Return The Smile Part 2 end

Author :: Kim RaeMi

Tittle :: Return The Smile

Genre :: Romantic n sad

Rating :: General

Length :: 2Shoot

BackSound :: IU – The story Only I didn’t Know , Mia , Train Ride , U-Kiss – 0330 , Mc.Mong feat Lyn – Letter To You

Summary :: Segores senyuman yang terselip dari bibirmu adalah kebahagiaanku !

A/N :: Annyeong !! Udah penasaran belum sama part terakhir ini .. Bayangin ajah ya semua kejadian ada di ruangan rumah sakit di mv IU ..  

NO SIDER

NO BASHING 

NO PLAGIAT 

part1

Cast ::

Kim Kibum / KEY ( SHINee )

Lee JI Eun ( IU )

Ku balikkan tubuh yeoja ini  agar aku bisa meraihnya , Betapa kagetnya aku saat melihat wajah yeoja ini ! Wajahnya sangat tidak asing bagiku ..

“ Ji , Jieun” Pekikku tidak percaya dengan apa yang ku lihat , Yeoja itu terlihat kaget namun seakan tidak menghiraukan dia terus menangis dan mengeluarkan air matanya ..

Ku raih tubuh yeoja ini dan bopoh menuju ranjangnya .. Yeoja ini terus menangis di dadaku sampai kurasakan bajuku basah karenanya .. Ku tidurkan yeoja ini di ranjangnya , Masih saja yeoja ini menangis seakan tidak mau berhenti..

Aku masih menatapi yeoja ini , Wajahnya benar – benar mirip dengan jieun ! Apa benar ini jieun ?

“Apa yang kau lakukan diruangan ini , Cepat kalian berikan obat penenang untuknya “ Ujar seorang namja yang dapat ku pastikan ada di belakangku .. Namun ku lihat para perawat menghampiri yeoja yang ku anggap mirip jieun .. Di suntiknya yeoja itu oleh perawat tersebut ..

Pandanganku  pun beralih pada namja yang tadi mengagetkanku ..

“ Sebaiknya kau…” Belum sempat namja itu mengucapkan kata- katanya , Dia seakan kaget melihat sosokku begitu juga aku kaget saat melihat sosok namja itu ! Namja yang ku kenal , Dia mengenakan pakaian seorang dokter ..

“Key” Pekik namja itu

“ Jinki” Pekiku tak kalah shocknya melihat orang yang ada di hadapanku ini adalah sahabatku , Kali ini pandanganku beralih – alih pada jinki dan yeoja yang sudah terbaring lemas itu tangisannya pun tidak terdengar lagi ..Namun beberapa perawat tengah menanganinya ..

“ JInki , Yeoja itu” Aku menunjuk pada yeoja yang tengah terbaring lemas itu ..

“ Ne, Dia Jieun ! Lee Jieun yang sering bertengkar denganmu “ JElas jinki seakan mengetahui apa yang ku fikirkan , Sontak saat itu juga aku menutup mulutku sambil memandangi tubuh jieun yang tergeletak lemas .. Wajahnya pucat pasi benar – benar berbeda dengan jieun yang ku kenal .. Tanpa terasa air mataku jatuh begitu saja ..

“ Ba, Bagaimana ini terjadi?” Kataku terbata – bata

“ Jangan berbicara disini , Sebaiknya kau ikut aku “ UJar jinki dan aku hanya menurutinya saja ..

****

Jinki PoV

Ku lihat berkas – berkas yang sudah ada di depan mataku ini , Berbagai macam penyakit yang di derita oleh pasien – pasienku .. Tapi ada salah satu pasien yang memang sangatku perhatikan ..

Tokk tokk tokk

“ Masuklah”  Kataku menyuruh orang yang tadi mengetuk pintu ruanganku ..

“ Lee Uisa , Pasienmu menangis lagi “ Ujar orang itu dia salah satu perawat di rumah sakit ini ..

“ Siapkan suntikan penenang , bawa beberapa perawat ! Palli” Kataku tegas pada perawat itu

“ Ne Uisa “

Pasien inilah yang sangat ku perhatikan ! Pasien yang sudah ku tangani 3 tahun silam .. Aku bergegas menuju bangsal dimana dia di inapkan .. Dia memang di tempatkan pada bangsal yang berbeda , Appanyalah yang menempatkan di bangsal itu .. Bahkan rumah sakit ini pun milik appanya ..

Saat sampai ku lihat seorang namja tengah berdiri di hadapan pasienku .. Namun betapa kagetnya aku saat melihat namja yang berdiri di depan pasienku itu adalah key ..

Sungguh aku tidak percaya bagaimana bisa key berada disini? Dia menanyakan apakah yeoja itu yeoja yang di kenalnya ..

Yeah ! Yeoja itu adalah Lee Jieun sepupuku .. Sudah tiga tahun aku menanganinya itu pun aku memohon – mohon pada ahjjusi .. KEtika ku katakan kalau itu jieun , Key sangat kaget mendengar ucapanku ini ..

Rahasia yang sudah terkubur selama 6 tahun ini sepertinya harus di bongkarkan ..

***

Aku dan key  tengah berada di taman rumah sakit ini , Kami duduk menghadap arah pantai .. Key seakan menunggu jawabanku kenapa semua menjadi seperti ini .. Karena dari tadi kurasakan key menatapku tajam .. Aku menarik nafas panjang dan mengeluarkannya secara perlahan ..

“ Kau masih ingat kan kecelakaan itu membuat eomma jieun meninggal?” Aku mengingatkan kembali pada key

“ Ne, Wae?” Tanya key semakin penasaran

“Saat di pemakaman eomma jieun ! Kita sama sekali tidak bertemu dengan jieun kan ?” Aku sedikit meyakinkan kembali ingatan key

“Emmm aku mengingatnya ! Jieun tidak keluar sama sekali untuk menemui kita “ Ujar key yang mengingat saat itu ..

“ Tiga tahun yang lalu , Saat aku kembali ke korea ! Dimana aku baru menjadi seorang dokter dan di tugaskan di rumah sakit ini . Saat aku berniat bertemu dengan jieun , Appa jieun selalu bilang dia sudah ada di amerika dan sampai saat itu dia tidak kembali ke korea ! Saat itupun aku percaya saja , Tapi ada hal yang membuatku aneh ahjjusi appa jieun dia sering ke rumah sakit ini dan memasuki bangsal ini “Ucapku terpotong sambil menatap key , Key seakan mendengarkan dengan senang hati ..

“ Sama halnya sepertimu ! Aku sangat penasaran dengan bangsal itu , Ku beranikan diri untuk masuk dan mengikuti ahjjusi ! Saat itu pun aku melihat jieun terbaring lemas di ranjang itu , Aku meminta penjelasan pada ahjjusi dan dia hanya diam saja tanpa menjelaskan apapun padaku “ Aku sangat ingat saat dimana aku memergoki ahjjusi , Dia hanya diam saja dan pergi meninggalkanku begitu saja  tanpa mengeluarkan sepatah katapun padaku ..

“Lalu dari mana kau mendapat penjelasan itu dari mana?” Tanya key

“ Dokter kim ! Dokter pribadi di keluarga lee dan  memang menangani jieun . Saat kecelakaan itu selain eomma jieun yang meninggal ternyata jieun mengalami kelumpuhan “ Terlihat key membelalakan matanya tidak percaya dengan ucapanku ..

“ MWO ? Lumpuh?” Pekik key tidak percaya

“Ne, Awal aku pun tidak percaya kalau jieun itu lumpuh ! Namun setelah melihat hasil rongsen memang benar  adanya. Bahkan yang membuatku sangat kaget tenyata jieun di tempatkan di bangsal ini memang di sengaja ! Ahjjusi sengaja menepatkan jieun di bangsal ini agar semua rekan bisnisnya tidak tahu kalau anaknya itu lumpuh .. Dia merekayasa kalau jieun berada di amerika , Dia sengaja menyembunyikan anaknya sendiri karena malu mempunyai anak yang lumpuh “ Menceritakan ini aku selalu ingin menangis tidak kuat membayangkan wajah jieun dan key pun terlihat matanya sudah berkaca – kaca

“ Dari dulu sampai sekarang ahjjusi memang lebih mementingkan bisnisnya di banding keluarganya , Di balik keceriaan jieun saat itu terselip rasa rindu terhadap appanya .. Selama  jieun lumpuh ahjjusi masih sama saja mementingkan bisnisnya di banding jieun , Walau beberapa kali dia menemui jieun ..  Semenjak berada di bangsal itupun dia jarang berbicara pada orang lain , Bahkan untuk berlatih berjalan dia tidak mau ! Dia hanya berbicara pada appanya saja , Sampai saat ini pun tidak ada yang bisa mengajaknya berbicara karena itu akan percuma saja dia memang mendengarkan namun dia tidak pernah membalas ucapan kita “

“ Kenapa jieun bersikap seperti itu?” Tanya key

“ Molla , Sepertinya dia sangat tertekan dengan sikap appanya yang tidak memperdulikannya  ! Setelah itu aku memutuskan untuk menjadi dokter yang menangani jieun , Aku sudah mengatakan pada kim uisa dan dia setuju ! Namun sedikit sulit membujuk ahjjusi agar aku bisa menjadi dokter untuk jieun , Selama itu pun aku terus membujuk ahjjusi akhirnya di pun mengijinkannya ..  Selama aku menjadi dokter pribadi jieun , Aku selalu berusaha beribicara pada jieun namun hasilnya nihil dia sama sekali tidak membalas ucapanku, Dia hanya menatapku datar saja ! Berusaha membujuknya agar berlatih berjalan dia tidak menghiraukan .. Tapi yang membuatku merasa miris padanya ! Ketika ahjjusi datang menemuinya , Dia berusaha berbicara pada ahjjusi dan selalu memanggilnya appa , appa appa ! Tapi sayangnya ahjjusi menatapnya datar  – datar saja .. Bahkan sampai jieun menangis sekeras mungkin ahjjusi tidak menghiraukannya ! Padahal yang dia tangisi adalah appanya sendiri , Aku tahu kalau jieun sangat membutuhkan kasih sayang ahjjusi .. Selama 6 tahun jieun di selimuti oleh kegelapan hidupnya , Aku tidak pernah melihat senyum jieun yang ceria seperti dulu … Aku menyayangi jieun sebagai saudaranya , Aku ingin melihat jieun yang dulu “ Tanpa terasa airmataku jatuh begitu saja mengingat kejadian masalalu yang berjalan secara singkat , Bahkan mengingat masa lalu jieun yang sangat ceria itu sudah tidak ada lagi pada dirinya ..

Ku lihat  kearah key air matanya jatuh begitu saja .. Kenapa key bersikap seperti ini baru kali ini ku lihat seorang key meneteskan airmatanya ..

“ Waktu reuni kenapa kau tidak katakan ini sebenarnya?” Tanya key dengan nada parau

“ Itu ! Aku tidak ingin ada yang tahu tentang jieun , Aku takut apabila semakin banyak orang yang tahu takut memperburuk keadaan jieun “ Aku memang tidak ingin ada yang tahu lagi , Karena aku ingin berusaha memulihkan jieun ! SEakan mengerti key menganggukan kepalanya namun tetesan air matanya masih membasahi pipinya ..

***

Key PoV

Aku sangat tercengang mendengar pernyataan yang terlontar dari mulut jinki .. Sungguh aku tidak bisa berkata – kata mendengar kenyataan kalau jieun menderita kelumpuhan .. Semakin aku mendengar pernyataan jinki .. Hatiku merasa sangat sakit saat mendengar jinki tidak pernah melihat jieun tersenyum lagi ..

Entah kenapa airmataku jatuh begitu saja mendengar ucapan jinki … Aku merasa miris dengan kehidupan jieun selama 6 tahun itu .. Memang tadi ku perhatikan jieun memandang orang datar – datar saja ..

Aku menanyakan kenapa jinki tidak mengatakannya saat reuni itu ! Alasan jinki memang benar adanya justru kalau orang lain banyak yang tahu bisa saja jieun semakin terpuruk .. Jadi selama ini sebenarnya jieun sangat tertekan dengan appanya yang seakan tidak memperhatikannya ..

Tadi pun aku sangat tidak percaya saat melihat jieun menangis di lantai , Ahjjusi itu tidak menghiraukan anaknya yang sudah menangis sejadi – jadinya ..

“ Jinki-ah” Panggilku

“ Ne?”

“ Apa jieun masih bisa di sembuhkan?” Entah dari mana perkataan itu ku lontarkan pada jinki .

“ Bisa saja key ! Asal ada keinginan pada dirinya hal itu akan terjadi , Namun sampai saat ini jieun sama sekali tidak berusaha untuk belajar berjalan .. Dia habiskan setiap jamnya di bangsal itu tiduran sambil terngkurap , Menatap orang dengan expresi datarnya ! Kita berbicara pun tidak dia balas , Tersenyum pun dia tidak pernah lagi “ Ujar jinki seakan mengingat sesuatu ..

“ Jinki-ah , Bolehkah aku mengunjungi jieun setiap aku ingin mengunjunginya ?” Lagi – lagi ucapan aneh terlontar dari mulutku , Tapi jujur sebenarnya aku memang merindukan jieun sudah 6 tahun aku tidak bertemu dengan jieun namun pedihnya keadaan jieun yang berubah drastic ..

“ Tentu saja boleh ! Setiap hari pun tidak apa , Key-ah bisa aku meminta pertolonganmu ?” Ujar jinki dengan wajahnya yang serius ..

“ Aku ingin kau membujuk jieun untuk belajar berjalan lagi dan kalau bisa buatlah jieun tersenyum atau marah padamu “ Ujar jinki membuatku kaget

“ Kenapa mesti aku?”

“ Kau tahu kan dari dulu yang membuat jieun kesal itu kau ! Setidaknya aku ingin melihat expresi jieun marah seperti dulu , Walau bukan senyuman yang tergores dari bibirnya namun sebuah expresi marah itu menunjukkan kalau jieun masih seperti dulu “ Ujar jinki tersenyum miris

“ Jinki-ah” Pekikku

“ Jebal , Setidaknya jieun masih bisa marah dan mempunyai expresi yang tidak datar seperti sekarang ! Selama 3 tahun aku menjadi dokter pribadinya expresi datar yang selalu dia tunjukkan , Bukan hanya itu wajah sedihnya pun selalu ku lihat ! Aku sering melihatnya menangis di banding tersenyum , Jadilah teman untuk dia berbicara ! Meski aku yakin dia tidak menjawab ..  Jebal key jebal “ Mohon jinki sambil mengenggam tanganku , Jinki baru kali ini aku melihatnya seserius ini ! Aku tahu dia sangat menyayangi sepupunya itu ..

“ Baiklah , Aku akan berusaha berbicara pada jieun ! Mencoba membujuknya agar mau belajar berjalan “ Kataku yang menyetujui keinginan jinki , Sungguh akupun tidak tega melihat jieun yang seperti itu ! Apa aku harus melakukan yang di ucapkan jinki? Ya !Mungkin aku harus melakukan itu .

****

_ Keesokan harinya_

Hari ini aku memang sudah berada di rumah sakit , Namun niatku bukan hanya untuk menemui jonghyun hyung .. Melainkan bertemu dengan jieun, Lagi pula di kamar jonghyun hyung sudah banyak teman – temannya yang berkunjung menemuinya lagi .. Keadaan jonghyun hyung berangsur membaik ..

“ Addiseyo?” Tanya jonghyun hyung saat aku ingin keluar dari kamarnya

“ Menemui teman lamaku !Dia di rawat juga disini” Kataku jujur

“ Ohh ya sudah pergi sana” Ujarnya sambil mengibas – ngibaskan tangannya seakan menyuruhku cepat pergi .. Dasar hyung ku satu ini bertindak seenaknya saja ..

Aku berjalan menuju bangsal mia ! Namun sesekali ku tatap beberapa lollipop milky couple yang sudah ku pitakan menjadi satu .. Aku teringat pertama kali aku bertemu dengan jieun karena lolipop ini .. Aku datang tidak ingin dengan tangan kosong , Sengaja ku bawakan beberapa lolipop milky couple kesukaan jieun ini ..

Sampai di depan bangsal dengan hati – hati aku membuka bangsal ini .. Saat aku sudah berada di dalam kamar inap jieun ku lihat jinki sedang memeriksa jieun ..

“ Oh key kau sudah datang “ Ujar jinki yang menyadari keberadaanku , Aku hanya menganggukan kepalaku saja” Omo key kau membawa lolipop milky couple kesukaan jieun ! Kau masih mengingatnya ?” Tanya jinki saat melihat tanganku menggenggam lolipop ini ..

“Kau fikir aku akan kesini dengan tangan kosong”

“ Hey! Tapi kenapa lolipop milky couple ! Diam – diam kau memperhatikan jieun ya saat sma?” Ledek jinki sambil menepuk dadaku pelan .. Gleg ! Kenapa jinki berkata seperti itu , Aku memang memperhatikan jieun dia sering membeli lolipop jadi aku tahu kesukaanya ..

“ Jangan berbicara yang tidak – tidak ! Dulu dia kan sering membeli lolipop ini “ Sanggahku, Jinki hanya tertawa kecil dan beralih padanganya pada jieun ..

“ Jieun-ah kita kedatangan teman lama ! Kau masih ingat key kan? Teman yang sering kau ajak beradu mulut “ Ujar jinki , Terlihat jieun menatapku sekilas saja namun itupun hanya tatapan datar ! Dia kembali menatap luar jendela ..

“ Kau lihatkan “ Bisik jinki sambil menatap jieun, Aku pun sama halnya seperti jinki yang menatap jieun “ Ya sudah ku tinggal kan jieun bersamamu ya ! Aku masih ada perkerjaan “ Sambung jinki sambil menatapku

“ Ne” Aku hanya dapat tersenyum mendapati jinki yang sudah pergi dari hadapanku ..

Kali ini hanya ada aku dan jieun di ruangan ini , Ku perhatikan jieun hanya menatap keluar jendela ..

“ Jieun-ah kau masih mengingatku , Aku key” Aku berusaha mencairkan suasana  ,Namun tidak ada jawaban dari jieun sama sekali .. aku mendekati jieun yang masih menatap keluar jendela dan duduk di samping jieun “ Jieun-ah ini kubawakan lolipop milky couple kesukaanmu ! Ingatkah kau dimana kau melemparkan lolipop ini tepat di kepalaku dan membuat rambutku menjadi botak sebelah “ Aku mengingatkan kembali saat pertama kali aku dan jieun bertemu ..

Lagi – lagi jieun sama sekali tidak menjawab ucapanku , Sungguh aku merasakan jieun sangat berbeda dengan jieun yang dulu ku kenal .. Benar ucapan jinki tatapn jieun yang datar seakan menyiratkan kepedihannya ..

“ Ya sudah ku taruh lolipopmu disini “ Ku taruh lolipop itu tepat di meja yang berada di samping jieun “ Jieun-ah kau masih ingat juga kan pesta perpisahan waktu itu ! Kita bernyanyi bersama “ Lagi – lagi aku seperti orang bodoh berbicara padanya namun dia tidak menjawab sama sekali .

Jieun tetap tak bergeming , Dia masih saja menatap keluar jendela .. Aku sama sekali bingung sebenarnya apa yang ada di fikiran jieun sampai – sampai dia seperti ini ..

“ Jieun-ah kenapa kau tidak mau berbicara pada orang lain? Apa kau masih membenciku dimana kita sering beradu mulut” Saat itu juga jieun langsung menatapku , Tapi aku tidak mengerti arti tatapan jiieun ini ! Sungguh tatapannya sangat datar sekali “ Kau tahu tanggal 03-30-11 kami mengadakan reuni ! Nyaris semua angkatan kita datang semua dan kau tahu ? Jiyeon , Suzy dan eunjung , Mereka mencarimu dan sangat merindukanmu “Aku mengingat ucapan ketiga teman jieun saat reuni dulu ..

Entah kenapa saat itu jieun menatapku semakin tajam ! Wajahnya sangat sendu saat ku ucapkan ketiga nama temannya itu ..Aku yakin jieun masih mengingat teman – temannya, Tidak mungkin dengan semudah itu dia melupakan masalalunya ..

Semakin ku tatap wajah jieun ! Wajahnya terlihat sangat sendu , Sungguh aku tidak sanggup melihat wajah jieun yang sangat pucat dan terkesan sendu itu ! Ku lihat air mata jieun jatuh begitu saja . Sontak membuatku kaget melihat air matanya yang jatuh membasahi pipinya itu ..

Tanpa terasa tanganku mulai tergerak untuk menyeka airmatanya .. Ku seka airmatanya dengan lembut ,  untuk pertama kalinya bagiku menyeka airmata seorang jieun .. Wae? Kenapa jieun menjadi seperti ini? Kenapa sekarang dia lebih sering menangis di banding tersenyum ..

Jieun masih saja menatapku datar , Tatapan datar namun sendu ini membuatku semakin bertanya – Tanya ..  Meski airmata jieun sudah ku seka airmatanya tetap menetes begitu saja .

“ Jieun-ah ! Uljimayo “ Aku berusaha meyakinkan jieun namun dia tidak menjawab , Dia kembali terarah pada luar jendela ..

Keadaaan hening menyelimuti ruangan ini , Sesekali aku berbicara dan menceritakan saat dulu aku bertengkar dengannya ! Dia sama sekali tidak menimpali ucapanku , Berbeda sekali dengan jieun yang dulu ! Jieun yang selalu menimpali ucapanku dan terus berceloteh ..

Ya Tuhan !

Aku memang sebal dengan yeoja ini , Tapi itu dulu ! Itupun hanya sekedar sebal biasa .. TApi kenapa sekarang seorang jieun menjadi seperti ini ! Aku merasakan kehidupannya seakan sudah sirna begitu saja .. Jujur aku menjadi kasihan padanya membat hatiku tergerak untuk menjaganya ..

• Setelah key pergi dar hadapan jieun ! Di ambil lollipop yang di berikan key itu ! Melihat lollipop itu pun air mata jieun tumpah begitu saja ! SEakan mengingat masalalu  yang masih terekam jelas pada otaknya ..

*****

_ Dua minggu kemudian _

Dua minggu sudah aku menemui jieun ! Sepulang dari kampus aku selalu menyempatkan diri untuk ke bangsal yang di tempati jieun .. Aku kerumah sakitpun tidak berniat sama sekali untuk menemui jonghyun hyung melainkan bertemu dengan jonghyun hyung .. Lagi pula jonghyun sudah pulang beberapa hari yang lalu ..

Anehnya sampai saaat ini appa jieun dia belum kembali dari amerika ! Walau dia bilang beberapa minggu namun sudah dua minggu ini dia belum kembali ,  Aku bertanya jinki dia selalu menjawab’ ini sudah biasa dan inilah yang membuat jieun semakin tertekan ‘..  Aku tidak mengerti apa yang ada di fikiran appa jieun ..

Tapi selama aku menemui jieun sampai saat ini jieun masih bergelut dengan fikirannya sendiri .. Dia tidak menjawab semua celoteh yang keluar dari mulutku .. Dia hanya diam saja tetap memandang keluar jendela ..

Selama da minggu ini , Aku benar – benar merasakan jieun sudah berubah ! Sangat pendiam ! Yeah itu yang kurasakan .. Bukan hanya pendiam senyumanpun tidak dia sunggingkan sama sekali .. Sekarang aku lebih sering melihat dia menangis di banding tersenyum ..

Senyuman yang dulu sering ku lihat seakan sirna oleh waktu ! Bagaikan ombak yang menyeret habis pasir di pantai kepermukaanya .. Aku rindu dengan senyuman jieun yang selalu dia pancarkan pada setiap orang .. Sekarang yang dia berikan hanya wajah sendu dan tatapan datar ..

Kadang aku berfikir , Bagaimana bisa orang menjalani kehidupan di dalam bangsal selama 6 tahun tanpa keluar dari bangsal ini sekalipun .. Bosan ! Itulah satu kata yang bisa ku lontarkan .. Bahkan di bekap betahun – tahun di ruangan ini membuat orang merasa tertekan ..

Terlebih lagi appa jieun yang hanya bisa membuatnya menangis ! Itu membuat keadaan jieun semakin memburuk ..TApi aku memiliki tekad , Tekad yang menurut orang  sangat sederhana ! Namun itu sangat berarti bagiku .. Senyuman jieun ! Yeah senyuman jieun aku ingin melihatnya tersenyumnya seperti dulu .. Mengembalikan sebuah senyuman indahnya apa itu hal sederhana?

Aniyo ! Bagiku itu adalah hal yang berharga yang setiap orang miliki .. Dengan sebuah senyuman saja sudah menyiratkan kebahagiaan seseorang tersebut .. Tapi aku berfikir apa aku bisa mengembalikan senyuman jieun??

Ketika aku ingin memasuki bangsal tersebut ku lihat jinki pun sudah mau memasuki bangsal tersebut ..

“ Jinki-ah “ Panggilku

“ Oh Key-ah , Kajja masuk bersama – sama “ Ujar jinki yang langsung merangkulku .. Aku hanya tersenyum dan memasuki bangsal tersebut ..

“ Apa jieun sudah mau berbicara ?” Tanya jinki saat kami memasuki lorong bangsal ini ..

“ Aniyo ! Sudah sering aku berceloteh namun dia tidak menjawab , Tapi aku tahu dia mendengar ucapanku “ Ya ! Aku sangat yakin kalau jieun mendengar ucapanku ..

“ Sudah ku duga akan seperti ini “ Ujar jinki yang melemas

Sampai di depan ruangan jieun , Ku lihat jieun tengkurap sambil menatap luar jendela .. Seakan dia menyadari keberadaan kami dia membalikkan kepalanya kearah kami namun masih dalam posisi tengkurap .. dia menatap datar kami ..

“ Kau lihatkan ! Aku benci tatapan itu key “ Ujar jinki seakan tidak suka dengan tatapan datar yang di berikan jieun ..

“Nado ! Tapi sekarang aku punya ide “ Aku sedikit berseringai namun jinki mengangkat alisnya seakan tidak mengerti ..

“ Ide? “ Pekik jinki seakan tidak mengerti yang aku fikirkan , Tanpa menjawab ucapan jinki aku mendekat pada jieun ..

“ Jieun-ah , Aku tahu kau pasti bosan berada di dalam bangsal ini “ Aku tersenyum pada jieun , Namun dia menatapku seakan ingin menanyakan ‘maksud ucapanmu apa’ .. Secara tiba – tiba ku balikan tubuh jieun yang tadi tengkurap menjadi terlentang , Sontak hal ini membuatnya kaget ..

“ Hey ! Apa yang mau kau lakukan pada jieun “ Protes jinki saat melihatku yang bertindak tiba – tiba ..

“ Cepat ambil kursi roda “ Pintaku , SEakan mengerti apa yang mau ku lakukan jinki menurutinya saja ! Sedangkan aku mengangkat tubuh jieun ! Lagi – lagi jieun seakan mebelalakan matanya “ Tenanglah aku tidak akan macam –macam” Aku tersenyum padanya dan membopohnya menuju kursi roda yang sudah di siapkan jinki .

Ku dudukan jieun di kursi roda itu , Jieun semakin menatapku .. Sedangkan jinki hanya tersenyum saja melihat jieun yang ku dudukan di kursi roda ..

“ Sepertinya aku mengerti jalan fikiranmu key” Ujar jinki sambil menepuk pundakku

“ Baguslah kalau kau mengerti “ Kulihat jieun menatapku dan jinki secara bergantian tidak mengerti dengan ucapan kami ini ..

“ Sudah cepat bawa dia “ Ujar jinki , Aku hanya menganggukan kepalaku dan tersenyum ! Ku dorong kursi roda yang sudah di tempati jieun ..

Kali ini aku dan jieun sudah berada di taman yang berada di belakang bangsal itu .. Jieun yang ku bawa ke tempat ini seakan kaget tidak percaya dengan apa yang ku lakukan .. Yeah memang sesuai pemikiranku , Jieun sudah sangat suntuk di dalam bangsal itu ..

Aku tahu dia pun butuh udara segar , Jadi aku mendapatkan ide konyol seperti ini ! Membawa jieun keluar bangsal , Membiarkannya menikmati indahnya pemandangan yang ada di luar bangsal itu ..

“ Otthe? Apa kau suka? “ Tanyaku pada jieun seperti biasa dia tidak menjawab ucapanku “ Aku tahu kau sangat suntuk di dalam ruangan yang pengap itu ! Jadi biarkan lah kau menikmati semilir angin pantai yang berhembus , Menikmati keindahan alam semesta ini .. Sudah lama juga kan kau ingin melihat pantai ini .. Kau hanya bisa melihat ini dari dalam bangsal saja jieun“ Aku sedikit menghirup udara segar angin pantai ini , Namun mataku terarah pada jieun yang memandang lurus pantai ini ..

Terlihat jelas oleh kasat mataku jieun meneteskan airmatanya sambil mantap lurus pantai ini , Aku berjongkok menatap jieun yang banyak mengeluarkan airmatanya ..

“ Uljima jieun-ah” Aku menyeka kembali air mata yang sering dia jatuhkan pada pipinya , Berkali – kali ku seka air mata jieun membuatku sedih melihatnya seperti ini .. Aku tahu ini tangisan bahagia , Karena dia bisa melihat alam lagi .. Tapi tidak bisakan dia menunjukkan kebahagiaan itu dengan senyuman ..

“ Kau senang?” Tanyaku , Namun dia tidak menjawab ucapanku “ Aku tahu air mata ini , Air mata bahagiamu ! Namun kenapa kau harus menyiratkan kebahagiaanmu dengan tangisan ? Ku mohon tersenyumlah jieun dan berbicaralah padaku” Pintaku

Lagi , lagi dan lagi jieun tidak menjawab ucapanku ! Dia terus menatap lurus pantai ini tanpa memperdulikan celotehku .. Meski hal yang sering dia lakukan hanya diam , Namun jujur aku ingin sekali jieun membalas ucapanku ..

****

_ Seminggu kemudian_

Tiga minggu sudah aku sering kerumah sakit ini .. Entah kenapa aku semakin memikirkan nasib seorang lee jieun ! Orang yang dulu bagiku sangat menyebalkan , Tapi aku benci melihatnya seperti ini melihatnya seperti orang yang akan mati besok saja ..

Sampai saat ini pun jieun tetap saja tidak berbicara padaku ! Aku berceloteh terus responnya hanya tatapan datar saja tidak lebih dari itu .. Sampai kapan jieun akan seperti ini , Perasaan sesak saat dia menangis dan menunjukkan wajah sendu seakan menyelimutiku ..

Aku tidak mengerti pada diriku sendiri ! Aku tidak ikhlas melihat jieun yang seperti ini ..

Ketika aku sampai di kamar jieun ! Namun hanya ada ranjang kosong saja ! Kemana jieun ? Perasaan tidak tenangpun menyelimuti diriku .. Kenapa perasaanku menjadi seperti ini ? Aku hanya perduli padanya jieun ! Ini tidak lebih kan? Suka? Ahh buang jauh – jauh fikiran seperti itu key ..

Aku seperti orang bodoh yang meruntuki diriku sendiri ! Namun rasa cemasku pada jieun tidak dapat di bohongi .. Aku berlari – lari mencari keberadaan jieun . Ku lihat jinki yang sepertinya habis dari taman ..

“ Jinki-ah” Panggilku dan lanngsung mendekat padanya “ Jinki apa kau melihat jieun ? TAdi aku kekamarnya namun dia tidak ada? Tidak mungkinkan dia kabur?” Beberapa pertanyaan ku lontarkan pada jinki , Wajah cemasku pun sangat terlihat jelas ..

“ Hey tenanglah sedikit ! Aku jawab pertanyaanmu satu – satu .. Pertama aku melihat jieun dan lebih tepatnya tadi dia bersamaku ! Kedua tidak mungkin seorang jieun kabur dengan keadaanya yang mengalami kelumpuhan ! Ketiga jieun ada di taman ku biarkan dia sendirian di taman sambil menikmati pantai “ Jelas jinki

“ Mwo? Kau meninggalkannya sendirian?”Pekikku tidak percaya

“ Ne, Wae? Aku ada pasien sebentar , Lagi pula aku tahu kau akan datang “ Ujarnya dengan santai

“ Aiissh kau ini “ Pekikku

“ Wae? Kau sangat mengkwatirkan jieun ? YA !Jangan bilang kalau sekarang sudah ada rasa pada saudaraku itu?” Tanya jinki penuh selidik membuatku mendelik tidak percaya dengan perkataannya ..

“ Aiissh ~ Kau ini berbicara apa sih ! Jangan salah paham , Aku memang mengkhawatirkannya karena aku perduli padanya “ Terangku dengan ketus

“ Justru dari keperdulian kau itu menimbulkan rasa cinta “ Ujarnya membuatku terdiam “ Kau bukan hanya perduli key , Kau lebih dari itu” Sambung jinki berlalu meninggalkanku yang masih mencerna ucapannya itu ..

Lebih dari perduli? Masa iya aku seperti itu? ! Aku memang perduli pada jieun sebagai teman , Memang aku tidak pernah menganggap jieun sebagai musuh sekali pun dia membuatku sangat kesal ..

***

Ku lihat seorang yeoja tengah duduk di kursi roda sambil menatap pantai seraya menikmati semilir angin yang berhembus lembut seakan menyapu pipinya yang lembut itu .. Seakan kedamaian menyelimutinya ..

“ Annyeong jieun-ah “ Sapaku pada jieun , Dia  tidak menjawab bahkan tidak menatapku sama sekali .. SEakan ritualnya itu tidak mau di ganggu dia hanya diam dan menatap lurus pantai .

Namun hal ini sudah biasa aku terima dari jieun , Jadi aku tidak heran lagi kalau dia bersikap seperti ini ..

“ Jieun-ah ini ku bawakan lagi lollipop kesukaanmu “ Aku menunjukkan beberapa lollipop yang memang ku bawa dan ku taruh di pahanya “ Semoga kau suka dengan lollipop itu “ Sudah sering aku membawa lollipop untuk jieun , Namun aku tidak tahu apakah lollipop itu dia makan atau tidak .. Tapi aku suka saja memberikan lollipop itu pada jieun ..

“ Hari yang cerah ! Kau pasti sangat menikmatinya jieun “ Aku tersenyum pada jieun namun dia tetap tidak memperdulikanya “ Omo kau lihatlah jieun bunga mawar itu sudah bermekaran sangat indah .. Musim semi musim yang sangat ku nantikan “ Aku terus saja berceloteh namun jieun hanya diam saja ..

“ Emm apa kau mau ku ambilkan bunga itu ?” Tanyaku diam itu yang di lakukan jieun , Namun aku tidak memperdulikannya ku petik setangkai bunga mawar merah yang paling indah itu” Untukmu “ Aku mengulurkan setanggakai mawar itu pada jieun , Dia menatapku datar namun langsung saja ku taruh bunga itu tepat dimana aku menaruh lolipop .

“ Kau ingat tidak ? Perpisahan dulu kita bernyanyi bersama , Saat itu juga aku memberikan beberapa mawar merah padamu “ Aku jadi teringat masalalu itu , Sejujurnya aku sangat senang bisa bernyanyi bersama dengan jieun ..

“ Sebenarnya aku ingin kau yang menjadi salah satu dari bunga – bunga indah ini .. Kenapa aku berfikiran seperti itu? Karena aku setiap melihat indahnya bunga – bunga itu membuat orang – orang menjadi tersenyum dan aku mau kau majadi salah satu dari bunga ini ! Menjadi bunga yang selalu membuat orang lain tersenyum ! Sama sepertimu yang dulu dimana kau selalu tersenyum pada orang lain , Kau ingat itu kan jieun ?“ Entah kenapa aku berfikiran seperti itu ketika melihat bunga – bunga yang bermekaran itu “ Jieun-ah bisakah kau tersenyum walau segores saja?” Pintaku pada jieun ..

Seperti biasa jieun tidak menjawab ucapanku sama sekali .. Dia diam namun dapat kurasakan matanya yang memancarkan kekagetannya akan permintaanku yang terbilang secara tiba – tiba ini .

“ Bisakah kau membalas perkataanku ini ? “ Aku mulai menatap jieun diam itulah yang dia lakukan , entah kenapa aku merasa kesal dengan sikap jieun yang seperti ini “ Jieun-ah tidak bisakah kau membalasnya walau hanya dua huruf saja ‘ya’ ! Apa kau tidak bisa melontarkan kata – kata itu padaku ?” Aku semakin menatapnya tajam ..

Shit ! Dia hanya diam saja dan menatap lurus pantai seakan tidak menghiraukan perkataanku ini .. Sepertinya aku tidak bisa tinggal diam lagi , Kalau begini terus keadaan jieun akan semakin parah ..

“ Jieun-ah tatap mataku “ Aku berusaha mengalihkan pandangan jieun terhadapku dan berada tepat di depan wajahnya , Namun dia berusaha mengalihkannya dengan cepat aku meraih wajahnya agar menatap mataku “ Wae ? Kenapa kau tidak pernah mau menatap mataku? Aku tahu kau menatapku namun kau hanya meantap wajahku bukan mataku “ Kataku tepat di depan wajahnya  ..

Namun lagi – lagi dia melepaskan tanganku yang berada di wajahnya dan menaglihkan pandangananya kearah lain .. Memang sudah kesekiankalinya aku merasakan kalau setiap jieun menatapku datar dia hanya menatap wajahku saja tidak pada mataku ..

Ku tarik kembali wajahnya agar terarah padaku” Bisakah kau menatap mataku sebentar saja?” Bentakku membuatnya membelalak kaget dan mata kami saling bertemu “ Mianhae !Sebentar saja kau menatapku jieun ? Apa tidak bisa ? Kau tahu sikapmu sangat berubah dari jieun yang ku kenal ! Kau bukanlah jieun yang ku kenal . Kau orang lain yang berwujud seorang jieun “ Kataku membuatnya membelalakan matanya namun tetap diam ..

“ Wae? Wae? Kenapa kau menjadi seperti ini jieun? Dulu kau sangat ceria , Tapi kenapa kau lebih sering menangis? Bahkan kau sama sekali tidak ingin berbicara pada orang lain .. Wae jieun ? WAE?” Aku sedikit berteriak saat di akhir kalimat

”Kau benar – benar bodoh jieun ! Justru dengan kau diam seperti ini sama saja memendam perasaan kau sendiri dan ini yang membuatmu semakin tertekan jieun .. Dengan kau berbicara setidaknya kau sedikit mengurangi depresimu itu ! Tidak tahu kah kau ? Jinki saudaramu mati – matian membujuk appamu agar dia yang menjadi dokter pribadimu , Betapa shocknya dia saat tahu keadaanmu seperti ini . Sama seperti aku yang tidak percaya melihat kau menjadi seperti ini jieun dan kau tahu jinki dia hanya ingin senyumanmu kembali ! Mungkin kalau teman – temanmu tahu akan hal ini mereka pun menginginkan senyuman jieun yang dulu selalu terpancarkan dari bibir manismu “ Ucapan itu terlontar begitu saja dari bibirku , Ku lihat air mata jieun jatuh begitu saja ..

“ Kau ! Kau pun harus tahu semua orang di sekitarmu mengkhwatirkanmu jieun ! Mereka menyayangimu sangat menyayangimu .. Jinki walau dia hanya sekedar saudaramu namun dia sangat peduli padamu ! Begitu juga denganku walau kita sering bertengkar dulu .. Namun aku menginginkan seorang jieun yang dulu .. Jieun yang ku kenal , Sampai kapan kau akan bersikap seperti ini jieun ? Sampai kapan? Tidak puaskah kau membuat orang di sekitarmu khawatir karenamu? Kalau saja temanmu tahu mereka pun sangat mengkhawatirkanmu jieun ! Sampai kapan kau akan seperti ini ? Tersenyumlah seperti dulu jieun .. Kami semua butuh senyumanmu bukan kepedihanmu “ Air mata jatuh begitu saja dari pelupuk mataku setelah mengucapkan kata – kata ini seakan hatiku sangat sakit .. Namun terasa lega karena ini adalah isi hatiku yang memang sangat kecewa dengan sikap jieun yang seperti ini..

“ Mi , Mi, Mianhae” Ujar jieun dengan tiba – tiba sontak membuatku kaget .. Ucapannya yang terdengar parau dan pelan itu namun sangat terdengar jelas olehku.. Ku tatap wajah jieun yang penuh tetesan airmatanya..

“ Jieun kau membalas ucapanku?”Aku masih tidak percaya

“ Mianhae” Ujarnya lagi sambil terisak , Sungguh baru kali ini aku benar – benar mendengar suara jieun , Ku lihat jieun terus mengalirkan air matanya .. Namun disisi lain aku merasa senang bisa mendengar suara jieun lagi ..

*****

Jieun PoV

Aku masih tidak menyangka key namja yang dulu sering bertengkar denganku , Sekarang dia malah menemaniku setiap saat .. Aku tidak mengerti apa yang ada di fikirannya .. Namun setiap dia berbicara atau berceloteh aku tidak pernah menjawab ucapannya ..

Kenapa aku menjadi seperti ini? Semua ini karena keinginanku sendiri .. Untuk apa aku berbicara pada orang lain toh mereka semua tidak mengerti apa yang aku rasakan saat ini , Mungkin mereka akan menertawakanku !

Fisikku yang sudah tidak memungkin lagi , Bahkan seorang appa yang dari dulu aku menginginkan kasih sayangnya ! Dia malah menaruhku di sebuah bangsal , Membiarkan ku hidup seorang diri .. Aniyo lebih tepatnya bersama para dokter dan perawat yang berada di rumah sakit ini ..

Sudah lama aku menginginkan kasih sayang appa ! Namun sampai saat ini appa seakan tidak memperdulikanku ..

Eomma meninggal saat kami ingin berlibur ke pulau jeju ! Naasnya aku pun harus menerima keadaanku yang menjadi lumpuh .. Aku fikir setelah eomma meninggal appa akan berubah , Memang dari dulu appa sangatlah mementingkan bisnisnya di banding keluarganya sendiri .. Sampai saat ini pun dia masih saja memetingkan bisnis , Dia menaruhku di bangsal ini karena malu memliki anak sepertiku yang lumpuh ..

Selama 6 tahun aku berada di bangsal ini , Sampai jinki saudaraku sendiri iba padaku dan menjadi dokter pribadiku .. Selama 6 tahun itu hanya beberapa kali appa menemuiku bahkan dia hanya bilang ketika dia ingin pergi bisnis saja..

Terktekan ??

Kalau kalian bertanya begitu ! Tentu saja akus angat tertekan ! Tinggal di bangsal ini bagaikan tinggal di neraka .. Aku hanya bisa melihat pantai dari jendela saja , Aku merasakan kalau appa sudah menganggapku tidak ada ..

Semenjak itulah aku berjani pada diriku sendiri agar tidak berbicara pada orang lain , Terkecuali dengan appa ! Sungguh aku membutuhkan kasih sayangnya .

Meski aku merasa bangsal ini seperti neraka ! Sunyi  itu yang kurasakan setiap harinya , Namun Lama kelamaan pun aku mulai terbiasa dengan kesendirianku ini  , Aku seakan mempunyai kehidupan baru dengan kesendirianku di bangsal ini , Namun kehidupan yang sangat hampa ini membuatku lelah menjalaninya .. Kalau boleh aku meminta tidak ingin aku di lahirkan di dunia ini , Percuma saja kehidupanku sangat mengenaskan seperti ini ..

Semenjak itu juga aku memutuskan untuk tidak berlatih berjalan .. Meski dulu kim uisa menyruhk untuk terus berlatih , Namun aku berfikir untuk apa aku sembuh toh tidak ada yang perduli dengan diriku ini ..

Setelah jinki datang untuk menjadi dokter pribadiku ! Dia selalu menemaniku namun aku tidak pernah membalas ucapannya .. Sama halnya seperti key saat ini yang tidak pernah ku balas ucapannya itu .. Sungguh aku kaget saat key datang ke bangsalku , Sebenarnya apa yang dia fikirkannya sampai dia mau menemaniku dan terus berceloteh ..

Namun entah mengapa celoteh key membuatku seakan terhibur , Meski aku sering mendiaminya sebenarnya aku mendengar semua ucapannya , Semua ucapan orang – orang yang ada di sekitarku .. Hanya saja aku lebih memilih diam di banding membalas ucapan mereka .

Key ! Dia membawaku ketaman rumah sakit ini , Membuatku terharu sudah lama aku ingin melihat pantai ini .. Aku hanya bisa melihat pantai ini dari bangsal , Bahkan hanya desiran ombak saja yang bisa ku dengar .. Hal ini lah yang sebenarnya aku inginkan , Melihat keindahan alam lagi ..

Lolipop itu yang key berikan padaku setiap dia mengunjungiku ! Namun lolipop itu tidak pernah ku makan , Namun ku taruh di laciku .. Dia memetikan sebuah mawarpun aku sangat kaget dibuatanya ..

Celotehnya kembali dia keluarkan , Namun aku berusaha tidak menghiraukan ucapannya .. Diam itulah yang bisa ku lakukan ! Sebenarnya ingin sekali aku membalas ucapan key namun aku sudah terlanjur berjanji pada diriku sendiri ..

Sampai key memintaku untuk menatap matanya , Memang selama ini aku tidak pernah berani untuk menatap mata seseorang .. Key dia terus menarik wajahku untuk menatapnya sampai dia melontarkan kata – kata yang membuatku tersentuh dan tersadar akan kebodohanku selama ini ..

‘mianhae ‘ itulah kata yang ku keluarkan padanya ! Janji yang sudah ku pertahankan pada diriku sendiri kali ini sudah tidak berlaku lagi , Aku sudah mengingkarinya membalas ucapan key .. Sungguh aku tidak sanggup perkataan key yang menyetuh hatiku membuatku tergugah , Ucapan key memang benar adanya .

Jinki memang saudaraku , Dia orang yang sangat baik ! Namun aku tidak memeperdulikannya dan mengacuhkannya . Padahal yang dia inginkan senyumanku ! Begitu bodohnya diriku .

“ Mianhae “ Aku mengucapkan kalimat itu sambil terisak air mataku jatuh terus menerus “ Kau tidak tahu bagaimana rasanya di abaikan oleh orang yang kita sayangi.. Bagaimana rasanya di anggap oleh appa sendiri kalau kau itu sumber masalah dari bisnisnya yang gagal , di abaikan seperti sampai yang berserakan di lantai .. Bagaimana rasanya apabila kau tidak di anggap ada sama sekali oleh appa sendiri , Appo , Appo “ aku menepuk – nepuk dadaku sendiri ..

“Appa tidak menyayangiku , Dari dulu dia memang tidak menganggapku ada ! Padahal yang kuharapkan kasih sayangnya saja tidak lebih .. Setiap kali aku berbicara padanya dia seakan mengabaikan ucapanku . Aku lelah , Apabila boleh meminta aku ingin menjemput eomma di surga .. Ini terlalu sakit key , Ini semua menyiksa ku !Bahkan aku hanya anak lumpuh yang tidak berati lagi baginya , Yeoja lumpuh sepertiku hanya bisa berbaring saja tanpa melakukan apapun ! Kehidupanku pun seakan tidak berarti lagi baginya .. Aku lelah “ Isak tangisku semakin mejadi – jadi isi hatiku yang kurasakan selama ini sekaan tercurahkan saja , Ku rasakan dua buah tangan seakan merengkuhku !

Mataku yang tergenang air masih bisa melihat , Kalau key tengah memelukku ..

“ Ini terlalu menyakitkan ! Aku ingin menjemput eomma , Aku lelah , Sangat lelah” Key mengeratkan pelukannya padaku bahkan semakin erat ..

“ Jangan berkata seperti itu jieun ! Banyak yang perduli padamu dan banyak yang menginginkan kau seperti dulu lagi “ Ujar key kurasakan tangannya mengelus rambutku dengan lembut ..

“ Perduli , Kau bilang perduli ? Siapa yang perduli denganku , Appa saja tidak memperdulikanku “ Aku semakin terisak saat mengucapkan kalimat itu ..

Kurasakan tangan key mengendur , Dia lepaskan pelukannya dan kali ini dia menatapku seraya menggenggam pundakku ..

“ Babo ! Kau tidak berfikir kah? Jinki saudaramu sangat memperdulikanmu , Begitu juga denganku .. Aku sama seperti jinki menginginkan kau seperti dulu lagi jieun “ Ujar key sambil menatapku dalam bahkan ucapannya sangat tulus ku dengar .. Aku tidak percaya key akan mengatakan kata – kata seperti ini padaku ..

“ Kau bukankah kau sangat membenciku key ? Membenci yeoja yang sangat menyebalkan ini , Seenak jidat melemparkan lollipop tepat mengenai kepalamu” Aku seakan ingat masalalu itu

“ Kau memang menyebalkan jieun ! Tapi aku tidak membencimu , Lagi pula itu sudah lama .. Baguslah kalau kau mengingatnya , Justru aku yang berfikir kau membenciku ?” Ujar key

“ Aniyo , Akupun sama sepertimu “ Kataku

“ Jieun-ah bisa kah kau berusaha belajar berjalan lagi ? “ Ujar key membuatku kaget

“ Belajar berjalan ?” Pekikku tidak percaya

“ Ne, BElajar berjalanlah agar kau kembali seperti dulu .. Aku tahu dari jinki kalau kau tidak mau berlajar berjalan lagi “ Ujar key membuatku kaget

“ Kau bilang belajar berjalan? Percuma saja aku belajar berjalan apabila appa tetap seperti itu , Dia tidak akan memperdulikanku “ Air mataku menetes lagi untuk kesekian kalinya aku meneteskan air mata karena seorang appa “ Sekali lumpuh tetap saja lumpuh key “ Lanjutku mengingat kondisiku yang tidak memungkinkan .

“ Jangan berbicara seperti itu jieun ! Walau kau lumpuh namun kau masih bisa untuk berjalan , Asal ada keinginan pada dirimu sendiri untuk belajar kembali “Ujar key meyakinkanku” Kau pun bisa menunjukkan pada appamu kalau kau bukan yeoja lumpuh yang lemah jieun “ Lanjut key membuatku tebelalak kaget akan ucapannya

“ Key-ah” Pekikku

“ Aku yakin kau yeoja yang kuat jieun , Kau pasti bisa berjalan kembali “ Ujar key

“ Kalau aku tidak bisa?” Kataku sambil menatap key dan key menatapku tajam sesaat kemudian dia kembali merengkuhku , Ya key memelukk .

“ Cobalah dulu ,Aku yakin kau bisa jieun ! Tunjukkan pada appamu kalau kau bisa berjalan kembali “ Ujar key mempererat pelukannya , Entah kenapa aku merasa nyaman key memelukku ! Baru kali ini key memelukku walau pernah key merangkulku namun kali ini sangat nyaman key benar – benar tulus memelukku..

“ Sesungguhnya ! Aku dan jinki menginginkan kau bisa berjalan kembali jieun , Terlebih lagi dengan senyumanmu itu “ Ujar key membuatku sangat kaget akan ucapan key ! HAruskah ? Haruskah aku belajar berjalan ? Tersenyum ? Hal itu sudah tidak pernah ku lakukan lagi , Apa aku bisa tersenyum kembali ? Merasakan kesenangan seperti dulu lagi ? Apa aku harus melakukan itu semua ?? Ya tuhan berikan jawabanmu itu ..

****

Author PoV

Pagi yang cerah ini seakan menyiratkan rasa bahagia yang terpancarkan dari tiga orang ini .. Kedua namja tengah tersenyum satu sama lain , Namun lain halnya dengan dua namja itu yeoja satu ini memiliki tatapan datar dan tidak mengerti dengan senyuman dua namja di depannya itu ..

“ Jieun-ah kau benar – benar ingin berlajar berjalan ?” Ujar namja yang menganakan pakaian dokter ini sebut saja jinki ..

“ Ne, Wae?” Ujar jieun

“ Omo jieun-ah , Sudah lama aku ingin mendengar suaramu lagi ! Sekarang akupun di kagetkan dengan keputusanmu untuk belajar berjalan .. Kau benar – benar jieun ?” Ujar jinki

Memang dari tadi jinki masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat , Secara tiba – tiba jieun berbicara dengan jinki , Sontak saja membuatnya sangat kaget hal pertama kali bagi dia mendengar suara jieun yang indah ..

Satu hal lagi yang membuat jinki kaget , Jieun mengatakan ingin belajar berjalan ! Bukan hanya jinki saja key yang memang berada di kamar jieun pun di buat kaget dengan keputusan jieun yang tiba – tiba itu ..

Yeah ! Semalaman jieun memikirkan ucapan key , Dia berfikir mungkin ada benarnya juga apabila dia berusaha untuk belajar kembali . Mungkin keputusan untuk belajar berjalan kembali itu keputusan yang tepat baginya ..

“ Ne, Aku ingin belajar berjalan ! Aku ingin menunjukkan pada appa kalau aku pun bisa “ Ujar jieun sambil menatap key , Sontak key tersenyum pada jieun ..

“ Keputusan yang bagus jieun “ Ujar key

“ Ne, Kalau begitu kita keruangan pelatihan “ Ajak jinki

Sekarang tiga orang ini sudah ada di ruang pelatihan untuk penderita kelumpuhan , Saat perjalana tadi jieun mersakan ada yang aneh semua mata tertuju padanya , Apa ada yang aneh pada dirinya ? Tapi dia berusaha menghiraukan apa yang dia rasakan tadi .

“ Jieun-ah sekali lagi ku Tanya , Apa kau benar – benar yakin untuk belajar berjalan lagi??” Tanya jinki seakan masih tidak yakin

“ Ne, Jinki-ah ! Aku yakin “ Ujar jieun dengan mantap

“ Baiklah , Kita mulai “ Ujar jinki

Di tuntunnya jieun dari kursi roda , Di bantu dengan key dan jinki menuju dua besi untuk pelatihan berjalan ..

“ Auu “ Rintih jieun saat berdiri

“ Ghwencana?” Ujar key seakan khwatir

“ Ne , Ghwencana “ Sahut jieun seraya menganggukan keapalanya ..

Jieun sekarang sudah berdiri namun sambil menopang dua besi yang ada di sampingnya , Di peganganya dua besi itu dan kali ini jieun siap untuk belajar berjalan .. Perasaan gugup menyelimutinya karena 6 tahun sudah dia tidak berjalan dengan kedua kakinya itu , Untuk belajar berlaripun dia tidak berusaha untuk mencobanya .. Namun kali ini dia akan berusaha berlajar berjalan .

Di gerakkan kakinya untuk berjalan , Satu langkah dia rasakan sangat berat ! Kakinya seakan beku tidak bisa di gerakkan .. Kaki kiri dia gerakan ke depan ..

“ Auuuu “ Rintih jieun saat merasakan kakinya sakit dan tidak bisa menopang tubuhnya .. Sontak saat itu juga jinki dan key berlari untuk membantu jieun ! Namun di tahan oleh jieun dengan mengucapkan “ Ghwencanayo , Nae Ghwencana “ Jieun seakan menunjukkan dirinya bisa melakukan dengan sendiri ..

“ Jeongmalyo? Neo ghwencana?” Ujar key dan jinki yang sangat khawatir , Jieun hanya menganggukan kepalanya saja seakan menandakan dia baik – baik saja ..

Jieun bukan tipe seorang yeoja yang pantang menyerah , Dia akan berusaha sekuat mungkin selagi dia bisa melakukannya .. Kali ini sudah beberapa kali jieun berusaha untuk berjalan namun dia sering terjatuh karena tidak bisa menopang dirinya sendiri .. Hal itupun bukan goncangan untuknya menyerah begitu saja  , Jieun terus berusaha belajar bejalan meski dia terjatuh .

Namun semakin dia terus terjatuh membuat jinki dan key merasa iba pada jieun .. Melihat pengorbanan jieun yang terjatuh terus dan kembali belajar seakan tidak kuat untuk mereka lihatnya ..

“ Jieun-ah cukup , Kau tidak perlu memaksakan” Ujar key saat melihat jieun terjatuh lagi dan ingin membantu jieun , Namun di tepisnya tangan key ..

“ Aniyo , Aku masih ingin mencobanya “ Ujar jieun mencoba bangkit” Auu” Sayangnya saat jieun berdiri kakinya sudah sangat sakit untuk menopang tubuhnya ..

“ Ku bilang sudah jieun , Kau jangan terlalu memaksakan” Ujar key

“ Key benar jieun , Sebaiknya jangan terlalu memaksakan “ Timpal jinki

“ Ya ! Bukankah ini juga keinginan kalian , Kalian menginginkan aku bisa berjalan lagi kan ? Kenapa sekarang bilang jangan memasakan? Kau key ! Bukan kau bilang aku harus berusaha ? Apa kau tidak ingat ? Hah !” Ujar jieun mengingat ucapan key dan tanpa terasa air matanya terjatuh begitu saja dari pelupuk matanya ..

“ Araso ! Tapi kau jangan terlalu memaksakan jieun ! Justru kalau kau tidak istirahat ini akan semakin menyiksamu .. Berusaha lah untuk dirimu sendiri bukan untuk kami jieun “ Ujar key seakan menyadarkan kalau dia harus berusaha untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain “ Jebal aku tidak kuat melihat kau menahan rasa sakit akibat berlatih berjalan , Aku tahu kakimu sangat sakit ! Kau tidak perlu memaksakan seperti ini jieun “ Sambung key sambil menyeka air mata jieun , Mendengar hal ini jieun hanya bisa menatap key ..

“ Tapi key , Aku ingin berlatih lagi demi appa ! Aku ingin menunjukkan kalau aku bisa berjalan kembali seperti dulu “ Ujar jieun seakan mengingat appanya ..

“ Arayo jieun-ah , Tapi kau tidak perlu memaksakan seperti ini ! Secara pelahan – lahan saja kau belajarnya “ Ujar key

“ Ne, Ijinkan sekali ini lagi aku berlatih “ Ujar jieun . Seakan mengerti key menganggukan kepalanya dan tersenyum lembut pada jieun ..

Key membantu jieun berdiri tepat di kedua besi itu .. Dengan aba- aba key , Jieun belajar kembali .. Jinki dari tadi dia hanya menatap dua orang ini , Dia meraskan kalau key benar – benar berniat untuk membuat jieun bangkit .. Sungguh dia merasakan ada hal yang berbeda dari diri key , Di balik sikapnya yang sebal pada jieun ! Namun sebenarnya dia sangat peduli pada yeoja ini ..

****

_ Dua minggu kemudian _

JiEun PoV

Sudah beberapa minggu ini key dan jinki membantuku untuk berlatih berjalan , Meski aku sering jatuh namun aku terus berusaha untuk belajar berjalan .. Jinki bilang kalau semakin hari kondisiku semakin membaik..

Walau kakiku masih sulit untuk di gerakan namun aku ingin terus berusaha sekuat tenaga , Memang sangat sulit karena 6 tahun sudah aku tidak menggerakan kaki ini .. Yang selalu ada di otakku , apa aku bisa berjalan kembali ?

Aku melihat key dan jinki sangat tulus mengajariku , Terutama key ! Aku merasa key sangat berbeda dengan key yang dulu , Ternyata di balik sikapnya yang menyebalkan dia memiliki rasa kepedulian yang tinggi pada orang lain ..

Hari ini aku sudah berlatih selama 3 jam lebih ! Karena aku sudah lelah ku putuskan untuk kembali ke kamar ..

“ Otthe? KAkimu sudah tidak terlalu sakit lagi kan ?” Tanya key saat membaringkanku keranjang

“ Ne, Sedikit sakit saja “ Kataku sambil menunjukkan beberapa senti dari jariku , Membuatnya tersenyum ..

Key dia sangat sering memberi senyuman padaku , Namun aku tidak pernah membalas senyumannya itu ..

“ Baguslah kalau begitu , Itu kemajuan untukmu jieun ! Oiia apa kau mau jus ?” Tawar key

“ Emm ne , Jus ..” Belum sempat aku melanjutkan kata – kataku sudah di potong oleh key ..

“ Jus orange kan” Ujar key membuatku kaget

“ Ne, Bagaimana kau tahu aku suka jus orange ?” Aku tidak percaya key tahu aku menyukai jus orange ..

“ Babo ! Sma dulu kau sering memesan jus itu kan , Sudah aku belikan dulu ya “ Ujar key yang meninggalkanku sendiri..

Key ? Apa dia memperhatikanku dulu saat sma? Sampai dia mengetahui aku sering membeli jus orange ! Sulit di percaya , Tapi entah kenapa aku merasa senang akan hal ini ..

Tanpa ku sadari sebuah goresan senyuman dari bibirku .. Mengingat masa sma memang sangat sulit untuk di lupakan dan membuatku ingin tersenyum ..

Tap .. tap .. tap…

Ku dengar derap langkah seseorang , Sepertinya orang itu menuju arah kamarku ini ! Memang sangat terasa sekali derap langkah seseorang apabila menuju kamar ini . Apa itu key ? Mungkin kah secepat itu membeli jus ?

Semakin lama derap langkah itu semakin terasa mendekat .. Kurasakan seseorang sudah ada di ambang pintu kamarku , Ketika ku lihat orang yang sudah memasuki kamarku betapa kagetnya aku melihat orang tersebut ..

“ Aa , Aa , Appa “ Kataku terbata – bata , Melihat orang ini mataku sudah mulai berkaca – kaca ! Ya , Yang datang adalah appaku ..

Seperti biasa dia duduk di satu bangku yang terarah padaku .. Sudah lama sekali aku tidak melihatnya , Sungguh aku sangat merindukannya ..

“ Appa “ Panggilku , Ku bangunkan diriku untuk terduduk di ranjang ! Ku tatap appaku yang tengah menatapku ini ..

“ Appa , Bogoshipoyo “ Mengucapkan kalimat itu air mataku seakan mengalir begitu saja , Aku sangat merindukan appa ..

Tapi hal yang biasa ku dapati , Appa tidak pernah membalas perkataanku ! Dia hanya memandangku datar seakan enggan untuk menemuiku ..

“ Appa” Panggilku lagi, Aku merasa seperti orang bodoh memanggil appa yang sangat ku sayangi namun dia hanya diam saja ..

“ Appa , Kau tahu ? Aku sudah belajar berjalan “ Seruku memberitahunya akan perkembanganku ..

“ Arayo “ Ujar appa yang tiba – tiba ..

“ Jinjayo?” Kataku seakan riang

“ Ne, Hajiman ! Percuma saja kau belajar berjalan , Tidak ingat sudah 6 tahun kau tidak berjalan ! Bagaimana bisa anak seperti kau berjalan kembali seperti dulu “ Ujar appa , DEG !Sontak saat itu juga aku diam terpaku mendengar ucapan appa yang seperti itu ..

“ Appa , Kau tidak percaya kalau aku bisa berjalan kembali ?” Tanyaku sambil menahan tangisku

“ Aniyo , Kau memang tidak akan bisa berjalan jieun “ Ujar appa membuatku tersentak kaget sekaligus sedih ..

“ Appa percayalah aku bisa berjalan lagi” Kataku sambil menatapnya dalam , Appa pun menatapku dalam ! Lagi – lagi hal ini aku lakukan kembali , Ku turunkan kakiku satu persatu . Namun saat turun ku tahan tanganku pada besi rajangku “ Appa lihatlah aku bisa berdiri “ Aku menunjukkan diriku yang tengah berdiri sambil menopang besi ranjang ini ..

Namun saat berdiri kaki terasa gemetaran ..

Bukkk

“ Auuu “ Pekikku saat aku terjatuh tidak bisa menopang diriku sendiri .. Aku mulai merangkak kearah appa seperti orang bersujud di hadapannya “ Appa percayalah padaku , Kalau aku bisa berjalan kembali “ Aku menatap appa yang masih diam saja dari tadi ..

“Percuma saja jieun , Kau melakukan itu ! Aku yakin kau tidak akan bisa berjalan lagi “ Ujar appa yang sudah tidak yakin padaku ,Saat itu juga appa ingin pergi dari hadapanku ! Namun ku tahan kakinya dengan kedua tanganku …

“ Appa jebal ! Percaya padaku untuk kali ini saja , Beri aku semangat untuk berjalan kembali appa .. Jebal “ Pintaku sambil menahan kakinya ! Kudongakan kepalaku untuk memandangnya , Sungguh aku tidak bisa menahan tangisanku lagi ..

Appa tidak mengeluarkan satu katapun , Dia melepaskan tanganku yang masih melingkar di kakinya dan saat terlepas dia pergi begitu saja dari hadapanku ..

“ APPA TIDAK BISA KAH KAU MEMBUATKU SENANG ! WALAU HANYA SEBENTAR “ Teriakku sambil menangis sejadi – jadinya.. Untuk kesekian kalinya aku di abaikan seperti ini dan untuk kesekian kalinya aku menangis karena appa ..

Kali ini aku tidak kuat lagi , Seakan ingin lenyap dari kehidupan yang gelap ini .. Air mata pun sudah sering ku teteskan karenanya namun sekeras apapun aku menangis , Appa tidak akan pernah memperdulikanku ..

Aku hanya butuh kasih sayangnya saja , Ucapannya yang membuatku semangat hanya itu saja ! Apa aku tidak bisa merasakan kasih sayang itu ? WAe? Wae??

“ Uljimayo , Uljima ! Jangan menangis karena dia lagi “ Ujar seseorang yang ingin membopohku , Ku dongakkan kepalaku pada orang tersebut ! Sungguh aku kaget melihat key yang sudah berada di sampingku dan ingin membopohku ..

“ Key-ah” Pekikku sambil terisak , Saat itu juga key tidak menjawab ucapanku namun dia membopohku untuk keranjang ..

Key kenapa dia mengatakan hal seperti itu ? Apa dia mendengar semua pembicaraanku dan appa tadi ??

****

Key PoV

Ketika aku ingin membeli jus untuk jieun , Entah kenapa ada yang lupa .. Ya ! Ternyata dompetku tertinggal di bangsal jieun membuatku harus kembali, Tanpa ku duga ku lihat saat aku ingin masuk kedalam kamar jieun , Membuat langkahku terhenti ketika melihat ahjjusi tengah duduk di kursi yang terarah pada jieun ..

Aku ingin meninggalkan mereka berdua namun terhenti saat jieun memanggil appanya .. Semua pembicaraan ahjjusi dan jieun aku mendengarnya , Sontak aku sangat kaget ketika ahjjusi tidak perduli dengan jieun yang ingin berjalan .. Bahkan dia tidak percaya kalau jieun berusaha untuk berjalan ..

Adegan ini untuk kedua kalinya aku melihat jieun merengek di lantai pada appanya , Bahkan ini sudah sangat parah ! Jieun seperti orang bersujud namun apa yang dia dapat hanya acuhan yang tidak berguna yang dia dapatkan ..

Aku tidak kuat melihat jieun yang seperti ini , Menangisi appanya yang sama sekali tidak memperdulikannya .. Kenapa appa jieun setega ini ?? Appa jieun pergi begitu saja meninggalkannya yang masih merengek dan menangis sejadi- jadinya ..

Saat itu juga aku langsung menghampiri jieun yang sedang menangis dan berkata ‘Uljimayo , Uljima ! Jangan menangis karena dia lagi ‘ Namun sepertinya dia kaget akan kedatanganku yang tiba – tiba .. Aku langsung membopohnya untuk berbaring kembali di ranjangnya ..

Jujur aku tidak ingin melihat jieun menangis karena appanya ! Percuma yang dia tangisi pun tidak perduli padanya .. Jieun dia masih menangis sejadi – jadi , Aku merasakan kepedihannya sangat mendalam membuat hatiku sakit melihat jieun menangis seperti ini ..

Meski aku sering menemaninya berlatih berjalan , Namun segores senyum belum pernah dia lontarkan padaku ataupun pada jinki .. Untuk kesekiankalinya aku melihat jieun menangis ..

“ Uljimayo” Kataku sambil menatap jieun yang menangis

“ Key , Appa tidak percaya aku berusaha untuk bisa berjalan ! Appa bilang kalau aku tidak akan bisa berjalan.. Appa tidak perduli padaku “ Ujar jieun dengan isak tangisnya “ Tidak bisakah appa membuatku senang sebentar saja ? Menyemangatiku untuk bisa berjalan ,Apa itu tidak bisa ?” Tangis jieun semakin meledak , Seakan mengingat sema ucapan appanya tadi ..

Kurengkuh tubuh jieun yang bergetar itu , Aku tidak kuat melihat jieun yang seperti ini ..

“ Appa sangat membenciku yang lumpuh ini , Sampai kapanpn appa tidak akan percaya aku bisa berjalan kembali .. Appa tidak menyayangiku “ Ujarnya semakin terisak , Aku tidak tahu harus melakukan apa ! Yang bisa ku lakukan memeluknya erat dan berusaha menenangkannya ! Seraya membiarkannya menangis di pelukanku meski bajuku basah oleh air matanya , Aku tidak perduli asal jieun bisa meluapkan isi hatinya ..

“ Appa membenciku ! Aku hanya yeoja lumpuh yang tidak berguna “ Tubuh jieun semakin bergetar dan aku semakin mengeratkan pelukanku ..

“ Jangan berkata seperti itu jieun , Masih ada aku yang menemanimu ! Meski kakimu lumpuh , Namun hati dan ragamu tidak lumpuh ! Kau masih bisa berjalan seperti dulu jieun “ Kataku semakin mengeratkan pelukan dan mengelus lembut punggungnya..

“ Hajiman …” Ucap Jieun terpotong

“ Cukup jieun ! Disini masih ada aku yang menemanimu , Aku bersedia menemanimu setiap saat asal kau tetap mau berjalan .. Aku akan menemanimu , Aku akan berada disisi mu “ Kataku meneratkan pelukanku dan mengelus lembut rambutnya , Bak memebelai seorang bayi tengah menangis ..

“ Key-ah” Pekik jieun , Namun aku tidak menghiraukan pekikan jieun ! Kurasakan setetes air mata keluar begitu saja dari pelupuk mataku , Ak tidak mengerti melihat jieun seperti ini hatiku sangat sakit tidak rela melihat jieun yang tersakiti batinnya seperti ini ..

*****

Athor PoV

Key memandangi pintu  rumah yang terkesan mewah dan megah ini ..Dia berfirkir apa dia harus masuk kedalam rumah ini ??

“ Key apa kau yakin akan melakukan ini ?” Tanya jinki yang memang berada disamping key ..

“ Ne, Memangnya kau mau melihat saudaramu menderita seperti itu terus ? “  Ujar key

“ Aniyo ! Baiklah aku akan membantumu membuat ahjjusi sadar “ Ujar jinki seakan menyetujui usul Key ..

Ya ! Ternyata saat Key  menenangkan jieun , Jinki melihatnya ! Setelah jieun tertidurpun Key berbicara pada jinki .. Key memutuskan untuk berbicara pada appa jieun agar dia sadar kalau anaknya itu sangat membutuhkannya ..

Sekarang  Key  dan jinki sudah berada di ruang tengah  menunggu appa jieun keluar , Tidak lama kemudian orang yang mereka tunggu pun datang ..

“ Ohh jinki tumben ada apa kesini ?” Ujar ahjjusi saat melihat jinki dan langsung duduk di depan mereka  “ Emmm bukankah kau anak muda “ Sambung ahjjusi saat melihat key yang sedang menatapnya

“ Annyeong ahjjusi , Key Imnida “ Ujar key memperkenalkan dirinya  , Key  Melihat ahjjusi ternsenyum pada mereka ! Key berfikir  Sungguh berbeda sekali ahjjusi di rumah ini dan ahjjusi di rumah sakit saat bertemu jieun kenapa dia berpandangan lain ..  Dia tidak mengerti dengan apa yang di fikirkan ahjjusi ini ..

“ Kalian ada apa kesini ? Lalu dia “ Ujar ahjjusi sambil menunjuk Key

“ Key teman smaku ahjjusi” Ujar jinki menatap ahjjusi tajam , Jinki entah kenapa setiap melihat ahjjusi dia selalu geram ! Seakan bayangan jieun menyelimutinya .,.

“ Ohh teman sma mu lalu ada apa kesini?” Ujar  ahjjusi

“ Ahjjusi , Aku teman jieun sma “ Ujar key membuat ahjjusi membulatkan matanya “ Aku pun sudah tahu semua keadaan jieun saat ini “ Sambung Key membuatnya tersentak kaget dan menatap tajam jinki ..

“ Jinki , Kau mengatakan semuanya pada anak ini ?” Tanya ahjjusi denga nada keras pada jinki , Namun belum jinki mengucapkan kalimatnya sudah key potong ..

“ Jangan salahkan jinki , Aku tahu sendiri saat aku melihat kau berbicara dengan jieun di bangsal itu ! Saat jieun menangis padamu dilantai , Kau tidak memperdulikannya “ Terang key membuatnya kaget

“ Hhhh , Untuk apa kau kesini? Ingin membicarakan anakku yang lumpuh itu ? Hah “ Ujar ahjjusi dengan nada tinggi dan berdiri ! Entah key pun mulai emosi dan menyetarakan ahjjusi ..

“ Gheure ! Kau kenapa bersikap datar pada jieun ? Kau tidak tahu perasaan jieun bagaimana ? Ketika kau tidak  memperdulikannya , Mengacuhkannya dan mengabaikannya ! Kau tidak tahu kan perasaan jieun saat itu bagaimana ? Hatinya sangat terluka , Menangis itu yang dia bisa lakukan untukmu ! Namun nyatanya kau tidak memperdulikannya  ! Ketika jieun menangis di lantai meraung – raung agar kau menenangkannya tapi kau hanya menatapnya datar “ Ujar key setengah berteriak dan menatap ahjjusi dengan tatapan tajam ..

Ahjjusi dia diam terpaku mendapati ucapan yang terlontar dari mulut key ! Sedangkan jinki dia menatap key yang seakan emosinya meluap ..

“ Apa kau tidak berifkir sedikit saja tentang jieun ? Kau datang hanya beberpa saat saja ke bangsal untuk menemuinya ! Tapi kau tidak berkata apa – apa pada jieun , Tatapanmu datar pada jieun .. Saat jieun memanggil – manggil namamu pun kau tidak perduli ! Kau datang pada jieun hanya untuk memberitahu ada bisnis saja .. Apa sebegitu pentingkah bisnismu di banding anakmu sendiri ?” Ujar key semakin menjadi – jadi .. Ahjjusi masih diam terpaku dan jinki dia menundukan kepalanya seakan tidak kuat mendengar ucapan key .

“ Saat jieun ingin berlajar berjalan , Kenapa kau mengatakan hal seperti itu ! Kau tidak memepercayai jieun bisa berjalan kembali ? Seharusnya kau memberi semangat padanya bukan berkata seperti itu ahjjusi .. Tidak tahu kah kau jieun sangat tersiksa batinnya ! Dia sangat membutuhkan kasih sayangmu , Dia selalu berharap agar appanya bisa memeluknya , Memberi kasih sayang padanya ! Apa itu tidak bisa kau berikan padanya ? Jieun sangat menderita seperti itu kau tidak memperdulikannya , Bahkan kau sampai tega membiarkan jieun terkurung di bangsal itu selama 6 tahun , Sampai goresan senyuman jieun pun memudar ! Tersenyum sedikit pun tidak pernah dia lakukan , Bahkan untuk menucapkan kalimatpun seakan kelu pada bibirnya .. Dia hanya ingin berbicara padamu , Namun kau mengacuhkan ucapannya begitu saja .. Apa kau pantas untuk di sebut appa sedangkan kau sama sekali tidak memperdulikan anakmu , Dimana kau saat jieun membutuhkanmu “ Ujar key tanpa terasa air matanya jatuh begitu saja ..

Ahjjusi menatap key penuh makna dalam , Baru kali ini dia merasakan ada seseorang yang berbicara dengan tegas padanya ! Padahal yang berbicara dengannya lebih muda darinya , Mendengar semua ucapan key seakan bayangan kesalahannya pada jieun terekam kembali padanya .. Tidak dapat di pungkiri dia menyesal dengan sikapnya yang tidak acuh pada anaknya itu , Air mata mengalir deras dari pipinya ..

Jinki dia hanya bisa diam dan menundukan kepalanya saja ! Dia pun merasakan penderitaan jieun selama ini , Di balik itu jinki pun menangis mengingat saudara yang dia sayangi itu ..

“Kau fikir selama ini aku tidak memperdulikan jieun ? “ Ujar ahjjusi dengan tiba – tiba membuat key dan jinki menatap ahjjusi “ Apa kalian merasakan apa yang kurasakan juga ? Aku harus menerima kenyataan orang yang paling ku cintai istriku meninggal saat kecelakaan itu ! Lebih parahnya aku pun harus menerima kenyataan anakku jieun lumpuh karena kecelakaan itu .. Aku sengaja menempatkan jieun di bangsal itu karena kenapa? Aku tidak ingin jieun di ejek oleh orang lain karena kelumpuhannya , Aku sengaja mengurungnya di bangsal itu ! Aku tidak ingin jieun semakin terpuruk karena kelumpuhannya itu .. Kalian pun harus tahu di balik ketidak pedulianku pada jieun , Ketika dia meraung – raung padaku dan aku meninggalkannya ! Sebenarnya setelah itu yang bisa ku lakukan hanya menangis membayangkan wajah jieun yang meraung – raung .. Sejujurnya aku pun tidak kuat melihat jieun seperti itu .. “ Ahjjusi dia seakan mengeluarkan isi hatinya itu , Perasaan yang dia pendam selama bertahun – tahun seakan terkoar begitu saja .. Mendengar hal itu key dan jinki seakan iba pada ahjjusi ..

“ Aku menyesal dengan sikapku yang egois ini .. Aku memang tidak layak di sebut ayah ! Jieun-ah mianhaeyo , Mianhae “ Ujar ahjjusi sambil terisak

Key dan jinki saling bertatapan satu sama lain .. Mereka dekati ahjjusi itu , Mereka mengelus lembut punggung ahjjusi ..

“ Ahjjusi ! Masih ada kesempatan untuk memperbaiki semua ini “ Ujar jinki membuat ahjjusi terarah pada jinki

“ Jinki benar ahjjusi , Rubah sikapmu pada jieun ! Beri ketulusan pada jieun , Dia membutuhkanmu ahjjusi “ Ujar key meyakinkan ..

“ Gomawo , Kalian sudah menyadarkanku .. Jeongmal gomawoyo “ Ujar ahjjusi , Sedangkan key dan jinki mereka hanya tersenyum saja ! Perasaan lega terpancarkan dari wajah mereka, Seakan beban yang mereka pikul sdah tersalurkan begitu saja ..

****

_ Keesokan harinya di malam hari _

Jieun PoV

Seharian penuh aku hanya berbaring di bangsal ini hal yang selama 6 tahun ku lakukan itu seakan terulang kembali .. Aku tidak ingin berlajar berjalan lagi , Karena percuma saja appa tidak akan memperdulikanku ..

Seharian juga key dan jinki menemaniku membujukku untuk berlatih , Namun hal itu sia – sia saja mereka lakukan ..

Tap … tap … tap …

Derap langkah kaki seseorang seakan menuju ruanganku , Namun derap langkah kaki ini sudah tidak asing lagi bagiku .. Ku balikkan wajahku pada orang tersebut dan ternyata benar saja orang itu adalah appaku ..

Ku tatap dirinya yang diam mematung di hadapanku … Ku lihat seperti ada yang berbeda pada appa , Matanya seakan berkaca – kaca .. Appa menghampiriku dan duduk di samping ranjangku , Sontak aku terduduk di ranjangku sambil menatapnya ..

“ Jieun-ah “ Panggil appa tiba – tiba membuatku kaget , Baru pertama kali aku dengar lagi appa memanggil namaku .. Ku tatap bola mata appa yang sudah berkaca – kaca itu “ Jieun-ah “ Panggilnya lagi sungguh aku tidak percaya appa memanggil namaku , apa ini hanya mimpi ??

“ Jieun-ah mianhaeyo “ Ujar appa yang mengeluarkan air matanya , Sontak membuatku kaget dengan perkataannya “ Jieun-ah mianhaeyo , Appa gagal dalam merawatmu ! Jeongmal mianhaeyo “ Sambung appa , Ters terus menatap sorot mata appa yang memancarkan ketulusannya , Saat itu juga air mataku jatuh begitu saja ..

“ Mianhae , Mianhae jieun-ah “ Ujar appa lagi dan kali ini appa memelukku , Membuatku semakin kaget akan perlakukannya “ Mianhae , Appa benar – benar menyesal dengan sikap egois appa selama ini .. Mianhae jieun-ah “ Sambung appa semakin mengeratkan pelukannya .. Aku hanya bisa membalas pelukan appa baru pertama kali appa memelukku , Sekian lama aku mengharapkan pelukan ini dan baru kali ini dia berikan padaku .

“ Appa “ Pekikku

“ Mianhae , Appa memang seorang ayah yang tidak punya hati , Sudah menelantarkanmu di bangsal ini ..  Appa memang tidak pantas di sebut ayah “ Ujar appa membuatku sakit mendengar hal ini

“ Appa , aku tidak pernah menyalahkanmu dan bagiku kau appa terbaik dalam hidupku “ Kataku dengan isak tangisku

“ Aniya ! Appa memang bodoh ! Mungkin aku rasa kau sudah membenciku akan sikapku itu “ Ujar appa

“ Aniyo appa ! Aku tidak pernah membencimu , Aku sangat menyayangimu appa”Kataku semakin terisak

“ Aku benar – benar merasa gagal menjadi appamu ! Mianhae jieun-ah , Appa berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi padamu , Appa terlalu mementingkan bisnis di bandingmu , Mianhae “ Ujar appa mengeratkan pelukannya

“ Aku sudah memaafkan appa dari dulu , appa jangan berbicara seperti itu ! “ Sesaat appa melepaskan pelukannya dan menatapku dalam ..

“ Mulai saat ini aku akan memberikan kasih sayangku padamu , Menebus semua kesalahan appa selama ini “ Ujar appa dengan tatapan ketulusannya “ Satu lagi , Terus belajar berjalan! Aku percaya kau bisa berjalan kembali  “ Sambung appa sambil tersenyum

“ Appa “

“ Aku percaya kau bisa berjalan kembali jieun , Aku akan percaya apapun yang kau lakukan jieun “ Ujar appa sambil tersenyum , Tanpa terasa senyuman mengembang dari bibirku ! Entah lah aku merasa sangat senang mendapati appa tersenyum tulus padaku .

“ Gomawo appa” Aku langsung memeluk appa dengan erat dan senyuman terus tergores di bibirku ..

“ Tetaplah tersenyum jieun ! Banyak yang menanti senyummu “ Ujar appa

“ Ne, Appa”

“ Berkat temanmu key yang membuatku sadar . Kalau tidak ada dia mngkin aku tidak akan sadar “ Ujar appa membuatku kaget dan melepaskan pelukannya ..

“ Key ?” Pekikku tidak percaya

“ Ne , temanmu sangat baik sekali “ Ujar appa , Aku tidak percaya kalau key yang membuat appa sadar , Bagaimana bisa seorang key yang melakukan semua ini ?? Key sifat aslimu sangat baik sekali , Mungkin hanya padamu aku berterima kasih sudah membuat appaku sadar ..

“ Tidurlah , Sudah malam “ appa membaringkanku” Pejamkan matamu , Aku akan mennggumu sampai terlelap “ Sambung appa

“ Kau tidak pulang ?” Tanyaku

“ Aniyo , Aku ingin menemanimu ! Tidurlah yang nyanyak aku selalu di sampingmu “ Ujar appa dan aku menganggukan kepalaku ! Senang itu lah yang kurasakan saat ini, Ketika ku pejamkan mataku ! Kurasakan appa mengecup keningku .. Eomma , Aku berharap appa akan seperti ini terus untuk selamanya .

_Beberapa hari kemudian _

Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat , Seakan bermimpi saja dengan apa yang kurasakan saat ini .. Setiap pagi hari appa sudah membangunkanku untuk sarapan ..  Beberapa hari ini appa selalu menemaniku , Bahkan pulang dari kantor appa selalu ke rumah sakit ini .. Dia pun membatalkan beberpa proyek bisnisnya hanya karena aku ..

Aku benar – benar merasakan perbahan appa ! Aku merasakan kebahagianku sudah lengkap dengan keberadaan appa .. Jinki dia pun sering menemaniku selagi appa tidak ada , Aku pun berterima kasih padanya karena berkat dia juga membuat appa sadar akan anaknya ini ..

Namun sudah beberapa hari ini aku tidak melihat key , Dia sudah jarang ke rumah sakit ini .. Aku dengar dari jinki dia disibukan dengan skripsinya ! Entah kenapa aku merasa sepi tidak ada key , Aku pun ingin berterima kasih padanya ..

Sekarang ku lihat appa sedang bertelponan dengan seseorang yang tidak ku ketahui siapa … Appa menyudahai menelponnya dan terarah padaku seraya tersenyum .

“ Jieun-ah ada kabar gembira untuk mu “ Ujar appa

“ Mwo kabar gembira?” Aku tidak mengerti apa yang di bicarakan appa ..

“ Appa tadi menelpon teman yang berada di paris , Dia bilang kakimu bisa di sembuhkan ! Di paris sangat lengkap peralatan kedokterannya , Jadi kau akan berlatih berjalan di rumah sakit paris “ Ujar appa membuatku kaget

“ Mwo? Paris ? JAdi aku harus menjalani perawatan di paris appa?” Pekikku tidak percaya

“ Ne, Kau mau kan? Ini demi kesembuhanmu chagi “ Ujar appa, Aku bingung harus menjawab apa namun di otakku terbesit bayangan key ! Kenapa yang aku fikirkan key , Mendengar ini akupun merasa sedih .. Seharusnya aku senang bisa berjalan kembali meski di paris lah tempat kesembuhanku itu ..

“ Kenapa hanya diam saja ?” Appa membuyarkan lamunanku

“ Hhhh, Baiklah aku menerima tawaran appa , Kapan kita ke parisnya?” Tanyaku

“ Besok , aku sudah menelpon sekertarisku untuk menyiapkan pesawat ke paris “ Ujar appa

Besok ? Secepat itu kah ? Aku tidak bisa berkata apa – apa ini sudah menjadi keputusan appa dan aku harus menurutinya ..

***

Key PoV

Aku tengah menuju bangsal mia , Sudah beberapa hari ini aku tidak ke rumah sakit ! Kemarin aku memang menyelesaikan skripsiku yang terbengkalai dan sekarang bagusnya skripsi itu sudah selesai ..

Hari ini aku berniat untuk membawa jieun bermain keluar dari rumah sakit , Aku dengar dari jinki sekarang jieun saakan berubah  ! Seiring appanya yang sudah berubah padanya dan itu berpengaruh padanya ..

Aku senang mendengar jieun yang sudah membaik ,, Namun satu hal aku ingin melihat senyumannya lagi .. Ku lihat ahjjusi keluar dari bangsal mia ..

“ Annyeong ahjjusi “ Sapaku

“ Ohh key , Kemana saja ! Aku baru melihatmu , Aku dengar kau sibuk karena skripsi?” Ujar ahjjusi

“ Ne, Ahjjusi .. Oia ahjjusi apa aku boleh membawa jieun pergi keluar dari rumah sakit ?” Ijinku pada ahjjusi

“ Tentu saja boleh , Asal membuat jieun senang itu cukup bagiku .. Masuklah sepertinya jieun sudah menunggu kehadiranmu “ Ujar ahjjusi , Aku hanya tersenyum dan masuk kedalam bangsal mia ini .. Jieun menunggu kehadiranku ? Apa tidak salah dengar ?

Ku lihat seorang yeoja tengah duduk di ranjangnya sambil menatap kearah pantai , Seakan menyadari kehadiranku dia menghadap kearahku…

“ Key-ah” Ujar jieun yang menyadari kehadiranku , Namun ku lihat dari sorot matanya yang berbeda ketika ku temui dulu .. Sekarang tatap jieun seakan riang , Tidak sendu lagi .. Aku tersenyum padanya dan menghampirinya ..

“ Ne, Ini ku bawakan lollipop untukmu “ Aku menyodorkan lollipop itu pada jieun dan dia ambil dengan senang hati ..

“ Gomawo” Ujarnya riang , Sungguh aku merasakan ada yang berbeda dari jieun ! Aku suka jieun yang sekarang , Aku merasa jieun yang dulu telah kembali ..

“ Jieun-ah hari ini aku ingin mengajakmu kesuatu tempat “

“ Suatu tempat ?” Pekik jieun

“ Ne” Aku langsung merengkuh tubuh jieun , Mendapati sikapku yang tiba – tiba ini dia terlonjak kaget ! Yeah aku membopoh jieun ..

“ YA ! Kau mau membawaku kemana?” Pekik jieun saat sudah ku bopoh

“ Nanti juga kau tahu “ Aku tersenyum evil padanya , Jieun dia hanya menghela nafas saja seakan pasrah akan ku bawa kemana ..

****

Bunjee Artpia tempat ini lah yang aku tuju , Sekarang aku dan jieun sudah berada di tengah – tengah padang bunga yang indah .. Hembusan angin yang menerpa wajah kami seakan kami hiraukan , Kami menikmati semilir angin yang berhembus di padang bunga ini ..

Berbagai macam bunga yang ada di taman ini , Aku mendorong kursi roda jieun sampai ke puncak bukit padang bunga ini … Dari bukit ini terlihat jelas betapa indahnya bunga – bunga yang ada di padang itu ..

Aku memotret padang bunga itu dari bukit ini , Memang banyak pengunjung yang mengabadikan padang bunga ini ..

Namun kali ini kameraku terarah pada jieun yang menatap padang bunga ini dengan kagum ..

“ Ahhh yeoppoda “ Ujar jieun menatap padang bunga ini dan membuatku kaget jieun tersenyum .. Senyuman itu mengembang dari bibirnya dan terlihat sangat indah ..

Klikk

Langsung saja ku abadikan senyuman jieun dengan kameraku ini ..

“ Ya , Kau memfotoku ?” Ujar jieun yang sadar ku foto

“ Ne, Aku suka senyumanmu yang indah itu ! Sudah lama aku tidak melihatmu tersenyum “ Kataku membuat jieun terdiam dan kali ini dia menatapku dalam , Tiba –tiba sebuah goresan senyuman mengembang lagi dari bibirnya ..

“ Mulai sekarang aku akan selalu tersenyum “ Ujar jieun senyumannya semakin mengembang ..

“ Jinjayo?”

“ Emmm” Jieun menganggukan kepalanya sambil tersenyum , Sungguh aku sangat senang dengan perubahan jieun saat ini .. Bagiku melihat senyumannya itu adalah kebahagiaanku ..

Kenapa? Entahlah aku hanya berfikir seperti itu saja , Melihat segoresan senyuman dari bibirnya saja sudah membuatku senang ..

“ Key-ah “ Panggil jieun

“ Ne”

“ Gomawo , Berkat kau appa berubah menjadi lebih baik , Jeongmal gomawoyo “ Ujar jieun tersenyum padaku , Kurasakan senyuman jieun sangat tulus padaku ..

“ Ini bukan karenaku , Tapi keinginan appamu sendiri yang menginginkan perubahan dalam dirinya “ Kataku

“ Tapi tetap saja kalau tidak ada kau mungkin aku tidak bisa tersenyum seperti ini “ Ujar jieun

“ Hey , Jangan berkata seperti itu .. Aku sudah senang melihat kau tersenyum “

“ Jinjayo ? “ Aku hanya mengaggukan kepalaku saja pada jieun “ Hajiman “ Ucap jieun terpotong membuatku tidak mengerti ..

“ Wae?” Tanyaku

“ Appa mengajakku pindah ke paris untuk menjalani perawatan kakiku ini , Dia bilang disana peralatan berlatihnya lebih lengkap “ Ujar jieun membuatku terbelalak kaget ..

“ Pa, Paris?” Pekikku

“ Ne, Besok aku akan berangkat kesana “ Ujar jieun

“ BESOK ?” Pekikku tidak percaya

“ Ne, Waeyo?” Tanya jieun ..

“ Aaahh aniyo , Ghwencana “ Entah kenapa aku merasa sakit mendengar hal ini , Jieun harus pergi ke paris untuk menjalani perawatannya .. Kenapa di saat aku melihat senyuman indahnya itu , Dia harus pergi ..

Mendengar hal ini aku sangat tidak ikhlas menerimanya ,Sesak itulah yang kurasakan saat ini ..

“ Key-ah , BIsakah kau besok mengantarku ke bandara “ Ujar jieun tiba – tiba membuatku terbuyar dari lamunanku ..

“ Ne, Tentu saja kita kan teman “ Kataku sambil tersenyum walau sedikit memaksakan ..

“ Gomawo , Chinguya “ Ujar jieun yang tersenyum manis , Jieun-ah tidak tahu kah kau perasaanku saat ini mendengar kau akan pergi ke paris … Appoyo , Appo !!

****

Aku dan jinki sudah berada di bandara , Jieun dan appanya pun sudah berada di bandara .. Kutatap jieun yang sedang berbicara pada appanya ..

“ Key ghwencanayo?” Tanya jinki membuatku kaget dan terarah padanya ..

“ Ghwencana , Waeyo?” Tanyaku

“ Aniyo “ Ujar jinki

“ Penerbangan menuju paris 15 menit lagi , Para penumpang di harapkan memasuki pesawat “ Suara peringatan di bandara sudah terdengar jelas ,, Ku lihat jieun dan appanya sudah bersiap untuk memasuki pesawat ..

“ Jieun-ah “ Panggilku sebelum jieun memasuki pesawat

“ Ne?”

“ Ini untukmu “ Aku menyodorkan gelang berliontin kunci padanya , Jieun tersenyum padaku ..

“ Pakaikan aku “ Ujarnya yang menyodorkan tangan kanannya dan aku langsung memakaikan gelang tersebut “ Gomawo , Kemudian hari kita akan bertemu lagi key ! Saat itu kau akan melihatku yang sudah bisa berjalan “ Sambung jieun meyakinkanku membuatku membulatkan mataku ..

“ Aku tunggu saat itu jieun “ Kataku

“ Kau juga tunggu saja pernyataan perasaan  seseorang nanti jieun “ Ujar jinki tiba – tiba membuat aku dan jieun terarah pada jinki ..

“ Maksudmu ?”Ujar jieun tidak mengerti

“ Sudah kau tunggu saja” Ujar jinki sambil melirikku , Aiish anak ini ada apa sebenarnya ..

“ YA sudah ! Aku pergi dulu , Aku pasti merindukan kalian .. Annyeong “ Ujar jieun melambaikan tangannya , Begitu juga denganku dan jinki melambaikan tangan padanya ..

“ Ehhhhh aku menantikan pernyataan perasaan itu , Semoga saja jieun datang lebih cepat “ Ujar jinki sambil menatapku , Sontak aku menatapnya tajam ..

“ Maksudmu apa berbicara seperti itu , Sambil menatapku ?”

“ Sudah mengaku saja , Tidak baik memendam perasaan lama – lama “ Ujar jinki

“ Hey , KAu ingin menjadi taecyeon kedua yang sering meledekiku ? Hah” Gerutuku kesal , Namun hanya tawaaan lah yang keluar dari mulut jinki , Sial anak ini selalu bersikap seperti ini ..

****

Prolog

_3 tahun kemudian _

Dua tahun sudah berlalu , Key dia sudah menyelesaikan kuliahnya ! Sekarang dia sudah mempunyai sebuah perusahaan dan sering bekerja sama dengan perusahaan lain .. Termasuk bekerja sama dengan nickhun dan taecyeon ..

Jinki dia sudah mempunyai rumah sakit sendiri dan suzy dia pindah ke korea menjadi perawat di rumah sakit jinki , Bukan hanya itu jinki dan suzy ternyata mereka saling menyukai .. Mereka pun melangsngkan pernikahan mereka dengan meriah ..

Minho dia sudah menjadi pengacara terkenal , Tanpa di duga minho diam – diam menyimpan perasaan pada jiyeon .. Mereka pun melangsungkan pernikahan ..

Taecyeon yang memang sudah lama menyukai eunjung , menyuruh eunjung berhenti dari perkejaannya pramugari dan melangsungkan pernikahan mereka ..

Nickhun dia sudah menikah dengan yeoja asal cina Victoria .. Dari segelincir teman – teman key semuanya sdah menikah .. Hanya dia saja yang belum menikah , Padahal orangtuanya sudah menanyakan tentang pernikahan .. Namun dia selalu mengatakan menunggu yang tepat ..

Malam ini mereka semua tengah berkumpul di sebuah café yang berada di daerah jeju , Mereka memang sedang menikmati liburan di pulau jeju .. Jinki lah yang mengajak teman – temannya ini untuk berlibur di pulau jeju ini , Awal key menolak dengan liburan ini namun yang lain membujuknya dan alhasil dia menuruti keinginan teman – temannya ..

“ Pesan cappucino satu “ Ujar key pada kasir di café ini , Memang tadi dia sudah meminum satu cangkir cappuccino , Namun entah lah dia ingin minum cappuccino itu lagi ..

Dia menunggu cappuccino di dekat kasir , Seraya memainkan hanphonenya ..

“ Aku pesan cappuccino satu ya “ Ujar seseorang pada kasir , Key melirik kearah orang itu dia melihat seorang yeoja mengenakan gaun berwana putih namun simple , Yeoja itu mengenakan kacamata hitam .. Key hanya menatap datar dan mengacuhkanya ..

“ Omo , Nona cappucinonya tinggal satu dan tuan ini yang sudah memesannya dari tadi “ Ujar pelayan itu sambil menunjuk pada key ..

“ Jinja? Omo padahal aku ingin sekali cappuccino itu , Tuan bisa berikan cappuccino itu padaku ?” Ujar yeoja itu pada key , Key yang merasa kalau yeoja itu berbicara padanya langsung terarah pada yeoja itu ..

“ Shireo , Cappucino ini sudah jadi milikku ! Jadi kurung saja niatmu untuk meminum cappuccino ini “ Ujar key sambil mengambil secangkir cappuccino itu dan membayarnya ..

“ YA ! Kau tidak ingin mengalah pada yeoja , Aku ingin sekali minum cappuccino itu jebal “ Ujar yeoja itu lagi sambil merengek , Key yang mendengar suara yeoja itu merasa pernah mendengar suara yeoja itu , Tapi dimana ?

“ Shireo ! Kau bisa memesannya di café lain , Menyusahkan saja ! “ Dengus key kesal

“ YA ! KAu bilang apa ? Menyusahkan? “ Pekik yeoja itu seakan kesal dengan dengusan key ..

“ Gheure menyusahkan saja , Aku pun ingin meminum cappuccino ini ! Masa iya namja harus mengalah terus pada yeoja .. Shireo , Shireo !” Ujar key

“ Aiish menyebalkan sekali , Masa seorang namja tidak mau mengalah dengan yeoja ?” Ujar yeoja itu

“ Cih untuk apa namja mengalah pada yeoja “ Dengus key kesal

“ Key-ah waeyo ?” Ujar taecyeon yang menghampiri key , Diikuti dengan yang lain sudah berada di samping key .
“ Yeoja ini menginginkan cappuccino ini , Terang saja aku menolakknya aku kan menginginkan capucino ini “ Ujar key

“ Aku hanya memintanya untuk mengalah pada yeoja saja , Dia tidak mau mengalah “ Ujar yeoja itu

“ Sudah ku bilang Shireo !” Ujar key dengan kesal pada yeoja itu

“ Omo aku fikir ada apa , Key bukan kah kau sudah meminum cappuccino tadi , Sudah berikan saja pada yeoja ini “ Ujar minho

“ Shireo ! Aku pun menginginkannya lagi” Ujar key tidak mau kalah

“ Dasar key , Penyakit tidak mau kalahnya kumat lagi “ Gumam jinki dan yang lain menghela nafas mereka tidak tahu harus berkata apa pada key yang tidak mau mengalah ini ..

“YA! Key-ah ternyata dari dulu sampai saat ini kau tidak berubah ya “ Ujar yeoja itu membuat key dan yang lainnya terarah pada yeoja itu ..

Di bukanya kacamata yeoja itu dan betapa kagetnya melihat yeoja tersebut adalah Lee Jieun ..

“ Jieun “ Pekik jiyeon tidak percaya dengan apa yang dia lihat …

“ Ne, Ini aku “ Ujar jieun sambil tersenyum

“ Jinja?Jieun-ah bogoshipoyo “ Ujar Jiyeon , Suzy dan Eunjung langsung memeluk jieun  dengan erat mereka memang saling meridukan satu sama lain ..

Sekarang mereka sudah berkumpul bersama di satu meja dan bercengkrama menceritakan semua kejadian jieun di paris ..  Key dia memang terus memandangi jieun masih tidak percaya yeoja yang selama ini dia tunggu sekarang sudah ada di depannya ..

Dia lihat jieun sudah bisa berjalan seperti dulu , TErnyata benar dengan ucapannya itu kalau mereka bertemu jieun pasti sudah berjalan .. Key dari tadi memandangi jieun dan sesekali memandangi gelang yang di kenakan jieun , Gelang yang waktu itu di berikan key saat di bandara ..

“ Aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi , Walau awalnya bertemu dengan adu mulut kalian “ Ujar nickhun sambil menunjuk pada jieun dan key , Sontak key dan jieun berpandangan satu sama lain ..

“ Tapi hal ini mengingatkanku saat sma dulu , Kita kan selalu mendengar adu mulut mereka ..haha” Ujar Eunjung dan di sambut tawa yang lain ..

“ Key-ah kenapa kau diam saja ! KAu bukan kah merindukan jieun , Ciieeee” Ledek Suzy membuat key merona merah begitu juga dengan jieun ..

“ YA ! Kau ini berbicara apa ?” Ujar key menahan malunya

“ Ahh bagaimana kalau kalian bernyanyi bersama lagi seperti dulu , Lihat itu pangggung kosong “ Ujar Taecyeon

“ Ne, Aku ingin melihat kalian bernyanyi bersama lagi , Cepat nyanyikan lagu letter to you lagi untuk kami “ Pinta Eunjung dan yang lain memojokan mereka ..

Saat itu juga key dan jieun berpandangan satu sama lain , Mereka tersenyum satu sama lain ..

“ Baiklah kami akan menyanyikan lagu itu lagi “ Ujar jieun dan key bersamaan

“ Yeesss” Ujar semua teman – teman mereka dengan riang ..

“Ini saatnya melakukan aksimu “ Bisik jinki pada key , Seakan mengerti key hanya tersenyum pada jinki dan mengambil beberapa lollipop ..

Jieun dan key sudah berada di atas panggung hal ini mengingatkan mereka akan perpisahan dulu , Alunan music letter to u sudah terdengar dan key bersiap untuk mengerapp ..

My Life It’s Like a song

nuhege sseuneun pyunji jardeuluhba check it

noonbooshil teyongahreh nerijwineun haetbit

geuahne sarangi soomshwige hahneun nuhwana

Kedua orang ini seakan mengingat masalalu mereka , Berbeda halnya dulu mereka sangat tidak ikhlas untuk bernyanyi bersama namun kali ini perasaan berbeda terpancarkan dari sorot mata mereka masing  – masing ..

If you go If you leave nuhreul dahlma gago

nareul dahlma gago oorin sarang hago

If you go If you leave jahmshi nuhreul dduhnahtduhn

nareul jubehjool nege duhgahm sahe

Key dia memberikan lollipop yang dia bawa tadi , Berbedanya dulu key memberikan mawar padanya sekarang yang dia berikan lollipop milky couple ..

If you go If you leave ijen nado ahra

nuhmahn baraboneun geuruhn nareul ahra

If you go If you leave nuhwa dwie soomehsuh

hahyahn nuhwa noonmoolro saranghalke

Tepat di akhir nyanyian key tidak memberikan lollipop terakhirnya melainkan menggengam tangan jieun erat ..

“ Jieun-ah “ Panggil key tepat di atas panggung , Membuat suasana yang tadi penuh terpruk tangan beralih sunyi ..

“ Ne?”

“ Kau tahu kenapa aku sering membuatmu kesal dan beradu mulut denganmu ?” Tanya key pada jieun

“ Molla,Wae?” Ujar jieun

“ Baboya ! Semenjak kita beradu mulut itu , Entah kenapa aku merasa nyaman dan saat kelas dua sma aku meraskan ada hal yang berbeda pada diriku .. Setiap aku tidak beradu mulut denganmu seperti ada yang kurang , Kau tahu kenapa aku selalu mencari gara – gara agar kau kesal dan terjadi aksi adu mulut ?” Jieun hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu “ Kau ini benar – benar tidak menyadarinya kah? Sejak kelas dua aku sudah menyukaimu ,Kenapa aku selalu mencari gara – gara padamu karena mungkin dengan cara beradu mulut denganmu membuatku bisa dekat denganmu , Walau caraku berbeda dengan cara namja lain yang harus dengan kata – kata manis “ Ujar key membuat jieun terbelalak kaget

“ Key-ah “ Pekik jieun

“ Saat kita bernyanyi bersama sebenarnya aku sangat senang sekali bisa berduet denganmu ! Saat aku tahu kau berada di bangsal itu pun aku sangat sakit melihatmu seperti itu jieun , Semenjak perpisahan itu pun yang aku fikirkan hanya kau .. Bukan hanya itu perasaan ini bukan perasaan suka anak sma , Namun perasaan cinta seorang namja pada seorang yeoja , Mianhae aku tidak bisa berkata – kata semanis namja lain .. Namun itulah caraku mendekatimu , Ketika kau pergi ke paris sungguh hatiku sangat sesak namun aku meyakinkan hatiku kalau kau pasti kembali , Maka dari itu sampai saat ini tidak ada yeoja lain yang mengisi hatiku ! Aku menunggu kehadiranmu dan saat ini kau sudah kembali “Ujar key yang masih menggenggam erat tangan jieun , Jieun semakin menatap key delam “ Jieun-ah Please Marry me ?” Sambung key membuat jieun membulatkan matanya

“wwaaaaaaawww” Teriak semua orang yang berada di café ini , Jieun masih diam terpaku menatap key yang juga menatapnya penuh arti ..

“ Sepertinya aku terlambat satu tahun untuk menyukaimu “ Ujar jieun

“ Maksudmu?” Ujar key tidak mengerti

“ BAbo ! Aku pun menyukaimu semenjak kelas tiga dan aku baru menyadari itu .. Ketika kau menjagaku terus aku semakin yakin kau namja yang baik .. Key-ah aku mau menikah denganmu “ Ujar jieun secara terang – terangan membuat key kaget ..

“ YYYaaaaaaa” Teriak semua pengunjung di café ini

“ GREAT KEY “ Teriak teman – teman mereka , Key memberikan lollipop terakhir itu pada jieun dan langsung saja di pelukknya jieun oleh key  tanpa memperdulikan orang – orang yang meneriakinya dengan histris ..

Senyuman itulah yang tergores dari bibir mereka masing – masing .. Dengan sebuah senyuman sudah menunjukkan betapa bahagaianya diri mereka saat itu .. Key selalu berharap jieun tetap tersenyum untuknya dan tidak akan pernah berubah .. Karena baginya segores senyuman jieun adalah kebahagiaannya ..

Fin ~

Otthe??

seru ga ini fanfic??

ga kepanjangan kan??hihi

bagi yang mampir n baca wajib komen .. ga boleh tidak loh .. ok