Me and Dad Part 4

Author :: Kim RaeMi

Tittle :: Me and Dad

Ganre ::AU , Angst , Family , Romance

Rating : Teenager

Length :: Chaptered

Summary ::  Saranghae Appa ..

BackSound : Park Yoochun – The empty space for u , Kim Jaejoong – II’I Protect u , Kim Junsu –  You are so beautiful ,  A Pink – Hope you like us , Jung Yonghwa  – I Miss U ,Kang Minhyuk – Star  , JYJ – In Heaven ..

Disclaimer :: FF ini hanya fiktif belaka , Semua cast milik pembaca anggap cast ocs itu diri kalian .. Cerita hanya milik saya dan murni dari otak saya .. Kekke~

Main Cast ::

  • Kim Jaejoong
  • Kim RaeMi ( YOU )
  • Kim Raeyeon
  • Choi Minho

Other Cast 

  • Park Yoochun
  • Lee Jinki
  • Lee Taemin
  • Lee Sueun
  • Park Hyeshi

BRUGGGGG

“ YAH !!! “ Teriak seorang namja dengan nada lantang , Sontak mata empat orang ini terarah pada suara tersebut , Betapa kagetnya keempat orang ini dengan apa yang mereka lihat saat ini , Saat itu juga Sueun , Hyeshi dan Taemin langsung menepuk jidat mereka .. Tidak dengan Jinki yang hanya tersenyum dan berkata “ Mala petaka akan terjadi padanya “ Ketiga orang lainnya hanya menatap Jinki .

******

RaeMi memesan satu buah Juice orange kesukaannya , Tanpa perlu menunggu  lama Juice pesanannya pun sudah jadi ..

“ Gomawo ahjjuma “ Ujar RaeMi sambil menyerahkan uangnya pada ahjjuma pejual Juice itu “ Omo aku sangat haus sekali “ Seru RaeMi sambil membalikkan tubuhnya ingin menuju meja teman – temannya .

Namun ketika dia membalikkan tubuhnya dan belum sempat dia menyeruput Juicenya itu tiba – tiba saja ..

BRUGGGGG

Tanpa sengaja tepat RaeMi menabrak seseorang , Juice yang dia bawa pun semua tumpah ke baju orang tersebut “ YAH !!!!” Teriak orang itu membuat RaeMi terkaget ..

“ Mianhae , Aku..” Ucapan RaeMi terpotong ketika dia mendongakkan kepalanya dan menapati namja jangkung nan tampan tepat di hadapannya . Jujur saja dia kagum dengan ketampanan yang sangat melekat pada namja ini , Sayangnya rasa kagum itu tertutupi rasa kaget dan takutnya pada namja ini ..

Bagaimana tidak kaget namja yang sekarang ada di hadapannya adalah namja dingin yang tadi di ceritakan olah teman – temannya . Menerima tatapan kurang mengenakan dari namja ini RaeMi hanya dapat menelan ludahnya.

Semua siswa terarah pada kedua orang ini , Mereka pun hanya dapat menelan ludah mereka dalam – dalam .. Karena mereka fikir RaeMi tidak akan selamat apabila berhadapan dengan namja ini , Terlebih lagi menumpahkan baju ke pakaiannya sama saja mencari masalah pada namja itu ..

“ BABO , TIDAK MELIHAT ADA AKU ? Hah “ Teriak Namja  dengan lantang , RaeMi semakin melenan ludahnya dalam – dalam melihat mata namja tersebut mendelik  “ YAH .. LIHAT SERAGAMKU KOTOR SEPERTI INI “ Lagi – lagi teriakannya membahana di kantin ini .

“ Mianhae , Aku benar – benar tidak sengaja . Aku tidak tahu kalau ada kau “ Ujar RaeMi meminta maaf sambil membungkukkan kepalanya berkali – kali ..

“ YAH ! Tidak tahu ada aku ? Mata kau di taruh dimana ?” Tanya namja itu bertubi – tubi semakin menatap RaeMi penuh amarah “ Ahh apa kau sengaja melakukan ini padaku ? Sengaja menumpahkan jusmu padaku untuk mencari perhatianku ?” Lanjut namja itu , RaeMi langsung membulatkan matanya ..

“ Mencari perhatianmu ? Aniyo , Tadi aku benar – benar tidak sengaja .. Lagi pula kenapa kau harus berjalan tiba – tiba bagitu saja “ Ujar RaeMi berusaha membela dirinya sendiri , Namja itu semakin menatap RaeMi penuh amarah “ Neo , Kenapa kau jadi menyalahkanku ..  Kau yang salah yeoja babo , Kau sudah menumpahkan jusmu itu ke seragamku “ Tekan namja , RaeMi tidak bisa berkata apa –  apa lagi .. Memang ada benarnya juga salahnya yang tanpa sengaja menumpahkan jusnya di seragam namja ini ..

Semua siswa semakin menatap kedua orang ini , Mereka pun merasa ngeri melihat tatapan namja itu yang sangat evil ..

“ Minho-ah sudah kau jangan menekannya , Lagi pula dia memang tidak sengaja “ Ujar Seorang namja yang sekarang ada di hadapan Minho. Ya , Namja yang tengah menatap RaeMi dengan evil ini adalah Choi Minho namja dingin yang tadi teman – teman RaeMi ceritakan ..

“ Kau membelanya Jinki-ah ?” Ujar Minho pada namja yang baru saja menghampirinya sekaligus temannya itu , Terlihat juga Sueun , Hyeshi dan Taemin menghampiri Minho dan RaeMi .

“ Aniyo , Hanya saja dia memang tidak sengaja “ Ujar Jinki berusaha membela RaeMi , Karena bagaimanapun dia tidak tega melihat RaeMi yang dari tadi di sentak oleh Minho .

“ Oppa , Maafkan temanku .. Tadi dia memang tidak sengaja menumpahkan jus itu padamu , Dia pun anak baru disini jadi dia tidak tahu apa – apa tentangmu oppa “ Ujar Sueun yang juga membela Raemi dan  setengah berbohong  , RaeMi langsung membulatkan matanya pada Sueun ..

Namun yeoja ini hanya mengedipkan matanya saja menadakan ‘Biar – Kami – yang –menghadapi’ RaeMi sedikit bernafas lega dengan keberadaan teman – temannya ini ..

“ Ne, Oppa .. Dia tidak sengaja menumpahkannya padamu “ Hyeshi juga ikut membela teman barunya ini , Begitu juga dengan Taemin yang langsung angkat bicara “ Hyung , Maafkan saja dia .. Lagi pula dia anak baru disini jadi dia tidak tahu apa – apa “

Minho menatap orang – orang di sampingnya ini satu persatu , Orang yang sudah sangat dia kenal terlebih lagi sahabatnya Jinki sudah dia anggap seperti saudaranya sendiri ..

“ Ya , Apa kalian melihat kejadiannya kalau yeoja ini tidak sengaja menumpahkannya padaku ?” Ujar Minho menatap mereka dengan penuh selidik , Sontak saat itu mereka menatap satu persatu seraya menelan ludah , mereka sama sekali tidak melihat kejadian itu ..

“ Memang kami tidak melihat kejadian itu , Tapi aku yakin dia tidak sengaja “ Ujar Jinki , Minho hanya tersenyum kecil pada Jinki ..

Kali ini Minho kembali menatap RaeMi yang ada di hadapannya , Dia semakin mendekatkan diri kepada RaeMi ,Sontak saat itu juga RaeMi kaget dengan perlakuan Minho dan berjalan mundur kebelakang .

Sedang keempat orang ini hanya dapat menghela nafas mereka , Mereka pun tahu betul dengan kekeras kepalaan namja satu ini .. Para murid pun semakin menatap kedua orang ini ..

Minho terus mendekat pada RaeMi , RaeMi pun semakin mundur kebelakang sayangnya langkahnya terhenti karena di belakangnya ada meja yang menghalangi jalannya , Saat ini Minho semakin mendekat pada RaeMi dan tersenyum licik ..

Saat itu juga Minho membuka satu persatu kancing seragamnya , Membuat RaeMi menelan ludahnya dan kaget dengan tindakan Minho ..  Melihat hal ini semua yang ada di kantin terbelalak kaget , Mereka tidak tahu apa yang akan di lakukan Minho saat ini ..

Namun berbeda dengan para yeoja yang melihat Minho membuka kancing seragamnya satu persatu semua para yeoja itu berteriak histeris “AAAAAAAAAAA MINHO “

Terlihat sekarang Minho sudah melepas baju seragamnya , Tubuhnya yang memang tidak mengenakan kaus dalam memperlihatkan semua abs yang ada di perutnya .. Melihat hal ini RaeMi membulatkan matanya , Bagaimana tidak Minho bertelanjang dada tepat di hadapannya .. Saat itu juga RaeMi langsung mengalihkan pandangannya kearah lain .

“ Omo Minho oppa “ Ujar Sueun dan Hyeshi berbarengan , Mereka benar – benar kagum dengan abs yang di miliki Minho ..

“ Kau tidak boleh melihat ini “ Ujar Jinki yang langsung menutup mata Hyeshi “ Kau juga Chagi “ TaeMin pun melakukan hal yang sama pada Sueun menutup matanya , Karena takut kedua yeoja ini melihat tubuh Minho ..

“ KYAAAA MINHO OPPA KAU KEREN “ Para yeoja yang ada disini berteriak histeris …

Tidak dengan RaeMi yang menutup matanya agar tidak melihat Minho , Entah kenapa jantungnya berdetak sangat cepat untuk pertama kali baginya melihat seorang namja bertelanjang dada di depn wajahnya .

“ Ya , Jangan berfikir yang macam – macam babo “ Ujar Minho , Sontak saat itu RaeMi membuka matanya dan menatap Minho namun sesekali mengalihkan pandangannya ..

“ Aku tidak berfikir yang macam – macam “ Sanggah RaeMi

“ Isshh “ Dengus Minho , Namun saat itu Minho meraih tangan kanan RaeMi membuat dirinya kaget “ Cuci seragamku  dengan bersih tanpa ada sedikitpun noda jus itu di seragamku , Ahraseo “ Minho langsung menaruh seragamnya itu tepat di tangan RaeMi dan berlalu dari hadapan RaeMi meninggalkan keramaian kantin itu ..

“ AAAAAAAAAAAA MINHO OPPA “ Meski Minho sudah pergi tetap saja teriakan tidak luput menggema , Bahkan ada beberapa yeoja yang mengejar Minho ..

RaeMi , Dia hanya berdiam diri seperti orang bodoh sambil menatap kepergian Minho .. Seriring kepergian Minho kantin pun mendadak sepi , Beberapa dari mereka menatap RaeMi entah tatapan apa yang mereka berikan pada RaeMi  ..

Sedangkan Sueun , Jinki , Hyeshi dan Taemin langsung menghampiri RaeMi yang masih diam saja “ RaeMi-ah Ghwencanayo ? “ Ujar Sueun dengan nada khawatir

RaeMi hanya tersenyum saja “ Ghwencanayo , Aku harus membersihkan seragam ini .. Ahh namja menyebalkan “ Tidak dapat di pungkiri kalau dirinya pun kesal dengan tindakan Minho ..

“ Mianhae , Kami tidak bisa mencegah Minho oppa .. Sifat keras kepalanya tidak bisa kami cegah “ Ujar Hyeshi  penuh penyesalan  “ Ghwencanayo , Aku juga yang salah “ RaeMi tersenyum miris ..

“ Ahh anak itu selalu saja bertindak seenak jidatnya saja “ Jinki menghela nafasnya untuk kesekian kalinya dia mendapati Minho yang bertindak seenak jidatnya itu ..

“ Ne , Hyung kau benar bertindak seenak jidatnya saja .. Apa – apaan dia memamerkan absnya di depan orang – orang .. Issh dia fikir dia saja yang bisa aku pun bisa memamerkan absku “ Ujar Taemin , Namun keempat orang yang mendengar ucapannya itu langsung menatap Taemin ..

“ Ya , Anak kecil lebih baik kau fikirkan saja belajarmu .. Jangan memikirkan abs “ Ujar jinki menatap Taemin dari atas sampai bawah “ Lagi pula tubuh sekecilmu mana mungkin mempunyai abs di perut “ Lanjut Jinki setengah meledek , Membuat tiga yeoja lainnya menahan tawa sambil menatap Taemin ..

“ Ya, Hyung kau berkata seperti itu karena kau juga tidak memiliki abs di perutkan ? Melainkan lemak di di perutmu , Akibat saking cintanya dengan ayam di banding Hyeshi .. Ckck “ Ledek Taemin yang saat itu juga langsung berlari agar tidak terjerat dari hujatan Jinki , Ketiga Yeoja ini tertawa terbahak – bahak mendengar ucapan Taemin .

Tidak dengan Jinki yang menahan amarahnya pada Taemin “ YAH ! ADIK IPAR KURANG AJAR , LEBIH BAIK AKU YANG MEMPUNYAI OTOT BESAR  “ Teriak Jinki membanggakan dirinya dan langsung mengejar Taemin ..

Ketiga yaoja ini hanya dapat tertawa dengan tingkah dua orang yang sekarang tengah berkejaran itu .. Bagi Hyeshi dan Sueun pemandangan ini sudah tidak asing lagi , Berbeda dengan RaeMi yang terkesan asing namun dia menikmati hiburan ini ..

  • Aduh Mian oppa aku ga bermaksud menjelekanmu , Ini hanya sebuah fanfic jadi no bash ya . hehe * Di gampar MVP nui * hihi pisss

*****

Pulang sekolah RaeMi sudah berada di depan gerbang sekolah, Matanya dari tadi terus mencari sesosok manusia yang  dia kenal .. Namun sayangnya orang yang dari tadi dia cari tidak muncul keberadaannya ..

“ Menunggu seseorang kah ?” Ujar Seseorang yang mengagetkan dirinya dan langsung terarah pada orang itu ..

“ Omo , Yoochun ahjjusi .. Membuatku kaget saja  “ Ujar RaeMi sambil mengelus dadanya “ Ahjjusi , Untuk apa kau berada disini ?” RaeMi baru menyadari keberadaan Yoochun yang datang tiba – tiba di dekatnya ..

Namun namja ini hanya tersenyum “Tentu saja menjemputmu “ RaeMi semakin mengerutkan alisnya mendengar ucapan Yoochun “Ya , Palli masuk ke dalam mobil “ Lanjut Yoochun , Tanpa persetujuan RaeMi tangannya sudah di tarik oleh Yoochun untuk masuk kedalam mobil .

“ Ahjjusi memang appa kemana ? Mengapa tidak dia yang menjemputku ?” Tanya RaeMi bertubi – tubi ..

“ Appamu , Sedang ada rapat jadi dia menyuruhku menjemputmu ..  Palli pakai sabuk pengamanmu “ Ujar Yoochun yang mengacak – acak rambut RaeMi dengan lembut dan berlalu menuju mobil .. RaeMi pun hanya menurut saja apa yang di ucapkan Yoochun ..

“ Issh , Kenapa appa tidak memberitahuku .. Dasar appa tidak bertanggung jawab menelantarkan anaknya begitu saja “ Gerutu RaeMi sambil memakai sabuk pengamannya , Yoochun yang mendengar gerutuan RaeMi hanya dapat tersenyum ..

Belum ada pertengahan perjalanan pulang , Tanpa sengaja mata RaeMi melihat sosok yeoja yang dia kenal tengah duduk di halte bus ..

“ Ahjjusi , Berhenti disini “Ujar RaeMi tiba – tiba membuat Yoochun mengerem mendadak seketika “ Ya, Kenapa harus berhenti mendadak ? Hah “ Ujar Yoochun dengan rasa kesalnya

Namun RaeMi tidak menggubris ucapan Yoochun , Dia malah turun dari mobil tanpa mendengar ucapan Yoochun “ YA , RaeMi Oddiseo??”..

Terlihat RaeMi menghampiri seorang yeoja yang tidak asing lagi bagi Yoochun “ Issh , Anak ini benar – benar mirip sekali dengan Jaejoong , Bertindak seenak jidatnya “

****

RaeYeon PoV

Seperti biasa aku menunggu bis untuk pulang , Kebetulan pula aku hari ini hanya mengajar satu kelas membuatku pulang cepat  .. Disaat aku tengah menunggu bis datang suara seseorang mengagetkanku .

“ Raeyeon eonni , Apa kau tengah menunggu bis ?” Tanya seseorang , Aku pun terarah pada orang itu dan ternyata adalah RaeMi ..

“ RaeMi-ah .. Ne tentu saja aku menunggu bis , Wae? Apa kau mau menunggu bersamaku dan pulang bersama ?”Ku lihat RaeMi mengegelangkan kepalanya “ Aniyo , Justru aku yang ingin mengajakmu pulang bersama .. Kajja “ Ujar RaeMi yang ingin menarik tanganku namun ku tahan .

“ Mwo ? Mengajakku pulang bersama ?”

“Ne, Yoochun ahjjusi menjemputku .. Lagi pula kita berada di satu gedung apartement , Jebal pulang bersamaku “ Ujar RaeMi sambil menunjuk pada Yoochun yang sudah berdiri di depn mobilnya , Aku hanya terdiam saja apa aku harus menerima tawaran RaeMi .. “ Ya , Tunggu apalagi .. Pulang bersama saja , Palli “ Ujar Yoochun

“ Kau dengar itu eonni .. Kajja “ Seru RaeMi yang tanpa persetujuanku langsung menarik tanganku dan memasuki mobil Yoochun .. Aku hanya dapat menurut saja dengan perlakuan RaeMi ini ..

Anak ini sikapnya sangat ceria dan baik , Kenapa sikapnya ini tidak melekat pada Jaejoong apa mungkin sikapnya menurun dari eommanya ? Emm Entahlah ..

Tapi kenapa Yoochun yang menjemput RaeMi ? Ahh sudahlah untuk apa aku memperdulikannya , Ini hal yang baik untukku kalau saja Jaejoong yang menjemput RaeMi jangan harap aku mau ikut bersama namja menyebalkan itu ..Lagi pula Yoochun tidak keberatan aku pulang bersamanya , Sikap temannya pun sangat berbeda dengan Jaejoong ..

Selama  perjalanan pulang ini  tidak ada yang kami bicarakan , Selain RaeMi yang dari tadi mendengarkan music sambil bernyanyi – nyanyi tidak jelas sesekali terdecak kagum memperhatikan sekitar Seoul yang mungkin baru dia lihat ..

Bahkan ku lihat kali ini RaeMi yang memang duduk di belakang , Sekarang dia tengah tertidur pulas ..

“ Anak ini , Sepertinya seharian bersekolah sangat lelah sekali “ Ujar Yoochun yang sesekali melihat kearah RaeMi ..

“ Yoochun-ah “

“ Ne?”

“ RaeMi , Benar – benar  anak Jaejoong ?” Entah kenapa aku ingin sekali menanyakan hal ini pada Yoochun , Dia melihat kearahku sambil tersenyum “ Awal pun aku dan Jaejoong tidak percaya , Tapi setelah test DNA hasilnya positif bagaimana aku tidak mempercayai semua ini , Aku dengar dari Jaejoong kau sudah mengetahui hal ini semua ?”

“ Ne, RaeMi yang menceritakan padaku .. Aku fikir dia mengada – ada bercerita seperti itu padaku , Tapi wajah polos dan tulusnya meyakinkan semua ini “

“ Ahh lama kelamaan , Sikap anak ini semakin terlihat mirip dengan Jaejoong “ Ujar Yoochun

“ Ne, Bedanya Jaejoong sangat menyebalkan “ Kataku membuat Yoochun tekekeh dengan ucapanku , Seraya menganggukan kepalanya membenarkan ucapanku tadi .

********

_Malam Harinya _

Author PoV

Malam ini Jaejoong , RaeMi dan Yoochun tengah asik menikmati makan malam mereka , Yoochun dia memang berniat untuk menginap di aprtement Jaejoong , Hal ini memang sudah kebiasaan Yoochun yang menginap di apartement Jaejoong ..

Namun berbedanya  dengan dulu yang biasanya Jaejoong hanya makan malam bersama Yoochun , Kali ini harus bertambah anggota yaitu RaeMi ..Mau tidak mau mulai sekarang Jaejoong harus terbiasa dengan keberadaan RaeMi .

“ Appa “ Panggil RaeMi

“ Ehhmm” Hanya sebuah deheman yang keluar dari mulut Jaejoong “ Kenapa kau tidak memberitahu kalau Raeyeon eonni , Guru di sekolahku ? Bahkan dia wali kelasku “

“Untuk apa aku memberitahumu , Kalau pada akhirnya kau tahu sendiri “ Ujar Jaejoong dengan nada dingin khasnya , RaeMi hanya dapat mengerucutkan bibirnya saja memang ucapan Jaejoong ada benarnya juga “ Oiia bagaimana hari pertama di sekolah ?”

Medengar ucapan Jaejoong , RaeMi hanya dapat tertunduk lemas mengingat di hari pertama sekolah sudah mendapat masalah “ Wae? RaeMi apa ada masalah ?” Tanya Yoochun , RaeMi menganggukan kepalanya membenarkan ucapan Yoochun ..

Melihat reaksi RaeMi yang mengangguk  dengan cepat Jaejoong menghentikan makannya dan menatap RaeMi “ Jinja ? Kau mendapatkan masalah ? Masalah apa ? Cepat ceritakan “ Ujar Jaejoong tiba – tiba mendadak memasang wajah cerianya ..

Yoochun dan RaeMi menatap Jaejoong tajam “ Wae? Kenapa kalian menatapku seperti itu ?”

“ Aneh , Mendengar RaeMi mendapat masalah wajahmu langsung seceria itu “ Ujar Yoochun yang menatap Jaejoong penuh curiga “  Issh , RaeMi-ah cepat ceritakan padaku “ Ujar Jaejoong yang mengalihkan pembicaraanya..

Yoochun hanya dapat menghela nafasnya saja , Sepertinya Jaejoong sangat senang apabila RaeMi mendapat masalah . Batin Yoochun

Sedangkan RaeMi menceritakan kejadian tadi siang yang dia alami dan hari pertama sekolah yang sudah mendapat masalah dengan Minho sunbaenya ..  Selama Raemi bercerita Jaejoong tiada hentinya tertawa mendengar cerita RaeMi , Sedangkan Yoochun sangat menikmati cerita RaeMi ..

“ Haha , RaeMi nasibmu benar – benar sial sekali “ Ujar Jaejoong ketika RaeMi selesai bercerita ..

“ Ya , Appa kenapa kau malah menertawakanku “ Gerutu RaeMi dengan kesal karena dari tadi melihat Jaejoong yang terus tertawa terbahak – bahak ..

“ Sudah lama aku tidak tertawa di atas penderitaan orang lain .. Haha “ Ujar Jaejoong masih dengan tawanya ..

Yoochun sudah biasa melihat Jaejoong yang bersikap seperti ini , Dia hanya bisa menggelengkan kepalanya saja ..

Sedangkan RaeMi semakin mengerucutkan bibirnya “ Appa , Isssh … Kau benar – benar menyebalkan , Anakmu dalam kesulitan kau malah tertawa seperti itu “ RaeMi menatap tajam Jaejoong ..

“Aiissh anak ini , Lagi salah kau sendiri juga kenapa di saat seniormu itu memberi seragam itu , Kau lemparkan kembali saja seragamnya itu tepat di wajahnya .. Seperti ini ..” Jaejoong memperaktekan melempar serbet makannya tepat di wajah RaeMi ..

“ Appa … Mana mungkin aku melakukan hal seperti ini padanya , Bisa – bisa aku yang akan di telan hidup – hidup olehnya .. Dia itu terkenal dengan sikap dinginnya appa “ Ujar RaeMi

“ Ahh , Terserah kau saja .. Tapi mendengar ceritamu , Aku jadi teringat masa sma dulu .. Kau harus tahu aku namja tertampan di sekolah , Bahkan nyaris semua kelas mengetahuiku dan aku pun sangat terkenal di sekolah “ Ujar Jaejoong membanggakan dirinya sambil membayangkan masa lalunya itu seraya senyum – senyum sendiri ..

Mendengar hal ini Yoochun langsung memalingkan kepalanya seperti orang ingin memuntah , Tidak dengan RaeMi yang memasang wajah berbinarnya “ Jinjayo ? Kau sangat terkenal di sekolah dulu appa?”

“ Emmmm , Bahkan banyak yeoja yang mengejarku dan memberi banyak hadiah padaku “ Lagi – lagi Jaejoong membanggakan dirinya sendiri ..

“ Ya , Sudah jangan bernarsis ria di depan anakmu .. Isshh “ Ujar Yoochun dengan nada kesal dan menatap tajam Jaejoong ..

“ Wae? Ini semua memang nyata , Aku hanya ingin dia tahu dulu aku pun sangat terkenal di sekolah “ Bela Jaejoong ..

“ Ya , Bukan hanya kau saja yang terkenal .. Nado “Ujar Yoochun yang menepuk – nepuk dadanya sendiri dan membanggakan dirinya , Jaejoong hanya mengerutkan alisnya saja sambil sedikit mencibir kearah Yoochun .

RaeMi entah apa yang ada di fikirannya , Tapi dia kagum dengan dua namja yang ada di hadapannya ini .. Mungkin tidak perlu kedua namja ini beritahu kalau mereka dulu terkenal di sekolah , RaeMi sudah tahu bagaimana tidak ? Terlihat jelas dari kasat matanya kalau kedua namja ini walau sudah kepala tiga tetap terlihat tampan bagaimana ketika mereka saat sma ?

“ Aku membayangkan kalian  saat sma pasti sangat keren sekali ya “Puji RaeMi membuat kedua namja ini tersenyum puas , Namun tiba – tiba RaeMi menepuk jidatnya sendiri “ OMO , Aku lupa “

“ Wae? Lupa apa RaeMi-ah ?” Tanya Yoochun , Namun tidak di gubris oleh RaeMi dia malah pergi dari hadapan kedua namja ini ..

Alhasil kedua namja ini saling bertatapan satu sama lain , Tidak mengerti dengan tingkah RaeMi saat itu ..

“ Bocah ini sangat tidak sopan sekali .. Orang bertanya tidak di gubris “ Gerutu Jaejoong kesal

“ Sudahlah mungkin ada hal yang memang dia lupakan “ Ujar Yoochun yang melanjutkan kegiatan makannya ..

Belum ada satu menit pun RaeMi kembali ke meja makan , Namun dia tidak duduk .. Dia hanya berdiri sambil memasang wajah kebingungan ..

“ Appa” Panggil RaeMi dan menatap tajam pada Jaejoong ..

“ Wae? Kenapa menatapku seperti itu ? Hah ” Ujar Jaejoong yang tidak suka di tatap tajam seperti itu , Lain halnya dengan Yoochun yang mengerutkan alisnya melihat tingkah RaeMi ini.

“ Appa , Apa kau melihat bingkisan berwarna putih di atas mesin cuci ?” Tanya RaeMi

Jaejoong mengerutkan alisnya seakan berfikir “ Bingkisan berwarna putih ? Bermotif kupu – kupu ?” Tanya Jaejoong seakan mengingat sesuatu ..

“ Ne, Apa kau melihatnya ? “ Ujar RaeMi dengan riang ..

“ Tentu saja , Bingkisan tadi ku buang ke tempat sampah “ Ujar Jaejoong santai sambil menunjuk tempat sampah , Sedang RaeMi langsung membulatkan matanya “ MWORAGO ? KAU BUANG KE TEMPAT SAMPAH ?” Teriak RaeMi

“ YA , Kecilkan suaramu .. Jangan berteriak seperti itu “ Ujar Jaejoong dengan nada kesal , Sedangkan RaeMi hanya mengigit bibir bawahnya dan berlari menuju tempat sampah “ Percuma , Semua sampah sudah di ambil oleh petugas kebersihan, Memangnya bingkisan itu sangat penting untukmu apa ? “ Lanjut Jaejoong dengan santai

RaeMi semakin menatap Jaejoong “ Tentu saja sangat penting , Di Dalam bingkisan itu terdapat seragam milik Seniorku yang sudah ku cuci “ Ujar RaeMi setengah bertriak dan kesal ..

Jaejoong langsung menelan ludahnya dalam – dalam dan menatap Yoochun yang kali ini tengah mengalihkan pandangannya dari Jaejoong yang sebelumnya berkata “ Aku tidak ikut – ikutan”

“ Ya , Mana aku tahu kalau di dalam bingkisan itu terdapat seragam sunbaemu .. Aahh aku membuangnya pun karena dari bingkisannya saja tidak ada menarik – menariknya sedikitpun , Jadi ku buang saja “ Ujar Jaejoong membela dirinya sendiri ..

“ Tapi kenapa kau tidak melihat dulu isi di dalam bingkisan itu appa “ Ujar RaeMi dengan nada kesal

“ Sudah ku bilang , Dari bingkisan saja tidak ada menariknya . Untuk apa aku membuka barang milik orang lain “ Ujar Jaejoong

“ Lalu , Kenapa kau membuang barang milik orang lain tanpa sepengatuan si pemilik itu ? Hah “ RaeMi membalikkan ucapan Jaejoong tadi, Jaejoong benar – benar tidak bisa berkutik karena ucapan RaeMi  “ AAhh bocah ini sudah berani membalikkan ucapanku “ Jaejoong menatap kesal RaeMi .

“ Appa yang memulai , Kenapa membuang bingkisan itu .. Itu sangat penting untukku appa “ Ujar RaeMi

“ Salah kau sendiri kenapa menaruh bingkisan itu di atas mesin cuci , Jangan salahkan aku “ Jaejoong benar – benar tidak mau kalah apabila di salahkan “ Appa kenapa aku yang di salahkan  , Kau yang membuang bingkisanku itu “

“ Tentu saja kau yang salah menaruh di sembarang tempat , Aku tidak bersalah  “ Kali ini Jaejoong pun ikut berdiri tepat di hadapan RaeMi “ Appa ….” Belum sempat RaeMi melanjutkan kata – katanya ..

BRAKKKKKK

Sebuah gebrakan meja mengagetkan Jaejoong dan RaeMi , Sontak mereka pun terarah pada suara tersebut ..

“ YA .. KALIAN BERHENTILAH BERTENGKAR “ Ujar Yoochun yang kali ini menatap kedua orang ini dengan tatapan evilnya , Sedangkan kedua orang ini menatap Yoochun dengan tatapan horrornya “ MENGGANGGU ORANG MAKAN SAJA .. Neo , Neo   “ Yoochun menunjuk pada Jaejoong dan RaeMi secara bergantian “ Kalian berdua sama – sama bersalah “ Lanjut  Yoochun

“ Noe “ Tunjuk Yoochun pada RaeMi “ Kau bersalah , Kenapa kau menaruh barang yang menurutmu berharga di sembarang tempat .. Seharusnya kau langsung menaruh di kamarmu “ RaeMi langsung menudukkan kepalanya mendengar ucapan Yoochun yang memang benar adanya “ Mianhae “ Melihat RaeMi yang di marahi Yoochun membuat Jaejoong cekikikan ..

“ NoeDo “ Tunjuk Yoochun kali ini pada Jaejoong yang tengah cekikikan sontak terdiam “ Kau pun salah Jaejoong .. Kau bilang untuk apa kau membuka bingkisan milik orang , Tapi kau malah membuang bingkisan tersebut tanpa melihat isinya penting atau tidak .. Kau itu appa RaeMi bersikap dewasa sedikit saja padanya dan mengalah pada anak sendiri , Apa itu tidak bisa ? Sudah jelas – jelas kau salah , Masih saja mengelak “ Jaejoong hanya dapat menelan ludahnya saja mendengar kata – kata Yoochun .

Sedangkan Yoochun mengibas – ngibaskan tangannya tepat di wajahnya dan terus menatap dua orang yang ada di hadapannya ..

“ Kyaaaaa~ Appa , Ahjjusi  ottokhe ? Ottokhe ? Kalau aku tidak mengembalikan seragamnya , Bisa – bisa aku di amuk masa olehnya … KYAAAA~ Ottokhe  ?“ Gerutu RaeMi sambil menepuk – nepukan kakinya kelantai dan mengacak – acak rambutnya ..

“ Begitu saja kau pusing , Belikan saja seragam yang baru untuknya “ Ujar Yoochun dan Jaejoong langsung tersenyum kearah Yoochun “ Gheure beli seragam yang baru saja , Lagi pula itu akan terlihat lebih bersih dan lebih baik “ Ujar Jaejoong ..

“ Keunde , Sekarangkan sudah malam bagaimana bisa membelinya “ Ujar RaeMi sambil menatap luar jendela yang hanya terlihat satu bulan bersinar ..

“ Kau tenang saja , Akan ku suruh sekertarisku memesan seragam dan di bawa pagi – pagi sekali kesini “ Ujar Jaejoong memberi solusi

“ Ahh Jinja ? Appa gomawo “ Seru RaeMi dengan riang ..

“ Sudah seharusnya dia memberikan solusi padamu RaeMi .. Ini salahnya juga .. Lagi pula kau jangan teralu panic  sesekali Kebodohan dan kepolosanmu jangan terus kau tanam dalam otakmu “ Ujar Yoochun sambil menunjuk – nunjuk pada kepalanya sendiri ..

Pletaakkkk

Pukulan mendarat di kepala Yoochun “ YAH .. KENAPA MEMUKULKU ?” Teriak Yoochun ketika tahu yang memukul kepalanya itu adalah Jaejoong ..

“ Sekali lagi ku dengar kau mengatakan RaeMi bodoh , Ku patahkan lidahmu “ Ujar Jaejoong sambil memainkan jemarinya kearah Yoochun , Sontak Yoochun langsung menutup mulutnya ..

Melihat hal ini RaeMi hanya dapat tertawa , Entahlah di dalam lubuk  Jaejoong  sangat tidak suka apabila ada yang berkata RaeMi bodoh .. Padahal dia sendiri suka mengatakan hal tersebut pada RaeMi ..

*****

_Keesokan paginya _

RaeMi PoV

Sesuai dengan janji appa , Ternyata dia benar membelikan seragam sekolah untuk Minho sunbae .. Bagusnya pagi – pagi sekali sekertaris appa mengirim seragam itu dengan tepat waktu ..

Keunde ..

Setiap kali aku mencium pipi appa , Dia selalu beteriak seolah tidak menginginkan itu padahal aku senang melakukannya ..

Jam istirahat aku memang berniat untuk memberikan seragam ini pada Minho  sunbae , Aku dan teman- temanku menuju kantin .. Aku pun yakin kalau Minho berada di kantin dan ternyata benar saja keadaanya sama seperti kemarin dengan keadaan di kerubungi para yeoja ..

“ RaeMi-ah Ghwencana kau sendirian ke meja  Minho oppa ?”Tanya Hyeshi dengan nada khawatirnya terlihat Sueun dan Taemin pun memasang wajah khawatirnya , Ups Khawatir sebenarnya apa yang harus mereka khawatirkan hal seperi ini ?

“ Ne, Ghwencana .. Aku kan hanya memberikan seragam ini padanya saja “ Aku menunjukkan bingkisan berwarna pink yang memang ada seragam Minho .

“ Ya sudah , Lagi pula di sana ada Jinki oppa .. Semalam aku pun sudah bilang pada Jinki oppa untuk membelamu apabila kekeras kepalaan Minho oppa tidak bisa di ganggu gugat “ Ujar Sueun sambil mengedipkan sebelah matanya , Aku hanya tersenyum dan meninggalkan mereka menuju meja Minho .

Aku menghirup dan menghelakan kembali udara di hidungku , Seakan perasaan gugup menyeruak di diriku .. Gugup ? Aniyo  hanya memberikan hal ini aku tidak boleh gugup , Terlebih lagi hanya seorang Sunbae aku harus bisa menghadapinya ..

Setelah bersusah payah menyelinap dari sekumpulan Yeoja yang ada di dekat Minho , Akhirnya aku bisa juga berada tepat di depannya .. Semua mata terarah padaku tapi aku tidak menghiraukannya ,  Ku lihat Jinki sunbae yang berada di samping Minho tersenyum kearahku dan aku hanya membalasnya saja .

“ Minho Sunbae “ Seakan menyadari panggilanku , Minho yang memang dari tadi tengah mengobrol dengan Jinki langsung menoleh kearahku “ Eoh .. Neo mana seragamku ?” Sepertinya namja ini tidak mau bertele – tele .

“Ige seragammu ada di bingkisan ini .. Keunde….” Aku sengaja memotong ucapanku sebelum dia mengambil bingkisan yang ada di tanganku , Minho menatapku tajam “ Wae?”

“ Setelah aku memberikan ini kau memaafkanku kan sunbaenim ?” Ku lihat Minho mengerutkan alisnya “ Nae eomma selalu mengajarkan ku untuk meminta maaf terus apabila orang itu belum memaafkanku , Kau memaafkanku kan setelah ini?”

Terlihat Minho sunbae tersenyum picik “ Issh , Neo terlalu polos .. Palli berikan  seragamku “Dia menjulurkan tangannya ingin mengambil bingkisan ini , Namun lagi – lagi kutahan “ Katakan dulu kau memaafkanku , Baru ku berikan”

“ Ne aku maafkan , Palli berikan seragamku “ Aku hanya tersenyum dengan ucapannya dan memberikan bingkisan itu padanya “ Gomawo sunbaenim , Aku permisi dulu .. Annyeong “

Baru beberapa detik aku membalikkan tubuhku , Sebuah teriakan menghentikan langkahku “ YA , NEO “ Teriakan tersebut sukses membuat semua mata terarah pada suara itu .

Ketika aku membalikan tubuhku kembali terlihat jelas Minho sunbae yang berdiri sambil menunjuk kearahku , Aku hanya dapat menelan ludah .. Omo ada apa lagi ini ..

****

Author PoV

“ YA , NEO “ TEriakan itu sukses membuat para siswa di kantin ini terarah pada suara tersebut ..

Begitu juga dengan Sueun , Hyeshi dan Taemin yang dari tadi memperhatikan RaeMi , Mereka mengerutkan alis mereka tidak mengerti kenapa Minho berteriak seperti itu pada RaeMi .

“ Wae Sunbaenim ?” RaeMi memberanikan diri untuk bertanya padanya , Minho mengeluarkan seragam sekolahnya dari bingkisan yang RaeMi berikan tadi “ Ige , Bukan seragamku “RaeMi hanya dapat terdiam dengan ucapannya itu.

“ Ini seragam baru kan ? Dimana seragamku yang asli ? Ya , Aku memintamu untuk mencuci seragamku bukan memintamu  membelikan seragam baru untukku “Ujar Minho bertanya pada RaeMi  dengan bertubi – tubi ..

“ Sunbaenim dengarkan penjelasanku dulu “ Minho berdecak kesal “ Ya, Kau fikir aku namjachingumu yang harus mendengarkan sebuah penjelasan .. Tsk babo , Bilang saja kalau kau ini malas mencuci seragam jadi kau membeli seragam baru , Dasar pemalas “ RaeMi hanya dapat menghela nafasnya saja ..

“ Sunbaenim , Sebenarnya seragammu sudah ku cuci sampai bersih dan bingkisan seragam itu ada di atas mesin cuci .. Tiba – tiba saja bingkisan itu hilang dan ketika ku Tanya pada appaku ternyata dia membuang bingkisan itu tanpa melihat isinya dulu .. Maka dari itu appa membelikan seragam baru untukmu .. Mianhae” Jelas RaeMi sambil menundukan kepalanya .

“ Issh , Kau fikir aku percaya denganmu ? Bisa saja kau menggunakan appamu untuk alasan seperti ini “ Ujar Minho yang tidak percaya .

“ Aniyo sunbaenim , Ini benar – benar terjadi ..  Appaku pun tidak tahu isinya itu seragam“ Ujar RaeMi yang membela diri

“ Neo , Kau fikir seragam ini muat denganku hah ? Lihat ini ukuran pakaiannya M kecil ? Jeongmal baboya tsk..” Ujar Minho sambil mengukurkan seragam itu tepat di tubuhnya , Memang benar ukuran seragam itu terlalu kecil .. RaeMi membulatkan matanya tidak percaya ternyata Jaejoong membelikan seragam itu yang ukurannya terlalu kecil untuk Minho .

Sedangkan Jinki dia cekikikan melihat Minho mengukurkan seragam itu yang memang kekecilan , Begitu juga dengan yang lain tertawa melihat kejadian itu .. Lebih tepatnya menertawakan RaeMi .

“Mianhae , Appaku tidak tahu ukuran seragammu “ Lagi – lagi RaeMi menundukkan kepalanya “ Issh kau…” Belum sempat Minho melanjutkan kata – katanya ..

“ Ya , Minho-ah sudahlah lupakan saja masalah ini .. Bukan kah tadi dari awal sebelum dia memberikan seragammu itu sudah kau maafkan dia .. Lagi pula dia anak baru disini tidak tahu apa – apa tentangmu “ Jinki yang dari tadi hanya diam saja dalam kebisuannya angkat bicara membela RaeMi ..

Medengar ucapan Jinki , RaeMi langsung tersenyum padanya .. Tidak dengan Minho yang diam mencerna ucapan Jinki , Tapi kali ini dia menatap tajam RaeMi “BErterimakasihlah pada sahabatku yang membelamu ..  Kali ini aku maafkan , Tapi kalau saja kau membuat masalah padaku lagi jangan harap kau akan ku maafkan “ Ujar Minho yang memberikan kembali seragam itu seraya berlalu dari hadapan RaeMi ..

RaeMi hanya dapat diam terpaku menatap punggung Minho , Matanya pun terarah pada  Jinki yang ada di sampingnya “ Jinki sunbae , Gomawoyo “ Jinki hanya menganggukan kepalaya seraya tersenyum manis .. Begitu juga mata RaeMi terarah Teman – temannya yang memberikan acungan jempol padanya ..

******

Jaejoong PoV

Ku renggangkan semua otot – ototku , Setelah seharian bekerja rasanya sangat lelah .. Tapi setelah berendam selama beberapa jam rasanya tubuhku segar kembali ..

Malam ini terlihat banyak bintang yang bertebaran , Bahkan kali ini aku tengah menikmati coklat hangat yang ku buat tadi sembari menatap bulan sabit yang terlihat indah ..

_Flashback _

“ Oppa lihat lah bintang itu sangat indah sekali “ Seru Seora sambil menunjuk pada bintang yang paling terang ..

“ Omo matta .. Jeongmal Yeoppoda , Sepertimu “ Ujar Jaejoong membuat Seora menunduk malu ..

Malam ini kedua sejoli ini tengah berada di tepi sungai yang biasa mereka datangi , Sambil memandangi keindahan langit malam ..

“ Oppa , Jangan menggombal “ Ujar Seora mengerucutkan bibirnya

“ Aniyo , Ini memang nyata .. Neo  neomu yeoppoda” Puji Jaejoong lagi , Seora semakin tersipu malu dengan pujian Jaejoong “ Oppa “

“ Ne?”

“ Kalau saja kita terpisahkan dan kau merindukanku , Kau lihat bintang paling terang itu .. Anggap itu aku “Ujar Seora sambil menunjuk bintang yang paling terang

“ Kau ini berbicara apa Seora , Kita akan selalu bersama .. Arayo “ Ujar Jaejoong sambil mengeratkan pelukannya , Sedangkan Seora hanya menganggukan kepalanya

_ End Flashback _

Ingatan itu sangat terekam jelas di memori otakku .. Ucapan kau waktu itu benar Seora kita sudah terpisahkan , Tapi tahu kah kau selama kau tidak di sampingku .. Aku pun selalu menatap bintang yang paling terang ..

“ Seora-ya Nae jeongmal bogoshipoyo “ Kata – kata itu mungkin tidak bisa menunjukkan betapa rindunya aku pada Seora , Namun aku yakin di surga sana Seora mendengar ucapanku ini ..

BRUGGG

“ Omo panas “ Suara seorang yeoja menyadarkanku dari lamunanku akan Seora , Ku lihat kearah sumber suara yang memang ada di sampingku ..

Ku lihat Yeoja yang tidak asing lagi bagiku. Ya Raeyeon  Dia tengah membersihkan piyamanya yang terkena tumpahan coklat hangatnya ..

“ Dasar yeoja ceroboh “ Gumamku , Sontak saat itu juga Raeyeon menatapku tajam “ Apa kau bilang ceroboh ?”

“ Ne, Yeoja ceroboh “ Ulangku membuatnya semakin menatapku “ YA , Jangan menyebutku yeoja ceroboh “Sangkalnya

“ Issh babo .. Kau memang yeoja ceroboh , Aku sudah sering melihat kecerobohanmu itu terjadi di depan mataku “ Memang aku sudah sangat sering melihat Raeyeon seceroboh seperti ini , Kadang ku lihat dia tidak memperhatikan jalan membuatnya terjatuh ..

“Ya , Tadi kau bilang aku ceroboh sekarang kau bilang aku babo .. Dasar ahjjusi ..” Ujar Raeyeon yang memanggilku ahjjusi penuh tekanan ..

“ Neo , Sudah ku bilang berapa kali jangan panggil aku ahjjusi .. Kita hanya berbeda 8 tahun , Lihatlah wajahku masih terlalu muda untuk di panggil ahjjusi , Arayo “ Dengan nada kesal aku mengucapkan kalimat itu ..

“ Aiissh namja yang sudah mempunyai seorang anak memang pantas di panggil ahjju….” Raeyeon memotong ucapannya karena dia membekap mulutnya dengan kedua tangannya ..

Aku hanya dapat menghela nafas dengan ucapan Raeyeon , Memang aku sudah mempunyai anak tapi apa dia harus berbicara seperti ini padaku , Sudahlah mungkin dia tidak sengaja ..

“ Mianhae , Aku tidak sengaja .. Aku tidak bermaksud berbicara seperti itu Mian “ Ujarnya dengan cepat seakan tidak ingin melihatku marah padanya ..

“ Sudahlah lagi pula kau sudah tahu semua tentang RaeMi .. Eoh neo apa dari tadi kau berada di balkon ini ?” Aku baru tersadar apa Raeyeon sudah berada di balkon sedari tadi , Omo kalau iya berarti dia melihatku yang melamun dan mendengar gumamanku tadi akan Seora ..

“ Aniyo , Aku baru saja keluar balkon “Ujarnya , Aku menatap tajam dirinya “ Jinjayo ? “

“ Ne, Aku baru keluar balkon ini .. Dasar namja tidak percayaan “ Ujarnya

“ Issh apa kau bilang namja tidak percayaan ? Ya , Kau berbicara seperti itu ingin memulai perduan mulut denganku ? Hah “ Aku semakin menatapnya tajam , Ku lihat Raeyeon menghelakan nafasnya “ Aniyo , dari tadi yang memulai mengataiku pun itu kau “

Belum sempat aku membalas ucapan Raeyeon tiba – tiba saja suara yang memang tidak asing lagi bagiku terdengar jelas “ Appa “ Ku lihat RaeMi sudah ada di ambang pintu balkon .

“ RaeMi-ah “ Sapa Raeyeon dengan tiba – tiba sambil melambaikan tangannya pada RaeMi , Aiissh yeoja ini kenapa bisa semanis ini di depan RaeMi kalau di depanku selalu memasng wajah menjengkelkan “ Eohh Raeyeon eonni “ RaeMi membalas sapaan Raeyeon dan membalas lambaian tangannya.

“ Ya , RaeMi-ah kau memanggilnya eonni ? Seharusnya kau memanggilnya ahjjuma bukan eonni “ Kataku dengan nada meledek , Ku lihat Raeyeon menatapku penuh kesal “ YA , Kim Jaejoong sembarangan kau berbicara .. Aku masih pantas di panggil eonni karena aku belum menikah “

“ Kalau begitu sama denganku juga yang masih pantas di panggil oppa , Karena aku pun belum menikah “ Aku pun membela diriku sendiri .

“ Kau memang belum menikah , Tapi kau sudah mempunyai an…” Lagi – lagi Raeyeon memotong ucapannya , Karena ku rasa dia tidak enak pada Raemi yang memang ada di sampingku ..

“ Eonni ucapan appa jangan kau dengar , Mungkin otaknya sedang ada gangguan “ Celetuk RaeMi sambil memegang kepalanya sendiri dan sedikit melirikku , Ku lihat Raeyeon menahan tawanya sambil menatapku ..

“ YA , BOCAH BERANINYA KAU BERBICARA SEPERTI ITU PADA APPAMU SENDIRI ? Hah “ Teriakku , Upps apa yang ku katakana tadi ‘appamu’ mungkin benar apa kata RaeMi otakku sedang gangguan . Ku lihat RaeMi hanya menanggapi teriakanku tadi dengan senyuman ..

“ Sudah , Sudah untuk apa kau mencariku tadi hah ?” Aku berusaha mengalihkan pembicaraan , Kali ini sukses membuat RaeMi yang tadi tersenyum tiba – tiba saja senyuman itu sirna dari bibirnya .

“ Appa kenapa kau membeli seragam sekolah  ini terlalu kecil , Ini bukan ukuran untuknya “ Ujar RaeMi yang memajangkan seragam sekolah itu .. Seragam sekolah yang memang aku pesan pada sekertarisku..

“Mianhae , Aku memesannya sesuai dengan ukuran tubuhku .. Salah kau sendiri tidak memberitahu ukurannya “ Belaku , Raemi hanya menatapku tajam “ Kau nyaris membuatku tidak di maafkan olehnya” Kenapa anak ini jadi menyalahkanku ..

Ku lihat Raeyeon hanya cekikikan mendengar ucapan aku dan RaeMi “Ya , Kita bicarakan di dalam .. Aku tidak suka masalah kita ada yang mendengar “ Aku melirik kearah Raeyeon , Terlihat dia mengerucutkan bibirnya ..

“ Palli , Palli .. Masuk kedalam” Aku mendorong tubuh Raemi agar masuk kedalam , Namun Raemi berteriak kencang “ RAEYEON EONNI JALJAYO “ Aku hanya dapat mengelengkan kepalaku mendapati tingkah RaeMi yang seperti ini ..

Tapi jujur dengan keberadaanya saat ini , Aku merasa tidak kesepian ..

*****

Author PoV

_  2 minggu  kemudian  _

“ Appa” Panggil RaeMi yang kali ini ada di ambang pintu kamarnya , Sedangkan yang di panggil tercengang karena melihat RaeMi di hadapannya “ Appa Oddiseyo ?” Tanya RaeMi melihat Jaejoong yang sudah berpakaian rapi .

“ RaeMi-ah bukan kah kau sudah tidur ? Ini sudah jam 9 kau harus tidur “ Ujar Jaejoong sambil tersenyum so manis pada RaeMi .

“ Aniyo , Aku belum mengantuk appa .. Appa malam – malam seperti ini mau kemana ?” Tanya RaeMi dengan memasang wajah curiganya ..

“ Jaejoong-ah , Otthe kita jadi kebar ka…..” Tiba – tiba saja Yoochun berhenti berbicara karena melihat RaeMi yang ada di ambang pintu kamarnya dan tengah menatap Jaejoong tajam ..

“ Appa , Ahjjusi kalian mau kebar ? Untuk apa ?” Ujar RaeMi , Saat itu juga Jaejoong memandang Yoochun dengan tatapan Babo-Sekali-Kau-Yoochun” Omo jangan bilang ketika kalian ingin pergi saat lalu itu , Kalian ingin ke bar kah ? dan sekarang pun kalian ingin ke bar ? Untuk apa appa , Ahjjusi” Lanjut RaeMi menatap dua namja yang ada di hadapannya ..

Ya , Selama 2 minggu ini tidak ada kesempatan bagi Jaejoong ataupun Yoochun untuk kebar , BIasanya bisa 3 kali dalam seminggu mereka ke bar namun kali ini tidak bisa sama sekali , Karena RaeMi ya karena RaeMi membuat rencana mereka gagal untuk ke bar ..

_Flashback _

 

“ APPAAAAAAAAAAAA” Teriak RaeMi ketika melihat Jaejoong keluar kamar dengan dandanan rapi , TEriakan RaeMi membuat Jaejoong tersentak kaget dan nyaris terjatuh “ Appa oddiseyo?”

“ Aku ingin keluar sebentar menghirup udara segar ,Bersama Yoochun ahjjusi “ Ujar Jaejoong yang menunjuk pada Yoochun yang memang sudah rapi juga ..

“ Menghirup udara segar? Aku ikut ya ?” Ujar RaeMi dengan mata yang berbinar

“ ANDHWAE “ TEriak Jaejoong dan Yoochun berbarengan , RaeMi mengerutkan alisnya “ Wae?”

“ Kami hanya ingin berolahraga malam “ Ujar Yoochun sambil berlari di tempat bak orang tengah berolahraga “ Gheure hanya untuk berolahraga malam , Sepertinya udara malam sangat enak untuk berolahraga “Timpal Jaejoong

“ Jinjayo , Kalau begitu aku ingin berolahraga malam bersama kalian .. Kajja kita berolahraga “ Ujar RaeMi langsung menggamit tangan Jaejoong dan Yoochun ..

Jaejoong dan Yoochun mereka saling bertatapan satu sama lain , Mau mengelak tidak bisa karena RaeMi menggamit tangan mereka sangat kencang bahkan menunjukkan wajah cerianya membuat mereka tidak tega.

****

_ Beberapa hari kemudian _

Tepat pukul 23:00 malam , Jaejoong dengan cara mengendap – endap keluar dari kamarnya .. Lampu apartement yang memang sudah di matikan membuat Jaejoong yakin kalau RaeMi sudah tidur .. Kebetulan Yoochun pun sudah menunggunya di depan apartementnya .

Namun ketika ketika Jaejoong ingin membuka pintu apartementnya , Tiba – tiba saja

Klikk

Lampu apartement menyala seketika , Terlihat seorang yeoja dengan rambut berantakan tepat di ambang pintu kamarnya ..  “ AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” Sebuah teriakan menggema di apartement ini ..

“ Appa , Kenapa kau berteriak seperti itu “ Ujar RaeMi yang melihat appa sangat tercengang dengan penampilan RaeMi yang dapat di bilang seram , Kebetulan saklar untuk menyalakan lampu ada tepat di samping kamar RaeMi .

“ YA , Menyalakan lampu tiba – tiba “ Ujar Jaejoong yang mengelus dadanya lega , Terlihat RaeMi hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal “ Lagi aku kan sudah bilang pada appa lampu ruangan tengah jangan di matikan “

“ Aiish , Wae? Lagi pula aku hanya mematikan lampu tengah , Bukan lampu kamarmu .. Apa kau takut ada hantu ? hah , Jangan berfikiran konyol RaeMi “ Ujar Jaejoong , RaeMi hanya mengerucutkan bibirnya saja dan tersadar melihat Jaejoong berpakian rapi “Appa Oddiseyo ?”

“ Ahhh aniyo , Aku hanya ingin mengecek ruangan saja “ Dusta Jaejoong , Namun RaeMi menatap Jaejoong tajam “ Mengecek ruangan ? Dengan pakaian serapi ini  ? “Jaejoong tidak tahu harus menjawab apa dia hanya dapat tersenyum pilu  .. Ahh bocah ini kenapa banyak bertanya . Batin Jaejoong..

“ Piyamaku habis jadi aku memakai pakaian ini “ Lagi – lagi alasan yang tidak masuk akal di lontarkan Jaejoong “ Lalu kenapa kau masih bangun , Sekarang sudah malam .. Cepat masuk ke kamar dan tidur “

“ Aku tidak bisa tidur appa , Bisa kau menemani aku tidur ?” Ujar RaeMi , Tidak dengan Jaejoong yang mencibir “ Ishh SHIREO “

“ Jebal appa , Jebal “ RaeMi memohon sambil menyatukan kedua tangannya “ SHIREO , Sudah ku bilang tidak mau , Ya tidak mau “ RaeMi hanya menghela nafasnya kesal ..

“ Tidak perduli , pokoknya appa harus menemaniku tidur “ Ujar RaeMi yang menarik tangan Jaejoong memasuki kamarnya ..

Jaejoong hanya dapat menghelakan nafasnya saja dengan perlakuan RaeMi .. Secara diam – diam Jaejoong mengirim pesan pada Yoochun ..

To : Yoochun

BATAL

SEMUA GARA – GARA RAEMI

PULANG SANA !!

 

Lalu di lihatnya lagi Yoochunmembalas .

 

From : Yoochun

SIAL ..

KATAKAN DARI TADI BABO ..

MEMBUAT ORANG MENUNGGU SAJA ..

 AKU SEPERTI ORANG BODOH DI DEPAN APARTEMENTMU..

 

Menerima pesan dari Yoochun , Jaejoong hanya tersenyum licik

 

To : Yoochun

KAU MEMANG BODOH !

“ Appa bisa kau nyanyikan lagu untukku ?” Pinta RaeMi, Jaejoong membulatkan matanya “ SHIREO “

“ Appa jebal “ Lagi – lagi RaeMi memohon dan memasang wajah polosnya , Tapi kali ini Jaejoong hanya tersenyum licik “ Berhenti memasang wajah polosmu , Aku tidak akan tergoda dengan kepolosanmu .. Kau hanya meminta ku untuk menemanimu saja tidak lebih .. Palli tidurlah “ RaeMi hanya dapat mengerucutkan bibirnya saja menerima ucapan Jaejoong.

“ Keunde .. Kau tetap di kamar ini ya jangan meninggalkanku “ Pinta RaeMi , Jaejoong hanya berdecak kesal “ Tentu saja setelah kau tertidur aku akan pergi ke kamarku “

Raemi menatap Jaejoong “ APPA” Teriak RaeMi “ BOCAH INI CEPAT TIDUR , Ne, Ne aku tidak akan pergi dari kamar ini” Mendengar ucapan Jaejoong , RaeMi tersenyum puas dan langsung terlelap ..

****

_ Dua hari Kemudian _

Tepat pukul 21 : 00 KST Jaejoong baru saja keluar dari kamarnya , Terlihat Jaejoong mengenakan pakaian rapinya setra parfume yang menyengat di tubuhnya ..

Yoochun pun sudah rapi , Dia menunggu Jaejoong sambil menonton televise “ Ya , RaeMi dimana ? dari tadi aku tidak melihatnya “Tanya Yoochun ketika Jaejoong menghampirinya , Jaejoong hanya tersenyum licik “ Kau tenang saja , Anak itu ku suruh membeli kebutuhan kamar mandi di supermarket yang paling ujung “

“ Mwo ? Supermarket paling ujung ? Michesseoyo , Itu kan sangat jauh sekali Jaejoong-ah “ Ujar Yoochun tidak percaya , Lagi – lagi Jaejoong tersenyum picik “ Ya , Aku sengaja menyuruhnya membeli barang di supermarket yang paling jauh , Agar rencana mala mini ke night club tidak gagal … Sekarang RaeMi pasti akan pulang lebih lambat dari supermarket jadi dia tidak bisa mengagalkan rencana kita , Ahh aku membayangkan ketika pulang kita , Dia hanya sendirian .ckck”

Yoochun menatap Jaejoong tidak percaya “ YA ,Supermarket itu terlalu jauh .. Bagaimanapun dia anakmu , Mana mungkin kau sekejam ini padanya .. Terlebih lagi kau menyuruhnya berjalan kan ?” Jaejoong hanya menganggukan kepalanya “ Omo Jaejoong-ah kau kejam sekali pada anakmu “

Jaejoong hanya berdecak “ Jangan membelanya , Dari kemarin rencana kita gagal .. Kajja “ Ajak Jaejoong , Yoochun hanya dapat menghelakan nafasnya saja dan menuruti ucapan Jaejoong ..

Ketika Jaejoong dan Yoochun ingin membuka pintu..

Kreeekkkk

Tiba – tiba saja pintu apartementnya sudah terbuka , Betapa kagetnya mereka melihat seorang yeoja yang tengah tersenyum polos pada kedua namja ini “ RaeMi-ah” Pekik kedua namja ini , Mereke membulatkan kedua mata mereka tidak percaya RaeMi yang sudah kembali ke apartement ..

“ Wae?” Raemi menatap kedua namja ini dengan heran “ Neo bukankah ku suruh membeli kebutuhan kamar mandi di supermarket paling ujung ? Cepat sekali membelinya “ Tanya Jaejoong

Raemi hanya tersenyum “ Appa , Kau menyuruhku ke supermarket paling ujung .. Tahu juga tidak aku tempatnya , Kebetulan aku bertanya dengan ahjjusi di jalan katanya ada supermarket terdekat di apartement ini , Kenapa kau menyuruhku di paling ujung ? padahal supermarket di belakang apartement ada kok” Jaejoong benar – benar lupa akan adanya supermarket di belakang apartement ..

Yoochun yang mendengar penjelasan RaeMi hanya cengengsan , Jaejoong hanya bisa menepuk jidatnya karena kelupaannya itu “ Kalian mau kemana ?” Tanya RaeMi yang baru menyadari kedua namja ini sudah di ambang pintu dan berpakaian rapi ..

Sontak mereka saling bertatapan satu sama lain “ Aniyo , Kami tidak ingin kemana – mana .. Sebenarnya aku ingin menjemputmu di supermarket RaeMi-ah , Tapi kau sudah pulang duluan “ Ujar Jaejoong setengah tidak ikhlas ..

“ Jinja? Keunde , Sekarang aku sudah sampai rumah appa .. Lalu kenapa kalian masih berdiri disini ?” Tanya RaeMi yang menatap kedua namja di hadapannya ini ..

“ Ahh ne , Omo aku mau nonton drama “ Ujar Yoochun yang setengah berlari  kecil menuju ruang tv , Namun sebelumnya Jaejoong menatap tajam Yoochun sayangnya tidak di hiraukan olehnya “ Omo ahjjusi , Aku lupa sekarang drama kesukaanku sudah di mulai .. Chamkanan ahjjusi “ Teriak RaeMi yang mengikuti jejak Yoochun ..

Sedang Jaejoong hanya dapat menghela nafas , Bahkan dia menatap kesal ketika melihat RaeMi dan Yoochun sangat asik menonton drama ..

“ RaeMi-ahhhh apa kau tidak tidur ? Ini sudah malam “ Ujar Jaejoong dengan nada penuh penekanan , RaeMi hanya tersenyum “ Aku belum mengantuk appa , Aku mau menonton drama ini dulu “ RaeMi langsung kembali terfocus pada laya tv ..

Kali ini JAejoong menghampiri Yoochun yang juga tengah menonton “ Ottokhe ? Jadi tidak ?” Yoochun senyum – senyum gaje “ Batalkan saja hari ini , Aku pun sudah menunggu lama drama ini .. Ok” Jaejoong menatap Yoochun dengan kesal ..

Jaejoong langsung mengambil dua bantal di kursi tamu , Saat itu juga Jaejoong melemparkannya dua bantal itu tepat di wajah dua orang yang tengah menonton televise ini

Bruggg

“ YA , APPA “   “ KIM JAEJOONG “ Yoochun dan RaeMi berteriak dengan kesalnya dan menatap namja yang ada di hadapannya ini, Namun Jaejoong hanya tersenyum kecut saja pada mereka ..

“ Ahhh sangat seru ya menonton drama ini “ Ujar Jaejoong yang menghalangi layar televise membuat Yoochun dan RaeMi semakin menatap Jaejoong “ Appa , Kau menghalangi kita menonton tv”

Jaejoong hanya tersenyum  “Ok , Aku pun ingin menontonnya juga “ Seru Jaejoong yang langsung duduk di tengah – tengah Yoochun dan RaeMi nyaris saja mereka terjengkang akan sikap Jaejoong yang menyerobot tempat duduk di tengah “ Appa , Kau ini kenapa sih kan masih ada tempat duduk lain “ Gerutu RaeMi kesal

“ Suka suka dong , Aku mau menonton drama bersama kalian “ Ujar JAejoong sambil mengerak – gerakan tubuhnya ke kiri dan ke kanan , RaeMi dan Yoochun hanya dapat menghela nafas mereka melihat tingkah JAejoong yang tidak mau diam itu seakan menganggu mereka tengah menonton drama bahkan sepanjang menonton Jaejoong selalu berkomentar akan cerita dari drama tersebut ..

_End Flashback _

Ya untuk kesekian kalinya Jaejoong dan Yoochun selalu gagal untuk ke bar , Bahkan 2 minggu ini RaeMi masih saja mencium Jaejoong tanpa ijinnya .. Setiap berangkat ke sekolah RaeMi selalu mengelabuhi Jaejoong untuk bisa menciumnya , Alhasil Jaejoong selalu berteriak pada RaeMi yang bertindak seenak jidat ..

Semenjak ada RaeMi membuat mereka kesulitan berpergian , Karena RaeMi selalu menanyakan mereka mau kemana terutama pada JAejoong yang memnag bernotebane appanya .

Terkadang JAejoong masih suka sekali bersikap dingin dan konyol pada RaeMi , Namun di sisi lain ada Yoochun yang membela RaeMi ..

“ Appa untuk apa kalian ke bar ?” Tanya RaeMi yang dari tadi pertanyaannya tidak di jawab .

“ Ahh , Aniyo kami tidak ingin ke bar hanya ingin ke rumah teman lama “ Ujar Jaejoong Sambil menatap Yoochun yang ada di sampingnya “ Ne, Kebetulan salah satu teman kami ada yang ulangtahun “ Timpal Yoochun ..

“ Ne, RaeMi-ah kau jaga rumah ya “ Ujar Jaejoong , RaeMi hanya menatap kedua namja ini  “ Keunde.. Apa aku boleh ikut ?” Jaejoong mengerutkan alisnya

“ ANDHWAE “ Tekan Jaejoong dan Yoochun “ Acara ini hanya untuk orang dewasa , Lebih baik kau di rumah bocah .. Tidak usah ikut – ikut segala “ Ujar Jaejoong

“ Ehhmm baiklah aku akan menjaga rumah “ Ujar RaeMi hanya bisa pasrah saja , Sedangkan Yoochun dan Jaejoong tersenyum satu sama lain ..

“ Kalau begitu kami pergi dulu ya , Jaga diri baik – baik “ Ujar Yoochun yang mengacak lembut rambut RaeMi , RaeMi hanya menganggukan kepalanya “ Appa , Kiss” RaeMi menunjuk keningnya

“ Ya , Jangan berprilaku konyol RaeMi-ah .. Kau tidak sedang berangkat sekolah , Kajja” Ujar Jaejoong menatap RaeMi kesal dan langsung mengajak pergi Yoochun .. Sedangkan RaeMi hanya menghela nafas saja , Namun disisi lain dia tersenyum seakan mendapat sebuah ide brilian , Entahlah RaeMi tidak begitu percaya dengan ucapan mereka berdua yang ingin ke rumah temannya.

*****

Jaejoong dan Yoochun mereka sudah ada di depan bar , Namun mereka belum keluar dari mobil ..

“ Akhirnya kita bisa juga untuk ke bar “ Ujar Jaejoong tersenyum puas menatap pintu club night itu sudah ada beberapa orang yang memasukinya ..

“Ne, Tapi kita membohongi anak kecil seperti RaeMi “ Ujar Yoochun , Jaejoong hanya tersenyum licik “ Biarkan saja , Dia saja sudah sering menggagalkan rencana kita .. Sudah kita masuk “ Ajak Jaejoong ..

Namun belum sempat mereka membuka pintu mobil tiba – tiba saja terdengar jelas seorang Yeoja yang sangat mereka kenal “ Appa , Bukankah kau bilang ingin ke rumah teman , Kenapa sekarang berada di depan bar ini “ Sonak Jaejoong dan Yoochun saling bertatapan ..

Ketika mereka membalikan wajah ke belakang , Terlihat RaeMi yang tengah duduk bersila sambil menatap mereka .

“ YA , BOCAH BAGAIMANA KAU BISA BERADA DI SINI “ Teriak Jaejoong , Namun RaeMi tidak menggubris dia semakin menatap dua namja di hadapannya “ Appa , Kenapa kau berbohong padaku ?”

Diam ~

Itu yang bisa Jaejoong dan Yoochun lakukan terdiam tanpa menjawab ucapan RaeMi “ APPA , JAWAB .. Kenapa membohongiku ?” Suara RaeMi sedikit mengeras membuat Jaejoong menatapnya tajam

“ YA , Bocah Jangan mengeraskan suaramu seperti itu. Seharusnya aku yang bertanya padamu kenapa bisa ada disini ?“Ujar Jaejoong

“ Aku tidak percaya dengan ucapan appa dan Chun ahjjusi tadi , Wajah kalian sangat mencurigakan .. Tadi ketika kalian masuk kedalam mobil , Aku mengendap – endap masuk ke belakang mobil .. Wae??” Jaejoong dan Yoochun hanya dapat mengelengkan kepala mereka , Bisa – bisanya RaeMi melakukan hal ini .

“ Aiishh bocah ini , Jadi kau ingin mengagalkan rencanaku untuk ke bar “ Ujar Jaejoong , RaeMi mengangguk mantap “ Ne ! Appa , Ahjjusi kalian tidak boleh masuk kedalam bar itu” Tunjuk RaeMi pada bar itu ..

Jaejoong dan Yoochun saling bertatapan satu sama lain seraya tersenyum licik “ Coba saja kalau kau bisa mengagalkan kami “ Ujar Jaejoong dan Yoochun bersamaan keluar dari mobil ..

Melihat hal itu RaeMi langsung berteriak “ Appa , Ahjjusi kalian…” RaeMi membuka pintu  mobil namun dengan cepat Jaejoong mendorong kepala RaeMi kedalam mobil membuatnya nyaris terjengkang ..

Tutt tuttttttt

Saat itu juga Jaejoong mengunci pintu mobil dari luar membuat RaeMi terkaget menatap dua namja yang kali ini tengah melambaikan tangan padanya ..

“ APPA , AHJJUSI “ Teriak RaeMi sambil menepuk – nepuk kaca mobil , Sayangnya dua namja ini tidak menghiraukan teriakan RaeMi “ APPA , AHJJUSI BUKA PINTUNYA  “ Lagi – lagi RaeMi berteriak  sambil berusaha membuka pintu mobil tersebut

Sedangkan dua namja ini hanya cekikikan melihat RaeMi seperti itu “ AHJJUSI JEBAL BUKA , BIASANYA KAN KAU YANG SELALU MEMBELAKU “ TEriak RaeMi memohon pada Yoochun , Jaejoong langsung menatap tajam Yoochun “ MIanhae , Kali ini aku tidak bisa membantumu .. “ Ujar Yoochun setengah cengengesan ..

“ KAJJA “ Seru Jaejoong sambil merangkul Yoochun menuju bar “ APPA , AHJJUSI .. KALIAN MENYEBALKAN “ Teriak RaeMi , Sayangnya  dua namja ini sama sekali tidak menghiraukan teriakan RaeMi , Mereka melenggang santai memasuki bar ..

Beberapa jam sudah berlalu , Ketika mereka kembali senyuman kecil mengembang di bibir mereka mendapati RaeMi yang tengah tertidur pulang di belakang .. Wajahnya pun benar –  benar tanpa dosa membuat mereka terus tersenyum ..

“ Bocah ini” Umpat Jaejoong

****

_Keesokan harinya _

RaeMi PoV

Kali ini aku tengah duduk sambil menikmati keindahan taman sekolah ini , Di bawah pohon rindang aku duduk memperhatikan anak murid yang berlalu lalang melewati taman ini ..

Taman seindah ini kenapa mereka melewatkannya saja  ,Padahal udaranya terasa sangat sejuk .. Istirahat kali ini aku menikmatinya di taman dengan segelas jus yang tadi ku beli di kantin , Tidak biasanya aku berada di taman ini ..

Memang tadi aku berada di kantin , Sayangnya teman – temanku tengah berbicara dengan kekasih mereka membuatku merasa mengganggu mereka .. Lagi pula aku seperti orang bodoh tidak mengerti apa yang mereka bicarakan , Apa berpacara lupa segalanya tanpa menyadari ada orang di sekitarnya , Maka dari itu ku putuskan untuk ke taman saja ..

Dari tadi aku terus memperhatikan sekitar taman ini , Sepertinya aku menemukan tempat baru untuk bersantai .. Taman ini sangat nyaman , Sudah beberapa kali aku menghirup udara segar di sini ..

Tapi sayang tidak ada ayunan seperti di dekat apartementku , Mungkin terdengar childish tapi jujur itu membuatku nyaman .

Ahhh aku jadi teringat appa dan ahjjusi malam tadi , Bisa – bisanya mereka mengunciku di dalam mobil dan meninggalkanku ke dalam mobil ..

Entah kenapa aku sangat nyaman tinggal dengan appa , Aku akan terus berusaha untuk mendapatkan hati appa dan menyanyangiku layaknya anaknya sendiri ..

Meski dia sering berucap dingin , Tapi disisi lain dia sering sekali bertingkah konyol ..

“ APPA , SARANGHAE “ Teriakku di taman , Terlihat beberapa orang menatapku namun hanya sesaat .. Aku hanya dapat tersenyum kecil , Mungkin orang – orang itu beranggapan aku seperti orang gila , Tapi ucapan ini sudah sering aku katakan pada appa mungkin appa sudah bosan mendengarnya . Namun sampai kapanpun aku tidak bosan mengucapkan kalimat ini untuknya ..

Ku tatap jus yang dari tadi belum ku seruput sama sekali , Tanpa ragu pun aku mulai menyeruputnya . Namun baru sampai lidah saja kurasakan jus ini “ Wuueeekkk rasa apa ini , Tidak enak sekali “ Aku membuang kembali jus yang aku seruput tadi .

“ Omo kenapa rasanya seperti basi , Tidak enak sekali jus ini “ Gerutuku terus menatapi gelas Jus yang ada di tanganku , Tanpa pikir panjang langsung saja ku buang jus itu ke arah belakang .. Mungkin terkesan gila karena aku membuang sampah sembarangan , Tapi selagi tidak ada yang melihat tidak apa – apa melangar aturan membuang sampah sembarangan .. Ckck

“ YAH !” Tiba – tiba saja terdengar sebuah teriakan dari arah belakang membuatku terdiam ,Omo apa aku ketahuan membuang sampah sembarangan ??

Secara perlahan ku balikan tubuhku kebelakang , Namun betapa kagetnya diriku melihat seorang namja yang wajah dan seragamnya terkena cairan jus yang ku buang tadi , Parahnya orang ini orang yang ku kenal , Aku hanya dapat menelan ludahku dalam – dalam  “ Minho  Sunbae “ ..

*****

Sebelum Review aku mau cuap – cuap dulu ne ? Ghwencanayo ?

Para Reader kalian ada yang sadar ga si ini ff melenceng bangat dari perkiraan saya , Kenapa ??

Sebelumnya saya berterima kasih bangat sama salah satu Reader di sini yang udah nyadarin saya akan kesalahan fatal di ff ini , Di part 1 dimana Junsu beda satu tahun sama Seora itu dan mempunyai anak Jonghyun yang udah 18 tahun .. yang di pertanyakan ? Junsu nikahnya kapan ?? Apa dia sama kaya Seora hamilin anak orang ? Oh no … hihi

Ini adalah kesalahan fatal saya buatnya terlalu menggebu – gebu jadi ga mikir ke arah ini , Aku sadar bangat ini adalah kebodohanku yang sangat , sangat , sangat fatal .. Tapi harus aku akuin aku bukan penulis yang jago atau perangkai kata yang bagus .. Bahkan jurusan kuliahku bukan menyangkut pada sastra melainkan menyangkut computer ..

IT ke b. Indo Bener – bener ga nyambungkan? Hihi ~  Aku pun sadar fanfic yang saya buat ini selalu gaje , Gak jarang juga orang males baca fanfic saya .. Lagi juga nilai b.indoku dulu ancur – ancur .. ckckck *buka kartu *

Saya Cuma mau merecap ulang fanfic me and dad ini , Kalau kalian berminat baca kembali di part 1 dan 2 .. Disana sudah saya perbaikin semuanya , Ga banyak saya perbaiki Cuma masa lalu Seora ajah yang aku ganti .. Awal dimana Junsu beda satu tahun sama Seroa disini aku ganti Junsu 5 tahun lebih tua dari Seora ..

“ Dulu , Saat eommamu masih berumur 16 tahun sama sepertimu masih menginjak bangku sma ! Saat itu eommamu jatuh cinta pada pada seniornya yang bernama Jaejoong  . Tanpa di duga pun  ternyata Senior itu  menyukainya dan menyatakan cinta padanya , Akhirnya mereka pun menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih .. Cukup lama juga mereka berpacaran dan sampai suatu hari entah setan apa yang merasuki pada diri mereka , Terjadilah hal yang tidak di duga .. Mereka melakukan hubungan suami istri “

“ Sebulan kemudian , SeoRa di nyatakan hamil dan dia memberitahu Jaejoong .. Tapi bagusnya Jaejoong ingin bertanggung jawab , Namun ketika Jaejoong mengatakan kepada orangtuanya ternyata orangtua Jaejoong tidak setuju , Mereka malah menyuruh Seora mengugurkan kandungannya dan menyuruh Seora agar tidak menghubungi Jaejoong lagi atau pun bertemu dengan Jaejoong lagi , Yang seora bisa lakukan hanya menurutinya saja walau sebenarnya dia tidak terima “

“ Keluarga kami pun sangat kesal dengan tindakan keluarga Jaejoong , Ketika kami ingin meminta pertanggung jawaban pada Jaejoong .. Sayangnya Seora menahannya , Dia mengatakan ‘Aku tidak ingin mengugurkan bayi ini , Aku akan merawatnya sendiri tanpa seorang suami’ Hal itu membuat kami semakin kesal , Tapi kami menghormati keinginan Seora .. Setelah itu kami mendengar kalau Jaejoong pindah ke LA meneruskan sekolah di sana , Sedangkan keluarga Jaejoong pindah ke Seoul “

“ Hal itu membuat Seora sedih , Tapi yang ada di fikirannya hanya menjaga anak yang tengah dia kandung ..  Dia pun selalu bertanya – Tanya kenapa Jaejoong harus pergi tanpa memberitahu , Bahkan untuk menghubungi Seora pun tidak ..”

“ Eommamu sangat menyayangimu , Dia tidak ingin mengugurkanmu RaeMi-ah ! Dia yeoja yang baik , Maka dari itu dia sama sekali tidak memberontak ketika orangtua Jaejoong memtuskan hal tersebut .. Jujur sampai saat ini aku sangat kesal dengan Jaejoong dan keluarganya yang memtuskan hal itu “ Jelas Junsu panjang lebar menceritakan perihal yang tidak di ketahui RaeMi .

Itu yang aku recap ulang dari masalalu Seora , Aku juga mikir lagi .. Ini bener – bener kesalahan fatal aku ..

Tapi buat reader yang nicknamenya vinz_b2wolz Jeongmal gomawoyo hug kamu .. hihi , Sumpah kalo ga ada kamu yang nyadarin aku ga tau aku ini FF bakal di pertandatanyakan oleh banyak Reader cush ceritanya gak nyambung .. Mianhae aku sebut nickname mu disini , Keunde jeongmal gomawoyo ..

Buat Reader lainnya pun aku bener – bener berterimakasih buat kalian yang udah setia mau baca fanfic gaje aku ini .. Kalo  ga ada kalian bener – bener karya aku ini ga berguna bangat aku buat .. berkat kalian yang udah baca fanfic aku buat aku merasa semangat aku jadi bertambah ..

Buat sider juga aku terimakasih bangat buat kalian , Kalo ga ada kalian ff ini juga ga ada yang baca ..

Aku ga perduli mau sider or good reader yang jelas aku berterimakasih bangat buat kalian udah baca fanfic aku , Setidaknya karyaku ini ada yang baca walau ga komen juga aku bener – bener berterima kasih sama kalian .. GOMAWO , JEONGMAL GOMAWO GOOD READER OR SIDER ..

Mian juga manusia tidak pernah luput dari kesalahan *kaya lebaran * hihi

 


Review Next Chap .. Sebenernya aku belum buat ini hanya planning buat next chap ajah ..

“Tsk .. Kau lagi “

“ YA , KENAPA TIDAK MENATAPKU .. AKU TENGAH BERBICARA PADAMU “

“ Tsk , Kali ini aku tidak ingin banyak bicara padamu .. Bersihkan seragamku dengan bersih , Harus di cuci dengan tangannmu sendiri tidak membeli seragam baru untukku .. Jangan menjadi pemalas arayo “

****

“ Tsk , Yeoja babo itu melakukan kesalahannya lagi “

“ Ya Neo , Tidak akan melakukan hal yang tidak – tidak kan pada RaeMi ?”

“ YA , CHOI MINHO “

****

“ YA , BOCAH KELUAR LAH .. MAKANAN SUDAH SIAP “

“ YA , APPA .. ITU MILIKKU “

“ RAEYEON EONNI “

“ Appa , Raeyeon eonni berangkat bersama kita ya . OK “

“ YA , BOCAH MICHESSEO “

“ YA , BERHENTI .. LIHAT SEKELILING KALIAN “

*****

CHU ~

“ KAU TERTIPU LAGI APPA “

“ Buang saja “

“ Mwo ? Buang ?”

“ Wae? Kau kesal ? Cihh , Kau yang salah kenapa harus kau yang kesal .. Seharusnya aku yang kesal babo “

“Ok kalau begitu mulai besok dalam seminggu ini  kau harus menjadi budakku “

“MWO ? BUDAKMU SELAMA SEMINGGU ?”

***

 

Otthe ? Reviewnya makin gaje ya ??

Huhff setelah aku buat kesalahan fatal ini , Aku ga tau kalian bakal setia baca apa ga fanfic saya ini … Aku juga ga tau bakal lanjut apa ga ff ini , Aku bener – bener ngerasa udah ngecewain kalian .. Mungkin emang terkesan lebay ucapan saya tapi ini tulus * hihi ..

Kesalahanku bener – bener ngebuat aku ngerasa gagal jadi author , Aku sadar juga aku bukan author yang baik dalam merangkai kata – kata .. Tapi semua ini keputusan kalian mau tetep lanjut ato di stop ajah fanfic gajeku ini .

Kalo di lanjut , Aku yakin kalian udah males baca ..Cush cerita di fanfic aku ini emang ga ada bagus – bagusnya ..

Lanjut atau stop keputusan ada di tangan kalian para reader ? Apabila responnya banyak kemungkinan aku bakal lanjut , Kalo ga entahlah ..

Gomawo , Tapi sejujurnya aku pingin bangat fanfic aku tetep lanjut .. hihi

Udah akh cape segini ajah , Gomawo udah dengerin sedikit curahan hati author gaje ini .. hehe ~ * bungkukin badan 1800  dan Hug para Reader *

18 thoughts on “Me and Dad Part 4

  1. lanjut eonniiii, jangan di stop ya?

    hahahahahaha
    ngakak abis baca part ini. aduh kasian jaejoong ama yoochun oppa gajadi-jadi ke clubnya. hah kalian udh tua masih aja ke club, sampe raemi di kunci di mobil.
    ckckck
    *ditabok jaejoong ama yoochun oppa*

    hhm jaejoong childish banget, sama kaya raemi. aku ngerasa kaya jaejoong ama raemi itu anaknya yochun oppa.
    hehehehehe

    omo! gimana tuh nasib raemi?
    gasabar pengen liat lanjutannyaaa 😀

  2. akhirnya publis jugaa..
    huuft tapi aku ketinggalaan..
    iih si minho galak amat yaakk..
    yp jj kok juga gag kasihan siih ma anaknyaaa..
    cepet publish lg eonn.
    ditunngu lanjutannyaaa…
    sudah ga sabarrr..
    ayyoo!

  3. Ping-balik: Me and Dad Part 5 | Kimraemi's Blog

  4. aigo aigo aigoooo…
    makin mbanyol aja ff ini..
    seru pisan XDD

    haha suka pas Yoochun ama Raemi nobar drama, trus diganggu ama jeje oppa
    astagah..uda segedhe itu masih kekanak2an
    wkwkwk..

    suka jg pas JaeChun ngurung Raemi di dlm mobil..
    kasian bner dah..

    aq jadi inget film Game Plane..
    tentang pemain football sukses yg tiba2 pnya anak umur 8 tahun..
    konyol bgt film itu..
    sama bagusnya kyk ff ini..

    fufufu..

    lanjut ke part 5

  5. Ehm,sblum’a ada kesalahan? Tp pas aku baca,udh bener deh ya Er,jd aku lanjut aja..lgpula gpp kok,wajar klo punya salah,mungkin karena terlalu semangat bikin cerita’a..hehe

    inti’a aku tetep suka FF ini,n makasih bgt klo sampe saat ni msh d’tag lwat FB *HugRaemi

    gak tau knp,makin ksni makin lucu crita’a,jd aku suka aja sm kekonyolan Raemi,JaeJong n Yoochun..haha

    langsung lanjut deh,mau jitak kepala’a Minho rasa’a #O.O *d’pelototin Flames

  6. Ping-balik: Me and Dad Part 6 | Kimraemi's Blog

  7. Ping-balik: Me and Dad Part 7 | Kimraemi's Blog

  8. Ping-balik: Me and Dad Part 8 | Kimraemi's Blog

  9. Ping-balik: Me and Dad Part 9 | Kimraemi's Blog

  10. Gwaenchana..
    Tetap semangat,,,
    Dr awal bca aku terlalu fokus sm jaejoong dan raemi..

    Dipart ini jaejoong ma yoochun ksian skali smpai mau ke bar ja hrus berbohong..
    Ckckck.. Cute

  11. hahaha ini appa ama anak sama2 g mw kalah udah gtu appa sama anak2 sma2 childis,kkkk
    hayo jangan2 raemi buang jus itu kena orang dan orang itu minho bakalan seru nih,
    lanjut next chap^^

  12. Walaupun salah tapi tetep asik. Tenang sudah dimaafkan. Dan semoga jae appa sama little seora cepet akur layaknya appa sama anak ya

Tinggalkan komentar