu “ Minho menepuk – nepuk bahunya , Raeyeon mengerutkan alisnya “ Sudah seperti ini akan lebih enak “ Minho menarik kepala Raeyeon tanpa ijin dan menyandakannya tepat di bahunya , Perlakukan Minho membuat Raeyeon sangat kaget namun dia hanya dapat tersenyum dengan tingkah laku keponakannya ini ..

*****

Minho dan Jinki berjalan menuju parkiran , Terlihat Sueun , Hyeshi dan TaeMin yang sudah stand by berada di parkiran juga menunggu dua orang ini ..

“ Oppa , Sudah siap kan ?” Tanya Sueun tiba – tiba membuat Jinki tersenyum” Tentu saja saeng-ah”  Tidak dengan Minho yang mengerutkan alisnya “ Sudah siap , Kalian mau kemana ?” Tanya Minho

“Oppa , Apa kau tidak memberitahu Minho oppa kalau sekarang kita akan mencari RaeMi “Jinki hanya cengengsan “ Hehe lupa , Minho kau harus ikut dengan kami membantu Jaejoong ahjjusi mencari RaeMi “

“ Shireo “ Tolak Minho dengan santai ,Keempat orang lainnya saling bertatapan satu sama lain “ Minho hyung ? Waeyo ?” Ujar Taemin

“ Aku bilang tidak mau , Ya tidak mau .. Untuk apa aku ikut mencari yeoja babo itu , Biar saja dia kabur itu malah bagus untukku “ keempat orang ini semakin bertatapan satu sama lain “ Minho oppa , Kenapa kau berfikiran seperti itu ? Kau bilang RaeMi kabur itu bagus untukmu ? Dimana jalan fikiranmu “ Ujar Hyeshi yang entah kenapa dirinya merasa kesal mendengar kalimat Minho .

“ Kenapa kau bertanya seperti itu , Hanya saja aku tidak ingin mencarinya apa itu tidak cukup .. Lagi juga yeoja itu sangat menyebalkan “

“ Minho hyung , Bagaimanapun RaeMi itu teman kita “ Ujar Taemin “ Chingu ??” Pekik Minho sambil cekikikan

“ Kenapa kau tertawa seperti itu oppa , Apa kau tidak perduli pada RaeMi ? Aku mendengar dari Raeyeon sonsaengnim kalau appa RaeMi terus berusaha mencari RaeMi sampai ketemu , Bahkan terlihat sudah sangat frustasi .. Kami hanya iingin membantu ahjjusi karena kita pun perduli pada RaeMi “ Ujar Sueun yang angkat bicara .

“ Sudahlah kalau memang dia tidak ingin membantu , Kita saja yang mencarinya .. Ka “ Ujar Jinki yang menengakan perdebatan ini agar selesai , Sueun , Hyeshi dan Taemin hanya menganggukan kepala mereka menyetujui ucapan Jinki “ Ne hyung ,  Sebaiknya kita cepat – cepat mencari RaeMi “

Saat itu juga keempat orang itu meninggalkan Minho yang masih diam terpaku mencerna ucapan dari teman – temannya itu “ Kenapa semua menghakimiku , apa salahku ? Jelas – jelas yeoja babo itu ada dengan ku , Untuk apa aku mencarinya .. Aaaahh yeoja ini membuat masalah jadi rumit saja “ Gumam Minho dengan kesal ..

******

Sampai sore ini Jaejoong belum tidur sama sekali , Semua pekerjaan kantor di serahkan pada Yoochun .. Sekarang keadaannya benar – benar kacau , Dari semalam hingga sore ini dia terus mencari RaeMi namun hasilnya sangat nihil ..

Yoochun dan Raeyeon yang berada di apartment Jaejoong sangat miris melihat keadaannya , Kelopak matanya sudah hitam akibat tidak tidur semalaman di tambah berkeliling di sekitar kota .. Yoochun sudah beberapa kali memberi saran agar dia tertidur sebentar namun tidak di hiraukan olehnya ..

Jaejoong menundukkan kepalanya dan beberapa kali memegang kepalanya seakan frustasi “ ARRRRGGGTTTT” Teriak Jaejoong sambil menghempaskan dirinya di sofa , sontak Yoochun dan Raeyeon terkaget melihatnya “ Ghwencanayo ? Tanya Raeyeon dengan hati – hati .

“ Aku harus mencari kemana lagi ? Kalau Junsu sampai tahu hal ini , Aku yakin dia tidak akan mengijinkan RaeMi untuk tinggal dengan ku lagi “Ujar Jaejoong lirih

“ Kau jangan menyerah seperti Jaejoong , aku sudah melaporkan pada polisi dan teman – teman RaeMi pun ikut mencarinya juga .. Yakin kalau kau akan menemukan RaeMi , Lihatlah keadaanmu saat ini sangat buruk sekali .. Lebih baik kau istirahat sejenak “Ujar Yoochun sambil memegang pundak Jaejoong ..

“ Di saat seperti ini bagaimana aku bisa istirahat , Di luar sana aku tidak tahu RaeMi sedang apa .. Bocah itu kan terlalu mudah untuk di bodohi “ Yoochun tidak bisa berkata apa – apa , Dia bingung harus menjawab apa karena memang benar adanya pernyataan Jaejoong tersebut ..

Ting tong ting tong

Terdengar pintu apartment ini berbunyi “ Biar aku yang saja yang membuka pintunya “ Ujar Raeyeon menawarkan dirinya sendiri , Kedua orang di hadapannya hanya menganggukan kepala mereka mendapati Raeyeon yang sudah pergi ke ruang depan  .

Beberapa menit Raeyeon kembali dengan seorang yeoja yang membuat Jaejoong dan Yoochun kaget  .

“ Neo ? Untuk apa kau kesini ? Hah “ Ujar Jaejoong dengan nada dinginnya dan menatap tajam yeoja itu “ Jaejoong-ah , Tentu saja eomma ingin melihatmu .. anakku sendiri “ Ujar yeoja itu dengan nada lirihnya ..

Mendengar hal itu membuat Raeyeon kaget dan menatap Yoochun seolah bertanya ‘ Dia eomma Jaejoong’ Seakan mengerti isyarat Yoochun menganggukan kepalanya saja ..

“ Sebaiknya aku dan Raeyeon ke belakang , Kalian berbicara saja dulu disini “ Ujar Yoochun yang menarik tangan Raeyeon ,Jaejoong hanya menatap kedua orang yang dia kenal pergi ke arah dapur mereka sepertinya tahu betul posisi Jaejoong dan Eommanya saat ini .

Sedari tadi Jaejoong tidak bergeming dia hanya menatap dingin eommanya , Sedangkan eommanya duduk di samping Jaejoong “ Eomma pun ingin bertemu RaeMi  “ Ujarnya kali ini jaejoong membulatkan matanya dan sesaat tersenyum kecut

“ Kau bilang apa ? Bertemu RaeMi? Untuk apa kau ingin bertemunya lagi ? Apa kau ingin memaki – maki dirinya ”

“ Aniyo , Eomma hanya ingin meminta maaf padanya .. Lagi pula dia juga cucuku “ Jaejoong sanga tercengang dengan ucapan eommanya itu “ Mwo ? cucumu ?”

“ Ne, Dia anakmu dan dia pun cucuku “Jaejoong semakin tersenyum kecut dan mengelengkan kepalanya “ Bukankah , Kau sangat membenci Seora dan RaeMi .. Sejak kapan kau mengakui RaeMi adalah cucumu ? Hah “

“ Chagiya , Setelah eomma tahu Seora meninggal dan eomma benar – benar sadar kalau sikap eomma dulu sangat keterlaluan .. Eomma menyesal Jaejoong-ah , Eomma mau meminta maaf pada RaeMi dan Seora “

Jaejoong menatap tajam eommanya “Sudah telambat eomma , Sesuai keinginanmu RaeMi sudah pergi dari apartment  ini “ Eomma Jaejoong sangat tercengang dengan ucapan anaknya dan membekap mulutnya “ Ma .. Maksudmu apa ?” Ujarnya dengan nada terbata – bata

“ RaeMi sudah pergi dari apartment ini .. Jangan berpura – pura tidak ingat kalau kau yang sangat menginginkan RaeMi pergi dari kehidupanku , Sekarang selamat untukmu karena usahamu berhasil nyonya Kim “Ujar Jaejoong dengan nada dinginnya..

“ Mworago ? RaeMi pergi ?” Ujarnya dengan membelakakan matanya , Jaejoong tersenyum dingin “ Wae? Kau terlihat sangat kaget ? Apa kau terlalu senang mendengar hal itu ? Hah … Sekarang kau puas dengan usahamu yang berhasil “

“ aniyo , Jaejoong-ah …” Ucapannya terpotong dengan ucapan Jaejoong “ Benar kan kau puas ? Sekarang anak itu entah ada dimana , Dia tidak tahu jalan kota seoul , Dia terlalu mudah untuk di bodohi dan mungkin saja dia sekarang ada di tangan orang jahat .. Atau di culik seperti saat dia masih berumur 5 tahun di kurung tempat gelap , Bahkan mungkin dia tengah berteriak ketakutan akan kegelapan saat ini .. Kau puas kan kalau RaeMi seperti itu , PUAS KAN ? “

Di rasakannya mata Jaejoong memanas sambil menatap bola mata eommanya yang tengah meneteskan air mata “ Aniya , aniya .. cukup Jaejoong , Kau jangan mempunyai fikiran seburuk itu pada eomma .. Sungguh eomma menyesal atas semua ini , Eomma benar – benar ingin minta maaf pada RaeMi .. eomma pun sudah sangat menyesal sudah melontarkan kalimat yang tidak mengenakan pada RaeMi , Eomma menyesal Jaejoong-ah .. Sungguh eomma menyesal “ Ujar Eomma dengan nada lirihnya dan air matanya mengalir deras .

Jaejoong terus menatap bola mata eommanya , Seperdetik itu di raihnya tangan Jaejoong “ Eomma sadar penyesalan ini sudah terlambat , Tapi eomma sudah menyadari kelakuan buruk eomma dari dulu pada Seora .. Eomma pun merasa bodoh kenapa baru menyadari hal ini sekarang , Setelah Seora sudah tidak ada di dunia .. Eomma memang babo , Jaejoong-ah Mianhae atas perlakuan eomma dulu .. Eomma terlalu mengekangmu mianhae “

Air mata yang sedari tadi menggantung di pelupuk mata Jaejoong , Kali ini jatuh begitu saja .. Menatap eommanya yang penuh penyesalan dan ketulusan hati meminta maaf membuatnya semakin lirih “ Eomma” Ujar Jaejoong lirih , Di raihnya tubuh Jaejoong kedalam pelukan eommanya ..

“ Mianhae , Jeongmal mianhae .. “ Jaejoong memeluk erat eommanya dan menangis tersedu – sedu “ Hikkss , Hikss .. Wae? Kenapa kau baru menyadarinya saat ini eomma , Seora sudah tidak ada di dunia ini dan RaeMi sudah pergi dari kehidupanku .. Eomma kau harus tahu aku menyayangi dua yeoja itu , Aku menyayangi mereka .. Kenapa tidak dari dulu kau menyadari kesalahanmu ini ?”

Emosi Jaejoong semakin meluap , Ungakapan isi hatinya selama ini seakan tertuangkan , Sedangkan eommanya pun tak dapat di pungkiri kalau dianya semakin menyesal mendengar  ucapan Jaejoong “ Mianhae Jaejoong-ah , Dulu eomma sangat egois sampai tidak mengerti perasaanmu  .. Eomma memang babo baru menyadari hal ini sekarang .. Eomma memang tidak pantas untuk di sebut seorang ibu “

Medengar hal itu Jaejoong merenggangkan pelukannya dan menatap eommanya “ Aniyo , Seburuk apapun kau tetap eommaku “ Yeoja paruh baya itu mengeratkan pelukannya “ Jaejoong-ah gomawo .. Kalau saja saat itu aku tidak melarang kalian menikah , Mungkin sudah lama aku menimang RaeMi dari kecil .. Tapi sepertinya aku pun gagal menjadi seorang nenek “

“ Eomma “ Lirih Jaejoong “ Ini kenyataan Jaejoong-ah .. Eomma benar – benar yeoja egois , Hanya memikirkan diri sendiri tidak memikirkan perasaan orang lain .. Bagaimana pun aku ingin bertemu RaeMi , Kita cari dia bersama – sama .. Aku ingin meminta maaf padanya “

“ eomma “ Lirih Jaejoong lagi dan menatap dalam eommanya “ Mulai sekarang , Apapun yang kau inginkan aku tidak akan melarangnya .. aku dan appamu akan selalu mendukung apa yang ingin kau lakukan Jaejoong-ah “

Jaejoong tidak bisa berkata apa – apa , Dia hanya dapat memeluk eommanya dengan erat dan menangis di pelukannya meluapkan rasa sedih yang di rasakannya .. Dia pun sudah lama tidak merasakan pelukan hangat eommanya ini ..

Di tempat lain Yoochun dan Raeyeon hanya bisa terdiam mendengar semua ucapan Jaejoong dan eommanya .. Terlihat mata Raeyeon sudah bengkak karena menangis medengar ucapan mereka , Tapi di siis lain mereka pun dapat bernafas lega dengan penyesalan eomma Jaejoong .

******

 

Minho baru saja memijaki kakinya di dalam rumah , Beberapa pelayan memberi salam padanya  “ Ohh , Sunbaenim kau sudah pulang “

Langkah Minho langsung terhenti begitu saja ketika mendengar suara tersebut , Benar saja dugaannya RaeMi sudah ada di hadapannya .. Tapi ada yang aneh , RaeMi memegang kopernya  “ Oddiiga ?”

“ Sesuai ucapanku semalam .. Aku hanya menginap semalaman saja di rumahmu ini , Sekarang aku ingin ke pulau jeju .. Sebelum pergi aku ingin berpamitan dan berterima kasih padamu sunbaenim “ Jelas RaeMi

Minho mengerutkan alisnya “ Jadi sedari tadi kau menungguku ?” RaeMi menganggukan kepalanya “ Kau benar – benar ingin ke pulau Jeju ?”

“ Ne, Aku akan kembali pada Junsu ahjjusi .. Sunbaenim gomawo sudah memberiku tumpangan tidur semalaman di rumahmu , Kamsahamnida”RaeMi menundukan kepalanya dan tersenyum manis ..

Minho sama sekali tidak menjawab ucapan RaeMi , Fikirannya tiba – tiba saja teringat akan Raeyeon , Jaejoong dan teman – teman RaeMi yang memang tengah mencarinya ..

“ Kau yakin dengan keputusanmu ini ?” RaeMi lagi – lagi menganggukan kepalanya “ Sebaiknya kau kembali ke apartement appamu “

“ aniyo , Aku tidak ingin merepotkan appa .. Lebih baik  aku kembali ke jeju tinggal bersama Junsu ahjjusi , Lagi pula aku sudah merindukan mereka “

“ apa keputusanmu sudah bulat ?” Entah kenapa sedari tadi Minho terus bertanya – tanya membuat RaeMi mengerutkan alisnya “ Sunbaenim kalau kau bersikap seperti ini , Akan semakin sulit bagiku untuk meninggalkan appa .. Sudah ya aku pergi dulu , Annyeong “

RaeMi membukukan kepalanya dan saat itu juga dia bergegas pergi dari hadapan Minho , Sebenarnya dia pun tidak menginginkan hal ini .. Tapi keadaan yang mengharuskannya melakukan hal seperti ini ..

Minho dia sama sekali tidak bergeming dengan kepergian RaeMi , Namun di otaknya penuh dengan Raeyeon yang menangis mencari RaeMi , Teman –teman RaeMi yang mungkin sekarang sangat kesulitan mencarinya .. Tanpa ragu saat itu juga  Minho membalikkan tubuhnya dan mengejar RaeMi ..

RaeMi yang baru saja berjalan tepat di depan rumah Minho , Tiba – tiba saja tangannya tertahan dan betapa kagetnya melihat Minho yang tersengal – sengal mengatur nafas “ Sunbaenim”

“ Hossh hossh , Gajima , Gajima “ Ujar Minho berkali – kali sambil mengatur nafasnya , RaeMi mengerutkan alisnya tidak mengerti dengan ucapan Minho “ Gajima , Ku katakan gajima “

“ Mwo ?”RaeMi membulatkan matanya tidak mempercayai ucapan Minho “ Kau tidak boleh kembali ke Jeju “ RaeMi semakin membulatkan matanya ..

“ Waeyo ? Kenapa aku tidak boleh kembali ke jeju ?”

“ Raeyeon nuna , Teman – temanmu dan si ahjjusi menyebalkan itu mencarimu .. Sekarang kau ingin pergi ke jeju tanpa memikirkan perasaan orang – orang yang tengah mencarimu “

Diam ~

Mendengar hal tersebut RaeMi hanya diam saja , merasa bersalah dan ada benarnya juga ucapan Minho “ Mereka mencariku ?” Minho menganggukan kepalanya “ Bagaimana bisa ? Tidak ada orang yang memperdulikanku lagi “

Pletakk

Satu pukulan mendarat tepat di kepala RaeMi membuat dirinya meringis “ Yeoja babo , Mereka mencarimu tentunya mereka memperdulikanmu .. Bahkan aku medengar si ahjjusi menyebalkan itu sangat frustasi “

RaeMi semakin terdiam dan tertunduk “ Appa frustasi karena aku ? Itu tidak mungkin sunbae “

“ Jangan keras kepala Kim RaeMi .. Tadi saja aku di ajak oleh Teman – temanmu untuk mencarimu , Terutama Raeyeon nuna , aku sangat kasian dengannya yang tidak tidur semalaman hanya karena mencarimu .. apa kau tidak memikirkan mereka yang mencarimu saat ini ? Sedangkan sekarang kau ingin kembali ke jeju , Benar – benar tidak mempunyai perasaan “

“ Raeyeon eonni , Tidak tidur karena mencariku ?” RaeMi benar – benar kaget dengan ucapan Minho “ Ne , Kalau kau masih perduli pada mereka tetap berada di seoul “

RaeMi menudukkan kepalanya mencerna tiap kata yang terlontar dari mulut Minho “ Walau pun aku tinggal di Seoul aku tidak tahu harus tinggal dimana sunbae , Di seoul yang aku punya hanya appa .. Tidak mungkin aku kembali ke apartement appa , Kalau halmoni tahu aku masih di seoul .. aku tidak tahu akan di perlakukan seperti apa olehnya “

Minho teringat kejadian dimana RaeMi di marahi oleh halmoninya , Terlihat sangat miris .. Ucapan RaeMi memang ada benarnya juga , Minho pun tahu kalau RaeMi tidak begitu tahu betul kota Seoul ..

“ Ya , Sudah ku berikan tempat tinggal untukmu di rumahku ini “ Ujar Minho membuat RaeMi terkejut “ Mwo Jinjayo ? Kau ingin memberiku tumpangan tinggal di rumahmu ini ?” Dengan riang RaeMi mengucapkan kalimat tersebut

“ Jangan senang dulu ..  Ini tidak gratis “Ucapan Minho membuat RaeMi menjadi ciut kembali “ Tidak gratis maksudmu ?” Minho terlihat tersenyum licik pada RaeMi ..

“ Heii  .. Orang menginap di hotel saja bayar dengan malah , Kau fikir aku akan memberimu tempat tinggal dengan cara yang Cuma – Cuma .. Ohh tidak bisa Kim RaeMi “ Ujar Minho tersenyum licik , RaeMi merasakan firasat yang tidak enak Minho sudah berbicara seperti itu ..

“ Jadi aku harus membayar penginapan di rumahmu ini sunbae ? Tapi aku tidak memiliki uang banyak sunbae , Aku hanya membawa uang segini “ RaeMi mengeluarkan beberapa won uang yang dia bawa , Karena tabungannya memang berada di laci kamar apartment Jaejoong .

“ Ckck , Mana cukup uang segitu . Untuk membayar kamar motel saja tidak cukup babo “Ledek Minho sambil tertawa terbahak – bahak , RaeMi menundukkan kepalanya “ Lalu aku harus bagaimana ?”

“ Emmmm ….” Minho terlihat berfikir sambil memegang dagunya , Tapi sesaat kemudian senyuman licik mengembang dari bibirnya “Mudah saja “ Raemi mengerutkan alisnya tidak mengerti “ Maksudmu ?”

“ Ne, Mudah saja kalau kau tidak ada uang .. Kau harus menjadi pelayan di rumah ini , Tapi hanya untuk melayaniku “

RaeMi terbelalak kaget dengan ucapan Minho “ MWO ?PELAYAN ?” Minho mengangguk mantap “ Ne, Pelayan pribadiku .. Kalau kau tidak mau , Semua kembali padamu .. Tidak mungkin juga ke pulau jeju dengan uang segitu , bisa – bisa kau di usir dari pesawat “ Ledek Minho sambil memasang wajah evilnya ..

RaeMi terlihat berfikir sejenak , Tapi sesaat kemudian “ Baiklah , aku terima tawaranmu “ Ujar RaeMi mantap ..

“ O.K Deal ?” Minho menjulurkan tangannya dan RaeMi langsung menjabat tangan Minho sambil berkata “ Deal “

****

_Keesokan harinya _

“ MINHO SUNBAE IRONAYO ” Untuk kesekian kalinya RaeMi berteriak membangunkan Minho , Tapi orang ini tidak bangun sama sekali ..

Sudah dia goyangkan tubuh Minho tetap saja Minho tidak bangun , Bahkan menepuk – nepuk pipi Minho sudah di lakukan olehnya .. Tapi sekarang RaeMi mempunyai ide untuk membangunkannya , Dia menayalan music dengan volume full ..

Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put, put, put

Put your Hands Up, Put your Hands Up, put, put, put

“ YAH ! SIAPA YANG MENYALAKAN MUSIC SEKERAS INI .. MATIKAN “Teriak Minho yang akhirnya terbangun dari tidur panjangnya “ YA .. PALI MATIKAN BISING SEKALI”Minho menutup telinganya karena memang terdengar sangat bising sekali .

Klikk

RaeMi mematikan music tersebut dan tersenyum licik pada Minho , Minho yang melihat RaeMi sudah ada di dekatnya langsung berteriak “ YEOJA BABO , KENAPA KAU MENYALAKAN MUSIC SEKERAS ITU”

“ Kalau tidak seperti ini kau sangat sulit di bangunkan Sunbaenim “ Minho baru menyadari ada hal yang aneh pada pakaian RaeMi “ Hahahahahahaha Baju itu” Minho tertawa terbahak – bahak karena baru sadar kalau RaeMi memakai pakaian pelayan ..

“ Wae? Kenapa dengan baju ini ?” Minho semakin tertawa terpinggkal – pingkal “ Hahahahaha kau sangat cocok sekali dengan pakaian pelayan itu , cocok dengan image pelayan mu saat ini .. hahahaha”

“Berhentilah tertawa ! Sunbaenim cepat kau harus mandi .. Kau tidak ingin terlambat lagi kan “ RaeMi menarik tangan Minho agar beranjak dari ranjangnya “ Aniyo , aku masih ngantuk “Minho ingin kembali ke tertidur ..

“ Andhwae kau harus bangun dan mandi sekarang juga sunbae “ RaeMi kembali menarik tangan Minho “ Shireo “ Minho yang menolak untuk mandi dan ingin kembali tertidur , Tapi RaeMi tetap menarik Minho .. Karena kekuatan Minho lebih kuat RaeMi tidak bisa mengendalikan pegangan tangannya pada Minho , alhasil ..

Brugggg

Posisi tidak mengenakan terjadi pada RaeMi dan Minho , Bagaimana tidak sekarang RaeMi tepat berada di atas Minho dalam posisi tiduran , Bahkan jarak mereka sangat dekat sekali ..  Hembusan nafas mereka pun sangat terasa sekali , Mata mereka saling bertemu menatap satu sama lain ..

Glegg

Mereka menelan ludah mereka masing – masing , Dirasakannya jantung mereka berdegup sangat kencang ..

Krekeekk

Tiba – tiba saja seorang pelayan memasuki kamar Minho , Sontak Minho dan RaeMi melihat kearah pintu tersebut ..

“ Tuan mu…” Belum sempat pelayan tersebut mengucapkan kalimatnya , Dia terkaget dengan pemandangan yang dia lihat dan bergegas pergi sambil berkata “ Mianhae aku mengganggu”

Baru menyadari posisi mereka yang tidak mengenakan “ Ya .. Ya cepat bangun , aku keberatan” Ujar Minho sedikit tergugup , Begitu juga dengan RaeMi yang langsung terbangun “ Mianhae sunbae “ Ujar RaeMi yang tak kalah gugup ..

“ Sudah , sudah aku ingin mandi “ Minho langsung beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi , Namun sebelumnya dia mengelus dadanya yang bidang ..

Begitu juga dengan RaeMi yang memegang dadanya , Sambil menatap Minho yang memasuki kamar mandi .

****

“ Sueun-ah apa kita mencari RaeMi lagi ?” Ujar Jinki  ketika jam pulang sekolah berbunyi , Sueun  menganggukan kepalanya “ Ne oppa , Lagi pula tadi Raeyeon sonsaengnim sudah memberikan ini “ Sueun memperlihatkan beberapa kertas pencarian RaeMi ..

“ ahh Ne akan lebih mudah mencarinya kalau memakai selebaran itu “ Ujar Jinki membenarkan

“ Tentu saja hyung , Tapi kalau kau yang kabur semua orang akan membiarkannya .. Justru beban orangtuamu akan berkurang .. Ckck “ Ledek Taemin sambil cekikikan

Pletakk

Pukulan mendarat di kepala TaeMin , Membuatnya meringis kesakitan “ Hyung appo “ TaeMin memegang kepalanya yang terasa sakit .

“ Adik ipar kurang ajar kau , akan ku pecat kau jadi adik iparku “ Ujar Jinki ingin memukul lagi , Namun dengan cepat TaeMin menghindar .. Melihat hal ini yang lain hanya dapat tertawa saja ..

“ Minho oppa , Kali ini kau ikut kan mencari RaeMi ?” Tanya Hyeshi , Minho mengerutkan alisnya seakan berfikir “ Sudahlah mungkin si oppa satu ini tidak mau ikut , Dia kan sangat sebal dengan RaeMi “ Ujar Sueun  sedikit menyindir ..

“ Kata siapa aku tidak ikut ? “ Ujar Minho tiba – tiba membuat yang lain terarah padanya “ Mwo ?” Pekik empat orang lainnya ..

“ Babo , Palli cari bersama – sama “ Minho langsung naik ke motor besarnya , Melihat Minho yang antusias membuat yang lain terbengong – bengong “ Dia benar – benar seirus berkata seperti itu “ Sueun masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat .

“ Sudah lah kau kan tahu Minho memang suka seperti itu , Berubah – ubah fikiran “Jinki langsung menarik tangan Sueun dan Hyeshi “ YA kenapa kalian meninggalkanku “ Teriak Taemin yang tersadar di tinggal sendirian ..

“ Biar saja kau naik bis  , Kau kan sudah ku pecat dari adik iparku “ Jinki tersenyum licik pada Taemin “ YAH .. HYUNG  masa begitu saja marah .. Payah “ TaeMin mengejar Jinki, Sueun dan Hyeshi ..

******

Lembaran demi lembaran kertas di tempel oleh lima orang pelajar ini , Di setiap sudut toko – toko dan beberapa tiang – tiang di kota Seoul ini ..

Minho pun sebenarnya ikut dengan teman – temannya ini hanya untuk menghargai mereka , Minho hanya saja tidak ingin di katakan tidak ada royalitas sama sekali sesama teman .. Terlebih lagi Jinki dan Sueun sudah dia anggap seperti saudara sendiri ..

Melihat keempat orang temannya yang sangat antusias menepelkan selebaran kertas ini membuat Minho menatap mereka miris , Ingin sekali baginya memberitahu kalau RaeMi ada dengannya .. Tapi itu tidak mungkin baginya , Dia juga mengerti keadaan RaeMi saat ini ..

“Aku seperti orang bodoh , Harus mencari yeoja sepertimu “ Gerutu Minho sambil menunjuk – nunjuk foto RaeMi yang ada di selebaran tersebut ..

“ Kau kenapa , Sudah gila ya “ Ujar Jinki yang menatap Minho aneh “ Diam Kau “

“ Aiissh , Dasar aneh “ Jinki mengelengkan kepalanya , Sedangkan Minho yang tanpa sengaja memperhatikan sebuah toko “ Ya , Ya Jinki .. Kita ke toko itu dulu “ Ujar Minho sambil menarik tangan Jinki “ YAK .. Kau mau membawaku kemana babo “

Seakan tidak memperdulikan gerutuan Jinki , Minho tetap menarik tangan Jinki dan memasuki sebuah toko “ Babo , Kenapa kau membawaku ke toko peralatan badut ini ? Hah “ Jinki memperhatikan toko yang memang terdapat peralatan badut ..

Minho sama sekali tidak menjawab ucapan Jinki , Dia sibuk memilih – milih baju badut “ Ya , Babo kau mendengar aku tidak sih “ Jinki cukup kesal dengan Minho yang seakan tidak perduli dengannya .

“ Yeahhh dapat yang ini bajunya , Bagus tidak ?“ Ujar Minho yang menyodorkan satu baju badut berbentuk jeruk “ Micheo untuk apa baju itu babo “ Jinki benar – benar sudah kesal dengan tingkah Minho ..

“ Tentu saja baju ini untuk si yeoja ba…” Minho menahan ucapannya karena tidak mungkin baginya melanjutkan ucapannya itu “Yeoja ba ?? siapa yeoja yang kau maksud itu ? Yeoja babo Kim RaeMi ? Hah “ Jinki tahu betul Minho sering sekali mengatai RaeMi dengan sebutan itu ..

Minho memutar bola matanya seakan mencari ide “ Ne, Untuk yeoja babo itu .. Sekarang kan kita sudah di buat repot olehnya .. Jadi nanti setelah bertemu dia harus menggunakan baju badut jeruk ini “  Jinki mendorong kepala Minho dengan telunjuknya “ Babo di saat seperti ini , Kau masih sempat untuk mengerjainya “

“ Heii , Aku tidak bermaksud mengerjainya .. Hanya saja…” Ucapan Minho sudah di potong oleh Jinki “ Hanya saja membodohinya kan .. Terserah kau , Aku pergi mau menempelkan kertas ini lagi “Jinki langsung keluar dari toko tersebut ..

Tidak dengan Minho yang terbengong –  bengong dengan reaksi Jinki  “Aiissh kenapa semua hanya membela yeoja babo itu sih “ Gerutu Minho kesal

****

Di tempat lain Jaejoong , Yoochun dan Raeyeon pun menempelkan ketas – kertas tersebut , sama hal yang di lakukan oleh  kelima pelajar tadi ..

“ Permisi aggashi , Apa kau pernah melihat yeoja ini “ Tanya Jaejoong pada seorang yeoja yang tengah duduk di halte bis , sambil menunjukkan foto RaeMi “ Aniyo , aku tidak pernah melihatnya “ Ujar yeoja tersebut ..

“ Gomawo “ Ujar Jaejoong sambil membungkukkan kepalanya dan setengah berlari pada orang yang sedang berjalan ..

“ Permisi , Apa kau melihat yeoja ini ?” Ujar Jaejoong bertanya pada pejalan kaki itu , Dia hanya mengelengkan kepalanya bertanda tidak melihat , Jaejoong membalas dengan bungkukkan kepalanya ..

Berkali – kali Jaejoong melakukan hal tadi , Hampir semua pejalan kaki dia tanyai ‘ Apa kau pernah melihat yeoja ini ‘ sambil berkata seperti itu dia menyodorkan foto RaeMi ..

Melihat Jaejoong yang sangat antusias seperti itu membuat Yoochun dan Raeyeon menatap iba padanya ..

“ aku merasakan , Jaejoong benar – benar sangat kehilangan RaeMi “ Ujar Raeyeon menatap Jaejoong yang sibuk bertanya – tanya pada pejalan kaki ..

“ Ne, Dia memang tidak pernah menunjukkan kasih sayangnya pada orang lain .. Walau sebenarnya dia menyayangi orang itu “ Ujar Yoochun

“ Ahh RaeMi , Dimana anak itu .. Padahal semua tengah mencarinya “ Raeyeon menghelakan nafas beratnya “ Kalau boleh aku jujur , Aku merindukan anak itu “ Ujar Yoochun membuat Raeyeon menatapnya ..

“ Nado , Aku pun merindukannya .. Sikapnya terlalu polos itu yang aku suka “ Yoochun tersenyum mendengar ucapan Raeyeon “ Ne.. Dia memang polos , Terkadang menyebalkan , Babo pula .. Tapi  itu yang membuat orang merindukannya “ Ujar Yoochun sedikit tertawa karena mengingat tingkah RaeMi ..

Jaejoong yang melihat Kedua orang di belakangnya tengah tertawa asik , Dia mengerucutkan alisnya “ YA.. Kalian malah enak – enakan tertawa – tawa seperti itu “ Gerutu Jaejoong dengan kesal ..

“ Omo si ahjjusi satu ini sifat sensitifnya kumat lagi “Ledek Yoochun membuat Raeyeon tertawa , Tapi tidak dengan Jaejoong dengan sebal dia mengulung beberapa lembaran kertas yang dia pegang dan siap meleparkannya pada Yoochun “ YA TERIMA INI PARK YOOCHUN “

Bruggg

Lemparan tepat , Tapi ….

“ YA.. SIAPA YANG MELEMPARKAN KERTAS INI “ Ujar Seorang namja berbadan tambun ..

Ya gumpalan kertas tersebut tidak  mengenai Yoochun Karena dengan cepat Yoochun menghindar , Alhasil mengenai orang yang berada di belakang Yoochun ..

Melihat hal tersebut Jaejoong hanya dapat mengigit bibir bawahnya dan memutar bola matanya pada Yoochun seakan memberi isyarat “ LARI “ Teriak Jaejoong yang sudah berlari duluan ..

Mengerti dengan isyarat Jaejoong “ Kajja “ Ujar Yoochun yang tanpa permisi menarik tangan Raeyeon  sambil berlari sekencang – kencangnya ..

“ YA.. KALIAN JANGAN LARI “ Teriak namja berbadan tambun itu , Namun tidak di hiraukan oleh tiga orang yang tengah berlari ini ..

****

“ HHAHAHAHAHA “ tawaan meledak dari mulut Minho , Bagaimana tidak setelah makan malam Minho memberikan baju badut yang dia beli  tadi pada RaeMi dan menyuruh RaeMi untuk memakainya ..

Bodohnya RaeMi menurut saja dan memakai baju itu , Saat ini Minho tertawa terbahak – bahak setelah melihat RaeMi yang sudah menggunakan baju badut itu ..

“ HAHAHAHA “ Lagi – lagi Minho tertawa terbahak – bahak , RaeMi menatap tajam Minho “ Ya , Sunbaenim memang ada yang lucu ? Hah “

“hahaha , Babo tentu saja lucu .. Kau berpakaian badut seperti itu , Ini tontonan yang jarang “RaeMi mengrucutkan bibirnya “ Aiissh , Kau menyebalkan sunbae .. Kenapa kau menyuruhku menggunakan baju badut jeruk seperti ini ? Aku ingin melepasnya “

RaeMi ingin melepaskan baju badut itu namun dengan cepat Minho menahan tangan RaeMi “ Adhwae.. Sekarang kau kan pelayan pribadiku , Jadi apapun yang aku inginkan kau harus mengabulkannya … Kalau tidak kau bisa tidur di luar Kim RaeMi”

Medengar hal tersebut RaeMi langsung terdiam “ Gitu dong menurut saja , Lagi pula kau sangat cocok dengan baju badut ini .. Tidak ingat kau ? Gara – gara orange juice mu bajuku jadi kotor karena ulahmu yang ceroboh ?” Minho mengingatkan kembali saat pertama kali mereka bertemu

“ Ahh Itu..” Belum sempat melanjutkan ucapannya , Minho sudah memotongnya “ Sudah – sudah lebih baik kita berfoto bersama , Kesempatan langka harus di abadikan “ Minho sudah menyiapkan ponsel iphonenya siap berpose ..

Klikk

Klikk

Beberapa foto Minho ambil , Beberapa foto sudah ada di ponsel Minho .. Setelah puas Minho pun duduk di kursi yang sudah ada di balkon ini .. Ya mereka memang tengah berada di balkon ..

Bahkan saat ini  dia tengah melihat – lihat pose yang tadi mereka lakukan “ Hahahaha ini sangat lucu sekali , Hahahaha” Minho tertawa terpingkal – pingkal melihat foto – foto itu ..

“ Hahaha , Yang ini juga kau sangat jelek  sekali  RaeMi .. hahaha “ Lagi – lagi Minho tertawa – tawa seperti orang bodoh , Tapi tawaannya berhenti seketika karena baru di sadarinya RaeMi tengah menatapnya “ waeyo ? Kenapa menatapku seperti itu ?”

RaeMi mengelengkan kepalanya “ aniyo , baru kali ini aku melihatmu tertawa lepas sunbae .. entah kenapa aku senang melihatnya , melihat orang tertawa lepas menandakan kebahagiaannya .. kau terlihat lebih muda apabila seperti itu sunbae ,di banding kau yang bersikap dingin “ RaeMi mengucapkan kalimat tersebut dengan tersenyum polos khasnya ..

Minho sangat tercengang dengan ucapan RaeMi itu , Bahkan dia benar – benar merasakan RaeMi mengucapkan kalimat tersebut dengan tulus .. Sangat kentara dari tatapan polos RaeMi itu ..

Minho tidak menjawab apa – apa melainkan menatap RaeMi , Dia mendekatkan wajahnya pada RaeMi secara perlahan .. RaeMi yang menerima perlakuan seperti itu hanya dapat menelan ludahnya saja , Wajah Minho sudah berada tepat di depan wajah RaeMi bahkan hembusan nafas Minho sangat terasa sekali menyapu tiap inci wajah RaeMi ..

Minho semakin mendekat wajahnya pada RaeMi , RaeMi pun yang menerima perlakuan seperti itu langsung memejamkan matanya ..

“ Ya , Yeoja babo jangan berfikiran yang macam – macam .. aku tidak ingin menciummu “ Ujar Minho tiba – tiba sambil mendorong kepala RaeMi dengan telunjukknya membuat RaeMi membuka matanya “ Jangan harap aku akan melakukan hal itu padamu , Ingatlah kau bukan tipe yeojaku “ Lanjut Minho

RaeMi hanya mengembungkan pipinya “ Issh siapa juga yang mengharapkan hal itu darimu” Ujar RaeMi dengan kesal , Namun Minho menatap tajam RaeMi “ Ya, Tidak ingat kejadian di toilet itu kah ? Bukan kah itu…”

Mulut Minho langsung di bekap RaeMi , Karena dia tidak ingin mendengar kelanjutan ucapan Minho .. Dia tahu betul apa yang akan di katakan Minho , Hal itu yang selama ini tidak bisa RaeMi lupakan ..

“@#$#%#%” Minho bergerutu tidak jelas karena mulutnya di bekap oleh RaeMi , Tapi sesaat kemudian Minho melepas kasar tangan RaeMi “ Ya , Kenapa membekapku yeoja babo “

“ Aku tidak mau mendengar lanjutan ucapanmu “ RaeMi membekap  terlinganya tapi dengan cepat Minho melepaskan bekapan tangan RaeMi yang berada di telinganya “ Waeyo ? Kau malu kah ?”

“ Aniyo , aku hanya tidak ingin mendengarnya saja “ Minho semakin menatap RaeMi karena wajahnya memerah “ Ahh arayo , apa kau mulai menyukaiku ? “ Minho terus meledeki RaeMi yang wajahnya semakin memerah ..

“ Sunbaenim , Berhenti meledekiku “ RaeMi menutupi wajahnya yang merah “ Hahaha aku hanya bercanda RaeMi , Wajahmu lucu sekali  “ RaeMi membuka matanya dan menatap kesal Minho

“ Lihatlah foto ini kau seperti orang bodoh  , Aku akan menyebarkannya di sekolah dan akan ku tulis ‘ RaeMi yeoja orange juice ‘ hahahaha” Minho tertawa terbahak – bahak sambil menunjuk foto RaeMi tengah berdiri sendirian mengenakan baju badut itu dan tengah mengembungkan pipinya ..

“ Ya , Kemarikan ponselmu .. akan ku hapus “ RaeMi ingin merebut ponsel Minho,  namun dengan cepat Minho rentangkan tangannya agar RaeMi tidak bisa meraih “ Kau tidak akan bisa menghapusnya “ Minho tersenyum licik

“ Kata siapa , cepat berikan sunbae “ RaeMi berusaha meraih ponsel tersebut dari tangan Minho , Tapi sedari tadi tidak   bisa dia raih .. Percuma saja dia berjinjit tetap tidak bisa meraih , Karena tubuh Minho jauh lebih tinggi di bandingnya . alhasil dia sama sekali tidak bisa meraih ponsel tersebut ..

****

_ 2 hari kemudian  _

“ Ya yeoja babo , Aku tidak suka pakai selai jeruk ini “ Minho mendorong piring yang berisi roti tersebut “ aiissh , sunbaenim tadi banana selai salah ,strawberry juga salah , sekarang jeruk salah .. sebenarnya kau ini mau selai apa ?”

Ya , selama dua hari ini RaeMi sering di suruh – suruh oleh Minho , Lebih tepatnya Minho mengerjai RaeMi .. Sama halnya ketika pertama kali bertemu dan RaeMi menjadi budak Minho .. Hal itu RaeMi rasakan kembali ..

Bahkan sekarang Minho menyuruh RaeMi menyediakan sarapan pagi , Tapi sedari tadi ketika RaeMi memakaikan beberapa selai .. Justru Minho menginginkan selai yang lain , Setelah di beri selai yang dia inginkan sayangnya salah lagi ..

“ Wae? Kenapa kau yang marah – marah , Tidak ingat kah kau pelayanku .. Sekarang aku ingin selai coklat “ Ujar Minho santai sambil meminum coklat hangatnya , RaeMi hanya memandang kesal Minho “ baiklah kau tunggu roti panggang dengan selai coklat “

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat roti panggang tersebut , Tapi yang membuat RaeMi kesal karena tingkah Minho yang seenak jidat ..

“ Ige , Roti panggang selai coklat “ RaeMi menyodorkan roti tersebut pada Minho “ Taruh saja dulu , Nanti aku makan “ Lagi – lagi Minho hanya meminum coklat hangatnya ..

“ Ya , Yeoja babo sudah tiga hari ini kau tidak sekolah .. Apa kau tidak takut ketinggalan pelajaran ??” Ujar Minho tiba – tiba

“ emm takut sihh  , tapi aku pun setiap malam mempelajari pelajaran yang ada “ Minho menganggukan kepalanya mengerti dan berdiri dari duduknya “ Oddiga ?” RaeMi terlihat kaget karena tiba – tiba saja Minho sudah berdiri ..

“ Babo , Tentu saja aku akan berangkat sekolah “RaeMi membulatkan matanya “ Mwo ? Ke sekolah .. Lalu sarapanmu ?”

Minho hanya tersenyum “ Kau yang makan saja ok “ Saat itu juga Minho berlalu dari hadapan RaeMi , Namun sukses membuat RaeMi merasa kesal “ YA .. Tidak menghargai jerih payah orang lain “ Gerutu RaeMi kesal sambil memakan roti bakar tersebut dengan paksa ..

****

Jaejoong , Dia masih di sibukkan mencari RaeMi .. Meski disisi lain dia harus mengurusi perusahaannya , yang dia fikirkan bagaimana caranya juga dia harus menemukan RaeMi ..

Eomma Jaejoong pun ikut membantu mencari RaeMi , Tapi ketika di tanyai apa sudah menemukan RaeMi hasilnya selalu nihil ..

Bahkan laporan dari polisi pun membuat Jaejoong tidak percaya , Karena mereka pun sampai saat ini belum menemukan RaeMi ..

Sedari tadi Jaejoong yang memang tengah rapat direksi , Sama sekali tidak  terlalu menyimak presentasi yang di berikan para staffnya .. Tiba – tiba saja Jaejoong berdiri membuat seisi ruangan ini terkaget ..

“ Rapat aku tutup , Sampai disini saja “ Ujar Jaejoong santai dan melongos pergi meninggalkan ruangan tersebut ..

Melihat hal tersebut Yoochun hanya menggelengkan kepalanya dan mengikutii Jaejoong dari belakang .

“ Oddiga ?” Tanya Yoochun yang menyetarakan langkahnya dengan Jaejoong

“ Mencari RaeMi lagi “ Yoochun sudah bisa menebaknya kalau Jaejoong akan berkata demikian “ Tapi ini masih jam kerjamu “ Jaejoong berhenti melangkah dan menatap Yoochun ..

“ Sudah beberapa hari ini dia belum di temukan , Lagi pula aku yang memiliki perusahaan ini .. Memangnya kau mau keponakanmu terlantarkan begitu saja di jalanan , Siapa tahu dia kelaparan di jalan “ Ujar Jaejoong

Yoochun hanya dapat menghelakan nafas beratnya “ Baiklah , Kita mencarinya bersama – sama .. Dia keponakanku dan aku tidak ingin dia kelaparan ataupun terlantar begitu saja “ Ucapan Yoochun membuat Jaejoong tersenyum puas dan mengangguk mantap ..

****

Kali ini Minho  dan empat temannya seperti biasa mencari RaeMi , Tapi kali ini mereka bersama dengan Raeyeon ..

Mereka masih menempelkan selebaran tersebut dan beberapa kali bertanya – tanya pada pejalan kaki .. Tapi sayangnya hasilnya tetap nihil , Perasaan lelah seakan tidak di hiraukan mereka ..

“ Nuna , Sebaiknya kau istirahat dulu ne .. Kau sudah sangat lelah “ Ujar Minho yang melihat Raeyeon merasa kelelahan

“ Aniyo , Aku tidak lelah Minho-ya “Minho menatap tajam Raeyeon “ Ini yang kau bilang tidak lelah “ Minho menyeka peluh yang ada di kening Raeyeon ..

“ Lebih baik kau duduk disini , aku akan membelikan jus untukmu “ Ujar Minho sambil bergegas berlari kesalah satu toko , Melihat Minho yang bersikap seperti itu Raeyeon hanya dapat mengelengkan kepalanya saja ..

“ Sonsaengnim Minho mau kemana ?” Tanya Sueun yang duduk di samping Raeyeon karena dia pun kelelahan “ Katanya dia ingin membelikan jus “

“ Ahh pasti hanya untukmu saja sonsaengnim .. Apa dia tidak melihat kita kelelahan juga “ Ujar Hyeshi yang menyeka peluhnya ..

“Sudah , Aku dan Taemin akan membelikan jus untuk kalian “ Ujar Jinki sambil menarik Taemin , Tapi belum sempat mereka melangkah tiba – tiba saja Minho muncul “ Nuna minum ini” Minho menyodorkan orange juice pada Raeyeon , tanpa ragu pula dia meraihnya ..

“ Kau hanya membeli untuk Raeyeon sonsaengnim “ Keluh Taemin kesal , Minho hanya tersenyum “ Babo , Memangnya kau fikir aku tidak mempunyai rasa keperdulian .. Ini untuk kalian “ Minho menyodorkan sekantung yang berisikan juice ..

“ Wow bari ini namanya Choi Minho “ Ujar Jinki yang meraih sekantung juice itu dan membagi rata pada yang lain , Minho sama sekali tidak menanggapi ucapan Jinki ..

Dia sedari tadi memperhatikan teman – temannya dan Raeyeon yang sangat bersemangat sekali mencari RaeMi ..  Hal ini membuatnya merasa bersalah , apa lebih baik dia menagtakan saja kalau RaeMi berada di rumahnya ..

Emmm entahlah dia harus melakukan apa saat ini.. Tapi dia merasa tidak tega melihat mereka yang kelelahan seperti ini , Bahkan banyak peluh dan nyaris suara mereka habis karena berteriak mencari RaeMi ..

Posisi Minho saat ini sangat menyulitkan , Dia tidak tega pada teman – temannya ini tapi disis lain dia juga tidak tega pada RaeMi .. Posisi yang menyulitkan !

*****

Malam hari selalu di habiskan di balkon oleh Minho dan RaeMi .. Biasanya Minho selalu mengerjainya di balkon ini , Ada saja hal yang menarik untuk Minho mengerjai RaeMi ..

Tapi entah kenapa kali ini dia enggan untuk melakukan apapun , Sedari tadi dia hanya memandang lurus ke arah langit , Sama halnya dengan RaeMi yang melakukan hal tersebut ..

“ Ya , Yeoja babo “ Ujar Minho tiba – tiba membuat RaeMi terarah padanya “ Wae?”

“ apa kau tidak merindukan appamu dan teman – temanmu ?” RaeMi langsung menatap Minho tajam “ Kenapa tiba – tiba kau bertanya seperti itu sunbae ?” Minho balik menatap RaeMi tajam

“ Jawab saja “ RaeMi menundukkan kepalanya dan mengeluarkan nafas beratnya “ Tentu saja aku merindukannya , Jeongmal bogoshipoyo “

“ ahh aku sudah yakin hal itu , Tapi apa kau tidak berniat untuk bertemu kembali dengan mereka ?”RaeMi membulatkan matanya mendengar ucapan Minho “ Sunbaenim , Apa kau berniat mengusirku ?”

“ Ckck , Kau ini polos sekali .. Aku hanya bertanya seperti itu babo , Lagi pula aku heran padamu kenapa kau lebih tahan tinggal denganku di banding harus kembali ke apartment appamu “

“Siapa bilang aku tahan , Kalau aku ada uang pun aku ingin ke jeju bertemu dengan Junsu ahjjusi “ Minho terlihat mencibir karena ucapan RaeMi tadi “ Aiissh yeoja ini sudah untung aku memberikan tumpangan hidupmu , Coba kalau tidak mungkin kau sudah di jahati .. Untung kau bertemu denganku yang baik hati “

Mendengar hal itu RaeMi hanya dapat tersenyum kecut “Baik hati dari mana setiap hari kau mengerjai ku apa itu yang di sebut baik hati “ Cibir RaeMi dengan kesal

“ Ya , Lagi pula kau ini terlalu mudah untuk di bodohi “ Ujar Minho sambil mendorong kepala RaeMi dengan telunjuknya membuat RaeMi mengerucutkan bibirnya ..

“ Yeoja babo , apa kau tidak berniat untuk kembali ke apartement appamu ?” RaeMi menatap Minho kembali “ Molla , Lagi pula tidak ada orang memperdulikanku lagi .. aku pun yakin appa merasa senang apabila aku tidak ada di dekatnya , Karena memang aku merepotkan untuknya “

“ kenapa  kau berfikiran seperti itu ?”

“ aku tahu appa tidak menyayangiku , dari awal kehadiranku pun dia tidak menginginkanku .. aku hanya bisa merepotkannya saja , mungkin aku malapetaka baginya ..  tapi aku merasa senang karena sudah bisa bertemu dengan appa kandungku sendiri “

“ siapa bilang dia tidak menyayangimu , dia mencarimu setiap hari dan mencemaskan keadaanmu “ Ujar Minho tiba – tiba membuat RaeMi menatapnya  “ Dari mana kau tahu hal itu sunbae ?”

“ kau harus tahu RaeMi orang di sekitarmu sangat memperdulikanmu , teman – temanmu seperti sueun , hyeshi ,taemin bahkan jinki mereka tak letih mencari keberadaanmu .. raeyeon nuna pun sama dia terus mencarimu bersama appamu dan yoochun ahjjusi “ RaeMi membekap mulutnya mendengar ucapan Minho ..

“ Ba .. bagaimana mungkin mereka mencariku ? bukankah mereka tidak memperdulikanku “ Minho menatap tajam RaeMi “ Babo , asal kau tahu aku pun ikut mencarimu menemani teman – temanmu .. tidak mungkin aku tidak ikut membantu mereka , bisa saja aku memberi tahu keberadaanmu disini .. tapi aku tahu posisimu juga RaeMi .. appamu sangat mencemaskanmu juga , maka kembalilah padanya “

Raemi mengelengkan kepalanya “ shireo , aku tidak ingin kembali .. aku hanya menjadi beban appa .. tidak mungkin dia mencariku “ entah kenapa mata  RaeMi merasa memanas apabila mengingat Jaejoong ..

“ Tidak kah kau berfikir bagaimana yang lain kelelahan mencarimu , Setiap hari menempelkan pamflet kehilanganmu dan berteriak – teriak memanggil namamu .. apa itu tidak cukup dalam kepedulian ? appamu mencarimu di berbagai tempat RaeMi .. Seharusnya kau berfikir bagaimana rasa lelah yang mereka rasakan itu “Minho menatap tajam RaeMi penuh arti  “ Kembalilah pada appamu “

“ Shireo .. aku tidak pantas berada di dekat appa ,aku hanya seorang anak haram yang tidak berarti apa – apa .. aku tidak ingin merepotkan appa dan menjadi beban untuk appa .. shireo “RaeMi menatap tajam Minho , Tanpa terasa air matanya jatuh begitu saja ..

Mendengar ucapan RaeMi , Minho hanya dapat terdiam seribu bahasa .. Dia merasa tidak tega melihat RaeMi seperti ini “aku tidak akan memaksamu untuk kembali pada appamu , uljjima “ Minho menepuk – nepuk pungung RaeMi yang bergetar ..

RaeMi hanya menatap Minho sebentar , seperdetik kemudian dia menundukkan kepalanya  air matanya mengalir deras .. Dia menangis dalam diam , Tidak ingin menunjukkan kerapuhannya di depan Minho .. berusaha menahan air mata itu pun sangat sulit , dia meremas keras jemarinya merasakan perih di hati ..

Minho menyadari kalau RaeMi tengah meangis , Dia tahu kalau RaeMi tidak mau menunjukkan kerapuhannya di depannya .. yang bisa Minho lakukan hanya diam saja sambil menatap RaeMi yang masih tertunduk dalam diam , Dia pun berfikir sepertinya ucapan yang di lontarkan tadi sangat salah ..

****

Siang ini RaeMi tengah menikmati pekarangan taman di rumah Minho yang ternyata banyak berbagai bunga .. Dia terduduk tepat di rerumputan segar , Teringat semalam dimana dia menangis dalam diam dan kata – kata Minho masih tertekam jelas di otaknya ..

Ucapan Minho yang mengatakan kalau teman – temannya mencarinya , Bagitu juga Jaejoong yang mencarinya .. Apa itu benar adanya ? hanya itu pertanyaan yang terlintas dari otak RaeMi ..

“ RaeMi nona , Maaf menggaanggu .. ada yang mencarimu , dia berada di ruang tengah “ Uajr Seseorang mengangetkan lamunan RaeMi yang ternyata salah satu pelayan di rumah ini “ Nuguya ?”

“ Molla “ RaeMi mengangguk mengerti dan berkata “ Gomawo”

“ Siapa yang mencariku ? Minho ? tidak biasanya dia menyuruh pelayan lain memanggilku , biasanya dia berteriak tidak jelas” gumam RaeMi ketika berjalan melewati lorong – lorong kamar ..

Tepat di ruang tengah  RaeMi melangkahkan kakinya dengan riang  , Terlihat Minho berada di ruang tengah itu “ Sunbaenim siapa yang men…”

Ucapan RaeMi tiba – tiba tertahan begitu saja ketika dengan jelas mendapati orang – orang yang dia kenal sudah berada di ruang tengah itu , Bahkan orang yang sangat dia kenal tengah memegang kopernya “ A.. a.. appa” RaeMi membekap mulutnya tidak percaya dengan pemandangan di depannya ini ..

******

 aku belum buat next part ini planning aku lagi . hehe tapi bisa” ga sesuai si aku kan suka berubah fikiran . hehe

review 

“Kajja”

“Shireo”

***** 

” Puas kau membuat orang khawatir , puas membuat orang pusing mencarimu , puas kau membuat orang frustasi karenamu “

” appa “

**** 

” aku hanya anak haram “

” Di dunia ini tidak ada anak haram , kau disini tidak sendiri masih ada aku neo appa “

 

**** 

” RaeMi-ah Mianhae “

**** 

“seora saranghae “

” Appa”

*** 

” sudah pulang bersamaku “

**** 

” sunbaenim lihat gantungan ini bagus tidak ??”

“gantungan couple seperti kau ingin aku memakainya , sangat kekanakan sekali”

” aniyo ini bukan untukmu”

**** 

“apa aku menyukai minho sunbae ???”

 

***** 

 

aku telat bangat ya ngepostnya ? 

mianhae , jeongmal mianhae .. 

aku banyak bangat tugas , sekarang aja aku lagi uts .. tapi ini aku nyolong waktu lagi buat lanjutin ini  ff . hehe 

sebulanan ya ini ff ga post .. mianhae buat para reader *bungkukin badan 90 derajat *hehehe

tapi tapi kemungkinan aku telat ngepost lagi , ghwencana ? masih ada yang mau nunggu ff gaje aku ini ga ?? 

maklum ya sekarang udah smstr 3 jadi banyak tugas akunya , hihi*curcol*

tapi aku bakal usahain buat lanjut ini ff, tadinya aku mau hiatus tapi  tapi entahlah … hahaha *anehhh *

tetep ada yang mau nunggu sama ff gajeku ini ga ?? aku takutnya udah ga ada yang nunguin ff gajeku ini .. huhu 

di part ini juga aku buat rada ngebut , jadi feelnya kurang dapet ya .. hihi 

mianhae ..

Sudah membuka , Membaca ..

habis itu ya KOMEN .. ok

20 thoughts on “Me and Dad Part 9

  1. semoga raemi gak kabur lagi..
    kasian ngeliat jaejoong musti nyari sampe kaya gitu..
    minho juga knapa gak bilang kalo raemi ada dirumahnya sih??

    ishish

    NICE FF CHINGU

  2. Author daebak XD
    Minho ny bsa lembut jg ternyta
    Hihihihi
    Di tunggu y next chapter slnjutny
    Fighting! ^^
    Oh,y chingu kl bleh ak mau minta pw i love my wife part ²
    Udh telat bgt sh –”
    Tpi ak ska sm ff it XD
    Sedih bgt TT
    Tlong krim ke email : Tatachan18@yahoo.com
    Gomawooo 😀

  3. Yee akhir’a d’post juga,udh nunggu 3 minggu gak d’post2..hehe #jingkrak-jingkrak

    Hiks Hiks Hiks,sedih pas baca Jae n Eomma’a,aku pikir Eomma’a hanya sebatas sadar,tp ternyata peduli jg sm Raemi..lega’a,penyesalan tu slalu dtg belakangan n saat org yg d’butuhkan udh gak ada d’samping qta..T.T

    OMO! Minho bner2 tega bgt,udh nyuruh jd pelayan tetep jg d’kerjain.. Tp aku suka Minho udh mulai ngerasa gmna gtu sm Raemi,bner kan Minho suka sm Raemi tp blm sadar? Hehe
    tadi’a aku pikir Minho mau nyium Raemi lg tp ternyata gak..gmn jd’a klo sampe Minho nyium Raemi trus ketauan sm Jae n Raeyeon? #ngeabayangin *senyam-senyum geje

    Gak sabar nunggu kelanjutan’a,akhir’a Minho ju2r jg klo Raemi ada d’rmh’a,wah Minho hebat..

    Ayolah d’post’a jgn lama2 ya lanjutan’a,aku penasaran sm Eomma’a Jae minta maaf sm Raemi..

    Daebak bwt Erma 😀

  4. Wahhhhh critax tmbah bagusss,,feelx terasa ĸ☺ĸ chingu,,Ђέђέђέ«{^⌣^}»ђέђέђέ 😀 ,,,

    Ğǟ nyangka eommax jaejoong sudah mulai sadar dan bahkan dia dah mulai peduli ma raemi,,,
    Jaejoongx juga sudah keliatan bngett klo diax sayang bngett ma raemi,,semogaa ja raemix bsa kumpul lg ma appa and nenekx shg dia bsa bhagiaa,,,
    Minho jg sepertinya tnpa dia saadari dia jg sdh mulai peduli ma raemi kykx bkalan timbul rasa cinta nich,,,tp minhox disini jg sukax usil mentang2 tau klo raemix polos bngett,,,tp tetep ĸ☺ĸ minho oppa baekk,,,
    ĄƘųω jg psti bngung klo Άϑά diposisix minho disatu sisi peduli ma raemi di sisi laen dia jg ksihan ma org2 yg mencari raemii,,

    Bneran dahh dipart ini feelx dapett and keliatanx konflikx sdh mulai menurun bukan klimaks lg,,,#sok tau# Ђέђέђέ«{^⌣^}»ђέђέђέ 😀

    O ўά chingu cra minta pw itu gmana ўά,,,coz Άϑά ff chingu yg ternyata di protect,,,

    And semogaa utsx berjalan lancar ўά trus klo dah selese bisa nulis lanjutanx ff ini lg ​♡̬ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ♡̬ ,,,ditunggu ўά chingu kelanjutannyaa and good luck selalu,,

    NB; mian jd kebanyakan cuap2 dech ​♡̬ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ♡̬

    Gomawooo,,,\^v^/

  5. hohohoho, ternyata raemi sembunyi di rumah minho toh, kalo kaya gini jadi ga khawatir deh
    wkwkwkwk
    aduuuh minho paboya udah tau raemi ada di rumah sendiri masih aja bantuin mereka buat nyari
    ckckckckc

    itu ibunya jaejoong keterlaluan banget, minta maaf pas semuanya udah terjadi, dasar nenek sihir, hihihihi :v

    gwenchana eonn, demi ff eonni aku rela menunggu ko
    hohohoho
    semoga tugas eonni cepet beres juga yaaa

  6. ciye ciyeee Minong uda rada berubah itu :3

    dan nenek lampir itu *baca eommanya jeje* juga uda menyadari kesalahannya

    aduh aduh kok berasa kayaknya ff ini udah mendekati ending yah?

    huweeee T^T

    aduh chagi mian aq komen telat, pendek pula..

  7. hi, sy reader baru dsini =D

    huaaaa, kasian jaejoong oppa ga tdr buat nyari si raemi..
    tmn”ny jg sama, pd trus”an nyari..walau minho-shi tw dmn sbnrny si raemi..
    duh, ga sabar tggu lanjutannya nih ^^

  8. Chingu boleh gk aku copas d com aq ?…, cz aku da tugas bwt cari cepen gtu, menurut aq cerita ni seru bget dri awal …., boleh’a pliss
    #ngarepbget 😀

  9. pertma bc agk bingung, , tpi pas bc part2 sblumx jd ngrt dh . . .
    raemi lugu bnget, , udh gtu minho oppa ska bnget sh ngrjai raemi . . .
    Ffx keren, seru banget pas bagian raemi ma jaejong . . .
    Di tggu ya part snjtnya . . .

  10. bener2 ya ki pororo Minho mencari kesempatan dlm kesempitan
    bilang aja suka hahaha 😀
    itu raemi lugu ato pabo sih
    punya appa ganteng adjussi keren kok malah di tinggal 🙂
    tapi enak ya pas kabur di tampung di rumah minho
    beruntungnya raemi^^

  11. Huaaaahhh
    Terkagum-kagum
    Aduh gaje sekali diriku..
    Hehe
    Aigooo .. Raemi dipart ini keras kepala bgt sm ky appanya..
    Wah minho menunjukkan sisi malaikatnya..
    Jd terkesima..
    Next baca part selanjutny

  12. annyeong unnie^~^ aku reader baru, hmm sebenernya aku udah baca dari part awal sih, tapi komennya di ffindo hehe 😀
    aku baru aktif dari hiatus, (terus?) ,_,
    jadi aku baca ulang dari part ini, eh yang kebuka blog nya unnie ^^
    daebak unn 😀

Tinggalkan Balasan ke chichi Batalkan balasan